Anda di halaman 1dari 19

IKATAN

KIMIA
FEMILIANI NOVITASARI

Pertemuan Ke -3
KONSEP IKATAN KIMIA
Ikatan kimia merupakan interaksi antar atom-atom yang berikatan sehingga terbentuk
suatu molekul

Ikatan kimia menggambarkan cara atom-atom bergabung membentuk molekul, senyawa


atau ion

Untuk mencapai kestabilan, atom-atom unsur saling mengadakan ikatan yang disebut
Ikatan kimia. Pembentukan ikatan kimia dapat terjadi berdasarkan serah terima atau
pemasangan elektron, bergantung pada jenis unsur yang berikatan.
MENGAPA TERJADI IKATAN
KIMIA ??
ATOM TIDAK
STABIL

Jika diamati di antara atom-atom di alam, hanya atom gas


mulia yang stabil sedangkan atom yang lain tidak stabil.
Atom-atom yang tidak stabil tersebut cenderung bergabung
dengan atom lain untuk mendapatkan kestabilan
ATOM GAS MULIA
Susunan elektron seperti gas mulia
Gas mulia yaitu unsur-unsur golongan
stabil karena memiliki semua orbital
VIIIA (18) dalam tabel periodik.
elektron yang penuh. Akibatnya, elektron
Disebut mulia karena unsur-unsur ini
di unsur gas mulia ini tidak mudah keluar,
sangat stabil (sangat sukar bereaksi). ...
dan atom gas mulia juga tidak mudah
Menurut Lewis, kestabilan gas
menarik elektron. Sehingga gas
mulia tersebut disebabkan konfigurasi
mulia tidak mudah membentuk ikatan
elektronnya yang terisi penuh, yaitu
kimia, baik ikatan ion maupun kovalen,
konfigurasi oktet (duplet untuk Helium).
dan bersifat stabil
Jumlah Elektron pada Kulit
Jumlah
Lambang
Atom Elektron
K L M N O P Valensi

2 He 2 2
10 Ne 2 8 8
18 Ar 2 8 8 8
36 Kr 2 8 18 8 8
54 Xe 2 8 18 18 8 8 Kulit K maksimum berisi 2 elektron
Rn 2 8 18 32 18 8 8 Kulit L maksimum berisi 8 elektron
86
Kulit M maksimum berisi 18
elektron
Kulit N maksimum berisi 32 elektron
Kulit O maksimum berisi 50 elektron
dst.
Melepaskan Menerima
CARA PENCAPAIAN KESTABILAN ATOM
Atom 3Li dekat dengan?

Konfigurasi 3Li: 2 1 Agar atom Li stabil seperti gas


mulia Cenderung menerima / melepaskan elektron

Berapa Elektron yang dilepas ?

Li melepaskan 1 elektron membentuk Li+ yang stabil

2 1 2 +

Li Li+ (stabil)
IKATAN KIMIA
CARA PENCAPAIAN KESTABILAN ATOM

Atom 17Cl dekat dengan?

Konfigurasi 17Cl : 2 8 7 Agar atom Cl stabil seperti gas


mulia Cenderung menerima / melepaskan elektron

Cl menerima 1 elektron membentuk Cl- yang stabil


CARA PENCAPAIAN KESTABILAN ATOM

Atom 20Ca dekat dengan?

Konfigurasi 20Ca: 2 8 8 2 Agar atom Ca stabil seperti gas


mulia Cenderung menerima / melepaskan elektron
Berapa Elektron yang dilepas ?

Ca melepaskan 2 elektron membentuk Ca2+ yang stabil


Ca
20 Ca2+ (stabil)

2 8 8 2 2 8 8 +

IKATAN KIMIA
IKATAN ION
Ikatan Ionik merupakan ikatan karena perpindahan elektron dari satu atom ke

atom lainnya dimana terbentuk dari atom yang melepaskan elektron atau logam

dengan atom non logam yang menangkap elektron. Selanjutnya atom logam akan

berubah menjadi ion positif karna melepaskan elektron. Kebaikannya dengan atom

logam, atom yang berupa non logam akan menjadi ion negatif setelah menerima

elektron.
Melepas Elektron

 Kecenderungan melepaskan elektron terjadi pada unsur logam yang mempunyai

energi ionisasi relatif kecil (bersifat elektropositif).

 Atom unsur logam cenderung melepas elektron valensinya membentuk ion +x

dengan x = nomor golongan utama.

 Atom-atom melepaskan elektron agar elektron valensinya menjadi 8 (oktet) atau agar

elektron valensinya menjadi 2 (duplet), seperti gas mulia (golongan VIIIA/ gas inert).
Atom yang melepas elektron dari golongan IA dan
IIA
Atom yang menangkap elektron dari golongan
IVA, VA, VIA, VIIA

Gol IA  elektron valensi = 1  melepas satu


elektron, membentuk ion +1,
yaitu: Li+, Na+, K+
Gol IIA  elektron valensi = 2  melepas 2
electron membentuk ion +2
yaitu: Mg+2, Ca+2, Sr+2, Ba+2, Ra+2
OKTET
 11Na (2. 8. 1)  ion Na+ (2 . 8) melepas 1e
 19K (2.8.8.1)  melepas 1 elektron

 ion K+: 2.8.8 sesuai struktur 18Ar

 12Mg (2. 8. 2)  ion Mg2+ (2 . 8) melepas 2 e


 20Ca (2.8.8.2)  melepas 2 elektron

 ion Ca+2 : 2.8.8 sesuai struktur 18Ar


Menangkap Elektron
 Pencapaian kestabilan dengan menangkap elektron dilakukan oleh unsur non logam
karena mempunyai afinitas elektron atau kelektronegatifan yang relatif besar (bersifat
elektronegatif).
 Atom-atom menyerap / mengikat elektron supaya memiliki elektron valensi 8 (oktet)
atau 2 (duplet) seperti gas mulia (gas inert/ golongan VIIIA).

 9F (2.7) + 1e  ion F- (2.8)

 8O (2. 6) + 2 e  ion O-2 (2 . 8)

 16 S (2.8.6) + 2 e  ion S-2 (2.8.8)

 7N (2. 5) + 3 e  ion N-3 (2 . 8)


IKATAN KOVALEN
Ikatan antar atom berdasarkan penggunaan elektron secara bersama- sama.
Umumnya terjadi antara atom-atom non logam dengan atom non logam

KOVALEN TUNGGAL
KOVALEN RANGKAP
DUA

KOVALEN RANGKAP
TIGA
KOVALEN TUNGGAL

Ikatan kovalen tunggal adalah ikatan kovalen yang hanya melibatkan


sepasang elektron untuk digunakan bersama artinya setiap atom hanya
saling memberikan satu elektron kemudian digunakan bersama-sama.

CONTOH :

Atom C dengan H membentuk molekul CH4 (C= 6 dan H = 1 )


Atom H dengan O membentuk molekul H2O ( H =1 dan O = 8)
KOVALEN RANGKAP
DUA

Ikatan kovalen rangkap dua adalah satu jenis dari ikatan kovalen yang terjadi jika antar-
atom dari masing-masing atom unsur non-logam menyumbangkan masing-masing dua buah
elektron yang tidak sepasang untuk berikatan dan memenuhi kaidah oktet.

Tuliskan pembentukan ikatan kovalen dari senyawa berikut:

 Atom C dengan O membentuk molekul CO2

 Atom C dengan H membentuk molekul C2H4 (etena)


1. Mengapa terjadi ikatan kimia ? Sebutkan contoh ikatan kimia
2. Tuliskan konfigurasi elektron / jumlah kulit setiap elektron di bawah ini
a. Ni ( Z =28)
B. Mn (Z =25)
c. Kr (Z = 36)
d. Cs (Z =55)
3. Tentukan senyawa yang terbentuk dari :
1. Mg dengan F
2. Ca dengan Cl
3. K dengan O

4. Dari gambar konfigurasi atom di bawah ini sebutkan yang mana termasuk ikatan kovalen tunggal, ikatan kovalen
rangkap dua dan ikatan kovalen rangkap 3
a. b. C. D.

Anda mungkin juga menyukai