PEDULI LINGKUNGAN
KELOMPOK 12
RAHMADANI (20200119005)
ALYA FADHILLAH SHABIHAH (20200119013)
HASMIANTI (20200119031)
Pengertian Peduli Lingkungan
اهلل ى َّ
ل ص ِ َ قَ َال رسو ُل ا،ال
هلل َ ق
َ كٍ ِال مَسِ عت أَنَس ب ِن مالَ ق
َ ٍ ح َّد َثنا حَب ز ح َّد َثنا ِهشام ب ِن زي
د
ُ َ ُْ َ َ ْ َ ُ ْ ْ َ ْ ٌ َ َ َ ٌْ َ َ
اع أَ ْن اَل َي ُق ْوَم َحىَّت َي ْغ ِر َس َها ِ ِ ِ ِ ِ ِ َّ ِ
َ َ ْ ْ َ ٌ ْ َ ْ ُ َ َ َ ُ َ َّ ْ َ َ ْ َ َ َ َعلَْي
ط
َ ت اس ن إ ف ةَلي س ف م كد َح
أ د يبو ة اع الس ت امق ن إ مل س و ه
.َف ْلَي ْف َع ْل
Telah bercerita kepada kami Bahz telah bercerita kepada kami Hammad telah
bercerita kepada kami Hisyam bin Zaid berkata, saya mendengar Anas bin Malik
berkata, Rasulullah saw bersabda: “Jika terjadi hari kiamat sedang salah seorang dari
kalian mempunyai bibit kurma, jika mampu hendaklah jangan berdiri sampai dia
menanamnya. (HR. Ahmad, 12512).
Hadist tersebut mengandung pengertian bahwa betapa mulianya orang yang
menanam pohon atau mengadakan reboisasi. Walaupun seolah-olah itu pekerjaan
yang yang sepele tetapi sebenarnya sangat besar manfaatnya, misalnya dari hasil
tanaman tersebut ia dapat memberi makan hewan juga manusia jika tanaman yang
ia tanam itu menghasilkan makanan, selain itu juga kalau hasil tanamannya berupa
pepohonan yang besar seperti yang ada di hutan-hutan akan sangat bermanfaat atas
kelestarian air. Karena akar-akar dari pohon itu dapat menyerap air sehingga dapat
menghasilkan sumber air.
س اَْوَي ْزَرعُ َزْر ًعا َفيَأْ ُك ُل ِمْنهُ طَْيٌر اَْواِنْ َسا ٌن
ُ
ِ َم ِام ْن ُم ْسلِ ٍم َي ْغ:س رضى اهلل عنه قَ َال
ر ٍ َ ُ ْ َح
نَا ث يدِ
“Hadits di atas mengandung anjuran agar semua manusia, khususnya umat Islam, menanam
tanaman yang berguna, baik bagi manusia maupun binatang. Apabila tanaman tersebut telah
berbuah dan dimakan oleh manusia atau pun binatang, maka dia akan mendapat pahala sedekah
dari setiap buah yang dimakan, sekalipun buah tersebut dicuri.
Larangan Buang Air (Kecil) di Air Tergenang
Sebagaimana beliau juga telah melarang untuk mandi dengan menceburkan badan atau
sebagian darinya di dalam air yang tidak mengalir, yang kemudian menyebabkan orang lain
benci akan hal tersebut karena telah mengotori yang lainnya. Bahkan beliau tegas dalam
pelarangan ini, dan jika keadaan orang yang mandi sedang junub maka larangan ini lebih keras
lagi.
Hukum Peduli Lingkungan
semua