88
TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH UNTUK KEBERLANJUTAN
LINGKUNGAN HIDUP DAN KESELAMATAN PEREMPUAN
َ
َ ُ َ ْ َ َ َّ َ ْ َ ٌ َ ُ ْ َ َ َ ْ َ َْ ٌ َ َ ُ ْ َْ َ
اعية ِفى بي ِت زو ِجها ومسئولة عن ر ِعي ِتها والخ ِادم ر ٍاع ِفى ِ والمرأة ر
َ
ُ ُ َ َ َ ْ َ ْ ُ ْ َ َ َ َ َّ َ ْ َ ٌ ُ ْ َ َ ّ َ
الرجل َر ٍاع َّ َمال سي ِد ِه ومسئول عن ر ِعيت ِه قال وحسبت أن قد قال و
ِ ِ ِ
ٌ ُ ُّ ُ ٌ َ ِ
َّ َ ْ َ ُ ْ ََ َّ َ ُ
.يه َو َم ْسئول ع ْن َر ِعي ِت ِه َوكلك ْم َر ٍاع ومسئول عن ر ِعي ِت ِهِ ال أ ِب
َ
ِ ِفى م
“Kalian adalah pemimpin dan kalian akan dimintai pertanggung-
jawaban atas kepemimpinan kalian. Seorang penguasa adalah
pemimpin dan dia akan dimintai pertanggungjawaban atas
kepemimpinannya. Seorang suami adalah pemimpin seluruh
keluarganya dan dia akan dimintai pertanggungjawaban atas ke-
pemimpinannya. Demikian pula seorang istri adalah pemimpin
atas rumah suami dan anaknya, dan dia akan dimintai per-
tanggungjawaban atas kepemimpinannya. Seorang anak adalah
pemimpin dan dia akan dimintai pertanggungjawaban atas
kepemimpinannya. Seorang pembantu adalah pemimpin/penjaga
terkait harga tuannya, dan dia akan dimintai pertanggungjawaban
atas kepemimpinannya. Masing-masing kalian adalah pemimpin
yang akan dimintai pertanggung jawaban atas kepemimpinan
kalian.” (Shahîh Bukhâri, no. 901).
89