Anda di halaman 1dari 6

Harmoni:

Towards Inclusion and Resilience

Jakarta, 9 Febuari 2023


Kepada Yth. Bapak/Ibu:
Dra. Yayah Khisbiyah, M.A
Direktur PSBPS – UMS.

di Tempat,

Dengan hormat,

Melalui surat ini kami beritahukan bahwa Program Harmoni beserta partner-partnernya yang bekerja
di Solo Raya akan diundang untuk bertemu dan berdiskusi dengan Direktur Diversity, Equity, Inclusion,
and Accessibility Officer (A/DEIA) – USAID dan jajarannya dari Washington D.C. Tujuan pertemuan ini
adalah untuk memberikan informasi dan mendiskusikan isu-isu keberagaman, inklusivitas dan
kesetaraan di Solo Raya dan Indonesia, menginformasikan secara singkat implementasi dan hasil
program Harmoni yang berkaitan dengan keberagaman, inklusivitas dan kesetaraan, beserta
tantangannya di Solo Raya dan Indonesia, kepada USAID. Untuk itu, kami bermaksud mengundang
Bapak/Ibu sebagai perwakilan lembaga mitra Program Harmoni untuk mengikuti acara diskusi
terbatas tersebut yang akan diadakan pada:
Hari/tanggal : Selasa, 21 Februari 2023
Pukul : 12.00 – 15.30 WIB
Lokasi : Canting Londo Kitchen
Jl. Dr. Rajiman No.525, Laweyan, Kec. Laweyan, Kota Surakarta.
(https://goo.gl/maps/svKpEcXRKPhc3GPf9)
Demikian surat undangan ini kami sampaikan, besar harapan kami Bapak/Ibu/Perwakilan Program
Harmoni dapat hadir dalam acara roundtable discussion tersebut. Bersama ini kami lampirkan untuk
ToR dan daftar peserta roundtable discussion.

Atas perhatian dan kerjasama yang diberikan, kami ucapkan terima kasih.

Salam Hormat,
Susan Ward
Chief of Party Harmoni.
Harmoni:
Towards Inclusion and Resilience

Kerangka Acuan Kegiatan


Roundtable Discussion DEI – USAID dengan Partner Harmoni di Solo Raya
Surakarta, 21 Febuari 2023

1. Latar Belakang
Program USAID Harmoni yang dimulai sejak tahun 2018, bertujuan untuk membangun
kesadaran masyarakat tentang risiko ekstremisme dengan kekerasan, intoleransi serta
mempromosikan inklusi, dan kesetaraan untuk membangun ketahanan masyarakat Indonesia
terhadap intoleransi dan ekstremisme dengan kekerasan.

Di wilayah Solo Raya, Harmoni menjalin kerjsama dengan partner CSOs dan pemerintah,
secara khususnya Harmoni menjadlin hubungan kerjasama dengan PSBPS - UMS, KAKAK,
IMPARSIAL dan Solopos. Ke-empat partner Harmoni bekerja di sektor yang berbeda yang
mana saling mendukung dan membuat program Harmoni secara keseluruhan berjalan secara
holistik. PSBPS - UMS bekerja di program revitalisasi pengajaran Pancasila di ruang lingkup
universitas. KAKAK bekerja dengan komunitas secara khususnya orang tua dalam program
Socially Inclusive Parenting (SING), Imparsial dengan program yang menyasar pada kelompok
interfaith dan Solopos yang memiliki program Jurnalisme Perdamaian. Seiring dengan
berjalannya waktu dan implementasi program semenjak 2018 di Solo Raya, para partner
Harmoni mendapatkan banyak pengalaman dan cerita menarik saat menjalankan program.

Menjelang berakhirnya program Harmoni di tahun 2023, Direktur DEIA – USAID akan
menyelengarakan diskusi terbatas dengan tujuan untuk mengtahui lebih banyak isu
mengenai keberagaman, kesetaraan dan aksesibilitas di Indonesia, khususnya di Solo Raya
melalui partner Harmoni yang bekerja di Solo Raya. Selain itu untuk saling berdiskusi
mengenai praktik baik program partner Harmoni lakukan berserta tantangan yang ditemukan
selama implementasi program dan dimasa yang akan datang . Oleh karena itu kami akan
mengundang bapak/ibu dalam sebuah diskusi terbatas yang akan diselenggarakan dengan
rancangan sebagai berikut:

2. Tujuan Kegiatan
Tujuan Roundtable Discussion adalah sebagai berikut;
a. Mendiskusikan situasi Intoleransi, Diskriminasi dan Eksklusivisme (IDE) di Indonesia dan
Solo Raya
b. Mendiskusikan implementasi program Harmoni dan tantanganya di Solo Raya dan
Indonesia (secara lebih luas).
c. Mendiseminasikan hasil impact program Harmoni kepada USAID.

3. Peserta, Waktu dan Lokasi Roundtable Discussion


Tanggal : 21 Febuari 2023
Waktu : 12:00 – 15:30 WIB
Lokasi : Canting Londo Kitchen
Jl. Dr. Rajiman No.525, Laweyan, Kec. Laweyan, Kota Surakarta.
(https://goo.gl/maps/svKpEcXRKPhc3GPf9)

4. Agenda Kegiatan
Waktu (WIB) Kegiatan
12.00 – 13.00 Makan siang Bersama di resto
13.00 – 13.10 Perkenalan
Harmoni:
Towards Inclusion and Resilience

13.10 – 13.20 Gambaran umum (overview) program Harmoni


13.20 – 14.30 Diskusi USAID dengan partner Harmoni
14.30 – 15.30 Tanya Jawab

5. Panduan sesi diskusi USAID dan partner Harmoni (13.20 – 14.30)


Waktu
Pertanyaan Kisi-Kisi Jawaban Bicara

1. Bagaimana situasi Imparsial (Direktur Imparsial) 5 menit


Intoleransi, • Situasi IDE di Indo setahun terakhir dengan
Diskriminasi dan contoh-contoh kasus IDE dari berbagai
Eksklusivisme daerah (tidak perlu terlalu detail)
(IDE) di Indonesia • KUHP baru dan akibatnya pada situasi IDE.
dan Solo Raya
Solopos (Direktur Solopos) 5 menit
• Situasi IDE di Solo Raya dari kacamata
Jurnalis.
• Highlight kasus-kasus IDE di Solo Raya.

UMS (Direktur PSBPS – UMS) 5 menit


• Situasi IDE di kampus (campus context):
diskriminasi gender, disabilitas, dll
• Peraturan Menteri Tentang Pencegahan
Kekerasan Sexual: bagaimana universitas
meresponnya

Yayasan KAKAK (Direktur KAKAK) 5 menit


• Situasi IDE di komunitas (kampung, desa)
• Anekdotal kasus (tidak perlu terlalu detil)
di desa

Catatan: Pada dasarnya diskusi pertama ini untuk


mapping kelompok rentan dan termarjinal di
Indonesia/Solo Raya dari berbagai konteks dan
perspective dan bagaimana kebijakan yang ada
mengurangi atau menambah kerentanannya.

2. Apa yang sudah


dilakukan sejauh Yayasan KAKAK: Socially Inclusive Parenting (SING) 5 menit
ini untuk • Melatih orang tua di perkotaan dan
merespon IDE pedesaan untuk menghormati dan
dan bagaimana menerima perbedaan berbasis apapun
dampak baiknya termasuk agama, etnis, ras,
di komunitas ability/disability, sehingga parent bisa
membimbing anak - anaknya berperilaku
inklusif.
• Melatih orang tua untuk dapat
mengidentifikasi narasi – narasi intoleran,
Harmoni:
Towards Inclusion and Resilience

eksklusive dan diskriminatis dan tidak


menyebarkannya.
• Mendorong para Ayah lebih terlibat dalam
parenting untuk mengurangi beban ganda
perempuan dalam rumah tangga
• Bagaimana masyarakat mendapat manfaat
dan menggunakan hasil pelatihan untuk
kepentingan yang lebih luas (bisa diwakili
salah satu penerima manfaat)
5 menit
UMS: Revitalisasi kurikulum dan pangajaran
Pancasila di Universitas
• Mengintegrasikan issue - issue
keberagaman, keadilan gender dan
inklusivitas dalam case studi pembelajaran
Pancasila.
• Manfaat program bagi dosen yang
berkaitan dengan inklusivitas, keragaman
dan keadilan gender. 5 menit

Imparsial: Memperkuat toleransi dan inklusivitas


melalui interfaith community
• Membangun ruang perjumpaan bagi
interfaith youth, women, etc melalui
kesenian dan olahraga.
• Pokja perempuan menggunakan ruang
perjumpaan untuk memperkuat
kepemimpinan perempuan dan ekonomi
perempuan.
5 menit
Solopos: Memperkuat toleransi dan keberagaman
dikalangan anak muda melalui pelatihan jurnalistik
• Bagaimana nilai-nilai keberagaman dan
toleransi di manifestasikan dalam produk -
produk jurnalistik
• Bagaimana pelatihan jurnalistik
mempengaruhi environment sekolah
berkaitan dengan isu - isu toleransi dan
keberagaman

3. Apa saja Problem-problem yang di identifikasi selama ini


tantangan yang (belajar dari pilkada Jakarta 2017 dan Pemilu 2019)
masih ada adalah politik identitas, kekerasan komunal,
(terutama ketika misinformasi/disinformasi menggunakan sosial
Indonesia media dll
menghadapi
pemilu): UMS : bagaimana permasalahan tersebut 5 menit
berdampak pada kehidupan kampus dan
kelompok marjinal di kampus?

5 menit
Harmoni:
Towards Inclusion and Resilience

Yayasan KAKAK: bagaimana permasalahan


tersebut itu berdampak pada
komunitas/parenting? 5 menit
untuk
Imparsial & Solopos: bagaimana permasalahan masing-
tersebut berdampak pada kehidupan masyarakat masing
solo atau masyarakat Indonesia pada umumnya. pembicara

Catatan:
Panelist juga dipersilahkan untuk mengidentifikasi
tantangan-tantangan lain yang sekiranya relevan
dengan issue – issue DEI bisa di ranah politik,
kultural dan sosial, dan di eksplorasi dalam 5 menit
maksimal.

6. Panduan sesi tanya Jawab (14.30 – 15.30)


Delegasi VVIP dan USAID kemungkinan akan mengajukan beberapa pertanyaan kepada
panelist antara lain:
1. Peran apa yang dapat dimainkan oleh USAID dalam mendukung penguatan toleransi di
komunitas anda?
2. Bagaimana pemerintah lokal mendukung kerja - kerja anda?
3. Donor mana saja (kecuali USAID) yang sudah mendukung kerja – kerja anda?
4. Adakah contoh - contoh peningkatan resiliensi warga yang dapat anda ceritakan?
5. Bagaimana pemilu mendatang akan mempengaruhi kerja-kerja anda?
6. Banyak penelitian yang mengatakan Indonesia mengalami kemunduran demokrasi,
apakah kemunduran demokrasi mempengaruhi kerja-kerja organisasi anda?

7. Catatan penting diskusi


Delegasi VVIP USAID adalah orang-orang yang tidak memahami Indonesia secara utuh dan
tidak berharap mendapatkan informasi yang terlalu detil. Oleh sebab itu, selama diskusi ini
diharapkan panelist memberikan informasi yang sifatnya tidak mendetil dan mohon tidak
menggunakan istilah-istilah lokal (karena akan susah diterjemahkan kedalam Bahasa Inggris).
Pada diskusi pertanyaan nomer 1, diharapkan kawan-kawan memberikan high level
information (info-info strategis).

8. Peserta Roundtable Discussion


1. Neneh Diallo, Chief Diversity Officer/DEIA, USAID
2. Angela Cardenas, Senior Advisor A/DEIA, USAID
3. Kathryn Booker -Veloz, Senior DEIA Advisor, USAID
4. Ellexis Gurrola, Countering Violent Extremism (CVE) Advisor, USAID
5. Susan Ward, Chief of Party, Harmoni,
6. Antarini Pratiwi, Senior Gender Advisor, Harmoni
7. Mia Fitri, Senior Knowledge Management Advisor, Harmoni
8. Dhany Oktaviany, Program Specialist, Harmoni
9. Suwarmin, Director for Bussiness and Content, Solopos
10. Sholahuddin, Program manager, Solopos
11. Shoim Sahriyati, Direktur KAKAK
Harmoni:
Towards Inclusion and Resilience

12. Gufron Mabruri, Direktur Imparsial


13. Dra. Yayah Khisbiyah, M.A, Direktur PSBPS -UMS.
14. Perwakilan penerima manfaat program Socially Inclusive Parenting KAKAK
15. Perwakilan penerima manfaat program Revitalisasi Pendidikan Pancasila Universitas.
16. USAID MADANI dan team.

Anda mungkin juga menyukai