ُ ُ� ْ � � ُْ � َ َ َ �َ��ْ ُْ ُ ْ َ َ َ ُ ََ � ف َْ َْ � � ْ � � َ
ﺎ� ِﻣ َﻦ
ِ أﻋ ْﻮذ ِب:ان اﻟ� َ ���ﻢ ِ ﻗﺎل ﷲ ﺗﻌﺎ� ِ ي� اﻟﻘﺮ،ﷲ وﻃﺎﻋ ِﺘ ِﻪ ﻟﻌﻠ�ﻢ ﺗﻔ ِﻠﺤﻮن � ِ � ِﺑﺘﻘ َﻮى ي ِ أ ْو ِﺻ ْ�� ْﻢ َو ﻧﻔ،ﻓ َ�ﺎأ ﱡﻳ َﻬﺎ ا ِﻹﺧ َﻮ ِان
ٌ
ي َﺣ ِﻤ�ﺪ َ � ﺎن �اﻟﺤ �ك َﻤ َﺔ أن ْاﺷ �ﻜ ْﺮ �� َو َﻣ ْﻦ َ� ْﺸ �ﻜ ْﺮ َﻓﺈ ﱠﻧ َﻤﺎ َ� ْﺸ �ﻜ ُﺮ ﻟ َﻨ ْﻔﺴﻪ َو َﻣ ْﻦ �ﻛ َﻔ َﺮ ﻓﺈ ﱠن
ا� َﻏ ِ ن ﱞ َ َ ْ� ََْ ْ َ�َ ْ ﱠ
وﻟﻘﺪ آﺗيﻨﺎ ﻟﻘﻤ،ﺎن اﻟﺮ ِﺟ� ِﻢ
َ َ
اﻟﺸ ْ�ﻄ
ي ِ َ ِ ِ ِ ِ َ ِ ِ َْ ِ ِ َ َ ِ
ُ �
َ ْ ُ ََ � ﱠ �َ ُ ﱡ ﱠ ْ َ
َو� ﺗ َﺼ ﱢﻌ ْﺮ َﺧ ﱠﺪ َك ﻟ ﱠﻠﻨﺎس َو� ﺗ ْﻤ ض: أ�ﻀﺎ ُ � َ َ َ
ﻮر
� ﺎل ﻓﺨ ٍ ض ﻣﺮﺣﺎ ِإن ا� � � ِﺤﺐ كﻞ ﻣﺨﺘ � ﺶ ِ ي� اﻷر � � ِ وﻗﺎل
Luqman Al Hakim adalah salah seorang yang namanya diabadikan menjadi nama satu surat
dalam Al-Qur’an. Menurut Ibn Abbas, Luqman Al Hakim adalah seorang pencari kayu bakar
di Habsy. Ia tidak terlahir dari kalangan Nabi, Ulama atau manusia terpandang lainnya. Ia
adalah orang biasa yang Allah berikan hikmah/kebijaksanaan kepadanya. Dan dalam riwayat
dikatakan bahwa Luqman Al Hakim hidup di zaman Nabi Daud as.
Banyak nasehat Luqman yang sangat bermutu. Pada kesempatan ini mari kita menyimak
diantaranya 4 butir nasehat Lukman yang dimaktubkan dalam Al-Qur’an;
َ ٌ � َ� َ� َ �ُ ﱠ ْ َ ْ اﻟﺴ َﻤ َﺎو � ْ ض
ﺎل َﺣ ﱠبﺔ ﻣ ْﻦ َﺧ ْﺮ َدل َﻓ َﺘ �� ْﻦ ض� َﺻ ْﺨ َﺮة �أ ْو ض� ﱠ
َ ي إ ﱠﻧ َﻬﺎ إ ْن َﺗ ُﻚ ﻣ ْﺜ َﻘ
َ ُ ضَ ﱠ
�ٌ �ﻒ ﺧ ِﺒ يا� ﻟ ِﻄ ض �ﺄ ِت ِﺑﻬﺎ ا� ِإن
� ات أو ِ ي� اﻷر
ِ ٍ ِي ِي ٍ ِ ٍ ِ ِ ِ �ﺎ ﺑ ي
Yā bunayya innahā in taku miṡqāla ḥabbatin min khardalin fatakun fī ṣakhratin aw fīs-
samāwāti aw fīl-arḍi ya’ti bihāllāhu innallāha laṭīfun khabīr
Artinya: (Luqman berkata): "Hai anakku, sesungguhnya jika ada (sesuatu perbuatan) seberat
biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di dalam bumi, niscaya Allah akan
mendatangkannya (membalasinya). Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha Mengetahui.
(QS. Luqman: 16)
Ini adalah prinsip muraqabah atau kesadaran manusia selalu diawasi Allah. Sejak anaknya
masih kecil Luqman sudah mengajarinya akan keberadaan Tuhan Yang Maha Melihat lagi
1
Khutbah Jumat | 22 Juli 2022 | Yml.Ustaz | Nasihat Luqman
Maha Mengetahui. Itu juga yang Alquran kehendaki sejatinya. Sejak dini pastikan kita ajarkan
pada anak-anak kita dan tentunya diri kita kesadaran ini.
Jika seorang manusia amat kuat muraqabahnya, apa yang akan terjadi pada dirinya? Sudah
pasti ia takut akan melakukan dosa, baik kecil terlebih lagi besar. Dan apabila kira renungkan,
tingginya korupsi/rasuah maupun kejahatan lainnya di masyarakat kita mencerminkan
rendahnya pelaksanaan nasehat Luqman ini.
Dengan keyakinan terhadap pengawasan Allah, tentunya akan semakin sedikit manusia yang
perlu diawasi dalam pekerjaannya, karena menghayati, ia akan merasakan betul bahwa
keberadaan Tuhan dan pengawasan-Nya sungguh nyata.
Ayat berikutnya yakni ayat 17;
ُْ َْ ْ َ َ َ َْ َ �ُْ � َ ْ ْ َ� َ � َ َ َ ﱠ
ُ اﻷ ُ اﻟﺼ َ� َة َو �أ ُﻣ ْﺮ ب �ﺎﻟ َﻤ ْﻌ
ى �أﻗﻢ ﱠَ ُ فَ ﱠ
ﻮر
� ﻣ مﺰ
ِ ﻋ ﻦﻣِ ﻚﻟِ ذ نإِ ﻚ ﺎبﺻأ ﺎﻣ � ﻋ �ب ِ اﺻو ﺮ
� � ﻨ ﻤ اﻟ ﻦ
� ﻋ ﻪاﻧو وف
ِ ﺮ ِ ِ ِ �ﺎ ﺑ ي
Yā bunayya aqimiṣ-ṣalāta wa’mur bilma’rūfi wanha ‘anil-munkari waṣbir ‘alā mā aṣābaka
inna żālika min ‘azmil-umūr
Artinya: Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan
cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang
menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh
Allah). (QS. Luqman: 17)
Empat poin dalam nasehat ini yakni: Mendirikan salat, menyuruh pada kebaikan, mencegah
pada kemungkaran, dan bersabar atas takdir, bahkan di ujung ayat ditegaskan ini semua ialah
kewajiban yang harus dilakukan bagi orang yang beriman. Dengan mengerjakan 4 hal ini
tentulah manusia akan menjadi pribadi yang damai dan mendamaikan.
Kemudian di ayat 18;
ﻮر
ُ َ َ ْ ُ ََ � ﱠ �َ َ ُ ﱡ � ﱠ ْ َ ْ َو َ� ُﺗ َﺼ ﱢﻌ ْﺮ َﺧ ﱠﺪ َك ﻟ ﱠﻠﻨﺎس َو َ� َﺗ ْﻤ ض
� ﺎل ﻓﺨ
ٍ ض ﻣﺮﺣﺎ ِإن ا� � � ِﺤﺐ كﻞ ﻣﺨﺘ
� ﺶ ِ ي� اﻷر
� � ِ
Walā tuṣa’ir khaddaka linnāsi walā tamsyi fil-arḍi maraḥa innallāha lā yuḥibbu kulla
mukhtālin fakhūr
Artinya: Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan
janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai
orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri. (QS. Luqman: 18)
Tiga poin dari ayat diatas yakni: Jangan sombong, jangan berbangga diri, dan jangan
memalingkan wajah karena sombong, Sangat gamblang menegaskan kepada kita, menjadi
manusia seperti apakah kita seharusnya?
Hari ini begitu banyak orang membanggakan diri dengan hal-hal yang melekat pada dirinya
baik secara aktif maupun pasif. Secara aktif umpamanya: Sangat suka mengatakan kepada
orang lain dengan sombong status yang melekat pada diri kita; pangkat, jabatan, keturunan,
relasi, prestasi dan lain-lain. Atau secara pasif umpamanya: Diam-diam kita merasa bangga
dengan hal yang melekat pada diri kita kita itu, yang tanpa sadar biasanya terlihat dalam sikap
2
Khutbah Jumat | 22 Juli 2022 | Yml.Ustaz | Nasihat Luqman
dan gestur. Nasehat Luqman menegaskan bahwa hal tersebut seharusnya disingkirkan dari
hati dan perilaku kita jika kita tidak ingin Allah membenci kita.
Berikutnya pada ayat 19 surat ini;
� ُ �
�� ات ﻟ َﺼ ْﻮت اﻟ َﺤ ِﻤ ي َ ْ َ ْ � ْ� َ ْ ْ ض َ ْ َ َ ْ ُ ْ ْ َ ْ َ ﱠ
ِ واﻗ ِﺼﺪ ِ ي� ﻣﺸ ِ�ﻚ واﻏﻀﺾ ِﻣﻦ ﺻﻮ ِﺗﻚ ِإن أﻧ� َﺮ اﻷﺻﻮ
Waqṣid fī masy-yika wagḍud min ṣautika inna ankaral-aṣwāti laṣawtul-ḥamīr
Artinya: Dan sederhanalah kamu dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya
seburuk-buruk suara ialah suara keledai.
Dua poin dari nasehat ini: Sederhana dalam berjalan (dalam menjalani hidup) dan jangan
berbicara bagai keledai. Ada istilah umum dalam komunitas Eropa: "Try to keep a low profile"
yang bermaksud "jangan mencolok supaya selamat" demikian pula lah sejatinya nasehat
Luqman. Kemudian upayakan jangan berbicara bagai keledai.
Ada beberapa ciri khas suara keledai: Keras, tidak jelas, dan bernada panik. Itu agaknya yang
dibenci Tuhan pada manusia; yang berbicara keras, kasar, nada tinggi, tidak jelas arahnya
sebab melebar dari persoalan yang sebenarnya, panikan, yakni mudah menyuarakan rasa
panik dan sembarangan membicarakan apa yang dipikirkan. Hal seperti ini biasanya terjadi
pada orang yang tidak mampu mengendalikan atau mudah dikuasai amarah. Na’ūżu billāh..
Hadirin yang dirahmati Allah
Bila kita rangkum 4 nasehat Luqman tadi kita akan mendapati nasihat-nasihatnya ialah:
Selalulah sadar akan pengawasan Allah, dirikan salat, menyuruh pada kebaikan, cegah
kejahatan, sabar terhadap takdir, jangan sombong, jangan berbangga diri, jangan palingkan
wajah karena sombong, sederhana dalam menjalani hidup, jangan asal bicara.
Manusia yang sungguh-sungguh mau menjalankan hal ini, secara duniawi tentulah manusia
yang disukai dan relatif baik rezekinya. Menariknya hal ini semua juga mendatangkan cinta
Allah Swt. Dan catatan menarik lainnya ialah; Tuhan memandang nasihat-nasihat ini sebagai
"emas" atau "berharga" sehingga Dia maktubkan ini dalam Alquran; semoga kita mampu
melaksanakannya. Amīn yā rabbal’ālamīn..
Khutbah Kedua
َ ُ � َ ْ َُ َ ْ َ ُ َ ش � َْ َ ﱡ � ُ�ْ ُ َ َ � ََ ْ َ ُْ َُ ﱡ ُْ َ �ْ َ ُ � ْ ﱠ �َ ﱠ � ُ َ �
��ﻚ ﻟﻪ ِإرﻏ �ﺎﻣﺎ ِﻟ َﻤ ْﻦ
� � َ أ َﺷ َﻬﺪ ان � ِإﻟﻪ ِإ� ﷲ وﺣﺪە.اﻟﺬﻧ َﻮب � اﻟ ِﺬي � ِب ِﺬﻛ �ﺮ ِە � ﺗﻄﻤ ِﺈن اﻟﻘﻠﻮب و ِ�ﻔﻈ ِﻠ ِﻪ ورﺣﻤ ِﺘ ِﻪ ﺗﻐﻔﺮ
ِ ﻟﺤ ْﻤﺪ ا
ش َ َُ �ََ َ ْ َ ُ ﱠ َ ﱢََ ُ َ ﱠ � َُْ ُ ََ ُ ْ�ُ َ ﱢ َ َ َ
.�ﺟﺤﺪ بﻪ و�ﻔﺮ وأﺷﻬﺪ أن ﺳ�ﺪﻧﺎ ﻣﺤﻤﺪا ﻋبﺪە ورﺳﻮﻟﻪ ﺳ�ﺪ اﻟﺨ�ﺋﻖ واﻟب
� َ ُ � � � ٌ� � ُ ﱡ ِ َ ِ ﱢ َ َ � ْ َ � َ ﱢ َ ُ َ ﱠ َ َ � � َ َ ْ َ ﱠ َ � ْ ِ َ ِ ْ ن
: أ ﱠﻣﺎ َب ْﻌ ُﺪ, �� َن ِﺑ َﻨﻈ �ﺮ َواذ ٌن ِبﺨ باﻟﻠﻬﻢ ﺻﻞ وﺳﻠﻢ ﻋ� ﺳ� ِﺪﻧﺎ ﻣﺤﻤ ٍﺪ وﻋ� ا ِﻟ ِﻪ وﺻﺤ ِب ِﻪ ﻣﺎ اﺗﺼﻠﺖ ﻋ ي
3
Khutbah Jumat | 22 Juli 2022 | Yml.Ustaz | Nasihat Luqman
……ن َﻤﺴﻠﻤ ْ ن
ي ْ ﺎ� �اﻟ َ َِﻓ َ�ﺎ َﻣ َﻌ ش
� � � � ِ ِ
اﻟﻤ َﺴ ﱢب َﺤ ِﺔُ �ﺋ �ﻜﺔ َ َ ََﱠ َْ ْ ََ ْ ْ� َ َ َ َ � َ َ َْ َ َ َ َ َ َ ْ� ُ ﱠ
ﷲ ﺗ َﻌﺎ� َوذ ُر ْوا اﻟﻔ َﻮ ِاﺧﺶ ﻣﺎ ﻇﻬﺮ ِﻣﻨﻬﺎ وﻣﺎ �ﻄﻦ واﻋﻠﻤﻮا أن
َ َ � َ َ ْ ُﱠ
ِ � ِ ﷲ أﻣ َﺮ�ﻢ ِبﺄ �ﻣ �ﺮ ب �ﺪأ ِﻓ� ِ �ﻪ ِﺑﻨﻔ ِﺴ ِﻪ � وﺛىن � ِبﻤ � �
ِإﺗﻘﻮا
َ
.ي َ�ﺎا ﱠﻳ َﻬﺎ اﻟ ِﺬ ْﻳ َﻦ أ َﻣ ُﻨ ْﻮا َﺻﻠ ْﻮا َﻋﻠ ْ� ِﻪ �و َﺳﻠ ُﻤ ْﻮا � ْﺴ ِﻠ ْ� �ﻤﺎ ﱠ
اﻟﻨ ب ﱢ �
�
ﻋ
�
َ �ﺋﻜ َﺘ ُﻪ ُ� َﺼﻠ ْﻮ َنَ َ َ َ ً َ ْ� ﱠ
ﻣو ﷲ ن إ ﺎﻤ �ﻠ ﻋ �ﺋ ﺎﻗ
َ ْ ﺎ� َوﻟ ْﻢ َﻳ َﺰ
ل َ ﻌ َ َﻓ َﻘ،ب ُﻘ ْﺪﺳﻪ
َ ﺎل َﺗ
ِي َﺟﻤﻌ ْ ن � ِ ْ َ َ � ِ � َ َِ ِ َ
َ ُ َ � َ � َ َ �ِ � ُ َ ﱢ
ِ ِ
ن اﻟﻠﻬ ﱠﻢ ﺻﻞ وﺳﻠ ْﻢ ﻋ� ﺳ ﱢ� ِﺪﻧﺎ ﻣﺤ ﱠﻤ ٍﺪ وﻋ� أ ِﻟ ِﻪ وﺻﺤ ِب ِﻪ أ َ ِ ي
Allāhumma innā nas-aluka īmānan kāmila wa yaqīnan ṣadiqa walisānan żākira wa qalban
khāsyi’a wa ‘amalan ṣaliḥa
Allāhummadfa’ annal-balā-i wal-wabā-i waz-zalāzila wal-miḥan wasū-al-fitani mā ẓahara
minhā wamā baṭana ‘an biladinā hāżā khāṣṣah wa’an sāiri bilādil-muslimīna ‘āmmah yā
rabbal-’ālamīn
Rabbanā ātinā fid-dunyā ḥasanah wafil-ākhirati ḥasanah waqinā ‘āżāban-nār
�� � � � َْ َ � ُْ َ َ ْ َ َ ْ َ ُ َ ْ ْ َ ُُ َ َ ﱠ
اﻟب �� �ي� َ� ِﻌﻈكﻢ ﻟ َﻌﻠ�ﻢﺮى� َو َ�ﻨ� َﻋ �ﻦ اﻟﻔﺨﺸ ِﺎء واﻟﻤﻨ� �ﺮ و ب ﺎن َو ِ� ْﻳﺘ ِﺎء ِذى اﻟﻘ
ِ ﺎﻟﻌﺪ ِل َو ِاﻹ ْﺣ َﺴ ……إن ﷲ �ﺄﻣﺮ ِب َن
ِ َ ﺴﻠ � ِﻤ ي ْن
ُ َ َﻣ َﻌ ش
ِ ْ َ ﺎ� َاﻟﻤِ� ََ
ُ َ � � َ ْ � ْ ُ ْ َ ْ ُ ْ � ْ َ ْ � ْ َ َ � َ ُ ْ � ْ َ ْ � � ْ َ َ ْ َ ْ
…�� ﷲأ ب ِ َﻓﺎذ�ﺮوا ﷲ اﻟﻌ ِﻈ�ﻢ �ﺬﻛﺮ�ﻢ واﺷﻜﺮوە ﻋ� ِﻧﻌ ِﻤ ِﻪ ﻳ �ﺰد�ﻢ واﺳﺄﻟﻮە ِﻣﻦ ﻓﻀ ِﻠ ِﻪ �ﻌ ِﻄكﻢ وﻟ ِﺬﻛﺮ,�ﺗﺬﻛ ُﺮون
ُ ُ ْ ُ
َ ُْ ﱠ
...ﻮاﻟﺼ�ة أ ِﻗ�ﻤ