Anda di halaman 1dari 17

WELCOME

Analisis Pembuatan Kue Nastar


Start
Start
Your Team

Barto Lumeus Diantoro Imanuel Stephanie


Aishy Gabriella
Felix Kadarman Yadno (21)
Hafidzah Sentosa (29)
Tampubolon (15)
(2)
(4)
TUJUAN
Kimia
- Untuk mengetahui kandungan yang terdapat dalam sebuah makanan beserta
fungsinya
Biologi
- Untuk efisiensi pengembangan adonan hingga menjadi kue

Fisika
- Untuk mengetahui berapa besar daya yang digunakan dalam pembuatan kue

Matematika Minat
- Untuk mengetahui ukuran kemasan yang digunakan
- Untuk mengetahui biaya yang diperlukan untuk membuat dan memproduksi kue
DASAR TEORI
Tarif Listrik
 200 watt × 0.167 jam (10 menit) = 33.4
Wh = 33.4 × kWh. 33.4 × × 1,444.70 = Rp. 49,-. jadi harga listrik yang harus dibayar untuk pemakaian
mixer, ialah Rp 49,-. Golongan R-1/ TR daya 1.300 VA, Rp 1.444,70 per kWh ; Mixer : 200 watt yang
digunakan selama 10 menit. Maka rumus daya total yang digunakan, ialah :
Total Pemakaian = W x t
Tarif Listrik = Total Pemakaian x Tarif Golongan
Keterangan :
W = daya listrik (watt) = 200 watt
T = waktu pemakaian (jam) = 0,167 jam
Tarif Golongan jika daya 1,300 VA = Rp 1.444,70 per kWh
Resep
- nanas (10 buah ukuran sedang) - vanili (1 sdt) - wisman (2 sdm)
- gula (200 gr) - gula halus (1 sdm)
- tepung terigu (1.5 kg) - susu bubuk (1.5 sachet)
- margarin (1.2 kg) - kuning telur (8 butir
RUMUS FUNGSI MAKSIMUM-MINIMUM :

 • Fungsi polinom : y = f(x) dapat digunakan Desain


DesainKemasan
Kemasan: :
untuk mencari y’
• Titik maksimum-minimum (x,y) digunakan
untuk mencari x. Lalu cari nilai x, hingga y' = 0
• Untuk y : substitusikan nilai x ke persamaan y
= f(x) untuk fungsi kuadratik : ax²+bx+c= 0
titik maksimum-minimum (x,y)
• Dapat dicari juga menggunakan rumus
volume dan luas tabung yang berturut-turut
ialah, πd2 t dan 2 𝜋𝑟(𝑟 + 𝑡)
• Untuk mengetahui harga jual produk, dapat
menggunakan rumus sebagai berikut

Harga Jual = Keuntungan + Biaya Produksi


PENGGUNAAN BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL
Bioteknologi sendiri merupakan cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan
makhluk hidup (bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk
hidup (enzim, alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa.
Dengan kata lain, bioteknologi adalah ilmu yang berhubungan dengan penerapan
sistem biologis dan organisme untuk proses teknis dan industri untuk
kesejahteraan manusia. Bioteknologi telah digunakan selama lebih dari 6000 tahun
untuk menghasilkan produk yang diinginkan dengan menggunakan
mikroorganisme, seperti roti, keju bir, dan lain-lain. Contoh produk bioteknologi
konvensional, misalnya di bidang pangan ada pembuatan bir, roti, maupun keju
yang sudah dikenal sejak abad ke-19, pemuliaan tanaman untuk menghasilkan
varietas-varietas baru di bidang pertanian, serta pemuliaan dan reproduksi hewan.
Di bidang medis, antara lain dengan penemuan vaksin, antibiotik, dan insulin
walaupun masih dalam jumlah yang terbatas akibat proses fermentasi yang tidak
sempurna.
ALAT UKUR LISTRIK

Dalam proses pembuatan kue, juga digunakan yang disebut dengan alat ukur listrik. Alat ukur listrik
adalah alat ukur yang mampu melakukan pengukuran terhadap besaran-besaran listrik. Dua jenis
besaran yang listrik yang terutama diukur oleh alat ukur listrik adalah arus listrik dan tegangan
listrik. Beberapa alat ukur listrik yang dapat digunakan, antara lain :
- Amperemeter adalah alat ukur listrik yang digunakan untuk mengukur nilai arus listrik yang
mengalir dalam suatu rangkaian tertutup.
- Galvanometer adalah alat ukur listrik yang digunakan untuk mengetahui keberadaan arus listrik
di dalam rangkaian listrik tertutup.
- Voltmeter adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur beda potensial atau tegangan listrik.
- Ohm-meter merupakan alat ukur yang digunakan untuk mengukur besarnya hambatan listrik.
- kWh-meter adalah alat ukur listrik yang digunakan khusus untuk pengukuran daya listrik yang
terpakai oleh beban listrik tiap satuan jam.
ALAT & BAHAN

 mixer
 loyang
 wadah
 termometer makanan
 toples
 nanas (10 buah ukuran sedang)
 gula (200 gr)
 tepung terigu (1.5 kg)
 margarin (1.2 kg)
 vanili (1 sdt)
 gula halus (1 sdm)
 susu bubuk (1.5 sachet)
 kuning telur (8 butir)
 wisman (2 sdm)
CARA KERJA

KULIT
FILLING OLESAN NASTAR

~ Parut semua nanas ~ sangrai tepung ~ campur kuning ~ pipihkan adonan lebih
~ masak dengan api terigu telur dan margarin kecil dari ukuran telapak
sedang sampai air nanas ~ campur margarin, tangan
surut dan berubah warna kuning telur, vanili, ~ letakkan filling/selai
sambil diaduk untuk nanas yang sudah di
susu bubuk, dan gula
menghindari gosong bulatkan
selama 5 jam halus
~ tutup adonan sampai
~ tambahkan gula untuk ~ campur semua berbentuk bola
menyeimbangkan rasa bahan dengan ~ jika oven sudah panas,
asam dan manis menggunakan mixer masukkan adonan nastar
~ aduk merata dan ~ tunggu hingga warna
sampai air nanas benar- mulai berubah
benar surut kecoklatan (± 2 jam
dalam keadaan api
berukuran kecil sedang)
HASIL PENGAMATAN
 Rincian Tarif Listrik :
• Total Pemakaian =  W × t

• Tarif Listrik = 200


 = 33,4 watt××Rp
× kWh 0,167 jam
1,444.70

= Rp 49,-
Maka, tarif listrik yang harus dibayar dalam pemakaian mixer ialah Rp 49,-
= 33,4 Wh = 33,4 × kWh
 Laporan Suhu Makanan : pada pembuatan, kue dibuat pada suhu 28.1℃, dan dimasak pada suhu 83.8℃
HASIL PENGAMATAN
Perubahan Adonan Sebelum dan Sesudah Proses Untuk Melihat Efisiensi Pengembangan Adonan :

Adonan : lebar = 2.6 cm; tinggi = 2.3 cm


ANALISIS DATA
 FISIKA
Rincian Tarif Penggunaan Listrik Selama Proses Pembuatan: 3. Gula Pasir/ Halus (Sukrosa) → C12H22O11
• Total Pemakaian =  W × t
4. Margarin
= 200 watt × 0,167 jam Kandungan yang terdapat di dalamnya:
• Tarif Listrik • Lemak → R’COOH
= 33,4 Wh = 33,4 × • Kolesterol →C27H46O
kWh
Maka, tarif listrik yang harus dibayar dalam pemakaian mixer ialah Rp 49,- • Protein →RCH(NH2)COOH
= 33,4 × kWh × Rp 1,444.70
 KIMIA 5. Vanili
Kandungan yang Terdapat Dalam = RpMakanan
49,- : Kandungan yang terdapat di dalamnya:
1. Kuning Telur • Karbohidrat → (CH2O)n
Kandungan yang terdapat di dalamnya: • lemak → R'COOH • Lemak → R’COOH
• air → H2O • karbohidrat →(CH2O)n
• Protein →RCH(NH2)COOH
• protein → RCH(NH2)COOH
6. Tepung Terigu
2. Susu Bubuk Kandungan yang terdapat di dalamnya:
Kandungan yang terdapat di dalamnya: • Karbohidrat → (CH2O)n
• omega-6 → C20H30O2
• protein → RCH(NH2)COOH • Protein → RCH(NH2)COOH
• laktosa → C₁₂H₂₂O₁₁
• karbohidrat → (CH2O)n • Vitamin B1 → C12H17CIN4OS
• maltodekstrin → C6NH(10n+1) O(5n+1) • Vitamin B3 → C₆H₅NO₂
ANALISIS DATA
 
Reaksi Fermentasi Kimia
Reaksi fermentasisangat berbeda-beda tergantung pada jenis gula apa yang kita gunakan dalam proses
fermentasinya dan produk, atau kue yang dihasilkan. Glukosa (C 6H12O6) merupakan gula yang paling sederhana dan
sering digunakan, dan fermentasinya akan menghasilkan etanol. Akan tetapi, kelompok kami tidak memakai
fermentasi dalam pembuatan kue nastar tersebut.

 BIOLOGI
Efisiensi Pengembangan Adonan
Pada pembuatan kue nastar, terjadi adanya efisiensi pengembangan adonan walaupun tidak menggunakan bahan pengembang.
Hal ini terjadi dikarenakan adanya gelembung udara yang menempel pada adonan saat adonan diuleni. Berikut efisiensinya :
Adonan : lebar = 2,6 cm; tinggi : 2,3 cm
Nastar : lebar : 3 cm; tinggi : 2 cm

 MATEMATIKA MINAT
Nilai Fungsi Maksimum Dan Minimum Dan Volume Makanan Yang Digunakan Nastar akan dikemas dengan toples lingkaran dengan
tinggi dan diameter toples secara berturut-turut ialah 5 cm dan 13,5 cm. Kemasan tersebut dapat diisi sebanyak 32 butir nastar.
Maka luas kemasan dapat dihitung dari rumus luas tabung, yaitu 2𝜋𝑟(𝑟 + 𝑡) = 2 × × (6,75 + 5) = 498,53 . Kemudian volume kemasan
dapat dihitung dari rumus volume tabung, yaitu 𝜋2 𝑡 = × x × 5 = 715,98 .
MACAM-MACAM FUNGSI DARI KANDUNGAN BEBERAPA BAHAN DIATAS
 Protein berfungsi sebagai sumber energi cadangan, mengangkut dan menyimpan nutrisi, meningkatkan
kekebalan tubuh, menjaga pH yang tepat, serta mengatur proses tubuh untuk menjaga keseimbangan
cairan
 Air berfungsi sebagai pelarut zat dalam tubuh, membawa oksigen ke seluruh jaringan tubuh,
melembapkan mukosa, menenangkan saraf, mencegah konstipasi, menjaga fungsi organ dan jaringan
dalam tubuh, dan membuang sisa metabolisme
 Lemak berfungsi untuk bahan energi dan menyimpan energi, membantu tubuh agar vitamin yang masuk
dapat tersalurkan dengan baik, pembangun hormon, serta pelindung organ tubuh
 Karbohidrat berfungsi untuk meningkatkan gula darah, merangsang produksi insulin, memberikan
energi, memproduksi serotonin, dan membantu kesehatan pencernaan
 Gula berfungsi untuk memberikan energi secara cepat, membantu menaikkan tekanan darah,
membantu kinerja otak, dan menyehatkan kulit
 Omega-6 berfungsi untuk membentuk struktur dan menjalankan fungsi sel, mengatur aktivitas gen di
dalam sel, serta membantu perkembangan otak pada janin dan anak-anak
MACAM-MACAM FUNGSI DARI KANDUNGAN BEBERAPA BAHAN DIATAS
 Kolesterol berperan dalam pembentukan dan pemeliharaan membran dan struktur sel. Kolesterol dapat masuk
di antara molekul lemak penyusun sel, membuat membran lebih cair. Sel juga membutuhkan kolesterol untuk
membantunya menyesuaikan diri dengan perubahan suhu. Kolesterol penting untuk membuat sejumlah hormon
penting, termasuk hormon stres kortisol. Kolesterol juga digunakan untuk membuat hormon seks menjadi
testosteron, progesteron, dan estrogen. Hati juga menggunakan kolesterol untuk membuat empedu, cairan yang
berperan penting rdalam pemrosesan dan pencernaan lemak.
 Vitamin, secara umum vitamin sendiri memiliki berbagai fungsi yang membantu mengatur metabolisme,
mencegah penyakit kronis, memelihara nafsu makan, kesehatan mental dan kekebalan tubuh. Untuk fungsi
vitamin B1 yaitu Vitamin B1 atau tiamin adalah vitamin yang berperan dalam penggunaan karbohidrat menjadi
sumber energi bagi tubuh. Vitamin juga membantu menjaga fungsi saraf agar tetap baik. Asupan vitamin B1
harian tubuh bisa didapatkan melalui makanan atausuplemen. Untuk B3 fungsinya yaitu Vitamin B3 atau niacin
adalah suplemen yang digunakan untuk mengatasi kekurangan (defisiensi) vitamin B3 atau pellagra. Selain itu,
suplemen ini juga bisa digunakan dalam pengobatan dislipidemia.
 Laktosa berfungsi untuk menguatkan tulang dan gigi, mencegah resiko obesitas, menjaga kesehatan usus,
 
sumber energi, membantu perkembangan otak pada anak, serta mengoptimalkan penyerapan kalsium dan zat
besi.  
BIAYA YANG DIBUTUHKAN SELAMA PROSES PEMBUATAN PRODUK MAKANAN
Tepung Terigu Rp 10.000,- (1 kg) × 1.5 (kg) = Rp 15.000,-
Nanas Rp 6.000,- = Rp
Margarin Rp 9.000,- (1 buah 60.000,-
Gula Pasir Rp 1.000,- berukuran sedang)
Gula Halus Rp 7.000,- × 10 (buah) = Rp 54.000,-
Susu Bubuk Rp 4.000,- (1 sachet = 200 gr) × 6 (sachet)
Vanili Rp 1.000,- × 2 (sachet)
Wisman Rp 30.000,- (1 sachet = ÷ 10 (gr)
Telur Rp 30.000,- 100 gr) × 1 (sachet) = Rp 2.000,-
Harga Total Bahan Baku × 5 (gr) +
Rp 176.280,-
Nastar yang dihasilkan (250 gr)
sebanyak 294 butir
×

Harga per Butir Nastar (1 sachet = 27 0.7 (ons) Rp 599,60
 = Rp 1.400,40 Rp 280,-
gr)
Keuntungan per Butir Nastar
= × 100% ÷
Persentase Keuntungan per Butir Nastar
(1 gr) = 0,43%
2
=
Harga Jual = Keuntungan + Biaya Produksi Rp 4.000,-
(1
= Rp (1.400,4 + 599,6) = Rp
ons)
= Rp 2.000,- 5.000,-
Maka, keuntungan maksimum yang didapat ialah 0,43% atau Rp 1.400,- dengan harga jual Rp 2.000,- per butir nastar nya.
(1 kg) = Rp 21.000,-
= Rp
KESIMPULAN

  Kimia
Dapat disimpulkan bahwa setiap bahan yang digunakan dalam pembuatan kue nastar ini memiliki beberapa kandungan, mulai dari susu yang
memiliki kandungan yaitu salah satunya laktosa yang merupakan sumber energi, dapat mencegah obesitas, serta membantu perkembangan otak
pada anakanak. Tetapi bisa kita lihat bahwa beberapa bahan tersebut, kandunganyang paling dominan terdapat pada bahan-bahan tersebut ialah
protein, karbohidrat, dan vitamin.

 Biologi
Dapat disimpulkan bahwa efisiensi pengembangan adonan, perbandingan saat masih menjadi adonan dan ketika sudah menjadi nastar lebar dan
panjangnya berbeda. Tinggi dan rendahnya protein pada tepung juga mempengaruhi hasil dari kue nastar tersebut, semakin tinggi kandungan
proteinnya maka akan semakin banyak glutennya. Maka kuenya pun akan keras. Baiknya menggunakan tepung yang kandungan proteinnya
rendah agar hasil dari kue akan renyah, tetapi tidak keras.

 Fisika
Untuk rincian penggunaan listrik dalam proses pembuatan kue nastar ini yaitu dari penggunaan mixer selama 10 menit, sehingga tarif listrik yang
dibayarkan hanya sekitar Rp 49,- Karena tidak menggunakan oven listrik dan hanya menggunakan oven kompor, maka tarif listrik yang dikeluarkan
hanya berasal dari penggunaan mixer.

 Matematika Minat
Untuk mengetahui ukuran kemasan yang akan dipakai untuk membungkus kue. Dapat diketahui dengan menghitung volume dan luas kemasan
karena diameter dan tinggi kemasan diketahui. Maka luas dari kemasan ialah 498,53 dan volume kemasan ialah 715,982 . Kemudian biaya bahan
baku sebesar Rp 176, 280,- Untuk keuntungan maksimum yang didapat ialah 0,43% atau Rp 1.400, dengan harga jual Rp 2.000 per butir
nastarnya.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai