Anda di halaman 1dari 33

TEORI PENCIPTAAN

LANGIT DAN BUMI


MENURUT PARA AHLI
By: Dr. Sri Susanti, MA
Teori Nebula/Kabut
Pengemuka Teori Nebula:

Disempurnakan oleh

Emanuel Swedenborg (1688-1772) Immanuel Kant (1724-1804)

Pierre Marquis de Laplace (1796). C. von Weizsaeckar (1940-an)


Teori Nebula Immanuel Kant

◦ Tata surya berasal dari nebula, yaitu gas atau kabut tipis
yang sangat luas dan bersuhu tinggi berputar sangat
lambat.
◦ Perputaran yang lambat tersebut menyebabkan
terbentuknya konsentrasi materi yang memiliki berat jenis
tinggi yang disebut inti massa pada beberapa tempat
yang berbeda. 
Teori Nebula Kant-Laplace

◦ Pada tahap awal Tata Surya masih


berupa kabut raksasa. Kabut ini
terbentuk dari debu, es, dan gas
(sebagian besar hydrogen) yang
disebut nebula.
◦ Gaya gravitasi menyebabkan kabut itu
menyusut dan berputar dengan arah
tertentu, suhu kabut memanas, dan
akhirnya menjadi matahari.
◦ Orbit berbentuk hampir melingkar dari
planet-planet merupakan konsekuensi
dari peristiwa tersebut.
Teori Nebula C. von Weizsaeckar
◦ Suatu lapisan gas pernah muncul dan keluar sampai jauh
sekali dari garis khatulistiwa matahari. Sebagian besar
 lapisan ini terdiri dari unsur ringan hidrogen dan helium.
◦ Akhirnya, tekanan panas dan radiasi matahari
menghilangkan sebagian besar hidrogen dan helium serta
meninggalkan unsur-unsur yang lebih berat dan
menggumpal menjadi planet planet. 
Big Bang Theory

◦ Teori dentuman dahsyat


◦ Ditemukan oleh Stephen
Hawking
◦ Inti teori: Menyatakan bahwa jagat
raya berawal dari ledakan satu
titik tunggal bervolume nol dan
berkerapatan tak terhingga yang
terjadi sekitar 14 miliar tahun lalu.
Kelebihan

◦ Para ilmuwan telah memastikan


bahwa alam semesta berada dalam
keadaan yang terus mengembang.

(Alam semesta ini tentulah memulai


pengembangannya dari sebuah titik
tunggal.)
◦ Pada tahun 1964, Edwin Huble
mengemukakan bahwa jarak antar
galaksi semakin menjauh.
(Hal ini mengasumsikan bahwa
benda- benda angkasa pernah
menjadi satu.)
Kelemahan
1. Tidak dapat menjelaskan bagaimana akhir dari alam
semesta
2. Jika alam semesta berasal dari ledakan besar,
seharusnya terdapat sisa radiasi ledakan yang
melingkupi seluruh alam semesta
3. Teori ini tidak dapat memberikan beberapa
penjelasan mengenai kondisi awal alam semesta,
melainkan mendeskripsikan dan menjelaskan
perubahan umum alam semesta sejak
pengembangan awal tersebut
Teori Planetesimal
Sebuah bintang melintasi
matahari memiliki daya tarik yang
sangat besar sehingga menyebabkan
massa gas terlempar dari Matahari
dan mulai mengorbit. Karena daya
tarik Matahari, massa gas itu tertahan
dan bergerak mengelilingi Matahari.
Ketika massa gas menjadi dingin,
bentuknya kemudian berubah menjadi
cairan kemudian memadat. Akhirnya,
massa gas itu menjadi planet yang
ada sekarang, termasuk Bumi.
Teori Kondensasi
Tata surya itu mulanya terbentuk dari bola kabut
raksasa yang terus berputar sampai akhirnya membentuk
cakram raksasa. Bagian tepi cakram berupa gas dan debu.
Gas dan debu kemudian saling bertarikan sehingga
terbentuk gumpalan gumpalan protoplanet. Protoplanet ini
lambat laun semakin dingin dan semakin padat akhirnya
membentuk planet.
Teori Bintang Kembar
◦ Teori bintang kembar
adalah salah satu dari berbagai
teori tentang pembentukan tata
surya dan evolusinya.
◦ Teori ini dikemukakan oleh
seorang ahli astronomi Inggris
bernama R.A. Lyttleton, sekitar
tahun 1956.

Raymond Arthur Lyttleton


-Lahir pada tanggal 7 Mei 1911
-Lahir di Oldbury
-Astronom teoretikal dan matematikawan
asal Britania.
Teori Pasang Surut

Astronom Jeans dan
Jeffreys (1917) mengemukakan
pendapat bahwa tata surya pada
awalnya hanya terdiri dari
matahari tanpa memiliki anggota.
PENCIPTAAN LANGIT
DAN BUMI
BERDASARKAN
AL-QUR’AN
Surat Fush-shilat (41:11)

◦ “Kemudian Dia menuju kepada penciptaan langit dan langit itu


masih merupakan asap, lalu Dia berkata kepadanya dan kepada
bumi: "Datanglah kamu keduanya menurut perintah-Ku dengan
suka hati atau terpaksa."
Masa Pertama:
Penciptaan pembentuk bumi

Awan debu (dukhan) yang


terbentuk dari ledakan tersebut
terdiri dari hidrogen. Ketika
temperatur dukhan mencapai
20 juta derajat celcius,
terbentuklah helium dari reaksi
inti sebagian atom hidrogen.
Sebagian hidrogen yang lain
berubah menjadi energi berupa
pancaran sinar infra-red.
◦ Selanjutnya, angin bintang
menyembur dari kedua
kutub dukhan, menyebar
dan menghilangkan debu
yang mengelilinginya.
Sehingga, dukhan yang
tersisa berupa piringan,
yang kemudian membentuk
galaksi
◦ Bintang-bintang dan gas
terbentuk dan mengisi
bagian dalam galaksi,
menghasilkan struktur
filamen (lembaran) dan void
(rongga). Jadi, alam
semesta yang kita kenal
sekarang bagaikan kapas,
terdapat bagian yang
kosong dan bagian yang
terisi
Masa Kedua
◦ Masa ini adalah pembentukan langit

“Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi


untuk kamu dan Dia berkehendak (menciptakan) langit, lalu
dijadikan-Nya tujuh langit dan Dia Maha Mengetahui segala
sesuatu.” (Q.S. Al-Baqarah : 29)
Masa Ketiga
◦ Pada masa ini dalam penciptaan alam semesta adalah proses
penciptaan tata surya serta terjadi proses pembentuan matahari
sekitar 4,6 miliar tahun lalu dan mulai dipancarkannya cahaya
dan angin matahari

“Dan Dia menjadikan malamnya gelap gulita, dan menjadikan


siangnya terang benderang.” Q.S An-Nazi’at [79] : 29  
Masa Keempat

“Dan bumi sesudah itu dihamparkan-Nya.” (Q.S. an-Naziat [79] :30)

• Sumbu rotasi bumi menjadi


miring 23,5° 

• Komet yang komposisi


terbesarnya adalah es air
(20% massanya) diduga kuat
merupakan sumber air bagi
bumi karena rasio
Deutorium/hydrogen (D/H) di
komet hampir sama dengan
rasio D/H pada air di bumi,
sekitar 0,0002.
Masa Kelima
◦ Hadirnya air dan atmosfer di bumi menjadi prasyarat
terciptanya kehidupan di bumi. 

“…dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup… “


 (Q.S. al-anbiya [21] : 30)
Masa Keenam

◦ “Bukankah Kami telah menjadikan bumi itu sebagai


hamparan?, dan gunung-gunung sebagai
pasak?” (QS. An Naba’:6-7)
“Dan telah Kami jadikan di bumi ini gunung-gunung yang kokoh
supaya bumi itu (tidak) goncang bersama mereka...” (QS. Al
Anbiya:31)
KESIMPULAN
Konsepsi alam menurut al-Qur’an

Pembagian
alam

Alam
Alam ghaib
syahadah
(tdk nyata)
(nyata)
ALAM ARWAH GAIB
ALAM ARHAM GAIB
ALAM DUNIA
NYATA
ALAM BARZAH
ALAM
GAIB
PERADILAN GAIB
ALAM AKHIRAT GAIB
6 Tahapan Penciptaan Alam
 Langit (benda2 langit)
 Pengembangan dan penyempurnaan
 Tata surya dan bumi
 Awal mula daratan di bumi
 Air dan komet
 Lahirnya hewan dan manusia
○ Langit dan bumi masih berupa asap kmd Allah
memerintahkan supaya mereka datang menghadap
BIG BANG
Proses terciptanya galaksi melalui sebuah
ledakan besar

DENGAN MENYEBUT ASMA ALLAH YANG MAHA


PENGASIH LAGI MAHA PENYAYANG

Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui


bahwa langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah
sesuatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara
keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu
yang hidup. Maka mengapakah mereka tidak juga
beriman ? Al-Anbiyaa:30
Foto SUPERNOVA dari teleskop Huble
berbentuk seperti bunga mawar

Maka apabila Langit telah terbelah dan menjadi merah mawar


esparto (kilapan) minyak. Maka nikmat Tuhan kamu yang
manakah yang kamu dustakan
(Q.S. Ar-Rahman : 37-38)
DENGAN NAMA ALLAH YANG MAHA PENGASIH LAGI MAHA
PENYAYANG
ALLAH-LAH YANG MENINGGGIKAN LANGIT TANPA TIANG
(SEBAGAIMANA) KAMU LIHAT, KEMUDIAN DIA BERSEMAYAM
DI ATAS ‘ARSY DAN MENUNDUKKAN MATAHARI DAN BULAN.
MASING-MASING BEREDAR HINGGA WAKTU YANG
DITENTUKAN. ALLAH MENGATUR URUSAN (MAHKLUK-NYA)
MENJELASKAN TANDA-TANDA (KEBESARAN-NYA), SUPAYA
KAMU MEYAKINI PERTEMUANNYA DENGAN TUHANMU
Q.S. AR RA’D : 2
Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi dan silih
bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang yang
berakal. Yaitu orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri,
duduk, atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang
penciptaan langit dan bumi (seraya berkata:) “Ya Tuhan kami, tiadalah
Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha suci Engkau, maka
peliharalah kami dari siksa api neraka.”

Q.S. Ali ‘Imran : 190


Benda Raksasa Satu padu (ratqan)
Dipecahkan jadi bumi dan
(Black Holes /
langit (ledakan)
lubang hitam) Dikembangkan dan
Ledakan hebat disempurnakan
Al Qur’an : Al Anbiya’ :3o
Kepingan- Al Hadits : Buchari +
kepingan (jadi Muslim
planet-planet) Sittati ayyam (6 hari/masa
QS. Al a’raf : 54, Hud : 7,
Akan as-sajdah : 4)
disedot/ditarik lagi Sains mengadopsi dari Al
Qur’an
(hari kiamat)
AHAD BUMI
ISNAINI LANGIT
TSULATSA HAL-HAL YG NEGATIF
ARBI’A CAHAYA
(MATAHARI,BULAN,
BINTANG)
KHAMSAH POHON-POHON
/TUMBUHAN
(TERMASUK AIR)
JUM’AH ADAM
(MANUSIA/HEWAN)
SABTU
GUNUNG-GUNUNG

Anda mungkin juga menyukai