Anda di halaman 1dari 23

KEKURANGAN ENERGI

KRONIK (KEK)
PADA IBU HAMIL DAN
BALITA STUNTING
PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS
DINAS KESEHATAN
BLUD UPT PUSKESMAS KALIWUNGU
Jl. Raya Kudus-Jepara No. 280 Kaliwungu
Telp (0291) 431051
Definisi
(DepKes RI, 1999).
Kurang Energi Kronis (KEK) pada ibu hamil adalah
kekurangan gizi pada ibu hamil yang berlangsung lama
(beberapa bulan atau tahun)

( Arismas,2009).
Risiko Kekurangan Energi Kronis (KEK) adalah keadaan
dimana remaja putri/wanita mempunyai kecenderungan
menderita KEK
Ibu KEK  ibu yang ukuran LILAnya < 23,5 cm dan
dengan salah satu atau beberapa kriteria (Resiko tinggi) sebagai berikut :

2. 4.
Tinggi badan Indeks masa
ibu < 145 cm. tubuh (IMT)
sebelum hamil
< 17,00

1. 3. 5.
Berat badan Berat badan Ibu
ibu sebelum ibu pada menderita
hamil < 42 kg. kehamilan anemia (Hb
trimester III < < 11 gr/dL)
45 kg.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEK PADA IBU HAMIL

 SOSIAL EKONOMI FAKTOR JARAK


 PENDIDIKAN KELAHIRAN
 PENDAPATAN  Jarak melahirkan anak
 PERILAKU pertama dan anak
 (Suka berikutnya
merokok,alkohol, a.Resiko rendah (≥ 2
banyak minum kopi) tahun sampai < 10 tahun)
b.Resiko tinggi (< 2 tahun
atau ≥ 10 tahun)
Pekerjaan
Resiko-resiko yang berhubungan dengan pekerjaan selama kehamilan termasuk :

A Berdiri >3 jam sehari

Bekerja pada mesin pabrik


terutama jika terjadi banyak
B getaran atau membutuhkan
upaya yang besar untuk
mengoperasikannya

C Tugas-tugas fisik yang


melelahkan seperti mengangkat,
mendorong dan membersihkan

D Jam kerja yang panjang 


FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI KEK PADA
IBU HAMIL

FAKTOR JUMLAH
MELAHIRKAN
Semaakin Sering melahirkan ,semakin
tinggi resiko KEK
a. Resiko rendah (< 4x kelahiran).
b. Resiko tinggi (≥ 4x kelahiran)

FAKTOR USIA SAAT HAMIL


a. Resiko rendah (20-35 tahun)
b. Resiko tinggi (<20 th dan >35
tahun)
AKIBAT BILA IBU HAMIL
KURANG GIZI

Pengaruh Bagi
Ibu Hamil
1. Ibu lemah dan kurang nafsu makan
2. Perdarahan dalam masa kehamilan
3. Kemungkinan terjadi infeksi tinggi
4. Anemia/kurang darah
AKIBAT APABILA IBU HAMIL KURANG GIZI

Pengaruh waktu persalinan: Pengaruh pada janin:


a.      Persalinan sulit dan lama a.      Keguguran
b.      Persalinan sebelum waktunya (prematur) b.      Bayi lahir mati
c.      Perdarahan setelah persalinan c.      Cacat bawaan
d.      Anemia pada bayi
e.      Berat badan lahir rendah

n
Option

io
pt
O
STRATEGI PENCEGAHAN

 Setiap ada permasalahan  Meriksakan kehamilan secara


berhubungan dengan berkala (Ante Natal Care)
kehamilan dan melahirkan 
laporkan ke petugas
kesehatan
 Memiliki KMS ibu hamil dan rutin
kontrol untuk mengisi KMS ibu
 Memiliki akses yang hamil
memadai ke tempat
pelayanan kesehatan.
(Suami SIAGA,  Setiap persalinan ditolong oleh
tenaga medis / bidan
transportasi tersedia)

DON’T FORGET
Makanan yang Baik untuk Ibu Hamil
Makanan yang Baik untuk Ibu Hamil

Perhatian !!!
Bila nafsu makan berkurang:
- Makan dengan porsi kecil tapi sering.
- Makanan dibuat berganti – ganti.
 - Memilih makanan yang paling disukai.

1. 2. 3.
Makanan terdiri  Makan lebih  Hindari
banyak dari pantangan
dari nasi, lauk
biasanya oleh makanan, kecuali
dan sayur serta karena diperlukan
atas petunjuk
buah – buahan. Bagi bayi yang
dikandungnya.
dokter.
GIZI YANG PENTING
UNTUK IBU HAMIL

KARBOHIDRAT LEMAK
PROTEIN Sumber energi  dan
Sumber Energi utama  Sumber kalori dan sangat
untuk pertumbuhan
persiapan persalinan. dibutuhkan bagi pertumbuhan
plasenta, dan otak janin plasenta
GIZI YANG PENTING UNTUK IBU HAMIL

KALSIUM VIT. D CAIRAN


Contoh: membangun sel darah
Sinar matahari
Susu dan produk  merah bayi dan cairan
pagi (< jam
olahannya, ikan  ketuban, serta
9.00), susu
teri, sayuran hijau,  mencegah dehidrasi
dan produk
dan kacang-kacangan (kekurangan cairan).
olahannya

Zat Besi
dan Vit. C ASAM FOLAT SERAT
Hewani:  telur, daging merah, Contoh: Sereal, roti sayuran hijau,
dan hati gandum, sayuran sereal, beras
Nabati: kacang-kacangan, hijau, toge, dan merah, dan buah-
sayuran hijau seperti bayam, dan kacang-kacangan buahan
brokoli, dan roti gandum
STUNTING
APA ITU STUNTING ?????
 Indikator TB/U menggambarkan status gizi yang sifatnya kronis
 muncul sebagai akibat dari keadaan yang berlangsung lama seperti kemiskinan, perilaku pola
asuh yang tidak tepat, sering menderita penyakit secara berulang karena higiene dan sanitasi yang
kurang baik
1 dari 3 anak balita di Indonesia mengalami stunting (pendek) (RISKESDAS 2013)

37,2%
USIA SEKOLAH (ANAK KELAS EMPAT SEKOLAH DASAR
DENGAN TINGGI BADAN BERBEDA)
Dampak Stunting

Gangguan Kesehatan

Kemampuan motorik rendah


Masa Emas dan Kritis
Pertumbuhan
MASA “EMASdan Perkembangan
” DAN “KRITISAnak”
Kehamilan & Pertumbuhan Janin Pertumbuhan Bayi & Anak

Pertumbuhan otak
Untuk Mencapai Tinggi dan Berat
Membangun Membangun berat
badan optimal
tinggi badan badan potensial
potensial

Butuh gizi Dibutuhkan seluruh zat gizi (makro dan mikro)


secara seimbang, diperoleh dari menyusui
mikro & protein Butuh Kalori eksklusif sampai 6 bulan, diteruskan dengan
ASI dan MP-ASI

Konsepsi 20 mg LAHIR 2 TAHUN


20
ANAK 7-23 BULAN DIBERI ASI
KELUARGA EKSKLUSIF?
TINJUT KUNJUNGAN RUMAH
HASIL SURVEY
ANAK 2-59 BULAN DIPANTAU
PETUMBUHANNYA?

IBU HAMIL Gizi Seimbang, IMD, ASI Eksklusif

IBU Bekerja/tidak, Menyusui/tidak


MENYUSUI  Pengetahuan dasar tentang ASI
Anggota
Lainnya BAYI ASI Eksklusif, Pemantauan Pertumbuhan dan
0-6 BULAN Perkembangan

ANAK MP-ASI, Pemantauan Pertumbuhan dan


6-59 BULAN Perkembangan, Vit.A
THANK YOU
Semoga Bermanfaat 

Anda mungkin juga menyukai