Diskusi Kasus

22 Desember 2021
Ny. AUM, 35 th, P0A0, 4581045
Amenorrhea sekunder (WHO kelas 3)
POI
P0A0, infertilitas primer 4 tahun
Obesitas grade I

Departemen Obstetri dan Ginekologi

RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
 Diskusi Kasus 22 Desember 2021

10 November 2021
Poliklinik Uroginekologi

• Keluhan utama: Rujukan RS Hermina Tangerang dengan amenorrhea sekunder

• tidak menstruasi sejak Maret 2020

• tahun 2001 (usia 14-15 tahun): haid pertama kali; hanya 1 hari.
• tahun 2001 – 2006: haid tidak teratur (3 bulan sekali, lamanya 1 hari)
• Tahun 2018 (RS Hermina Tangerang): dikatakan rahim kecil (ukuran 3 cm), mendapatkan
cycloprogynova  perdarahan 5-6 hari, diberikan progynova 2 mg selama 1 bulan dengan
alasan untuk pertumbuhan organ kewanitaan  tidak menstruasi
• Pertumbuhan payudara dan rambut kemaluan dirasakan normal.

• Riwayat Penyakit Keluarga: anak kedua dari tiga bersaudara; kakak dan adik pasien laki-laki
• Riwayat Menstruasi: reguler setiap bulan, siklus 28 hari, selama 5-7 hari, GP 3x/hari,
• Riwayat Pernikahan : 1x, 2017 – sekarang
• Riwayat Obstetri: P0A0
• Riwayat Kontrasepsi: tidak pernah
 Diskusi Kasus 22 Desember 2021

10 November 2021
Poliklinik Uroginekologi
• Pemeriksaan Fisik:
• Tensi 120/70 mmHg, nadi 93 kali/menit, suhu 36oC, nafas 20 kal/menit
• TB 164 cm, BB 71 kg, IMT 26.4 kg/m3 (obesitas grade I)
• Status generalis:
• Mata: konjunctiva anemis negatif, sklera ikterik negatif
• Leher : kelenjar tiroid tidak teraba membesar, achantosis nigricans (-), webbed neck (-)
• Payudara : galactorea (-)
• Paru-paru: vesikuler/vesikuler, rhonki dan wheezing negatif
• Jantung: bunyi jantung I-II reguler, murmur dan gallop negatif
• Abdomen: supel, tidak teraba massa inguinal
• Ekstremitas: akral hangat, CRT<2 detik, edema negatif

• Status ginekologis:
• Inspeksi: vulva uretra tenang, perdarahan tidak ada, rambut pubis tersebar merata
• Inspekulo: portio sulit ditampakkan, fluor positif  sondase (TVL 8 cm)
• RVT: porsio teraba kecil, uterus teraba kesan kecil, tidak teraba massa adneksa, TSA baik, mukosa
rectum licin, tidak teraba massa intralumen

• Tanner stage: M4P4

 Diskusi Kasus 22 Desember 2021

18 November 2021
Poliklinik Endokrinologi

S: belum pernah haid; perdarahan pervaginam jika konsumsi cycloprogynova 1 x 1 (4 kali), lama 5
– 6 hari.

O:
Tanner Stage: M4P4

Lab (2018) : FSH 37.45; E2 : < 5.00

Lab (19/11/21): prolaktin 3.6; FSH 68.4; LH 41.1; estradiol 43.1; AMH < 0.23
 Diskusi Kasus 22 Desember 2021

Poliklinik Endokrin

USG : uterus 53x20x 33

mm, tebal endometrium
3.58 mm.
 Diskusi Kasus 22 Desember 2021

9 Desember 2021
Poliklinik Endokrinologi

• Diagnosis :
• Amenorrhea sekunder (WHO kelas 3)
• POI
• P0A0, infertilitas primer 4 tahun
• Obesitas grade I
 Diskusi Kasus 22 Desember 2021

Pertanyaan:

1. Bagaimana penanganan fertilitas pada pasien ini?

2. Bagaimana penanganan kondisi hipoestrogen pada pasien?