SEBAB-SEBAB ANAK
MENGALAMI
KEBUTUHAN KHUSUS
Oleh : Kelompok 6
- Yuliana Sari (1906104040005)
- Roza Anggraini Manik
(1906104040014)
- Lindawati (1906104040016)
- Diva Nazira (2006104040015)
01
Pengertian Anak
Berkebutuhan
Khusus
Ilahi (2013:138) menjelaskan ABK
sebagai berikut.
‘’Anak berkebutuhan khusus adalah
mereka yang memiliki kebutuhan
khusus sementara atau permanen
sehingga membutuhkan pelayanan
pendidikan yang lebih intens’’.
01 Tunanetra
02 Tunarungu
adalah anak yang kehilangan seluruh atau sebagian
daya pendengarannya sehingga mengalami gangguan
berkomunikasi secara verbal.
a. Ketunarunguan ringan
Kondisi seseorang masih dapat mendengar bunyi dengan
intensitas 20-40 dB. Seseorang dengan ketunarunguan ringan
sering tidak menyadari saat sedang diajak berbicara,sehingga
mengalami sedikit kesulitan dalam percakapan.
b. Ketunarunguan sedang
Seseorang masih dapat mendengar bunyi dengan
intensitas 40-65 dB dan mengalami kesulitan dalam
percakapan jika tidak memperhatikan wajah
pembicara, sulit mendengar dari kejauhan atau dalam
suasana gaduh, tetapi dapat terbantu dengan alat
bantu dengar.
c. Ketunarunguan berat
Kondisi dimana seseorang hanya dapat mendengar
bunyi dengan intensitas 65-95 dB, sedikit memahami
percakapan pembicara meskipun sudah memperhatikan
wajah pembicara dan dengan suara keras, akan tetapi
masih dapat terbantu dengan alat bantu dengar.
09 Autisme
Penyandang autisme mengalami kendala dalam
komunikasi, sosialisasi dan imajinasi. Sehingga hal
tersebut dapat mengganggu mereka dalam mengikuti
kegiatan pembelajaran di sekolah.
Penyebab
04 Anak
Berkebutuhan
Khusus
Faktor- faktor penyebab anak menjadi berkebutuhan khusus, dilihat dari waktu
kejadiannya dapat dibedakan menjadi tiga klasifikasi, yaitu kejadian sebelum
kelahiran, saat kelahiran dan penyebab yang terjadi setelah lahir.
Aranatal noxia
Dimana leher bayi terbelit atau karena ada lendir pada jalan
pernafasan, akibatnya pernafasan bayi tidak dapat normal.
Natal (Saat
Gangguan kerja pernafasan ini dapat mengakibatkan otak
Kelahiran)
kekurangan oksigen atau jaringan otak menjadi mati.
Proses kelahiran yang Karena pinggul ibu kecil sehingga sulit melahirkan atau kekurangan
menggunaklan Tang air ketuban mengakibatkan bayi kekurangan cairan sehingga
Verlossing (dengan bantuan berpengaruh terhadap penglihatan, pendengaran, otak dan darah
Tang). Cara ini dapat sehingga berpengaruh pada perkembangan bayi.
menyebabkan brain injury
(luka pada otak) sehingga
pertumbhan otak kurang
dapat berkembang secara
maksimal.
Terjadi incident (kecelakaan) yang melukai kepala dan
menekan otak bagian dalam sehingga keadaan otak menjadi
terganggu.