Anda di halaman 1dari 5

KELOMPOK 7

Anggota: BIOTEKNOLOGI FORENSIK

-Tasha Resnita
-Keysi Maria Sena
-Anggun Sanjaya
-Danu Arta
PENERAPAN BIOTEKNOLOGI
DI BIDANG FORENSIK
Salah satu penerapan bioteknologi di bidang
forensik adalah DNA fingerprint.
Bioteknologi forensik atau metode DNA
Fingerprint  merupakan salah satu teknik dalam
bidang biologi molekuler berupa penanda genetik
yang dipakai untuk  pengujian terhadap materi
profil DNA, yaitu berupa sekumpulam data yang
menggambarkan susunan DNA yang dianggap
khas untuk individu yang menjadi sampelnya, ciri
khas inilah yang menjadikan DNA fingerprint
dapat dijadikan sumber bukti yang kuat dalam
membongkar sebuah kasus kejahatan.
DNA fingerprint yang merupakan gambaran pola potongan DNA dari setiap individu karena setiap individu mempunyai
DNA fingerprint yang berbeda, maka dalam kasus forensik info ini bisa digunakan sebagai bukti kuat kejahatan di sidang
pengadilan atau mengungkap suatu kejahatan lainnya.Tes DNA fingerprint ini bisa digunakan DNA yang terdapat pada inti
sel atau DNA mitokondria.

Beberapa Jenis Teknik Analisa Hasil Pemeriksaan DNA Fingerprint adalah:


1. Restriction Fragment Length Polymorphism (RFLP)
-Teknik yang digunakan untuk identifikasi variasi dalam urutan DNA dengan cara pemisahan
panjang DNA yang dibantu oleh enzim pemotong (restriksi), yang setelahnya akan dianalisis dengan
deteksi menggunakan probe radioaktif dan didasari dengan perbedaan panjang

2. Polymerase Chain Reaction (PCR)


-Metode untuk menciptakan jutaan hingga miliaran salinan dari segmen asam deoksiribonukleat
 (DNA) tertentu, yang memungkinkan ilmuwan untuk melipatgandakan sampel DNA yang sangat
sedikit hingga mencapai jumlah yang cukup.

3. Short Tandem Repeats


-Suatu analisis genetik yang digunakan untuk menggambarkan urutan DNA pendek yang diulang ulang
SAMPEL FORENSIK

Beberapa jaringan atau bagian  tubuh yang


dapat dijadikan  sampel  dan  di  isolasi
diambil DNA nya antara lain sebagai berikut:
a. Tulang
b. Jaringan tubuh
c. Darah dan Bercak darah (pada pakaian,
karpet, tempat tidur, dan perban)
d. Sperma dan bercak sperma
Metode Pemeriksaan
Metode Pemeriksaan DNA Fingerprint Pada Berbagai Kasus antara lain:

a. Penentuan perwalian anak atau penentuan orang tua dari anak (Tes Paternitas)
Contohnya dalam perebutan anak kandung yang sempat hilang.
b. Urusan Imigrasi dan Kewarganegaraan
Contohnya pada bayi hasil pernikahan beda negara
c. Solusi kasus bayi tertukar
Contohnya pada saat di rumah sakit terjadi penukaran bayi oleh pihak tertentu
d. Peristiwa Bom Bali
Pada peristiwa bom Bali, mayat dalam kondisi yang tidak dikenali
e. Pembunuhan
Mayat korban pembunuhan kadang sudah tidak utuh atau tidak dapat dikenali lagi
f. Pemerkosaan

Anda mungkin juga menyukai