Berbagai masalah saluran cerna dapat ditemukan pada
anak. Tiga keluhan yang sering dijumpai yaitu regurgitasi, diare, atau konstipasi.Regurgitasi atau gumoh sebenarnya merupakan keadaan fisiologis (normal) pada bayi; sekitar 60% bayi berusia 4 bulan mengalami regurgitasi minimal 1 kali per hari dan kejadian ini akan berkurang sejalan dengan bertambahnya usia. Sekitar 4-5% bayi yang masih mengalami regurgitasi pada usia 12 bulan. B. Etiologi
Diare umumnya disebabkan oleh infeksi, sebagain besar
(60-70%) disebabkan oleh Rotavirus dan sebagian kecil oleh bakteri, serta penyebab lainnya. Seorang anak di bawah usia 3 tahun umumnya dapat mengalami episode diare sampai 2-3 kali setiap tahun. Pada diare akan terjadi kehilangan cairan dan elektrolit, oleh karena itu, tata laksana utama adalah mengganti kehilangan cairan dan elektrolit selama diare.
Tanda dan gejala hipersensitifitas saluran cerna yang di alami bayi di bawah usia 3 bulan tersebut adalah : Sering muntah atau gumoh, dalam keadaan tertentu sering disebut gastrooesephageal refluks Sering kembung, dan perut berbunyi “keroncongan” saat digendong atau diraba. Sering “cegukan” (hicup) bila sering cegukan biasanya bayi sulit untuk disendawakan. Sering buang angin, kadang berbau tajam Sering “ngeden” atau “mulet”. Pada penderita dengan ngeden yang berlebihan seringkali disertai gangguan kulit kuning yang berkepanjangan atau kuning yang tinggi saat pulang dari kelahiran ke rumah. Bila ngeden berlebihan tekanan perut akan meningkat sehingga beresiko terjadi Hernia Umbilikalis (pusar menonjol, Next....
“pusar bodong”), Scrotalis, inguinalis (benjolan di
selangkangan, daerah buah zakar atau pusar atau “turun berok”) atau terjadi hidrokel atau pem,besaran karena cairtan pada pada kantong buah zakar. Pada beberapa kasus juga gangguan ini mengakibatkan pusar yang mengeluarkan bercak darah sedikit pada usia di bawah 1-2 bulan. Beberapa kasus yang lain keadaan ini seringkali mengakibatkan pusar masih basah dan sulit kering. Next....
Sering REWEL dan GELISAH atau COLIK
Sering buang air besar (> 3 kali perhari) Tidak BAB tiap hari, bahkan kadang sampai 3- 5 hari lebih. Pada keadaan tertentu sering dikelirukan dengan Penyakit Hiscrhprung. Bila terdapat berbagai gangguan hipersensitifitas saluran cerna lainnya sebaiknya bila diagnosis Penyakit Hiscrhprung meragukan segera mencari “second opinion” ke dokter lainnya. Next....
Feses berwarna hijau, kadang berlendir, berbau
tajam BERAK DARAH. Lidah sering timbul putih (seperti jamur). Bibir tampak kering atau bibir bagian tengah berwarna lebih gelap (biru). Tanda dan Gejala yang menyertai
Kulit sensitif Hiperreaktifitas Bronkus Bersin Mulut sering terbuka Mata sering berair Sering berkeringat berlebihan C. Klasifikasi
Diare dehidrasi berat
Diare dehidrasi ringan/sedang Diare tanpa dehidrasi Diare persisten Diare persisten berat disentri C. Penangganan
Bila terdapat satu atau beberapa gangguan hipersensitif
saluran cerna dan disertai beberapa gejala laian yang menyertai maka sangat mungkin gangguan saluran cerna tersebut berkaitan sebagai faktor penyebab atau pemicu. Misalnya saat bayi kolik seringkali terjadi keluhan kulit sensitif atau gangguan buang air besar atau muntah lebih sering, nafas grok-grok, bersin dan pilek. TERMA KASIH