Anda di halaman 1dari 15

PEMAKAI A N H U R U F

ANGGOTA KELOMPOK 4
I
1. LAHAMENDU, MARINI PUTR
PATRICIA
ISA
2. LOLENG, CHRISTANIA CLAR

3. LOLOLUAN, ADEMI
I
4. LONTAAN, MARIA KRISTYAN
TA
5. LUMINGKEWAS, JILLY YULI

6. RIBKA KATUHE

7. KAINGAT NOVITA E
HURUF KONSONAN CONTOH KALIMAT
Huruf

•Huruf yang melambangkan konsonan

M
Posisi awal

Maka
Posisi tengah Posisi akhir

Kamu Diam
konsonan dalam bahasa
Indonesia terdiri atas 21 N Nama Tanah Daun

huruf, yaitu B, C, D, F, G, H, J, K,
P Pasang Apa Siap
L, M, N, P, Q, R, S, T, V, W, X, Y,
Dan Z.

LOLOLUAN ADEMI
HURUF DIFTONG
CONTOH KALIMAT

•Di dalam bahasa Indonesia Huruf Diftong Posisi Awal Posisi


Tengah
Posisi Akhir

terdapat empat diftong yang ai aileron balairung pandai

dilambangkan dengan au autodidak taufik harimau


ei eigendom geiser survei
gabungan huruf vokal ai, au, oi - boikot amboi
ei, dan oi.

LOLENG, CHRISTANIA
GABUNGAN HURUF KONSONAN
CONTOH KALIMAT

•Gabungan huruf konsonan Gabungan


Huruf
Konsonan
Posisi Awal Posisi Tengah Posisi Akhir

kh, ng, ny, dan sy masing- kh khusus akhir tarikh

masing melambangkan satu ng ngarai bangun senang


ny nyata banyak -
bunyi konsonan. sy syarat musyawarah arasy

LAHAMENDU, MARINI PUTRI


HURUF KAPITAL
• Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama awal kalimat.
Misalnya : Dia membaca buku.
• Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur pertama nama orang,
termasuk julukan.
Misalnya : Amir Hamsah
Dewa Pedang

LONTAAN, MARIA
•Huruf kapital dipakai pada awal kalimat dalam petikan langsung.
Misalnya : Adik bertanya, “kapan kita pulang ?”
•Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama setiap kata nama
agama, kitab suci, dan tuhan, termasuk sebutan dan kata-kata
ganti untuk tuhan.
Misalnya : Kristen Alkitab
Allah Tuhan
•Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama gelar
kehormatan, keturunan, keagamaan, atau akademik yang diiikuti
nama orang, termasuk gelar akademik yang mengikuti nama orang.
Misalnya : Sultan Hasanuddin
•Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama gelar
kehornatan, keturunan, keagamaan, profesi, serta nama jabatan dan
kepangkatan yang dipakai sebagai sapaan.
Misalnya : selamat datang, Yang Mulia.

RIBKA, KATUHE
•Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama tahun, bulan,
hari, dan hari besar atau hari raya.
Misalnya : tahun Hijriah, hari Natal.
•Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama
perostiwa sejarah.
Misalnya : Perang Dunia II G.
•Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama geografi.
Misalnya : Sulawesi Utara
• Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama semua kata (termasuk
semua unsur bentuk ulang sempurna) dalam nama negara, lembaga, badan,
organisasi, atau dokumen, kecuali kata tugas, seperti di, ke, dari, dan, yang,
dan untuk.
Misalnya : Perserikatan Bangsa-bangsa.
• Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama semua kata (termasuk
semua unsur bentuk ulang sempurna) di dalam judul buku, karangan,
artikel, dan makalah serta nama majalah dan surat kabar, kecuali kata
tugas, seperti di, ke, dari, dan, yang, dan untuk.
Misalnya : saya telah membaca buku Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma.

KAINGAT NOVITA
•Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur singkatan
nama gelar, pangkat, atau sapaan.
Misalnya : Pdt. Pendeta Dg. Daeng
•Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata penunjang
hubungan kekerabatan, seperti bapak, ibu, kakak, adik, dan
paman, serta kata atau ungkapan lain yang dipakai dalam
penyapaan atau pengacuan.
Misalnya : “Silakan duduk, Dik!” kata orang itu.
HURUF MIRING
•A. Huruf miring dipakai untuk menuliskan judul buku, nama majalah,
atau nama surat kabar yang dikutip dalam tulisan, termasuk dalam
daftar pustaka. Misalnya : majalah Poedjangga Baroe
menggelorakan semangat kebangsaan.
• B. Huruf miring dipakai untuk menegaskan atau mengkhususkan
huruf, bagian kata, kata, atau kelompok kata dalam kalimat. Misalnya
: buatlah kalimat dengan menggunakan ungkapan lepas tangan.

LUMINGKEWAS, JILLY
•Huruf miring dipakai untuk menuliskan kata atau ungkapan
dalam bahasa daerah atau bahasa asing. Misalnya :
ungkapan bhinneka tunggal ika dijadikan semboyan negara
indonesia
HURUF TEBAL
•Huruf tebal dipakai untuk menegaskan bagian tulisan yang
sudah ditulis miring.
Misalnya : kata et dalam ungkapan ora et labora berarti ‘dan’.
•Huruf tebal dapat dipakai untuk menegaskan bagian bagian
karangan, seperti judul buku, bab, atau subbab.
PERTANYAAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai