Uas-Kelompok 4 (Sistem Informasi Minimarket)
Uas-Kelompok 4 (Sistem Informasi Minimarket)
Kelompok 4 :
- Dyana Rachmawati
- Ilham Akbaruddin
- Muhammad Fadli
- Reyka Shelia Mardyana
- Tasya Marzuqah
Sistem Informasi Minimarket
Dalam sebuah organisasi atau perusahaan yang bergerak di bidang penjualan, biasanya menyimpan barang untuk
memenuhi kebutuhan konsumen yang sewaktu-waktu dapat berubah. Secara definisi persediaan adalah barang yang
disimpan dan menunggu untuk proses selanjutnya (Chandra, 2010). Sistem pengendalian persediaan adalah suatu
mekanisme mengenai bagaimana mengelola masukan-masukan yang berhubungan dengan persediaan menjadi output,
dimana untuk ini diperlukan umpan balik agar output memenuhi standar tertentu. Mekanisme sistem ini adalah
pembuatan serangkaian kebijakan yang memonitor tingkat persediaan, menentukan persediaan yang harus dijaga,
kapan persediaan harus diisi, dan berapa besar pesanan harus dilakukan. Sistem ini bertujuan untuk menetapkan dan
menjamin tersedianya produk jadi, barang dalam proses, komponen dan bahan baku secara optimal, dan pada waktu
yang optimal. Kriteria optimal adalah minimasi biaya total yang terkait dengan persediaan, yaitu biaya penyimpanan,
biaya pemesanan dan biaya kurangan persediaan.(Desa & Lawang, 2009).
Seperti pada mini market berkah dimana pengelolaan persediaan dan pemabayaran barang pada mini market ini masih
dilakukan secara manual, dari hasil observasi langsung menunjukkan bahwa Minimarket berkah memiliki kendala
dalam persediaaan barang dan pembayaran yang manual.
Berdasarkan penjelasan diatas, penulis bermaksud untuk mengajukan “RANCANG BANGUN SISTEM
INFORMASI MINI MARKET” yang diharapkan dapat mempermudah proses pembayaran dan persediaan barang
pada minimarket tersebut.
Work Breakdown Structure
Work Breakdown Structure
Pada Work Breakdown Structure (WBS) terdapat analisis sistem, desain sistem,
programming, testing program dan dokumentasi. Pada analisis sistem terdapat
tiga tugas yaitu menganalisis sistem kasir minimarket yang sedang berjalan
dengan melakukan observasi, merancang sistem kasir minimarket yang akan
diusulkan dan dokumentasi analisis sistem.
Kemudian pada desain sistem ada lima tugas yaitu membuat UML (Use Case
Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram dan Class Diagram), membuat
desain interface, membuat desain database, membuat struktur menu dan
dokumentasi desain sistem. Berikutnya pada programming ada dua tugas yaitu
programming (Back End & Front End) dan dokumentasi program (Front End
and Back End) yang menampilkan database di MySQL, menampilkan output
yang sebenarnya serta codingannya. Bisa dilihat pada Gambar 3.2 Work
Breakdown Structure (WBS) Sistem Informasi Minimarket Berbasis Website :
Analisa Sistem
MASTER KATEGORI
USER
LOGIN
TRANSAKSI JUAL
TRANSAKSI
LAPORAN
PENJUALAN
PENGATURAN
SETTING
TOKO
P
Halaman Login
E
R
A
N
C
A
N
G
A
N I
N
T
E
R
F
A
C
E
P
Halaman Dashboard
E
R
A
N
C
A
N
G
A
N I
N
T
E
R
F
A
C
E
P
Halaman Kategori
E
R
A
N
C
A
N
G
A
N I
N
T
E
R
F
A
C
E
P
Halaman Barang
E
R
A
N
C
A
N
G
A
N I
N
T
E
R
F
A
C
E
P
Halaman Tambah Data Barang
E
R
A
N
C
A
N
G
A
N I
N
T
E
R
F
A
C
E
P
Halaman Edit Data Barang
E
R
A
N
C
A
N
G
A
N I
N
T
E
R
F
A
C
E
P
Halaman Transaksi Penjualan
E
R
A
N
C
A
N
G
A
N I
N
T
E
R
F
A
C
E
P
Halaman Laporan Penjualan
E
R
A
N
C
A
N
G
A
N I
N
T
E
R
F
A
C
E
P
Halaman Data User
E
R
A
N
C
A
N
G
A
N I
N
T
E
R
F
A
C
E
P
Halaman Pengaturan Toko
E
R
A
N
C
A
N
G
A
N I
N
T
E
R
F
A
C
E
IMPLEMENTASI DATABASE
Login
Kategori
Barang
IMPLEMENTASI DATABASE
Penjualan
Nota
IMPLEMENTASI DATABASE
Member
Toko
DEMO SISTEM
KESIMPULAN
Dari hasil perancangan Sistem Informasi Minimarket Berbasis Website berkah ,
dapat ditarik simpulan berupa :
1. Sistem informasi untuk memberikan kemudahan administrasi dalam
penyimpanan dan pengolahan data yang guna mempermudah kinerja dalam
operasional.
2. Dengan adanya database mempermudah dalam membuat suatu sistem
keamanan agar orang yang tidak berkepintangan dapat mengakses data yang
penting dengan menggunakan password administrasi.
3. Mempermudah administrasi dalam memberikan laporan-laporan penjualan
maupun persediaan untuk meminimalisir kesalahan serta memberikan data
dengan akurat dan cepat.