KELAS 8 SEMESTER 2
Sistem Pernapasan
Manusia
Pernapasan atau Respirasi pertukaran gas antara
makhluk hidup dengan lingkungannya.
Pernapasan ada 2: Yaitu eksternal & internal
Pernapasan eksternal (pernapasan luar)
pertukaran oksigen dan karbon dioksida yang terjadi
antara udara dalam gelembung paru-paru dengan
darah dalam kapiler.
Pernapasan internal (pernapasan dalam)
pertukaran oksigen dan karbon dioksida antara darah
dalam kapiler dengan sel-sel jaringan tubuh.
Hasil utama pernapasan adalah energi.
Alat Pernapasan Manusia
• Rongga hidung
• Faring (tekak), tekak berfungsi membuka dan menutup saluran
pernafasan
• Laring (pangkal tenggorokan)
• Trakea (batang tenggorokan)
• Bronkus (cabang tenggorokan)
• Pulmo (paru-paru).
Rongga Hidung
• Merupakan jalan masuk oksigen untuk pernapasan
• Udara yang masuk ke hidung akan mengalami tiga
proses, yaitu penyaringan, penghangatan, dan
pengaturan kelembapan.
• Udara dan debu akan disaring dengan bulu hidung
dan juga lendIr yang ada di hidung
Faring
• Bentuknya seperti tabung corong, fungsi: jalann
untuk udara dan makanan.
• Faring merupakan persimpangan antara rongga
hidung ke tenggorokan (saluran pernapasan) dan
rongga mulut ke kerongkongan (saluran
pencernaan).
Laring (Pangkal Tenggorokan)
• Terdapat pita suara dan epiglotis (katup pangkal
tenggorokan)
• Pada waktu menelan makanan epiglotis menutupi
laring sehingga makanan tidak masuk ke dalam
tenggorokan.
• Sebaliknya pada waktu bernapas epiglotis akan
membuka sehingga udara masuk ke dalam laring
kemudian menuju tenggorokan
Trakea (Batang Tenggorokan)
Bentuknya seperti pipa di bagian leher dan rongga dada.
panjang -+10 cm
Tersusun dari cincin tulang rawan dan otot polos. Dinding
bagian dalam trakea berlapis sel epitel berambut getar
(silia) dan selaput lendir.
Silia berfungsi menahan dan mengeluarkan kotoran-
kotoran atau debu-debu yang masuk bersama udara.
Trakea bercabang dua, yang satu menuju paru-paru
kanan, dan yang lain menuju paru-paru kanan.
Bronkus (cabang tenggorokan)
• Berjumlah sepasang: Kanan dan kiri
• Bronkus yang ke arah kiri lebih panjang, sempit,
dan mendatar daripada yang ke arah kanan.
• Bronkus akan bercabang menjadi bronkiolus.
(Bronkus kanan 3 bronkiolus) (brokus kiri 2
bronkiolus)
Pulmo (paru-paru)
Terletak di dalam rongga dada bagian atas.
Diselimuti selaput paru-paru (pleura)
Berjumlah dua buah yaitu paru-paru kanan dan paru-
paru kiri.
Paru-paru kanan terdiri atas tiga gelambir (lobus)
gelambir atas, kanan dan bawah
Paru-paru kiri terdiri atas dua gelambir yaitu gelambir
atas dan gelambir bawah.
Kapasitas maks paru-paru berkisar sekitar 3,5 liter.
Alat
Pernapasan
Manusia
Pernapasan Dada
Mekanisme inspirasi
pernapasan dada sebagai
berikut:
Otot antar tulang rusuk
berkontraksi
tulang rusuk terangkat
paru-paru mengembang
Tekanan udara dalam paru-
paru menjadi lebih kecil
dibandingkan tekanan udara
luar
udara luar masuk ke paru-paru.
Pernapasan Dada
Mekanisme ekspirasi
pernapasan dada adalah
sebagai berikut:
Otot antar tulang rusuk
relaksasi
tulang rusuk menurun
paru-paru menyusut
tekanan udara dalam paru-
paru lebih besar
dibandingkan dengan
tekanan udara luar
udara keluar dari paru-paru.
Pernapasan Perut
Mekanisme inspirasi
pernapasan perut sebagai
berikut:
Sekat rongga dada
(diafragma) berkontraksi
posisi dari melengkung
menjadi mendatar
paru-paru mengembang
tekanan udara dalam
paru-paru lebih kecil
dibandingkan tekanan
udara luar udara
masuk
Pernapasan Perut
Mekanisme ekspirasi
pernapasan perut sebagai
berikut:
Otot diafraghma relaksasi
posisi dari mendatar kembali
melengkung paru-paru
mengempis tekanan
udara di paru-paru lebih
besar dibandingkan tekanan
udara luar udara keluar
dari paru-paru.
Penyakit Pada Sistem Pernapasan
• Asma = saluran udara • Faringitis = radang pada
menyempit tenggorokan/faring
• Bronkitis = radang akibat • TBC = bakteri yang
infeksi virus menyerang paru2
• Influenza = infeksi virus pada • Emfisema
paru2 • Kanker Paru-paru = kanker
• Flu Burung = flu yang terjadi pada paru2
pada ungags sakit • Pneumonia = Infeksi yang
• Flu Babi = flu dari hewan menimbulkan peradangan
pada kantung udara di salah
babi satu atau kedua paru-paru,
• Asbestosis yang dapat berisi cairan.
HUKUM
PASCA
L
HUKUM PASCAL
PENERAPAN HUKUM PASCAL
1.Dongkrak hidrolik
(untuk mengangkat mobil)
2. Jembatan Angkat
(mengangkat mobil seluruhnya)
3. Kempa hidrolik )
Contoh soal
• • Dit : F 2 = ………….. ?
Sebuah pompa hidrolik mempunyai luas
• Jawab :
penampang tabung kecil = 5 cm² dan diberi gaya
F1 = F2
sebesar 30 N. Berapakah besar gaya yang A1 A2
F 2 = ……?
Contoh soal
Diketahui :
• Perhatikan gambar A1 =
F1 =
berikut. A2 =
Ditanya : F2 = ?
Jawab :
F1 = F2
A1 A2
Tentukan besarnya F2
Latihan soal
1. Sebuah pompa hidrolik mempunyai luas 3. Perhatikan gambar !
penampang kecil = 8 cm² dan diberi gaya sebesar
24 N. Berapa luas penampang besar, bila gaya yang
dihasilkan = 120 N ?
2. Perhatikan gambar di bawah ini ! Dari data yang tertera pada gambar,
kita dapat memperoleh gaya F2
sebesar ….
F1= 60 N
A 2 = 45 cm²
A 1= 15 cm²
F 2 = ……?
HUKUM
ARCHIMEDES
D. HUKUM ARCHIMEDES
Hukum archimides : Suatu benda yang di celupkan
kedalam zat cair baik sebagian atau seluruhnya akan
mendapat gaya keatas yang besarnya sama dengan berat
zat cair yang dipindahkan(didesak) oleh benda tersebut.
S benda 15 000N/m3
Contoh soal
Sebuah benda mempunyai
volume 0.2 m3 dan beratnya Diketahui ; V = 0,2 m3
400 newton W= 400 newton
Dimasukan kedalam zat cair S air= 10 000 N/m3
yang berat jenisnya 10 Ditanya : Peristiwa benda saat dimasuk
000N/m3 kan dalam air.
Apakah Jawab : S benda= W benda/V benda
Peristiwa yang teradi : = 400 N/0,2m3
mengapung,melayang, atau = 2000 N/m3
tenggelam. Berat jenis benda lebih kecil
dari berat jenis air ,
maka peristiwa yang terjadi
Benda terapung
Penerapan hukum archimedes
TEKANAN HIDROSTATIS
Tekanan Hidrostatis
• Tekanan ini terjadi karena adanya berat air dan kedalaman yang
membuat cairan tersebut mengeluarkan tekanan.
Besarnya tekanan P
P = ρ.g.h
• dimana
•P adalah tekanan
• ρ(rho) adalah massa jenis cairan ( kg/m3 )
•g adalah gravitasi (10 m/s2)
•h adalah kedalaman cairan ( meter )
Diketahui:
h = 75 cm=0,75 m
ρ (rho)= 1000 kg/m3
g = 10 m/s2
Ditanya :
P (tekanan pada
dasar aquarium )
Jawab :....
P=ρxgxh
= 1000 kg/m3 x 10m/s2 x 0,75 m
= 7 500 N/m2
atau 7 500 pa ( pascal )
Soal latihan
Kapal selam berada pada kedalaman 300 meter dibawah
permukaan air laut massa jenis air laut 1200 kg/m3,
bila percepatan grafitasi 10m/s2 berapakah tekanan hidrostatis
yang terjadi pada kapal selam tersebut…………
80 cm 8 meter
80 meter 800 cm
BAB
10
SISTEM EKSKRESI
PADA MANUSIA
Sumber : shutterstock.com
PETA KONSEP
SISTEM EKSKRESI MANUSIA
Sumber : pixabay.com/skeeze
ORGAN-ORGAN PENYUSUN SISTEM EKSKRESI
KULIT
Kulit adalah organ pelindung yang menutupi seluruh permukaan tubuh zat sisa
metabolism dikeluarkan dalam bentuk keringat.
KULIT
Kulit ari (epidermis)
Kulit ari terdiri atas tiga lapisan, yaitu:
a. Lapisan tanduk (stratum korneum)
b. Lapisan granula (stratum granulosum)
c. Stratum germinativum
Lapisan tanduk merupakan jaringan mati yang terdiri atas banyak lapi sel pipih. Berfungsi untuk
melindungi sel-sel di dalamnya dan mencegah masuknya kuman penyakit
Lapisan granula terdiri dari sel bergranula yang kelamaan akan mati dan terdorong keatas
menjadi bagian dari lapisan tanduk. Berfungsi untuk melindungi kulit dari sengatan sinar
matahari
Stratum germinativum mengandung sel-sel baru yang akan terdorong ke atas enjadi bagian
lapisan granula
ORGAN-ORGAN PENYUSUN SISTEM EKSKRESI
KULIT
Kulit jangat (dermis)
Kulit jangat terletak di bawah lapisan kulit ari. Terdapat pembuluh darah, kelenjar
keringat (glandula sudorifera), kelenjar minyak (glandula sebassea) dan kantong rambut
dan ujung—ujung saraf indra peraba.
Ujung-ujung saraf indra meliputi,
a. Ujung saraf peraba dingin (Korpuskula Krausse)
b. Ujung saraf peraba panas (Korpuskula Ruffini)
c. Ujung saraf peraba tekanan (Korpuskula Paccini)
d. Ujung saraf peraba sentuhan (Korpuskula Maissner
e. Ujung saraf peraba nyeri
ORGAN-ORGAN PENYUSUN SISTEM EKSKRESI
KULIT
Kulit jangat (dermis)
Kelenjar minyak (glandula sebasea), berfungsi menghasilkan minyak (sebum) untuk
meminyaki rambut agar tidak kering.
Di bawah kantong rambut terdapat pembuluh kapiler yang mengangkut sari makanan ke
akar rambut, sehingga rambut terus tumbuh.
Di dekat akar rambut terdapat otot rambut yang berfungsi untuk kontraksi rambut
sebagai respons terhadap rangsang dari lingkungan.
ORGAN-ORGAN PENYUSUN SISTEM EKSKRESI
KULIT
Kulit jangat (dermis)
Kelenjar keringat (glandula sudorifera) berbentuk pipa terpilin, memanjang dari
epidermis masuk ke bagian dermis.
Kelenjar keringat dikelilingi pembuluh darah dan saraf. Dari pembuluh dari
tersebut, kelenjar keringat menyerap cairan jaringan, meliputi air, larutan garam,
dan urea.
Cairan jaringan tersebut dikeluarkan sebagai keringat. Pengeluarannya dipengaruhi
oleh, cuaca, aktivitas, makanan, dan minuman.
ORGAN-ORGAN PENYUSUN SISTEM EKSKRESI
KULIT
Kulit jangat (dermis)
Jaringan Bawah Kulit (SubKutan)
PARU-PARU
Zat yang dikeluarkan oleh paru-paru
adalah karbon dioksida (CO2) dan uap air
(H2O) yang dihasilkan dari proses
pernapasan
Jadi, fungsi paru-paru adalah
mengeluarkan karbon dioksida dan uap
air yang sudah tidak digunakan lagi oleh
tubuh
Sumber: pixabay.com/ClkerFreeVectorImages
ORGAN-ORGAN PENYUSUN SISTEM EKSKRESI
GINJAL
GINJAL
Ginjal tersusun atas kulit ginjal (korteks), sumsum ginjal (medula), dan rongga ginjal
(pelvis).
(a) Irisan melintang struktur dalam ginjal dan (b) struktur nefron
ORGAN-ORGAN PENYUSUN SISTEM EKSKRESI
GINJAL
Badan Malpighi
Ginjal
Kapsula
Korteks Nefron Glomerulus
Bowman
Tubulus Kontortus
Kolektivus
ORGAN-ORGAN PENYUSUN SISTEM EKSKRESI
GINJAL
Ginjal berperan sebagai alat ekskresi dengan cara menyaring darah dan zat-zat sisa
yang terdapat dalam darah dapat dikeluarkan dalam bentuk air seni (urine).
Penyaringan (filtrasi)
Pengumpulan (augmentasi)
ORGAN-ORGAN PENYUSUN SISTEM EKSKRESI
GINJAL
Urine Sekunder
Pengumpulan (augmentasi)
Urine kemudian disalurkan
melalui tubulus kolektivus ke
rongga ginjal. Masuk dalam Tubulus Konturtus Distal,lalu
ditambah zat sisa lain seperti asam urat,
Dari rongga ginjal, urine menuju ion hydrogen dan kreatin
ke kandung kemih melalui saluran
ginjal (ureter).
Pengeluaran urine berkaitan dengan Jika kandung kemih penuh maka dinding
pengeluaran keringat yang juga kandung kemih tertekan
dipengaruhi cuaca.
Urin yang dikeluarkan ginjal, sebagian Otot kandung kemih meregang dan timbul rasa
besar (95%) terdiri atas air dan zat ingin buang air kecil
terlarut seperti, urea, asam urat,
amonia, garam, warna empedu, dan
zat yang berlebihan dalam darah Urine keluar melalui saluran kencing (uretra)
(vitamin, obat, dan hormon).
ORGAN-ORGAN PENYUSUN SISTEM EKSKRESI
GINJAL
Proses Pengeluaran Urine
Jika urine mengandung protein, berarti terjadi gangguan atau kerusakan glomerulus.
HATI
Hati merupakan kelenjar tebesar dalam tubuh, terletak dalam rongga perut
sebelah kanan di bawah diafragma.
Pada orang dewasa normal beratnya kurang dari lebih 2kg dan berwarna
merah.
Hati menghasilkan empedu, yang memiliki ciri sebagai berikut.
a. Cairan kehijauan
b. Rasanya pahit
c. pH netral
d. Mengandung kolestrol
e. Mengandung garam empedu
ORGAN-ORGAN PENYUSUN SISTEM EKSKRESI
HATI
Empedu yang dihasilkan akan ditampung di dalam
kantong empedu dan berfungsi mengemulsikan
lemak pada proses pencernaan.
Zat warna empedu disebut, bilirubin dan biliverdin.
Zat warna tersebut diubah menjadi urobilin oleh
bakteri usus dan memberi warna pada feses dan
urine.
Sumber: shutterstock.com
HATI
CONTOH SOAL
Jelaskan fungsi hati sebagai alat ekskresi.
Penyelesaian:
Hati mengeluarkan empedu yang berfungsi mengemulsikan lemak dalam
proses pencernaan makanan. Hati juga mengeluarkan urea ke dalam
ginjal yang merupakan sisa-sisa pencernaan protein.
KELAINAN DAN PENYAKIT PADA SISTEM EKSKRESI
Kulit Paru-paru
• Mandi dua kali sehari • Berolahraga
menggunakan sabun • Olah napas
• Menggunakan handuk bersih • Menghindari merokok,
• Menggunakan losion asap rokok, asap
• Mengonsumsi air putih yang pabrik, asap
cukup kendaraan bermotor
• Makan makanan bergizi • Cukup istirahat
• berolahraga • Mengonsumsi
• Istirahat yang cukup makanan bergizi
KELAINAN DAN PENYAKIT PADA SISTEM EKSKRESI
Ginjal Hati
• Tidak menahan kencing • Bekerja dan
• Tidak duduk terlalu berolahrga tidak
lama berlebihan
• Tidak mengonsumsi
minuma beralkohol dan
pemicu stamina
• Minum air putih yang
cukup
• Makan makanan
bergizi. Kerjakan latihan pada buku IPA
Terpadu SMP kelas VIII jilid 2 (Tim Abdi
Guru) halaman 296
GELOMBANG BUNYI
A. Karakteristik gelombang bunyi
• Bunyi merupakan gelombang mekanik yang dalam
perambatannya arahnya sejajar dengan arah getarnya
(gelombang longitudinal).
• Bunyi yang dihasilkan oleh benda yang bergetar.
• Sumber bunyi sebagai sumber getar memancarkan
gelombang-gelombang longitudinal ke segala arah
melalui medium baik padat, cair maupun gas. Sumber
getar tersebut dapat berasal dari dawai, pipa organa,
bahkan ombak di pantai.
Syarat terdengarnya bunyi
Pendengaran Manusia
Susunan Telinga
• Telinga bagian luar terdiri atas daun telinga, saluran
telinga, dan gendang telinga (membrana timpani).
• Telinga bagian tengah berbentuk rongga berisi udara
yang di dalamnya terdapat tiga tulang pendengaran.
Ketiga tulang pendengaran tersebut adalah tulang
martil (malleus), tulang landasan (incus), dan tulang
sanggurdi (stapes).
• Pada telinga bagian dalam terdapat tingkap jorong,
rumah siput, dan tingkap bundar.
Proses Pendengaran
Medium Perambatan Bunyi
• Ketika suatu benda bergetar, benda itu mentransfer energinya ke
molekul-molekul udara (atau gas lain di sekitarnya). Molekul yang
menerima energi itu mulai bergetar bersamaan dengan mulai
bergetarnya benda.
• Getaran itu akan membuat gendang telinga bergetar. Getaran
gendang telinga diteruskan ke otak sehingga kita dapat mendengar
bunyinya.
• Bunyi merambat sangat cepat pada benda padat dibandingkan pada
cairan dan gas. Di dalam cairan, bunyi merambat lebih cepat daripada
di dalam gas.
Medium Rambat Bunyi
Udara (Gas)
Bunyi yang sampai ke telinga kita pada umumnya melalui medium udara. Dalam rambatan
bunyi ini, molekul udara tidak ikut berpindah. Bunyi ini merambat dalam gelombang
longitudinal
Zat Cair
Saat menyelam dalam air, kita dapat mendengar bunyi dari batu yang dijatuhkan ke air
tersebut. Cepat rambat bunyi pada zat cair lebih besar dibandingkan dengan cepat rambat
bunyi pada gas karena jarak antarmolekul zat cair lebih dekat dibandingkan dengan jarak
antarmolekul gas
Zat Padat
Seseorang yang mendekatkan telinganya ke tanah dapat mendengar bunyi yang diakibatkan
getaran truk yang melintas
Bunyi dapat merambat melalui medium atau materi
benda padat, cair, dan gas. Apakah bunyi dapat
merambat melalui ruang hampa (vakum)?
Dari percobaan di ruang hampa
seperti pada pada gambar di samping
dapat dibuktikan bahwa:
Bunyi tidak dapat merambat melalui
ruang hampa atau vakum.
Medium atau materi diperlukan
untuk perambatan bunyi.
Macam-macam bunyi
Nada
Bunyi yang frekuensinya teratur dan enak di dengar
Misal : bunyi alat musik, gamelan, nyanyian
Desah
Bunyi yang frekuensinya tidak teratur tetapi masih enak di dengar
Misal; bunyi aliran angin, sungai, air terjun
Dentum
Bunyi desah yang sangat kuat dan tidak enak di dengar
Misal : bunyi bom, petasan, ledakan
Perbedaan antara Kerasnya Bunyi
dan Tingginya Bunyi
Kuat Bunyi
Pembahasan :
Diketahui : f = 720Hz ; t=20s ; S= 6,48 km = 6480 m
Ditanya : Berapa λ ?
Jawab : v=f. λ λ = v/f dicari dulu v nya
v = S/t = 6480 m/20s = 324 m/s
jadi λ= v/f = 324/720 =
Pemantulan Bunyi
Hukum Pemantulan Bunyi
Keterangan :
S = kedalaman laut (m)
t = waktu yang dibutuhkan (s)
V = kecepatan gelombang bunyi (m/s)
Contoh soal :
• Dalam penelitian kedalaman laut, frekuensi osilator diterima oleh
hidrofon setelah selang waktu 0,4 sekon. Jika cepat rambat bunyi di
air laut 1400 m/s, berapakah kedalaman laut?
Pembahasan :
Diketahui : t = 0,4 s ; v= 1400 m/s
Ditanya : berapa kedalaman laut =S?
Jawab : S = v.t/2 = 1400. 0,4/2 = 280 m
Resonansi Bunyi
Ketika ada suara petir seringkali kaca jendela di rumah ikut bergetar.
Mengapa hal ini terjadi ? bergetarnya kaca jendela ketika terdengar
suara petir terjadinya karena adanya peristiwa resonansi bunyi. nah
apa itu resonansi ? untuk memahami konsep resonansi simak uraian
berikut !
Resonansi adalah peristiwa turut bergetarnya suatu benda akibat
benda lain yang bergetar karena keduanya memiliki frekuensi yang
sama.
Resonansi bunyi pada kolom udara dimanfaatkan untuk
menghasilkan bunyi pada alat musik. Alat- alat musik memiliki
lubang udara sehingga terjadi resonansi udara dan menghasilkan
suara yang merdu.
Jika kalian ingin mengetahui lebih dalam lagi tentang resonansi,
maka kalian bisa menyaksikan video”bermain musik yang unik dan
sederhana” di https://youtu.be/N7xMbbflhlU
BUNYI
Resonansi
Manfaat dan Kerugian Resonansi
Manfaat resonansi:
Resonansi dapat memperkuat bunyi asli. Contoh: suara kita terdengar
lebih nyaring karena sekitar selaput suara kita ada udara, suara
kentongan terdengar nyaring karena ada rongga udara
Kerugian resonansi:
Karena resonansi bunyi bom yang keras dapat meruntuhkan gedung
atau kaca jendela pecah
Resonansi kolom udara
Garputala dibunyikan diatas
kolom udara. Apakah selalu terjadi
resonansi sehingga bunyi keras ?
Akan ber-resonansi sehingga
terdengar bunyi keras bila panjang
kolom udara = seperempat dari
panjang gelombang bunyi
Jadi panjang kolom udara bisa
dicari dengan rumus :
Ket :
L = panjang kolom udara
λ = panjang gel0mbang
Contoh soal :
• Pada percobaan tabung resonansi, tinggi kolom udara dalam
tabung pada saat sumber bunyi beresonansi pertama adalah 0,19
meter. Panjang gelombang sumber bunyi adalah ….
Pembahasan :
Diketahui : L = 0,19 m
Ditanya : Berapa λ ?
Jawab : L = 1/4 λ λ = 4L = 4 x 0,19 = 0,76 m
Latihan soal:
Kerjakan latihan soal ini di g.form classroom !
(sebaiknya kamu jawab dulu soal-soal di bawah ini di
bukumu sebelum mengerjakannya di g.form classroom)
1. Sebutkan 3 syarat terdengarnya bunyi !
2. Jelaskan proses terdengarnya bunyi oleh telinga!
3. Apakah bunyi dapat merambat di ruang hampa?
Mengapa?
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan nada, desah, dan
dentum !
5. Jelaskan 3 macam bunyi berdasarkam frekuensinya!
6. Jelaskan perbedaan gaung dan gema!
Lanjutan soal latihan…..
7. Cepat rambat bunyi di udara 300 m/s. Jika bunyi petir terdengar 2 sekon setelah terlihat kilat,
tentukan jarak petir dan pengamat !
8. Resonansi pertama terjadi pada tinggi kolom udara 24 cm. Frekuensi garputala yang dipakai
dalam percobaan adalah 400 Hz. Cepat rambat bunyi di udara pada saat itu adalah…
9. Sebuah bunyi memiliki panjang gelombang 2 m. Jika frekuensi bunyi tersebut 150 Hz,
tentukan cepat rambatnya !
10. Kedalaman laut di suatu tempat adalah 210 m. Cepat rambat bunyi di air laut 140 m/s.
Getaran yang dikirimkan oleh kapal ke dasar laut akan diterima pantulannya dalam waktu….s
11.
getaran
Tujuan pembelajaran
Mengidentifikasi getaran pada kehidupan sehari-
hari
1 2 3
127
Pengertian Gelombang
Perhatikan lingkaran-lingkaran air pada
gambar di samping.
Lingkaran-lingkaran air itu adalah
gelombang.
Usikan atau getaran akibat kaki yang
dimasukkan ke kolam adalah getaran yang
merambat.
Jadi, gelombang adalah getaran yang merambat.
Dalam perambatannya gelombang membawa energi
Contoh gelombang antara lain :
-Gelombang bunyi,
-gelombang pada air yang beriak,
-gelombang cahaya matahari yang menyinari bumi.
-Dll coba kamu sebutkan contoh yang lainnya
Jenis-jenis gelombang
Berdasarkan medium (zat perantara) gelombang dibagi 2 :
• 1. Gelombang Mekanik, 2. Gelombang
yaitu gelombang yang elektromagnet, yaitu
membutuhkan zat gelombang yang tidak
perantara/medium dalam membutuhkan zat
perambatannya perantara/medium dalam
• Medium perantara berupa perambatannya.
zat padat, cair, dan gas. Contoh :
• Contoh : gelombang gelombangcahaya,Gelom
bunyi, gelombang air, bang radio, Gelombang
gelombang pada tali/slinki radar, Sinar X (rontgen)
129
Jenis-jenis gelombang mekanik
1. Gelombang transversal
• Yaitu bentuk gelombang yang arah merambatnya
tegak lurus dengan arah getarannya
130
Ciri-ciri gelombang transversal
131
Satu panjang gelombang = λ , yaitu :
a. Jarak bukit ke lembah (a – e atau e - i )
b. Jarak lembah ke bukit (c – g )
c. Jarak puncak ke puncak bukit terdekat (b-f)
d. Jarak dasar lembah ke dasar lembah terdekat (d-
H)
Pada gambar, jarak a – c = panjang ½ gelombang = ½ λ
Jarak a – b = panjang ¼ gelombang = ¼ λ
132
λ
amplitudo
133
2. Gelombang longitudinal
• adalah gelombang yang arah rambatnya sejajar dengan
arah getarannya.
• Getaran pada gelombang longitudinal berupa rapatan
dan renggangan pada medium gelombangnya
134
Ciri-ciri gelombang longitidinal
135
Besaran-besaran gelombang
Amplitudo Gelombang (A)
merupakan simpangan gelombang yang paling jauh.
amplitudo hanya terjadi pada gelombang transversal
Panjang Gelombang (λ).
adalah panjang satu siklus gelombang. Satuannya meter
dan biasa dilambangkan dengan huruf Yunani, lambda (λ).
Frekuensi Gelombang (f)
adalah banyak gelombang yang terjadi dalam waktu satu
sekon
f = n/t f = 1/T
Periode Gelombang (T)
adalah waktu yang diperlukan untuk menempuh satu
gelombang
T = t/n T = 1/f
Contoh soal :
1. Perhatikan gelombang di bawah ini!
60 m
138
Pembasanan :
Diketahui :
banyak gelombang n = 6
jarah tempuh gelombang S = 60 m
waktu tempuh t = 1 s
Ditanya : berapa cepat rambat gelombang = v ?
Jawab :
6 λ = 60 m λ = 60/6 = 10 m
f = n/t f = 6/1s = 6 Hz
T = t/n T= 1s/6 = 1/6 s
v = λ.f = 10m x 6 Hz = 60 m/s atau
v = λ/T = 10 : 1/6 = 10 x6/1 = 60 m/s
jadi untuk mencari cepat rambar gelombang bisa menggunakan rumus
v = λ.f atau v = λ/T
139
2. Selama 2 menit, sebuah
gelombang merambat
sebanyak 360 kali.
Berapakah frekuensi dan
perioda gelombang tersebut?
Pembasanan :
Diketahui :
banyak gelombang n = 360
waktu tempuh t = 2 menit = 2x60s = 120 s
Ditanya : berapa f dan T ?
Jawab :
f = n/t f = 360/120s = 3 Hz
T = 1/f T= 1/3 s
141
3. Frekuensi suatu gelombang
300 Hz, mempunyai panjang
gelombang 10 m. Berpakah
cepat rambat gelombang ini?
Diketahui : f = 300 Hz
λ = 10 m
Ditanya : V
Jawab :
V = λ.f
= 10 m . 300 Hz
= 3.000 m/s
Jadi cepat rambat gelombang
tersebut 3.000 m/s
3. Perhatikan gambar di bawah ini !
tentukanlah cepat rambat gelombang
144
Pembasanan :
Diketahui :
dari gambar diketahui banyak gelombang n = 3
jarah tempuh gelombang S = 120 cm
waktu tempuh t = 6 s
Ditanya : berapa cepat rambat gelombang = v ?
Jawab :
3 λ = 120 cm λ = 120/3 = 40 cm = 0,4 m
f = n/t f = 3/6s = 1/2 Hz
T = t/n T= 6s/3 = 2s
v = λ.f = 0,4m x 1/2 Hz = 0,2 m/s atau
v = λ/T = 0,4m : 2s = 0,2 m/s
jadi untuk mencari cepat rambar gelombang bisa menggunakan rumus
v = λ.f atau v = λ/T
145
Kompetensi Dasar :
A. Sifat-Sifat Cahaya
B. Cermin dan
Lensa
C. Alat-Alat Optik
Cahaya merupakan gelombang elektromagnetik yaitu
gelombang yang tidak memerlukan medium untuk
merambat.
umbra
2. Pemantulan cahaya
Hukum Pemantulan
Sinar datang
Sudut datang
Garis normal
Siudut pantul
Sinar pantul
Keterangan:
n = banyaknya bayangan yang
dibentuk
α = sudut antara dua cermin
Contoh soal :
Dua cermin diatur sehingga membentuk sudut
60°.Berapa jumlah bayangan yang terbentuk jika di
antara dua cermin diletakkan satu buah benda?
Jawab:
Diketahui : α =
Ditanya : n = ?
Jawab ;
n=
Pemantulan Cahaya pada Cermin Cekung
* Sifat cermin cekung
R III R II RI R IV
• Pada cermin cekung terdapat tiga sinar istimewa
yaitu sebagai berikut.
1) Sinar datang sejajar sumbu utama akan dipantulkan
melalui titik fokus.
2) Sinar datang melalui titik fokus, akan dipantulkan
sejajar sumbu utama.
3) Sinar datang melalui pusat kelengkungan akan
dipantul-kan kembali melalui titik pusat kelengkungan
cermin
Jalannya sinar istimewa pada cermin cekung
Lukisan bayangan pada cermin cekung
Lukisan bayangan pada cermin cekung
Lukisan bayangan pada cermin cekung
Rumus Cermin Cekung
• Hubungan antara jarak benda, jarak bayangan dan jarak fokus cermin cekung
dirumuskan :
benda
bayangan
c) Benda diletakkan di titik F2
Benda diletakkan di F2 objek. Dengan menggunakan sinar
istimewa lensa cembung yaitu nomor 1 dan nomor 3,
diperoleh bayangan yang bersifat maya di tak hingga
d) Benda diletakkan di antara F2 objek dan pusat lensa (Ruang
benda 1)
Benda diletakkan di antara F2 dan pusat lensa. Dengan
menggunakan sinar istimewa lensa cembung yaitu nomor 1 dan
nomor 3, diperoleh bayangan yang bersifat : maya (di depan
lensa), tegak (di ruang bayangan 4), diperbesar(ruang benda <
ruang bayangan ), dan terletak di depan lensa
Manfaat Pada Lensa Cembung (positif) :
*Sebagai kaca pembesar
*Sebagai lensa objektif dan okuler
pada teropong
*Sebagai lensa objektif pada
mikroskop
*Sebagai kacamata rabun dekat
Untuk lebih jelas lagi silakan dilihat video pembelajaran
berikut tentang melukis bayangan pada lensa
cembung :
https://youtu.be/3uoS-Q0_1ec
PEMBIASAN PADA LENSA CEKUNG
KETERANGAN
f = jarak titik fokus lensa
s = jarak benda
s' = jarak bayangan
P = kuat lensa( dioptri)
M = perbesaran
Ho= tinggi benda
Hi = tinggi bayangan
Catatan :
Untuk lensa cekung , f bernilai (-)
Untuk lensa cembung, f bernilai (+)
Untuk benda nyata, So bernilai (+)
Jika S1 bernilai (+), bayangan bersifat nyata
Jika S1 bernilai (-), bayangan bersifat maya
Pelajari contoh-contoh soal pada video
pembelajaran berikut:
https://youtu.be/PGJb9FnpbCg untuk lensa cembung
IPA - KELOMPOK 1
Aisyah Lintang N.S.M.
Annisa Sari Nafwa
Azarine Lathifah S.
Damar Fikri M.
Elang Antaresta
Fath Ur-Razaq Y.
Fathia Sasy Aanindita
Haikal M. Royyan
Hasna Aila Rahmah
JANTUNG
Jantung adalah organ tubuh yang terdiri dari kumpulan otot
yang berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh. Bahasa latin dari
jantung adalah "cor". Bentuk jantung lebih kurang mirip seperti
kepalan tangan orang dewasa yang terbalik. Organ ini merupakan
organ utama yang berperan dalam sistem kardiovaskular. Ukuran
jantung kira-kira sebesar kepalan tangan orang dewasa atau
memiliki panjang 12 cm, lebar 8 cm, dan tebal 6 cm, dengan berat
sekitar 300 gram.
5 M. Fabian Ananta N.
PEMBULUH DARAH
Berdasarkan alirannya,
terbagi menjadi 2
yaitu:
Kapiler sinusoidal
Gambar Jantung dan Pembuluh Darah
Pada Manusia
PERBEDAAN ARTERI DAN
VENA
PPT IPA Kelompok “Darah”
Anggota Kelompok :
FUNGSI DARAH :
1. Mengatur suhu tubuh.
2. Mengangkut bahan-bahan metabolisme, seperti oksigen dan zat-zat makanan serta
sisa metabolism.
3. Membunuh kuman atau kekebalan.
4. Mengedarkan hormon dan enzim.
5. Mempertahankan pH tubuh.
6. Menutup luka.
ERITROSIT
Eritrosit adalah jenis sel darah yang paling banyak dan berfungsi mengikat
oksigen yang diperlukan untuk oksidasi jaringan-jaringan tubuh lewat darah dalam
hewan bertulang belakang. Terdapat kira-kira 5 juta sel darah merah per mm³.
Jumlah sel darah merah yang normal pada pria adalah 5-6 juta sel per mikroliter
darah, sedangkan pada wanita adalah 4-5 juta sel per mikroliter darah.
Jumlah normal sel darah putih berkisar antara 4.500 hingga 10.000 sel per
mikroliter darah. Kelainan pada sel darah merah dapat berupa kurangnya sel darah
merah (anemia) atau kelebihan sel darah merah (polisitemia). Kondisi anemia dapat
disebabkan oleh banyak hal, di antaranya adalah kekurangan zat besi, kekurangan
vitamin B12, kekurangan asam folat, dan gangguan pada sumsum tulang (anemia
aplastik).
KARAKTERISTIK ERI
TROSIT
•Eritrosit tidak mem
osit itu se nd ir i sebagai berikut •Bentuk eritrosit bul
punyai inti sel.
fungsi dari eritr n k es e lu r uh bagian tubuh at pipih dan cekung
pada kedua
ok sige sisinya (bikonkaf).
1.Mengantarkan d io ksida ke paru-paru
a n ka r bo n •Tersusun dari prot
2.Mengantark •Berwarna merah.
ein dan hemoglobin.
•Dibentuk di sumsum
tulang.
•Eritrosit bersifat el
astis.
Leokosit
Sel darah putih atau leukosit adalah sel yang membentuk komponen darah.
Leukosit tidak berwarna, memiliki inti, dapat bergerak secara amoebid, dan dapat
menembus dinding kapiler/diapedesis. Adapun jenis-jenis leukosit yaitu neutrofil,
eosinofil, dan basofil.
KARAKTERISTIK LEUKOSIT
• Jumlah sel darah putih yaitu sekitar 6-9 ribu butir/mm3
• Sel darah putih tidak berwarna
• Memiliki inti sel/ nukleus
• Memiliki banyak bentuk atau bentuknya tidak beraturan
• Bisa berubah bentuk
• Dapat bertaham hidup sekitar 12-13 hari
• Sel darah putih dibuat di dalam sumsum merah tulang pipih, limpa dan kelenjar
getah bening
• Bergerak secara ameboid (seperti amoeba)
• Dapat menembus dinding pembuluh darah
Fungsi-Fungsi Leukosit
• Melacak dan melawan mikroorganisme atau molekul asing
• Meningkatkan respon imun tubuh
• Mencegah infeksi pada luka
TROMBOSIT
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan yang bermakna antara metode
Westergreen dan VesMatic Easy pada pemeriksaan nilai LED. Sebanyak 30 sampel diperiksa nilai laju
endap darahnya dengan menggunakan metode Westergreen dan VesMatic Easy dengan satuan mm/jam.
Data diolah dengan uji normalitas menunjukan data yang diperoleh terdistribusi normal, kemudian
dilakukan uji paired sample t test di SPSS menunjukan rata-rata hasil nilai LED 47,67 untuk metode
Westergreen dan VesMatic Easy menunjukan rata-rata hasil rnilai LED 48,30. Kemudian dengan nilai
kepercayaan 95% nilai t adalah 0,448 > 0,05 maka dapat disimpulkan tidak terdapat perbedaan yang
bermakna antara metode Westergreen dengan VesMatic Easy.
Proses Pembekuan darah
Pada saat terjadi luka pada permukaan
tubuh, komponen darah, yaitu trombosit
akan segera berkumpul mengerumuni bagian
yang terluka dan akan menggumpal sehingga
dapat menyumbat dan menutupi luka.
Di dalam plasma darah terdapat
trombosit Apabila terjadi luka dan darah
keluar, trombosit akan bersentuhan dengan
permukaan luka yang kasar, akan pecah dan
mengeluarkan tromboplastin/trombokinase.
Trombokinase bersama-sama ion Ca++ akan
mengubah protrombin menjadi trombin.
Protombin adalah senyawa globulin yang larut dalam plasma darah. Protrombin dibuat di
dalam hati dengan bantuan vitamin K.
Trombin akan mengubah fibrinogen menjadi fibrin yang akan menghalangi keluarnya sel-sel
darah hingga terjadi pembekuan darah dalam waktu ± 5 menit.
Golongan Darah
Golongan darah adalah ilmu pengklasifikasian
darah dari suatu kelompok berdasarkan ada
atau tidak adanya zat antigen warisan pada
permukaan membran sel darah merah.
Hal ini disebabkan karena adanya perbedaan
jenis karbohidrat dan protein pada permukaan
membran sel darah merah tersebut. Dua jenis
penggolongan darah yang paling penting adalah
penggolongan ABO dan Rhesus (faktor Rh)..
Polisitemia
Polisitemia merupakan kondisi saat eritrosit melebihi normal sehingga
darah menjadi kental. Kondisi ini dapat menaikkan viskositas darah,
menurunkan kecepatan aliran darah, dan menyumbat kapiler. Gejala umum
dari polisitemia ialah sakit kepala, mudah merasa Lelah, mimisan/memar,
pusing,dll. Cara mencegahnya yaitu dengan tidak merokok, menghindari
tempat bertekanan rendah yaitu gunung, menggunakan baju yang dapat
Anemia
Anemia merupakan kondisi dimana tubuh kekurangn hemoglobin. Anemia
terjadi karena kehilangan darah, kekurangan produksi eritrosit, eritrosit memiliki
kadar hemoglobin yang rendah, atau hemoglobin abnormal. Penderita anemia akan
merasa kurang tenaga dan sangat lelah, tampak pucat, serta bernapas dengan cepat
dan pendek. Anemia yang disebabkan oleh kekurangan eritrosit dapat di sebabkan
oleh kelainan atau kekurangan sumsum tulang merah dan kekurangan nutrisi.
rosis d a n A r te r io sk le rosis
Atheroskle
Atherosklerosis merupakan penimbunan lemak pada arteri,
sedangkan Arteriosklerosis adalah penimbunan zat kapur
(kalsium) di dinding arteri
Dua penyakit ini disebabkan oleh Hipertensi dan Koresterol
tinggi.
Gejalanya yaitu sesak napas, mudah Lelah, berkeringat dan
mual. Cara mencegahnya yaitu kurangi makanan yang
mengandung lemak jenuh, hindari asap rokok, dan hindari
minuman beralkohol.
Gejala Hipertensi
n a n D a r a h
e k
T ns i a
1.
2.
Sakit kepala
Nyeri dada Hip e r t e Ti ng g i
3. Sesak napas
4. Gangguan Hipertensi terjadi jika tekanan systole darah lebih tinggi dari
penglihatan 105 mmHg dan tekanan diastole darah tinggi dari 90 mmHg.
5. Dll. Pada penderita hipertensi, otot jantung bekerja lebih keras
Cara yang akhirnya membesar ,khususnya bilik kiri.
1. Mencegah
Menerapkan diet Kondisi ini dapat mengakibatkan stroke (pendarahan
sehat otak),pendarahan pembuluh ginjal,pecahnya pembuluh
2. Kurangi asupan kapiler jantung,dan pecahnya pembuluh datah retina yang
kafein menyebabkan pengelihatan tampak kabur.
3. Berhenti merokok
4. Aktif bergerak Penyebab Tekanan Darah
5. Mengelola stress Tinggi yaitu obesitas, dan
6. Dll. mengonsumsi
makanan/minuman berkafein.
R e n d ah
Tekana n D a ra h )
i p ot e nsi
Gejala Hipotensi
1. Jantung berdebar
(H
Hipotensi terjadi jika systole darah kencang
kurang dari 120 mmHg dan tekanan darah 2. Lemas
80 mmHg.Pada penderita hipotensi,otot jantung 3. Mual
bekerja dengan lemah yang akhirnya 4. Pusing
mengerut dan dapat mengakibatkan 5. Pandangan buram
lemah jantung, stroke karena otak 6. Dll.
kekurangan pasokan oksigen dan Cara Mencegah
tubuh lemah. 1. Hindari minum
Pemicu Hipotensi ialah :
alkohol
• Faktor kehamilan
2. Meningkatkan
• Dehidrasi
asupan cairan
• Kehilangan darah
3. Meningkatkan
• Infeksi berat
asupan natrium
• Masalah jantung
4. Dll.
• Masalah Endokrin
V a r i se s
Varises merupakan pelebaran vena akibat katup vena tidak berfungsi
dengan baik, sehingga menghambat aliran darah ke jantung. Kondisi
tubuh demikian, tekanan besar pada vena tubuh bagian bawah (Kaki).
Akibatnya darah mengumpul di saluran vena kaki, lama kelamaan katup
vena melemah dan dinding vena melebar serta kendur sehingga aliran
darah keVarises
Pemicu jantung tidak
yaitu : lancar.
1. Duduk terlalu lama 5. Merokok
2. Kebiasaan memakai high heels 6. Faktor kehamilan
3. Faktor keturunan 7. Kebiasaan pangku kaki
saat duduk Cara Mencegah Varises :
4. Obesitas 1. Menjaga berat badan tetap ideal
2. Mengonsumsi makanan tinggi serat dan rendah
garam
3. Olahraga dengan rutin
Jantung
Diperkirakan 1 dari 5 orang berusia 60 tahun mendapat serangan
jantung. Beberapa penelitian menunjukkan faktor-faktor
penyebab serangan jantung adalah kolesterol tinggi, Hipertensi,
merokok, kegemukan, tidak berolah raga, diabetes melitus, dan
kelainan genetis. Sedangkan, factor penyebab utamanya ialah pola
hidup terburu-terburu dalam melakukan sesuatu dan pola makan
yang kurang baik. Cara Mencegah Penyakit Jantung
Gejala Penyakit
• Berolahraga dengan rutin
Jantung •
• Nyeri dada Menghindari makanan berlemak jenuh
• Nyeri leher dan tenggorokkan tinggi
• • Selalu optimis dan berpikir positif
Sesak napas
• Mual
• Dll.
Cara Mencegah Kelainan Sistem Peredarahan Manusia
Berikut beberapa cara dan solusi
untuk mecegah penyakit sistem
peredarahan manusia :
■ Berolahraga secara rutin dan teratur
■ Menghindari makanan berlemak jenuh tinggi
■ Berhenti makan sebelum kenyang
■ Selalu optimis dan berpikir positif
■ Menjaga keseimbangan antara bekerja dan
istirahat