Anda di halaman 1dari 25

J.

PERAN IPTEK
TERHADAP
PERUBAHAN JENIS
DAN STRUKTUR
PASAR
Anggota:
Prya Dwindika Prajamukti & Zein Angga Yuda

2
Pengertian IPTEK dan Ecommerce
IPTEK merupakan singkatan dari Ilmu E-commerce adalah model bisnis yang
Pengetahuan dan Teknologi. Salah satu memungkinkan orang-orang untuk
perkembangan iptek yang kita kenal melakukan perdagangan melalui
adalah internet, teknologi yang internet. Hampir semua produk barang
memudahkan manusia melakukan atau jasa dapat ditawarkan melalui e-
komunikasi dan alih informasi secara cepat commerce, mulai dari buku, musik,
serta tidak dibatasi jarak dan wilayahnya. televisi, tiket pesawat, hingga jasa
Hadirnya internet membuat perdagangan keuangan. Bila Anda membeli barang
dapat dilakukan secara elektronik atau atau jasa secara online maka Anda telah
yang lebih dikenal dengan e-commerce. berpartisipasi dalam e-commerce.

3
Kelebihan dan Kekurangan E-Commerce
Kelebihan:
1. Kenyamanan atau kemudahan. E-commerce dapat dilakukan hampir kapanpun.
2. Pilihan. Banyak toko yang menyediakan berbagai barang secara online dibandingkan toko fisik.
Toko-toko ini dapat memberikan berbagai barang atau jasa yang sebelumnya mungkin sulit
diperoleh konsumen.
Kekurangan:
1. Pelayanan konsumen yang terbatas.
2. Tidak ada kepuasan instan.
3. Produk tidak dapat disentuh.

4
Pasar Daring
Suatu perusahaan dapat berjualan di situs yang menjual
beberapa produk. Situs ini disebut pasar daring (online
marketplace).
Pasar daring adalah suatu situs belanja secara elektronis,
informasi barang atau jasa diberikan oleh pihak ketiga dan
proses transaksi dilakukan oleh operator situs. Contoh dari
pasar daring di Indonesia adalah Tokopedia.com,
Bukalapak.com, Shopee.com, dan lain-lain.

5
Kelebihan Pasar Daring
1. Konsumen dapat meemperoleh berbagai barang dan jasa.
2. Konsumen dapat memperoleh barang atau jasa yang diinginkan tanpa harus mengunjungi toko fisik.
3. Pembayaran dapat melalui transfer uang kepada penjual.
4. Konsumen dapat menghemat waktu dan dapat lebih mudah mendapatkan barang yang diinginkan.
5. Konsumen mempunyai keleluasaan dalam memilih barang dan membandingkan harga.
6. Penjual tidak perlu menjaga toko atau barang dagangan layaknya di pasar umum.
7. Prospek ke depan lebih cerah karena pengguna internet cenderung bertambah.
8. Pasar daring tidak memerlukan tempat fisik.
9. Jangkauan pasar daring hingga manca negara/global melintasi batas wilayah/kota dan negara
10. Biaya operasional mengelola toko di pasar daring relatif lebih kecil.

6
Kekurangan Pasar Daring
1. Risiko penipuan lebih besar karena transaksi antara penjual dan pembeli
dilakukan tanpa bertemu langsung.
2. Risiko keamanan kartu kredit. Bila konsumen menggunakan kartu kredit,
ada risiko informasi kartu kreditnya bocor ke pihak yang tidak bertanggung
jawab.
3. Kurangnya privasi. Data konsumen beserta produk-produk yang dibeli
diketahui pemilik situs pasar daring.
4. Risiko pengiriman. Produk memiliki risiko tidak sampai ke tangan
konsumen karena hilang atau masalah lain.
5. Kurangnya jaminan kualitas barang dan jasa.
7
IPTEK dan Perubahan Struktur Pasar

Strukur pasar digolongkan dalam pasar persaingan sempurna dan


pasar persaingan tidak sempurna.

8
Pasar Sempurna
Pasar persaingan sempurna adalah pasar yang di dalamnya terdapat
banyak penjual dan pembeli. Namun demikian, kedua pihak tidak
dapat memengaruhi harga, karena harga telah ditentukan oleh pasar
itu sendiri (keseluruhan permintaan dan penawaran).

9
Ciri-Ciri Pasar Persaingan Sempurna
1. Jumlah pembeli dan penjual banyak.
2. Barang atau jasa yang diperjualbelikan bersifat homogeny
3. Faktor produksi bebas bergerak
4. Adanya kebebasan untuk mengambil keputusan
5. Pembeli dan penjual mengetahui keadaan pasar
6. Produsen bebas keluar masuk pasar

10
Kelebihan Pasar Persaingan Sempurna
1. Harga benar-benar terbentuk melalui mekanisme harga.
2. Dalam jangka panjang, akan terjadi harga yang menguntungkan
konsumen karena harga dibentuk dari biaya rata-rata minimum.
Sehingga pasar menjamin diproduksinya produk dengan biaya
rendah.
3. Persaingan sempurna tidak memerlukan adanya iklan, karena jenis
barang, kualitas, dan hargnya hampir sama.

11
Kekurangan Pasar Persaingan Sempurna
1. Keuntungan yang diterima dalam skala normal, sehingga beberapa
perusahaan sulit menyediakan dana untuk pengembangan.
2. Konsumen dapat merasa jenuh dalam pembelian, harga produk
pada pasar adalah produk homogeny. Sehingga membatasi
konsumen.
3. Persaingan sempurna dapat menimbulkan biaya sosial. Perusahaan
yang abai dengan biaya sosial akan menimbulkan kegiatan produksi
yang merugikan masyarakat. Misalnya polusi, penggunaan bahan
pengawet berlebihan, dan lain-lain.
12
Contoh Pasar Persaingan Sempurna
Perusahaan beras, pasar buah dan sayur, pasar minyak wangi, dan
lain-lain.

13
Pasar Tidak Sempurna
Pasar persaingan tidak sempurna adalah struktur pasar dimana
jumlah penjual lebih banyak daripada jumlah pembeli.

14
Ciri-Ciri Pasar Persaingan Tidak Sempurna
1. Ketidakseimbangan penjual dan pembeli
2. Penjual menentukan harga
3. Sulit berpartisipasi
4. Tidak ada barang pengganti

15
Kelebihan Pasar Persaingan Tidak Sempurna
1. Barang berkualitas
2. Profit lebih besar
3. Inovasi Produk
4. Bebas biaya produksi

16
Kekurangan Pasar Persaingan Tidak Sempurna
1. Sedikit pilihan
2. Permainan dan diskriminasi harga
3. Eksploitasi konsumen

17
Contoh Pasar Persaingan Tidak Sempurna
Pasar saham merupakan salah satu contoh pasar persaingan tidak
sempurna, sebabharga saham bisa dipengaruhi oleh beberapa factor,
seperti pemodal yang membeli saham dalam jumlah besar.
Selain itu, dengan adanya orang tertentu yang memiliki akses
informasi lebih cepat dari investor lainnya, membuat pasar saham
tergolong dalam pasar persaingan tidak sempurna.

18
Jenis-Jenis Pasar Persaingan Tidak Sempurna
1. Pasar Monopoli
2. Pasar Oligopoli
3. Pasar Monopolistik
4. Pasar Monopsi
5. Pasar Oligopsoni

19
Monopoli
Pasar monopoli hanyatedapat satu penjual yang mendominasi
dan berkuasa. Penjual di pasar ini juga mampu menjadi penentu
harga. Penguasa di pasar ini secara sengaja menjual produk
yang tidak memiliki pengganti, sehingga bisa dikatakan tidak
ada pihak yang menyaingi. Contoh monopoli adalah monopoli
telepon yang awalnya dipegang oleh perusahaan telekomunikasi
besar karena hanya mereka yang mampu memasang telepon
rumah. Makin berkembangnya IPTEK memunculkan telepon
genggam yang murah dan praktis.

20
Oligopoli
Pasar ini terdapat beberapa penjual yang menguasai pasar.
Dalam sistem ini, kegiatan promosi masih diperlukan guna
memperkenalkan produk dan menyaingi penjual lain.
Persaingan pada pasar oligopoly terbilang cukup ketat. Contoh
oligopoli adalah jasa penerbangan, industri semen, layanan
telekomunikasi, dan lain-lain.

21
Monopolistik
Pasar ini terdiri dari penjual yang menjual produk identik, tapi
memiliki perbedaan dan ciri khas masing-masing baik dari segi
kemasan, bentuk, fungsi, manfaat, dan sebagainya. Jumlah
penjualnya tidak terbatas dan dapat dimasuki competitor baru.
Contoh pasar persaingan monopolistic banyak kita temui pada
kehidupan sehari-hari, seperti sampo, sabun, televisi, sepatu, dan
lain-lain.

22
Monopsoni
Pasar monopsoni memiliki ciri terdapat banyak penjual dan hanya
satu pembeli. Kondisi ini membuat pembeli jauh lebih berkuasa dari
penjual. Di pasar ini, harga produk lebih memungkinkan disesuaikan
dengan keinginan pebeli. Selain itu, kualitas produknya juga
terjamin, sebab penjual berusaha sebaik mungkin agar tidak kalah
dengan penjual. Contohnya adalah pasar sayuran.

23
Oligopsoni
Pasar ini terdiri dari banyak penjual dan beberapa pembeli, dimana
pembeli akan mengolah produk untuk kemudian dijual kembali.
Rata-rata barang yang dijual merupakan barang mentah yang mesti
diolah terlebih dahulu untuk memperoleh manfaaatnya. Di pasar ini,
harga produk cenderung stabil dan lebih ditentukan oleh pembeli.
Contohnya adalah pasar wortel di sebuah desa.

24
TERIM
A
KASIH!

Anda mungkin juga menyukai