Anda di halaman 1dari 36

Indikator

1. Menjelaskan arti proposal.


2. Mengidentifikasi informasi dalam proposal.
Tujuan Pembelajaran
1. Setelah selesai mempelajari kompetensi dasar ini,
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan arti
proposal dengan tepat.
2. Setelah selesai mempelajari kompetensi dasar ini,
peserta didik diharapkan dapat mengidentifikasi
informasi penting dalam proposal dengan tepat.
Apa yang Anda pikirkan ketika mendengar kata
proposal?
Penyelenggaraan
suatu kegiatan

Proposal

Pengajuan anggaran
biaya sebuah kegitan
Sebuah rencana
pengajuan

Permohonan
Proposal

Penawaran
pelaksanaan
sebuah kegiatan
Proposal Penelitian

Jenis
Proposal

Proposal Rencana
Kegiatan
Proposal rencana
kegiatan

Proposal
Proposal
berdasarkan
penelitian
bentuknya

Proposal
bantuan dana
Latar
Daftar Belakang
Pustaka

Masalah dan
Proposal Tujuan
Metode Penelitian
Penelitian

Ruang
Kerangka Lingkup
Teori
Penutup Latar
Belakang Dasar
Kegiatan
Susunan
Acara
Jenis
Anggaran Proposal Kegiatan
Biaya Rencana
Kegiatan

Susunan Tema
Kepanitiaan

Waktu dan
Tempat Peserta Tujuan
Pelaksanaan
Proposal
Pentas Seni SMA Negeri 39 Jakarta
A. Latar Belakang
Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Swt.
Yang telah melimpahkan karunia-Nya kepada kita. Tak
lupa, selawat dan salam selalu disampaikan pada Nabi
Muhammad Saw.
Budaya merupakan hal yang perlu dilestarikan dan
Indonesia memiliki beranekaragam budaya yang indah.
Untuk meningkatkan apresiasi terhadap
keanekaragaman budaya tersebut, Organisasi Siswa
Intra Sekolah ( OSIS ) SMA Negeri 39 Jakarta masa bakti
2019/ 2020 bermaksud menyelenggarakan Pentas Seni.
Tujuan diadakannya Pentas Seni untuk
meningkatkan apresiasi dan kecintaan para
siswa terhadap kesenian dan kebudayaan. Hal ini
sesuai dengan program kerja OSIS SMA Negeri 39
Jakarta untuk mengisi libur akhir semester tahun
ini. Melalui sejumlah kegiatan yang akan
dilaksanakan, rasa kecintaan siswa terhadap
kesenian diharapkan dapat tumbuh dan acara ini
dapat menjadi refreshing setelah menempuh
Ulangan Akhir Semester.
B. Dasar Kegiatan atau Pemikiran
1. Program Kerja OSIS SMA Negeri 39 Jakarta masa
bakti 2019/2020.
2. Rapat OSISI SMA Negeri 39 Jakarta tanggal 5
Oktober 2019.
C. Tujuan
1. Meningkatkan rasa kecintaan terhadap kesenian
Indonesia.
2. Menyalurkan bakat dan minat terhadap kesenian.
3. Mengisi libur akhir semester tahun ajaran
2019/2020
D. Tema
Menumbuhkan kreativitas dalam pentas seni.
E. Jenis Kegiatan
Pentas Seni siswa SMA Negeri 39 Jakarta
meliputi pementasan band, modern dance, dan
tari tradisional.
F. Peserta
Siswa SMA Negeri 39 Jakarta dan tamu
undangan.
G. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Hari dan Tanggal : Selasa, 10 Desember 2019
Waktu : 08.00 s/d 15.00 WIB
Tempat : Lapangan SMA Negeri 39 Jakarta
H. Anggaran Dana
Pemasukan:
Iuran siswa@ Rp 15.000,00 x 1400 = Rp 21.000.000,00
Pengeluaran:
Konsumsi @ Rp 5000,00 x 1500 = Rp 7.000.000,00
Administrasi = Rp 500.000,00
Panggung dan sound system = Rp 3. 000.000,00
Bintang tamu = Rp 10.000.000,00
Kenang-kenangan = Rp 2.000.000,00
Lain-lain = Rp 1.000.000,00
===================
Total RP 24.000.000,00
Untuk itu kami mohon sekolah memberikan
donator sebesar Rp 3.000.000,00.
I. Susunan Panitia
Pelindung : Drs. H. Maknawiyah, M.Si
Pembina : Bejo Sugiantoro
Ketua : Annisa Jaka Firman
Sekretaris : Taufan Harimurti
Bendahara : Jamilah
Seksi Acara : Stephani
Seksi Konsumsi:
1. Hadi Nurdiansyah
2. Gani Akhmah Yulianto
3. Debi Karmila
Seksi Perlengkapan:
1. Ade Mulyana
2. Andri Ferdiansyah
3. Ratna Juwita
Seksi Dekorasi dan Dokumentasi
1. Yusuf Solehudin
2. Arni Purnama Sari
Seksi Keamanan:
1. Asep Mulyana
2. Dedi Kurniawan
Seksi Humas:
1. Auliya Maharani
2. M. Bayu Gatra
Seksi PPPK:
1. Indah Nurcahyanti
2. Resti Wijayanti
J. Jadwal Kegiatan
1. 08.00 – 08.30 : Kumpul siswa
2. 08.30 - 09.00 : Pembukaan
3. 09.00 – 10.00 : Sambutan
- Ketua Panitia
- Pembina OSIS
- Kepala Sekolah
4. 10.00 – 15.00 : Acara Pentas Seni 2019
K. Penutup.
Demikian proposal kegiatan ini kami buat agar
menjadi dasar pertimbangan dalam menyetujui
dan mendukung kegiatan ini. Proposal ini masih
jauh dari sempurna. Kritik dan saran serta
masukan yang dapat membantu
menyempurnakan pelaksanaan kegiatan
selanjutnya sangat kami harapkan.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan

…………………………………………………..
NIP …………………………………
Pembina OSIS

……………………………….
NIP ……………………..
Ketua OSIS

………………………………..
NIS …………………………..
Mengetahui
Kepala SMA Negeri 39 Jakarta

Drs. H. Maknawiyah, M.Si


NIP.
TUGAS
Susunlah proposal kegiatan
berdasarkan ekstrakurikuler
yang Anda ikuti di SMA Negeri
39 Jakarta.
Inspeksi Mendadak Walikota
Setelah dilantik, seorang Walikota melakukan
inspeksi mendadak ke sebuah Rumah Sakit Jiwa di
kotanya. Kunjungan Walikota yang sangat mendadak
ini membuat para pengurus Rumah Sakit Jiwa
kebingunan dan mencoba membuat acara seadanya
untuk menyambut Walikota.
Seluruh dokter dan staf di Rumah Sakit Jiwa
berdiri, dan di situ juga beberapa pasien yang
menurut pemeriksaan terakhir sudah hampir waras.
Pak Walikota kemudian menyalami seluruh staf,
dan ketika sampai di barisan pasien Walikota
menyalami salah satu pasien, sambil berkata,”Saya
wali kota ….”
Pasien itu kemudian tersenyum dan berkata,”
Oh, bagus. Tidak apa-apa kok..”
Pak Walikota yang kebingungan dengan jawaban
itu kemudian berkata,”Apa maksud Anda dengan
tidak apa-apa?”
Pasien itu kemudian menepuk bahu Walikota dan
berkata dengan tenang,”Waktu saya waktu baru
masuk, saya juga mengaku sebagai Gubernur. Lama-
lama nanti sembuh kok sesudah dirawat di sini, yang
sabar saja, Mas.”
Menemukan Informasi Penting untuk
Dikembangkan menjadi Proposal
Suatu proposal penelitian setidaknya harus
memuat hal-hal berikut.
a. Latar Belakang
Latar belakang kegiatan memuat alasan
mengapa kegiatan atau penelitian tersebut
dilaksanakan.
Uraian dalam latar belakang biasanya berupa
penjelasan mengenai timbulnya masalah yang
memerlukan pemecahan dengan didukung oleh
logika dan teori yang mendasari timbulnya gagasan
pemecahan / pebahasan masalah.
b.Masalah dan Tujuan.
Rumusan masalah dalam proposal penelitian
berupa rumusan secara konkret dari masalah yang
ada dalam bentuk pertanyaan atau pernyataan yang
kebenarannya dipertanyakan.
Tujuan yang dijabarkan secara rasional sehingga
dapat menarik perhatian pembaca atau lembaga
terkait untuk menyetujui pelaksanaan penelitian
tersebut.
c. Ruang Lingkup.
Ruang lingkup dapat diartikan sebagai sebuah
batasan dari pembahasan. Ruang lingkup akan sangat
membantu keefektifan berjalannya sebuah penelitian.
Tanpa ruang lingkup penelitian yang jelas, penelitian
tidak akan berjalan dengan tepat dan berisiko
mengalami bias. Dengan demikian, ruang lingkup
akan membantu pemahaman dan pendalaman sebuah
pokok masalah.
d. Kerangka Teori
Untuk mendukung permasalahan yang
diungkapkan dalam usulan penelitian. Anda
memerlukan teori atau tinjauan kepustakaan yang
kuat.
Teori sangat penting dalam mendasari penelitian
yang akan dilakukan. Kerangka teori mencakup dua
hal berikut:
1) Tinjauan teori dasar yang relevan dengan
permasalahan yang akan diteliti. Hal ini
dimaksudkan agar para peneliti mempunyai wawasan
yang luas sebagai dasar untuk mengembangkan
variabel-variabel yang akan diteliti.
Selain itu, tinjauan teori dimaksudkan agar peneliti
dapat meletakkan atau mengidentifikasi masalah
yang ingin diteliti dalam konteks ilmu pengetahuan
yang sedang digeluti.
2) Tinjauan dari hasil-hasil penelitian lain atau
penelitian sebelumnya terkait masalah yang akan
diteliti.
e. Metode Penelitian
Pada bagian ini, hal yang termuat adalah berbagai
langkah teknis dan operasional penelitian yang akan
dilaksanakan. Hal-hal yang tercakup dalam
metodologi penelitian adalah desain atau jenis
penelitian, tempat dan waktu penelitian, populasi dan
sampel penelitian, estimasi besar sampel, kriteria
inklusi dan eksklusi, cara kerja, rencana pengumpulan
data, dan rencana analisis yang hendak dipergunakan.
Hal ini sangat penting dalam menentukan mutu
keilmiahan dan kemampulaksanan suatu penelitian.

Anda mungkin juga menyukai