Anda di halaman 1dari 65

PENGELOLAAN SARANA, PRASARANA

DI FASYANKES DARI ASPEK


KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

HARYANTO, SKM, MKes


KAK3RS
INDIKATOR HASIL
BELAJAR UMUM
Mampu melakukan
pengelolaan sarana dan
prasarana di Fasyankes dari
aspek keselamatan dan
Kesehatan kerja.
INDIKATOR HASIL
BELAJAR KHUSUS
Memahami tentang sarana dan
prasarana

Mengerti komponen penting jaringan dan


sistem sarana dan prasarana di
puskesamas

Memahami pemeriksaan,
pemeliharaan dan pemetaan
area kerja utilitas di puskesmas
DASAR HUKUM
1. PERMENKES No. 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan
masyarakat
2. PERMENKES Nomor 52 Tahun 2018 Tentang Keselamatan
Dan Kesehatan Kerja di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
3. PERMENKES No. 31 tahun 2018 ttg Aplikasi Sarana dan
Prasarana
PUSKESMAS
PMK 43 Tahun 2019
Pasal 14
Persyaratan prasarana sebagaimana dimaksud dalam pasal 10
ayat(4) paling sedikit terdiri atas:
a.Sistem penghawaan (ventilasi);
b.Sistem pencahayaan;
c.Sistem air bersih, sanitasi, dan hygiene;
d.Sistem kelistrikan;
e.Sistem komunikasi;
f.Sistem gas medik;
g.Sistem proteksi petir;
h.Sistem proteksi kebakaran;
i.Sarana evakuasi;
j.Sistem pengendalian kebisingan; dan
k.Kendaraan puskesmas keliling.
PMK 43 th 2019
Pasal 15
Bangunan dan prasarana sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 12 sampai dengan Pasal
14 (persyaratan bangunan) harus dilakukan
pemeliharaan, perawatan, dan pemeriksaan
secara berkala agar tetap laik fungsi
PMK 43 Tahun 2019
Pasal 46
Penanggung jawab sebagaimana dimaksud dalam Pasal 41
ayat (2) huruf c paling sedikit terdiri atas:
a. penanggung jawab UKM dan keperawatan
kesehatan masyarakaT
b. penanggung jawab UKP, kefarmasian, dan
laboratorium;
c. penanggung jawab jaringan pelayanan Puskesmas
dan jejaring Puskesmas
d. penanggung jawab bangunan, prasarana, dan
peralatan puskesmas; dan
e. penanggung jawab mutu
“CUSTOMER ACTIVITY”
(SECARA DETAIL)
OTHERS
• GIZI

PENUNJANG KEPERAWATAN : • SECURITY


MEDIS : • KLINIK/POLI • HOUSE KEEPING
• FARMASI • /Cleaning ServICE
• RUANG KEGAWAT DARURATAN
• FISIOTERAPI • PARKIR
• RUANG PERAWATAN
• RADIOLOGY • PJ SARPRAS
- KEBIDANAN
• REKAM MEDIS
PASIEN

Disinilah
Kita
KEUANGAN, ADMINISTRASI & UMUM

• PENDAFTARAN & BAYAR RAWAT INAP • OPERATOR


• PENDAFTARAN & KONFIRMASI RAWAT INAP PKS • PORTIR (MULTI FUNGSI)
• PEMBAYARAN RAWAT JALAN UMUM • GUEST RELATION (CUSTOMER
• PENDAFTARAN & PEMBAYARAN RAWAT JALAN PKS RELATION)
• KENDARAAN
• PENDAFTARAN & PEMBAYARAN RAWAT JALAN
PENUNJANG MEDIS
Fasilitas Yang digunakan di PUSKESMAS
Meliputi :
A. SARANA

Adalah semua bangunan gedung serta bangunan


lainnya yang digunakan baik secara langsung
maupun tidak langsung untuk pelayanan pasien
maupun operasional rumah sakit.
Bangunan
Terdiri dari :
Bangunan Gedung Rawat Pasien
Bangunan Gedung Kantor
Bangunan Gedung Parkir
Jalan Lingkungan
Drainase
Bangunan Pengaman
TPS Limbah Medis dan Non medis
IPAL
SARANA BANGUNAN PUSKESMAS NON RAWAT INAP

• Ruang Administrasi • Ruang farmasi


• Ruang kantor untuk karyawan • Ruang persalinan
• Ruang kepala puskesmas • Ruang rawat pasca persalinan
• Ruang rapat/diskusi • Ruang laboratorium
• Ruang pendaftaran dan rekam • Ruang tunggu
medis • Ruang ASI
• Ruang pemeriksaan umum • Ruang sterilisasi
• Ruang Tindakan gawat darurat • Ruang cuci linen
• Ruang KIA,KB dan Imunisasi • Ruang penyelenggaraan makanan
• Ruang pemeriksaan khusus (Dapur/pantry)
• Ruang Kesehatan gigi dan mulut • Gudang umum
• Ruang Komunikasi Edukasi dan • Kamar mandi/WC
informasi (KIE) • Rumah Dinas Petugas Kesehatan
• Parkir kendaraan roda 2 dan 4
SARANA BANGUNAN PUSKESMAS RAWAT INAP

• Ruang Administrasi • Ruang farmasi


• Ruang kantor untuk karyawan • Ruang persalinan
• Ruang kepala puskesmas • Ruang rawat pasca persalinan
• Ruang rapat/diskusi • Ruang rawat inap
• Ruang pendaftaran dan rekam • Kamar Mandi /WC
medis • Ruang laboratorium
• Ruang pemeriksaan umum • Ruang tunggu
• Ruang Tindakan gawat darurat • Ruang ASI
• Ruang Kesehatan Ibu dan KB • Ruang sterilisasi
• Ruang kesehatan Anak dan • Ruang cuci linen
Imunisasi • Ruang penyelenggaraan makanan
• Ruang pemeriksaan khusus (Dapur/pantry)
• Ruang Kesehatan gigi dan mulut • Gudang umum
• Ruang Komunikasi Edukasi dan • Kamar mandi/WC
informasi (KIE) • Rumah Dinas Petugas Kesehatan
• Parkir kendaraan roda 2 dan 4
Persyaratan komponen bangunan dan material
PMK 43 tahun 2019
1. Atap : kuat , tidak korosifdan tidak mudah terbakar
2. Langit-langit : Kuat, terang, tinggi minimal 2,8 m
3. Dinding : keras, rata, wc dilapisi kemarik 150 cm
4. Lantai : kuat , kedap air, rata, tidak licin, mudah di
bersihkan
5. Pintu : lebar minimal 120 cm ( Ruang gawat darurat) ,
pintu lain minimal 90 cm
6. Pintu WC membuka keluar dengan lebar min 90 cm
7. Kamar mandi dan WC terpisah antara laki-laki dan
perempuan
BANGUNAN
JALAN LINGKUNGAN
DRAINASE AIR HUJAN
Instalasi Pengolahan Air Limbah
B. PRASARANA

Fasilitas rumah sakit yang berbentuk fisik terdiri dari alat dan
jaringan. Jaringannya membentuk suatu sistem yang
saling terkait.
Prasarana meliputi
1. Sistem penghawaan
2. Sistem pencahayaan
3. Sistem Air Bersih .
4. Sistem kelistrikan
5. Sistem Komunikasi
6. Sistem Gas Medik
7. Sistem penangkal petir, Fire Protection dan Hidrant.
8. Sistem Insulation Transformer (IT).
Persyaratan prasarana puskesmas
PMK 43 tahun 2019
1. Sistem penghawaan : pertukaran udara per jam min 12 x
2. Untuk ruang isolasi bertekana negatif
3. Tingkat pencahayaan : Ruangan 200 lux , lab, igd, r bersalin
minimal 300 lux
4. Air bersih: jumlah cukup dan memenuhi persyaratan
kualitas air bersih
5. Sistem kelistrikan : sumber daya normal minimal 10.000 vA,
generator listrik minimal 75 % dari sumber daya normal
6. Sistem komunikasi : telepon, HT, HP
Persyaratan prasarana puskesmas
PMK 43 tahun 2019

7. Gas Medik: warna tabung putih, ada alat pengaman berupa


troli atau dirantai
8. Sistem proteksi petir: melindungi dari bahaya petir
9. Sistem proteksi kebakaran : APAR, alarm, hidran
LISTRIK PLN
TRAFO STEP DOWN

Genset emergency
SAKLAR DISUPPLY PLN
FIRE DETECTOR

APAR FIRE ALARM &


PROTECTION

ALARM
BELL MASTER
PUSH BUTTON CONTROL
ALARM
PILLAR POMPA
HYDRANT HYDRANT

HYDRANT

SELANG
HYDRANT PRESSURE
HYDRANT
OUTLET GAS MEDIS
TANGKI GAS MEDIS

CONTROL GAS
MEDIS MAIN CONTROL GAS MEDIS
FCU PANEL AC CENTRAL

AHU ( air handling unit ) CHILLER


KRAN WATER TREATMENT

WATER TREATMENT GBST POMPA


3. Peralatan  Peralatan Non Medik
adalah fasilitas berbentuk fisik berupa alat guna
mendukung pelayanan kesehatan dan biasanya tidak
berfungsi untuk penyembuhan langsung kepada pasien.
Kelompok peralatan non medik terdiri dari :
 Peralatan-peralatan binatu
 Peralatan dapur
 Peralatan Sterilisator
 Peralatan Pendingin
 Peralatan Incenerator
 Peralatan Kantor
 Peralatan Pengolahan Air
BINATU
ALAT DAPUR
INCENERATOR
4. Peralatan  Mebelair
Adalah semua peralatan mebel baik yang dipakai untuk
pasien maupun dipakai untuk perlengkapan kantor baik yang
terbuat dari kayu, logam, karet atau bahan lainnya.
MELIPUTI
Bed pasien non elektrik
Kereta Pasien
Almari pasien
Kereta makan
Kereta sampah
Kereta linen
Kereta Instrumen
Meja & Kursi kerja
UPAYA  MENJAMIN FASILITAS BERFUNGSI NORMAL,
ATAU KONDISI YANG DAPAT DITERIMA

FASILITAS  AMAN
 MANFAAT OPTIMAL
 UMUR TEKNIS & EKONOMIS
MANAJEMEN PEMELIHARAAN
1.Pemeliharaan dan Kebijakan Strategi 2. Rencana Strategi
Pemeliharaan

Kebijakan Standart Strategi Pengembangan Rencana


Pemeliharaan Pemeliharaan Pemeliharaan Strategi Pemeliharaan

5. Laporan 4. Kebijakan 3. Implementasi Pemeliharaan


6. KEPUASAN Pemeliharaan Pemeliharaan
Penilaian Rencana
P Kondisi Pemeliharaan
E Laporan Monitorin
L untuk g dan
A pemilik Peninjaua Informasi & Anggaran
N n Ulang Sistem Pemeliharaan
G Pemeliharaan
G
A Pengadaan Program
N Pemeliharaan Kerja
Pemeliharaan
TUJUAN MANAJEMEN PEMELIHARAAN

Tujuan Umum :
 Terciptanya kesadaran semua pihak mulai dari manager, pengguna
dan pengelola fasilitas atas pentingnya program pemeliharaan
fasilitas yang telah ada, agar unjuk kerja dari fasilitas dimaksud selalu
dalam kondisi yang siap pakai laik kerja dan aman digunakan.
 Teralokasinya biaya penyelenggaraan pemeliharaan secara
berkesinambungan atas semua fasilitas yang telah ada sehingga
fasilitas tersebut unjuk kerjanya tetap baik dan umur ekonomisnya
semakin panjang.
 Terciptanya pemeliharaan fasilitas yang merata dan terprogram
sehingga tidak ada Fasilitas yang terbengkalai akibat tidak tersentuh
pemeliharaan.

Tujuan Khusus :
 Terciptanya kondisi semua fasilitas fasyankes dalam kondisi yang
selalu siap laik pakai guna serta aman.
Sasaran Program Pemeliharaan

Sasaran dari program adalah semua fasilitas yang


telah dimiliki oleh fasyankes mulai dari peralatan
medis, peralatan non medis, prasarana fasyankes
serta bangunan fisik dan lingkungan mendapat
perhatian untuk dapat dijaga, dipelihara dan
dipantau unjuk kerja dan keakurasiannya sehingga
dapat mendukung pelayanan kesehatan yang
berkesinambungan.
Facility Healthcare Life Cycle X Kepuasan
Kurva D
Maintenance berdasar
Kurva D kepuasan pelanggan
Maintenance berdasar Kurva C
Kurva A kepuasan pelanggan Kepuasan Pelanggan
Kondisi Indek
fasilitas

100

80
Kepuasan Pelanggan

Kurva B

60 Maintenance Berdasar
Indek Kondisi
Phase II
Kondisi Indek

Phase I
40
Phase III
20

Waktu
Struktur Pemeliharaan
PEMELIHARAAN

PEMELIHARAAN PEMELIHARAAN
TERENCANA TIDAK TERENCANA

INSPEKSI LAPORAN

PEMELIHARAAN PEMELIHARAAN PEMELIHARAAN


PENCEGAHAN KOREKTIF/PERBAIKAN DARURAT

Pelumasan Penggantian Perbaikan


& Komponen Ringan dan Overhault/
Penyetelan Minor Menengah BESAR
Operasional Stop
TABEL PERANAN PJ SARPRAS

Tugas & Perencanaan Pengorga- Pelaksanaan Pengawasan Monitoring,


Fungsi nisasian (Quality Evaluasi &
Control) Laporan
Kegiatan
Pembangunan Ya Tidak Tidak Ya Ya
Pengadaan Ya Tidak Tidak Ya Ya
Pemeliharaan Ya Ya Ya Ya Ya
Perbaikan Ya Ya Ya Ya Ya
Kalibrasi Tehnis Ya Tidak Tidak Ya Ya
Penghapusan Ya Tidak Tidak Tidak Ya
Pengoperasian Ya Ya Ya Ya Ya
Utilitas
Konsultasi Teknis Tidak Ya Ya Ya

Inventory Ya Tidak Tidak Tidak Ya


KENDALA TEKNIS
• Keahlian bidang manajemen fasilitas fasyankes
• Tata Niaga Alkes
• Birokrasi
• Tertib Administrasi
• Gap Teknologi peralatan kedokteran dengan skill
dan pengetahuan Teknisi
IMPLEMENTASI PEMELIHARAAN

1. Pemeliharaan Preventif
2. Pemeliharaan kuratif
3. Perubahan /pengembangan
4. Inventarisasi
IMPLEMENTASI PEMELIHARAAN
1. Pemeliharaan Preventif
Kegiatan pemeliharaan yang dilakukan berkala dan
terjadwal berupa penyetelan, pelumasan serta
penggantian suku cadang untuk mempertahankan unjuk
kerja fasilitas .
Meliputi :
Pemeliharaan Harian
Mingguan
Bulanan
Semesteran
2. Pemeliharaan Kuratif
Kegiatan perbaikan yang dilaksanakan setelah
terjadinya penurunan unjuk kerja fasilitas atau
perbaikan yang telah diprogramkan karena akan
terjadinya keausan atau kerusakan suatu komponen
dari peralatan yang dapat diperkirakan sebelumnya.
Tujuan :
Untuk memulihkan unjuk kerja fasilitas yang
mengalami penurunan degradasi atau kerusakan
sehingga layak pakai dan aman.
PEMELIHARAAN KURATIF
PEMELIHARAAN KURATIF
CEKLIST PEMELIHARAAN
CEKLIST PEMELIHARAAN
CEKLIST PEMELIHARAAN
3. Perubahan/Pengembangan
Perubahan :
Kegiatan untuk mengubah fasilitas puskesmas yang
sudah ada guna meningkatkan unjuk kerja fasilitas atau
dalam rangka menyesuaikan fungsi fasilitas karena
adanya pengembangan atau perubahan pelayanan.

Pengembangan :
Kegiatan perencanaan pengembangan fasilitas
puskesmas karena adanya tuntutan kebutuhan untuk
pengembangan pelayanan atau penggantian fasilitas
yang sudah ada karena sudah dianggap tidak
memenuhi syarat lagi.
PENGEMBANGAN
PENGEMBANGAN
PENGEMBANGAN
4. Inventarisasi
Kegiatan pencatatan fasilitas puskesmas yang
menjadi tanggung jawab PJ Sarpras. Meliputi :
Jenis peralatan
Kondisi peralatan
Jumlah peralatan
Tujuan :
Untuk mengetahui kebutuhan biaya pemeliharaan
Kapan biaya harus dikeluarkan
Program maintenance
USER/PELANGGAN PJ Sarpras

Jadwal Pemeliharaan
Pemberitahuan
ke user
Pelaksanaan Perbaikan
ALUR KERJA
PEMELIHARAAN Tidak
Butuh Suku Cadang
PREVENTIF SELESAI
Ya
RAB
Pengesahan User

Proses Rekap & Setuju


Tidak
Evaluasi Ya
SP

File
Swakelola PJ Sarpras Proses UPPK

Pihak III

Gudang
Sarpras Barang Datang

Tim Penerima
USER/PELANGGAN PJ Sarpras

Lap. Kerusakan

ALUR KERJA
Distribusi ke
PEMELIHARAAN pelayanan masing2
KURATIF

Pelaksanaan Perbaikan

Proses RAB
SELESAI
Ya
Tidak Tidak
Pengesahan User Setuju
Ya
SP
Proses Rekap
& Evaluasi
UPPK
Pihak III
File
Swakelola PJ
Sarpras Pelaksanaan
Gudang
Tim Penerima
Sarpras
Tim Penerima
IVENTARISASI SISTEM UTILITAS
& KOMPONEN PENTING
NO SISTEM UTILITI LOKASI KOMPONEN SISTEM UTILITI

1 Listrik Seluruh Pukesmas 1. Trafo : Oli, Grounding


2. GENSET : BBM, Accu, Air radiator, Oli mesin, Generator
3. Panel MDP : MFB, Relay, Swicth, Indikator Voltage
4. Panel SDP : NCB, Lampu indiktor, Indikator voltage
5. Panel Sinkron : Relay ATS, NFB, Disply indikator

2 Air Seluruh Puskesmas 1. Suplai : Pompa, Pelampung, Relay, Lampu indikator

2. Pendorong : Pompa, Sensor, Presure gauge, Relay, Lampu indikator


3 Tata Udara Tindakan, Isolasi Motor kipas, Kompressor, Pre, medium dan hepa filter, Disply indikator,
Kapasitor.
4 Gas Medik Ruang perawatan, IGD, HD, Neonatal & Pressure gauge/ Tekanan gas, Evaporator, Valve distribusi, Safety valve, Inlet
bersalin, Klinik rawat jalan. / Gate valve.

5 Plumbing Seluruh puskesmas Valve/kran, Sambungan pipa


6 Limbah Cair Laborat, Bangsal perawatan, Laundry, Water meter, Pompa, sensor pompa, Blower, dosi pump, Panel.
Gizi
7 Data dan Informasi Seluruh Switch hub, Panel power server, UPS, PC
8 Komunikasi/Telphone Seluruh  
9 Lift Xxxx ARD, Emergency call, baterai, disply tombol, Palet lantai, Handrill, Blower,
Lampu, Senor pintu, Tali/Seling
10 MATV Xxxx Penguat sinyal, Konventer, Panel power, Parabola
11 Penangkal Petir Xxxx Besi ujung penangkal petir, Kabel ground, Konekting kabel, Pengukuran
ground.
12 Proteksi Kebakaran Seluruh Panel disply, Tombol alarm, Smoke detektor, Telphone, Baterai, Speaker
sirene.
IDENTIFIKASI RESIKO
SISTEM UTILITAS
AIR SISTEM
UTAMA
LISTRIK
SISTEM DATA DAN
JENIS INFORMASI
SISTEM SISTEM KOMUNIKASI
UTILITY TATA UDARA
SISTEM GAS MEDIK
PENTING
IPAL
PLUMBING/PERPIPAAN
FASILITAS PENUNJANG
SISTEM Probability / Dampak/ Gradding
Nilai Risiko Pengendalian Keterangan
UTILITY Kemungkinan Risiko Risiko

GAS MEDIS            
           
           
           
           
           
           
           
           
NILAI RISIKO = PROBABILITY X SEVERITY
PROBABILITY Nilai kurang dari sama
Low
dengan 4
Nilai Kategori
1 Tidak mungkin terjadi Medium Nilai antara 4 s/d 7

2 Mungkin Terjadi
High Nilai 8 s/d 12
3 Sangat mungkin Terjadi

SEVERITY PENGENDALIAN
Tidak mengakibatkan komplain,
1 Penutupan/penghentian pelayanan, Eliminasi Penghilangan
kematian
Mengakibatkan komplain, tidak
Subtitusi Penggantian
2 adanya penutupan/penghentian
layanan, kematian
Mengakibatkan komplain, Reengeering Rekayasa tehnologi
3 penutupan/penghentian layanan,
tidak menyebabkan kematian Administrasi Prosedur/ aturan
Adanya komplain, penutupan /
4 penghentian pelayanan, dan APD Pelindung
menyebabkan kematian
Dampak
Probability
1 2 3 4
1 1 2 3 4
2 2 4 6 8
3 3 6 9 12
Penugasan
Membuat identifikasi resiko bidang utilitas
a.Air
b.Listrik
c.Gas medik
d.Sistem data (IT )
e.Komunikasi

Anda mungkin juga menyukai