OLEH
Ns. Nasrah Halim M.Kep. Sp. Kep.J
PERKEMBANGAN PROSES KEPERAWATAN JIWA
SEJARAH KEPERAWATAN JIWA di Dunia
• Sebelum tahun 1860
Perawat klien jiwa dgn costudial care (tertutup & isolatif)
• Tahun 1882
Linda Richard perawat pertama mengembangkan keperawatan
Asuhan Keperawatan di RS mental pusat USA
mengorganisasikan pelayanan pendidikan Keperawatan jiwa di RSJ
• Tahun 1883
Didirakan sekolah perawat yang berorentasi pada fisik & mental di
Mclean Hospital.
4
Lanjutan
• Tahun 1913
• Jhon Hopkins mendirikan sekolah perawat & memasukkan
keperawatan psikiatrik dalam kurikulum. Muncul bberapa hal
antara lain terapi somatik & ECT.
• Mellow dan Tudor mulai tahun 1950 memperkenalkan tentang Terapi
Keperawatan, dimana hubungan perawat dan pasien skizofrenia
merupakan dasar proses terapeutik. Pada tahun 1952,
• Peplau membuat kerangka kerja yang sistematik bagi perawat jiwa yaitu
Hubungan Interpersonal dalam Keperawatan yang mendiskripsikan
kemampuan, aktifitas dan peran perawat jiwa, dimana proses
terapeutik signifikan.
Lanjutan
• Tahun 1960
Fokus Keperawatan pskiatrik yaitu intervensi, implementasi dan
konsulasi dalam komunitas
• Tahun 1970
Pengembangan kerangka kerja praktik keperawatan, yaitu proses
keperawatan & standar praktek keperawatan.
6
Lanjutan
• Komunitas terapeutik mulai diperkenalkan oleh Jones
tahun 1953, dimana penggunaan lingkungan sosial
pasien mulai diperhatikan. Pasien sebagai partisipan
aktif dan dilibatkan dalam masalah harian masyarakat.
• Tahun 1963, Jurnal Keperawatan Psikiatri mulai
diterbitkan. Standar perawatan psikiatri dibuat olah
ANA tahun 1973.
Perkembangan keperawatan jiwa di Indonesia
Tahun 1882 di buka pertama kali RSJ di Indonesia yaitu RSJ Bogor
Tahun 1902 RSJ Lawang
Tahun 1923 RSJ Magelang
Tahun 1927 RSJ Sabang
Pada awal praktik keperawatan jiwa dilakukan dengan cara Contudial care
lalu berkembang terapi kejang listrik
TERAPI
Mengeluarkan
roh jahat dari
tubuhnya 22
KONSEP JIWA
Kesehatan jiwa adalah perasaan sehat dan bahagia
serta mampu mengatasi tantang hidup, dapat menerima
orang lain sebagaimana adanya serta mempunyai sikap
positif terhadap diri sendiri dan orang lain (Stuart 2016)
Fisik, intelektual, emosonal secara optimal dari
seseorang dan perkembangan selaras dengan orang lain
(menurut UU Kesehatan Jiwa no 3 taun 1966)
Kesehatan jiwa meliputi :
Bagaimana perasan anda terhadap diri sendiri
Bagaimana perasaan anda terhadap orang lain
Bagamana kemampuan anda mengatasi persoalan
hidup anda sehari-hari
SEHAT J I W A
PIKIRAN/PERSEPSI
HOLISTIK
SOSIAL KULTURAL
SPIRITUAL
KOMPREHENSIF
PROMOSI KURATIF DAN
PENCEGAHAN
KESEHATAN REHABILITATIF
• Stimulasi • Pencegahan • Deteksi dini
perkembangan narkoba • Rujuk
sesuai tahapan • Pencegahan puskesmas
usia suicide • Kunjungan
• Pendidikan • Perawatan rumah
kesehatan Penyakit Fisik • Rehab mandiri
• Perilaku Sehat • Penyakit cemas • Pencegahan
Jiwa karena penyakit stigma
fisik
TREND & ISSUE KEPERAWATAN JIWA
Stuart, G.W. 2016. Prinsip dan Praktik Keperawatan Kesehatan Jiwa Stuart. Edisi ke 1.
Diterjemahkan oleh Keliat, B.A. Singapore : Elsevier