● PENDIDIKAN PERAWATAN
PSIKIATRI BERKEMBANG, RSJ
BANYAK DIDIRIKAN
● Fokus perawatan pada preventif atau
pengobatan berbasis komunitas
● Pelayanan day care dan Home visit
(perawatan harian dan kunjungan
rumah)
● Hospice care (ruang rawat khusus
ABAD 21 untuk pasien gangguan jiwa)
● Identifikasi dan pemberian asuhan
keperawatan pada kelompok berisiko
tinggi
● Sistem management pasien care
pendekatan multidisipliner
SEJARAH PERAWATAN JIWA DI INDONESIA
Zaman Kolonial
Tahun 1799 pemerintah kolonial Belanda mendirikan Rumah Sakit
Binen Hospital di Jakarta, sebelum ada RSJ, pasien ditampung di
RSU – yang ditampung, hanya yg mengalami gangguan Jiwa berat
● 1862 hasil sensus : 600 penderita ggn jiwa di Pulau Jawa &
Madura, 200 penderita didaerah lain
● - 1882 : RSJ Bogor, pertama di Indonesia
- 1902 : RSJ Lawang
- 1923 : RSJ Magelang
- 1927 : RSJ Sabang, RS ini jauh dari perkotaan
● Perawat pasien bersifat isolasi & penjagaan (custodial care)
- Stigma
- Keluarga menjauhkan diri dari pasien
- Pasien dipasung
● Sejak tahun 1910 – mulai dicoba hindari Custodial care
( penjagaan ketat) & restraints (pengikatan )
● Mulai tahun 1930 – dimulai terapi kerja seperti menggarap
lahan pertanian
● Selama Perang Dunia II & pendudukan jepang – upaya
kesehatan jiwa tak berkembang
APA YANG
ADA
DIPIKIRAN
KALIAN???
Proklamasi perkembangan baru
- Oktober 1947 pemerintah membentuk Jawatan Urusan Penyakit
Jiwa ( belum bekerja dengan baik)
- Tahun 1950 pemerintah memperingatkan Jawatan Urusan Penyakit
Jiwa – meningkatkan penyelenggaraan pelayanan, dibawah Depkes
● Tahun 1966
- PUPJ Direktorat Kesehatan Jiwa
- UU Kesehatan Jiwa No.3 thn 1966 ditetapkan oleh pemerintah
- Adanya Badan Koordinasi Rehabilitasi Penderita Penyakit Jiwa
(BKR-PPJ) Dgn instansi diluar bidang kesehatan
● Tahun 1973 – PPDGJ I yg diterbitkan tahun 1975 ada integrasi dgn
puskesmas
● Sejak tahun 1970 an : pihak swastapun mulai memikirkan masalah kes.
Jiwa
● Ilmu kedokteran Jiwa berkembang
- Adanya sub spesialisasi seperti kedokteran jiwa masyarakat,
Psikiatri Klinik, kedokteran Jiwa Usila dan Kedokteran Jiwa
Kehakiman
● Program Kes. Jiwa Nasional dibagi dalam 3 sub Program yang
diputuskan pd masyarakat dengan prioritas pd Health
Promotion : perbaikan pelayanan, pengembangan sistem,
establishment community mental health
SE P D A SA R K E P.J I WA
KON
PENGERTIAN
Kesehatan Jiwa mrpk :
kondisi yg memfasilitasi scr optimal & selaras dgn
orang lain, shg tercapai kemampuan menyesuaikan diri
dgn diri sendiri, orang lain, masyarakat & lingkungan;
keharmonisan jiwa yaitu sanggup menghadapi masalah
yg biasa terjadi & merasa bahagia
Menurut UU no.3 th 1966 ttg Kesehatan Jiwa
→ KESEHATAN JIWA adl suatu kondisi yg memungkinkan
perkembanganfisik, intelektual, & emosional yg optimal dr seseorang
& perkembangan itu berjalan selaras dgn keadaan orang lain
→ GANGGUAN JIWA adl keadaan adanya gangguan pd fungsi
kejiwaan, yaitu proses pikir, emosi, kemamuan & perilaku
psikomotorik, termasuk bicara
● Tdk ada batasan yg tegas antara orang yg sehat dgn orang yg tidak
sehat ayau terganggu kesejahteraan jiwanya
● Tdk seorang pun selalu merasa sehat jiwa sepanjang hidupnya. Suatu
saat mereka dpt mengalami stres & aneka gangguan kesehatan jiwa
lainnya
DASAR-DASAR KESEHATAN
JIWA
1. Kesehatan jiwa tdk dpt dipisahkan dr masalah kepribadian
manusia
2. Kesehatan jiwa ditentukan oleh faktor intrinsik (organo-biologik,
keturunan) & ekstrinsik (keluarga, masyarakat, & lingkungan)
3. Kesehatan jiwa tdk terjadi dgn sendirinya, perlu usaha/waktu utk
mengembangkan & membinanya
4. Dasar-dasar pembinaan jiwa yg sehat diletakkan di lingkungan
keluarga
5. Komunikasi yg sehat, suasana keluarga yg harmonis & bahagia
mrpk syarat berkembangnya jiwa anak yg sehat
6. Keluarga yg sehat jiwa berawal dr orang tua atau perkawinan yg sehat
jiwa pula
7. Orang tua perlu memahami dasr-dasar kesehatan jiwa & berusaha
mencapai kondisi jiwa yg sehat
PASIEN DAN
KELUARGA
TIM
TIM KESEHATAN
KEPERAWATAN LAIN
E KEPERAWATAN
TREND DAN ISSU
JIWA
TREND & ISSUE KEPERAWATAN JIWA
kuratif
Aspek Asuhan Keperawatan jiwa
● Aspek promotif
Dengan meningkatkan pelayanan masyarakat agar sadar tentang
pentingnya kesehatan jiwa dan mengoptimalkan masyarakat yang sehat
dari tatanan ibu hamil sampai dengan tahap perkembangan lansia
● Aspek Preventif
Melakukan asuhan keperawatan pada klien dengan resiko gg.jiwa
supaya tidak terjadi gg.jiwa ; Dengan memberikan layanan psikososial
pada kelompok resiko
;
● Aspek Kuratif
Pelayanan Kesehatan jiwa dari Faskes keluarga hingga RS
Rujukan tertinggi melakukan evaluasi berkelanjutan pada klien
● Aspek Rehabilitatif
REHABILITASI PSIKOSOSIAL
bertujuan meningkatkan kemandirian, ,kualitas hidup, kepercayaan diri
dan harga diri
DAY CARE
Ditujukan untuk pasien rawat jalan okupasi terapi, Latihan kerja dan
terapi sosial
RUMAH SINGGAH ODGJ/Shelter/tempat tinggal sementara
JIWA yang SEHAT
berada didalam PIKIRAN
dan TUBUH yang SEHAT..