Anda di halaman 1dari 6

PERKEMBANGAN PELAYANAN KEPERAWATAN JIWA

Oleh Ns.Thomas Laga Boro, S.Kep

Tujun pembelajaran:
Setelah menyelesaikan topil ini, mahasiswa diharapkan mampu:
1. Mendefinisikan ke[perawatan jiwa
2. Mnjelaskan tindakan/intervensi kepada penderita gangguan jiwa pada abad-abad yang
lalu
3. Menjelaskan tokoh yang berperan dalam sejarah dan perfkembangan keperawatan
jiwa.

Sejarah perkembangan keperawatan jiwa diluar negeri


A. Pendahuluan
Keperawatan kesehatan mental adalah suatu bidang spesialistik praktek keperawatan
yang menerapkamteori perilaku manusia sebagai ilmunya dan menggunakan diri
sendiri secara therapautik sebagai kiatnya (ANA). Semua didasarkan pada diagnosa
dari observasi dari adanya respon individu akan masalah kesehatan mental yang
actual maupun potensial.
B. Masa peradapan
Selama abad 7 sebelum Masehi, Hipocrates menjelaskan perubahan perilaku atau
watak dan gangguan mental disebabkan oleh perubahan 4 cairan tubuh atau hormone
yang dapat menghasilkan panas. Dingin, kering dan kelembaban. Aristoteles
melengkapi dengan hati dan seorang dokter Yunani; Galen; menyatakan emosi atau
kerusakan mental dihubungkan dengan dengan dengan otak. Orang Yunani
menggunakan Kuil sebagai rumah sakit danmemberikan lingkungan udara bersih,
sinar matahari dan air bersih untuk menyembuhkan penyakit mental.
Keperawatan jiwa dimulai antara tahun 1770 dan 1880 seiring dengan kejadian
penanganan pada seorang penyakit mental. Sebelumnya pada masa peradapan dimana
roh-roh dipercayai sebagai penyebab gangguan jiwa dan mengusirnya agar sembuh.
Para leluhur Yunani, Romawi da Arab percaya bahwa gangguan emosional
diakibatkan tidak berfungsinya organ pada otak, dan mereka mengunakan berbagai
pendekatan tindakan seperti ketenangan, gizi yang baik, kebersihan badan yang baik,
musik dan aktivitas rekreasi. 1773 custodial care (penjagaan tapi bukan oleh tenaga
kesehatan) 1882 primary konsisten of custodial care
C. Masa pertengahan
Era dari Alienation, social exclusion dan confinement. Dokter menjelaskan gejala :
1. Depresion
2. Paranoia
3. Delusions
4. Hystetia
5. Nighmares
Rumah sakit jiwa pertama; Betlehem Royal Hospital telah dibuka di England.
Selama 18 abad, era dari reason dan observasion :
Pinel; seorang dokter Perancis membuka sebuah rumah sakit untuk seorang
oendetrita jiwa/mentaldipilih kota La Bicetre, Paris. Dia memulai dengan tindakan
kemanusiaan dan advokasi, melalui observasi perilaku, riwayat perkembangan dan
menggunakan komunikasi dengan penderita.
Weyer: seorang dokter psikiatrik Jerman pertama yang dapat menjelaskan melalui
kategori diagnostik
mental masyarakat. Tindakan keperawatan yang dilakukan dibawah pengawasan perawat
terintegrasi (RN)
Program diploma biasanya memberikanwaktu lebih banyak untuk keperawatan
psikiatrik dan pengalaman klinik dan menekankan pada konsep dasar, proses pengkajian,
statistic, dinamika kelompok, pendidikan keluarga dan pasien, tentang peran perawat
dalam pencegahan. Sekolah tinggi/universitas menawarkan program pasca sarjana
jurusan psikiatrik atau keperawatan kesehatan mental selama 48-50 jam kuliah,
pengalaman klinik, penelitian, tugas mandiri dan praktikum. Mata kuliah difokuskan
pada kepemimpinan, kehidupan sehari-hari, dasar-dasar konsp, dasar phisiologi,
pengkajian klien. Lulusan dapat menjadi perawat spesialis atau perawat klinik, ter
gantgung dari mata kuliah yang tersedia.
Akhir-akhir ini lahan perawatan psikiatrik memberikan bermacam-macam
kesempatan untuk penjurusan (spesialisasi), seperti dapat bekerja sebagai perawat di
rumah sakit umum, praktek swasta, konsultan, pengajar dsb. Pengalaman keperawatan
jiwa siswa menjadi dasar yang kuat untuk mendapatkank kesempatanberkarfier setelah
lulus. Beberap contoh tempat melakukan pelayanan keperawatan jiwa seperti di
keperawatan maternita, keperawatan onkologi, keperawatan kesehatan masyarakat, ruang
keperawatan bedah, ruang keperawatan gawat darurat dsb.

1990-2000 fokus pada preventif komunity based service, primary preventif using various
approaches (penelitian) suc as mental health centre partical hospital service, day care
centre, home health and hospice care

Tokoh Utama dalam keperawatan psikiatrik:


1. Florence Nightingale (1859) adalah pendiri keperawatan modern dan penulis teks
keperawatan pertama, Notes on Nursing.
2. Harriet Baily (1920) menulis buku ajar keperawatan psikiatrik yang pertama,
Nursing in Mental Diseases.
3. Hildegarde Peplau (1952) menulis Interpersonal Relations in Nursing,sebuah buku
penting yang menjelaskan tentang kerangka kerja praktik keperawatan psikiatrik.
Penekanannya pada hubungan perawat-pasien dan konstruksi teoritis untuk menjelaskan
masalah pasien menjadi dasar dalam praktik keperawatan psikiatrik.

Organisasi-organisasi keperawatan yang memimpin pengembangan keperawatan


psikiatrik
1. National League for Nursing (NLN), 1937. NLN merekomendasikan dimasukkannya
kesehatan jiwa dan keperawatan psikiatrik dalam kurikulum sekolah keperawatan.
2. American Nurses Association (ANA), 1958.
a. ANA membentuk Conference Group on Psychiatric Nursing. Kelompok ini bekerja
untuk mendefinisikan praktik keperawatan kesehatan jiwa-psikiatrik.
b. Di 1973, ANA merupakan organisasi pertama yang mempublikasikan standar praktik
kesehatan jiwa dan keperawatan pskiatrik; sedangkan standar yang telah direvisi
dipublikasikan pada 1982 dan 1994.
Sejarah Perkembangan Keperawatan Jiwa Di Indonesia

Dulu kala gangguan jiwa dianggap kerasukan, Terapi : mengeluarkan roh jahat

Dahulu kala, orang yang mengalami gangguan jiwa berat jalan keluarnya adalah dengan
pemasungan. Klien cukup dikurung dalam kamar khusus, bahkan mungkin juga dirantai
salah satu anggota tubuhnya. Dari study yang pernah dilakukan, klien yang secara
sengaja dipisahkan dari interaksi sosialnya mengalami tingkat kesembuhan yang sangat
kecil dibandingkan dengan klien yang mengalami perawatan yang lebih humanis.

Klien pasung seringkali banyak mengalami kemunduran misalnya kemunduran secara


fisik biasa akan menurunkan kekuatan gerak motoriknya sehingga yang terjadi adalah
kaki menjadi bengkok karena kurang banyak bergerak.Telah lama sebenarnya metode ini
dilarang untuk digunakan. Namun tekadang masih saja ada yang menggunakan
pemasungan sebagai alat guna "memudahkan perawatan namun tidak menyembuhkan
bagi klien". Terkadang ini sebagai jalan pintas dari sebuah keputusasaan dengan penyakit
yang tak kunjung sembuh. Ya... penyakit yang tak kunjung sembuh karena gangguan jiwa
sama dengan penyakit fisik yang menahun pula. Ia mesti mendapat perawatan rutin dan
juga memiliki "pantangan-pantangan" yang mesti dijaga agar tidak mudah tersinggung
bahkan mengamuk ketika melampiaskan emosinya.

Zaman Kolonial sebelum ada RSJ di Indonesia, pasien gangguan jiwa ditampung di RS
Sipil atau RS Militer di Jakarta, Semarang, dan Surabaya, yang ditampung pada
umumnya penderita gangguan jiwa berat.
1juli 1882 RSJ pertama di Indonesia (RSJ Bogor). 1902 RSJ lawang, 1923 RSJ
magelang, 1927 RSJ sabang Rs
1927 : RSJ Sabang diRS ini jauh dari perkotaanPerawat pasien bersifat isolasi &
penjagaan (custodial care).
Stigma : keluarga menjauhkan diri dari pasien

Dewasa ini hanya satu jenis RSJ yaitu RSJ punya pemerintah
Sejak tahun 1910 - mulai dicoba hindari costodial care ( penjagaan ketat) & restraints
(pengikatan )
Mulai tahun 1930 - dimulai terapi kerja seperti menggarap lahan pertanian bagi para
penderita gangguan jiwa

Selama Perang Dunia II & pendudukan Jepang - Upaya kesehatan jiwa tak berkembang
Proklamasi - Perkembangan baru.

Pada bulan Oktober 1947 pemerintah membentuk Jawatan Urusan Penyakit Jiwa ( belum
bekerja dengan baik).
Tahun 1950 pemerintah memperingatkan Jawatan Urusan Penyakit Jiwa untuk
meningkatkan penyelenggaraan pelayanan
Tahun 1966- PUPJ Direktorat Kesehatan Jiwa-UU Kesehatan Jiwa No.3 thn 1966
ditetapkan oleh pemerintah- Adanya Badan Koordinasi Rehabilitasi Penderita Penyakit
Jiwa ( BKR-PPJ) dengan instansi diluar bidang kesehatan
Tahun 1973 - PPDGJ I yang diterbitkan tahun 1975 ada integrasi dengan PUSKESMAS
Sejak tahun 1970 an : pihak swasta pun mulai memikirkan masalah kesehatan jiwa
Ilmu kedokteran jiwa berkembang- Adanya sub spesialisasi seperti kedokteran jiwa
masyarakat, Psikiatri Klinik, Kedokteran Jiwa Usila dan Kedokteran Jiwa Kehakiman-
Setiap Sub Direktorat dipimpin oleh 4 kepala seksiProgram kesehatan jiwa nasional
dibagi dalam 3 sub program yang diputuskan pada masyarakat dengan prioritas pada
Health Promotion
1. Sub Program Perbaikan Pelayanan :
Fokus Psychiatric Medical Care
-Penekanan pada curative service (treatment) dan rehabilitasi
2. Sub Program Pengembangan Sistem, berfokus pada peningkatan IPTEK, continuing
education, research administrasi dan manajemen, mental health information3. Sub
Program untuk Establishment Community Mental Health :
- Diseminasi ilmu
-Fasilitasi RSJ swasta
-Perizinan
-Stimulasi konstruksi RSJ swasta
-Kerja sama dengan luar negeri : ASEAN, ASOD, COD, WHO, AUSAID, etc.

Tahun 1980 an di kembangkan perawat khusus keperawatan jiwa SPK-SJ

Tahun 1990 an AKPER dengan muatan lokal keperawatan jiwa

Tahun 2000 an pasca sarjana keperawatan jiwa komunitas di UI.


Daftar pustaka:

1. American Nurses Asociation, 1994, Nursing: a socil policy statement, Kansas


City, Mo, the Association.

2. Isaacs, Ann. 2004. Panduan Belajar Keperawatan Kesehatan Jiwa dan


Psikiatri, Edisi 3. Jakarta: EGC

3. .Stuart, Gail W.2007.Buku Saku Keperawatan Jiwa. Jakarta : EGC.

4. Sulistiawati, 2005. Konsep Dasar Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta:


EGC.

5. Yosep, Iyus. 2007. Keperawatan Jiwa. Bandung: PT Refika Aditama.

Anda mungkin juga menyukai