M AT E R I :
1 . S E J A R A H K E P E R AWA T A N
2 . F A L S A F A H K E P E R AWA T A N J I WA
3 . P E R A N D A N F U N G S I P E R AWA T J I WA .
4 . T R E N D D A N I S S U E K E P E R AWA T A N J I WA
OLEH S R I M A R T I N I S P D , S K P, M . K E S
S R I M A R T I N I , S . K P , M . K E S
I. SEJARAH
PERKEMBANGAN
KEPERAWATAN JIWA
Perkembangan
keperawatan jiwa didunia
dan di Indonesia
Latar Belakang
Sejarah Perkembangan Keperawatan Jiwa Dalam sejarah evolusi
keperawatan jiwa, kita mengenal beberapa teori dan model keperawatan
yang menjadi core keperawatan jiwa, yang terbagi dalam beberapa
periode. Pada awalnya perawatan pasien dengan gangguan jiwa tidak
dilakukan oleh petugas kesehatan (Custodial Care) (tidak oleh tenaga
kesehatan). Perawatan bersifat isolasi dan penjagaan. Mereka
ditempatkan dalam suatu tempat khusus, yang kemudian berkembang
menjadi Primary Consistend of Custodial Care.
Perkembangan awal
Perkembangan keperawatan jiwa dimulai sejak jaman peradaban.
Pada masa ini suku bangsa Yunani dan Arab percaya bahwa gangguan
jiwa disebabkan karena tidak berfungsinya organ otak.
Pengobatan pada masa ini telah mengabungkan berbagai pendekatan
pengobatan seperti: memberikan ketenangan, mencukupi asupan gizi
yang baik, melaksanakan kebersihan badan yang baik
Perkembangan keperawatan jiwa pada abad 21 lebih menekankan
pada upaya preventif melalui pengembangan pusatkesehatan mental,
praktek mandiri, pelayanan di rumah sakit dan pelayanan day care
kembangan keperawatan jiwa di dunia
Perkembangan keperawatan jiwa di dunia dimulai pada:
1. Masa Peradaban
Masa ini dimulai antara tahun 1770 sampai dengan tahun 1880, ditandai
dengan dimulainya pengobatan terhadap pasien gangguan mental.
Pengobatan yang digunakan pada masa ini yaitu : memberikan
ketenangan, mencukupi asupan gizi yang baik, melaksanakan
kebersihan badan yang baik, mendengarkan musik dan melakukan
aktivitas rekreasi.
2. Zaman Yunani
Pada zaman ini, gangguan jiwa sudah dianggap suatu penyakit. Para
leluhur yunani percaya bahwa gangguan emosional diakibatkan karna
tidak berfungsinya organ pada otak. Upaya pengobatannya dilakukan
oleh dokter , walaupun sebagian orang masih ada yang berdoa untuk
mengeluarkan roh jahat. Mereka menggunakan pendekatan tindakan
seperti : ketenangan, gizi yang baik, kebersihan badan yang baik,
musik dan aktivitas rekreasi.
3. Zaman Vesalius