Anda di halaman 1dari 35

SEJARAH PERKEMBANGAN

REKAM MEDIS
AIDA ERMA,A.Md.Kes
SEJARAH REKAM MEDIS

Lahirnya Rekam Medis = Lahirnya Ilmu Kedokteran


• Dimulai dengan Zaman Batu (Paleolithic) lebih kurang
3000 – 2500 S.M di Spanyol pahatan pada dinding gua
(batu), daun-daun yang telah kering dan tulang-
tulang.
Zaman Mesir Kuno (Egyptian Period)
A. Dewa Thoth
Adalah seorang tabib Mesir (ahli pengobatan) yang dianggap sebagai
Dewa Kebijaksanaan. Ia mengarang 36 – 42 buah buku. Diantaranya
6 buku mengenai masalah kedokteran (tubuh manusia, penyakit,
alat-alat yang dipakai, obat-obatan penyakit mata dan kebidanan).
B. Imhotep (Bapak Pengobatan Patron of Medicine)
Adalah Dokter pertama yang menjalankan Rekam Medis. Ia
membuat Papyrus (Dokumen Ilmu Kedokteran Kuno yang berisi 43
kasus pembedahan). 3.000-2.500 SM
C. Papyrus Ebers
Diketemukan di kaki Mummy di Necropolis dekat Thebes pada tahun
1972. Isi Papyrus Ebers adalah observasi yang cermat mengenai
penyakit dan pengobatan yang dikerjakan secara teliti dan
mendalam.
LANJUTAN
• Tabib Mesir Kuno Banyak Menulis Buku Tentang Kesehatan
dalam Bentuk Gulungan PAPYRUS. Semacam Kertas Berserat
yang Berasal dari Tumbuhan di Tepi Sungai Nil, dengan
tulisan berbentuk simbol gambar yang dinamakan
hieroglyph.
• Kumpulan Papyrus Medis yang diketemukan Umumnya
Tanpa Diketahui Nama Penulisnya (Anonim). Papyrus ini
kemudian sering diberi nama sesuai pemiliknya, Misal Edwin
Smith Papyrus (1862)
LANJUTAN
• Papyrus ini juga Berfungsi Sebagai Sarana Komunikasi
dan Sumber Edukasi Kedokteran/ Kesehatan yang
Amat Berharga. Selain itu, terdapat Papyrus Kahun
yang isinya Mengenai Kebidanan (1835 SM) yang
ditemukan Flinders Petris tahun 1889 Masehi di
Fayum, Lahun (Mesir)
ZAMAN YUNANI
A. Aesculapius
Dianggap sebagai dewa kedokteran dan mempunyai tongkat dililit
ular sebagai simbol ilmu kedokteran. Ilmu kedokteran di Yunani
disebarkan oleh sepuluh dokter yan disebut Aesculepadae sedang
kuil tempat penderita disebut Aesculapia (1134 SM).
B. Hippocrates
Dikenal (460 SM) sebagai Bapak Ilmu Kedokteran. Hipocrates banyak
menulis tentang pengobatan penyakit, observasi penelitian yang
cermat dan sampai kini dianggap benar. Hasil pemeriksaan pasiennya
(Rekam Medis) hingga kini masih dapat dibaca oleh para dokter.
Kecermatan cara kerja Hippocrates dalam pengelolaan Rekam
Medisnya sangat menguntungkan para dokter sekarang.
Zaman Yunani Romawi
A. Galen
Orang pertama yang memperkenalkan fungsi
sesungguhnya dari arteri (pembuluh darah) dan
dalam satu buku karangannya ia menggambarkan rasa
sakit yang diakibatkan serangan batu ginjal.

B. Santo Jarome
Orang pertama yang menyebutkan perkataan rumah
sakit (Hospital) atau Hospitalia (Bahasa Latin).
ZAMAN BYZANTIUM
• Perkembangan Ilmu Kedokteran hanya mencapai 3
abad pertama walaupun zaman ini lebih 1000 tahun.
Pengarang buku Ilmu Kedokteran adalah : Aetius,
Alexander, Oribasius dan Paul. Satu-satunya pekerjaan
Rekam Medis yang dilakukan yaitu catatan para rahib
(Dokter kuno).
ZAMAN MUHAMMAD
Rhazes (865 – 925)
• Dokter yang beragama islam dan praktek di rumah sakit Persia (Iran).
Buku-buku yang ditulisnya antara lain buku Kedokteran ”Treatise on
Smallpox and Measles”, merupakan buku pertama yang membahas
penyakit menular. Dokter pertama yang menggunakan alkohol dan
usus kambing untuk menjahit luka.

Avicena/Ibnu Sina (980 – 1037 M)


• Bekerja berdasarkan tulisan Hippocrates dan menggabungkan dengan
sumber-sumber kedokteran lainnya yang didapat, ia telah
menggunakan sistim pencatatan klinis yang baik.
Ibnu Sina , tabib modern Asia Timur pada masa Kejayaan Islam,
Menulis Banyak Buku Tentang Ilmu Kesehatan dari Hasil
Pendokumentasian Layanan Terhadap Pasien- Pasiennya. Pada Era
Keemasan Islam, Ibu Kota Pemerintahan Selalu Berubah dari dinasti
ke Dinasti.

Pada masa tersebut, RS dipergunakan untuk merawat pasien serta


Mengembangkan Ilmu Medis
Zaman Abad Pertengahan

• Pada zaman ini dikenal adanya rumah sakit


ST.Bartholomous di London (Inggris). Rumah sakit ini
masih berdiri dan beberapa Rekam Medis pasiennya
yang pernah dirawat dari tahun 1137 masih ada.
Rumah sakit ini mengeluarkan buku bernama Book Of
Foundation yang berisi riwayat dari 28 kasus penyakit
Zaman Reinaissance (1500)

Rumah Sakit St. Bartholomew


• Rumah sakit St. Bartholomew merintis hal-hal yang harus dikerjakan
oleh Medical Record Management. Pada tahun 1667 rumah sakit ini
mempelopori pendirian perpustakaan kedokteran

Andreas Vasalius (1514 – 1564)


• Vesalius selalu membuat Rekam Medis atas segala hal yang
dijumpainya, hasil Rekam Medis tersebut dikukuhkan dengan nama
Fabrica (1543).
Abad ke XVII

Dokter William Harbey


• Dari rumah sakit St Bartholomew menekankan arti pentingnya Rekam
Medis, dimana dokter harus bertanggung jawab atas segala catatan
Rekam Medisnya. Setiap dokter g\harus mencatat laporan instruksi
medis dari pasien

Kapten Jhon Grant.


• orang yang pertama kali mempelajari Vital Statistik tahun 1661
melakukan penelitian asta Bilis of Mortality (Angka kematian).
Abad ke XVIII

Benyamin Franklin dari USA


• Rekam Medis sudah ada pada tahun 1873 dan indeks pasien baru
disimpan.

Rumah Sakit New York


• Tahun 1793 dikerjakanya prosedur register pasien baru.
• Tahun 1862 indeks penyakit dan kondisinya mulai dicoba.
• Tahun 1914 istilah-istilah kepenyakitan baru dapat diterangkan.
Abad ke XIX

• Tahun 1801 rumah sakit umum Massachusetts


(Boston) di buka yang memiliki Rekam Medis dan
katalog lengkap. Tahun 1871 mulai diinstruksikan
bahwa pasien dirawat harus dibuat KIUP (Kartu
Indeks Utama Pasien).
Abad ke XX
• Rekam Medis baru menjadi pusat secara khusus pada beberapa
rumah sakit, perkumpulan ikatan dokter/rumah sakit di negara-
negara barat.
• Tahun 1905 buah Dokter George Wilson seorang dokter kebangsaan
Amerika dalam rapat tahunannya American Medical Association ke 56
membacakan naskahnya ”A Clinical Chart For The Record Of Patient In
Small Hospital” yang kemudian diterbitkan dalam Journal of American
Association terbit 23 September 1905. isi naskah itu adalah tentang
pentingnya nilai medical record yang lengkap isinya demi kepentingan
pasien maupun bagi pihak rumah sakit.
PERKEMBANGAN REKAM MEDIS DI INDONESIA

A. Semenjak masa pra kemerdekaan


Rumah sakit di Indonesia sudah melakukan kegiatan
pencatatan, hanya saja masih belum dilaksanakan dengan
baik, dari segi penataan maupun pengolahan atau
mengikuti sistem informasi yang baik. Penataan masih
tergantung pada selera pemimpin masing-masing rumah
sakit.
B. Pada tahun 1960
Dengan dikeluarkannya Peraturan Pemerintah
No. 10, maka kepada semua petugas kesehatan
diwajibkan untuk menyimpan rahasia
kedokteran, termasuk berkas rekam medis.
C. Kemudian tahun 1972 dengan Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI
No. 034/Birhup/1972, ada kejelasan bagi rumah sakit menyangkut
kewajiban untuk menyelenggarakan rekam medis. Guna menunjang
terselenggaranya rencana induk (master plan) yang baik, maka setiap
rumah sakit harus :
• Memiliki dan mengolah data statistik, sehingga dapat
menghasilkan data informasi yang up to date.
• Memiliki prosedur penyelenggaraan rekam medis yang
berdasarkan pada ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan.
Maksud dan tujuan dari peraturan-peraturan tersebut
adalah agar diinstitusi pelayanan kesehatan termasuk
rumah sakit dapat menyelenggarakan dan menjalankan
rekam medis dengan baik.
D. Antara kurun waktu 1972 – 1989 penyelenggaraan rekam
medis di rumah sakit belum berjalan sebagaimana yang
diharapkan dalam Permenkes No. 749a
Menkes/Per/XV/tahun 1989 tentang rekam medis /
medical record yang merupakan landasan hukum untuk
semua tenaga medis dan paramedis di rumah sakit yang
terlibat di dalam proses penyelenggaraan rekam medis
dapat melaksanakannya.
Didalam pasal 22 yang terdapat didalam permenkes No.
749a tahun 1989 tersebut disebutkan bahwa hal-hal teknis
yang belum diatur dan petunjuk pelaksanaan peraturan ini
akan ditetapkan oleh Direktur Jendral sesuai dengan bidang
/ tugas masing-masing.
E. Sejalan dengan pasal 22 tersebut maka Direktorat Jendral
Pelayanan Medik telah menyusun petunjuk pelaksanaan
penyelenggaraan rekam medis / medical record di rumah
sakit dengan Surat Keputusan Direktur Jendral Pelayanan
Medik No. 78 tahun 1991 mengenai Petunjuk Pelaksanaan
Penyelenggaraan Rekam Medis di Rumah Sakit, kemudian
dalam rangka peningkatan pelayanan rumah sakit yang
perlu didukung dengan sistem pengelolaan rekam medis
yang baik dan benar maka berdasarkan Surat Keputusan
Direktur Jendral Pelayanan Medik No. YM.00.03.2.2 1296
tentang revisi Pedoman Pengelolaan Rekam Medis Rumah
Sakit.
F. Seiring dikeluarkannya Undang-Undang Kedokteran No. 29
tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran, maka pada pasal
46 ayat (1) disebutkan bahwa ”Setiap Dokter atau Dokter
Gigi dalam menjalankan praktik kedokteran wajib membuat
rekam medis” serta dengan adanya perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi di bidang data dan informasi
maka dilakukan penyempurnaan petunjuk tentang
pengelolaan rekam medis rumah sakit. Oleh karena itu,
maka perlu disempurnakanlah Buku Pedoman
Penyelenggaraan dan Prosedur Rekam Medis Rumah Sakit
di Indonesia
BANGSA TAHUN TEMUAN BENTUK PENDOKUMENTASIAN
Spanyol 25.000- 3000 Lukisan di gua batu tentang amputasi jari dan trephinasi
SM
Indian (Peru) 10.000 SM Tengkorak berlubang akibat praktik trephinasi
Mesir 3.000 SM Hieroglyph/ Papyrus
Babylonia 3.000- 2.000 Replika organ binatang: lempengan tanah liat dan batu
(Irak Kuno) SM dengan tulisan berbentuk paku (cuneiform)
Cina 2.737 SM Catatan pada bambu, daun palem yang dipernis (lacquer);
model manusia dari tembaga, gading dan kertas
Yunani 1.100 SM Catatan pada pahatan di kuil pengobatan dan kertas
India 500 SM Catatan pada kertas
Romawi 160 SM Catatan pada kertas
Indonesia 800 SM Catatan pada kulit kayu/ daun lontar dengan bahasa Kawi
(Jawa kuno), sansekerta dan relief pahatan arca
Iran/Irak 900 SM Catatan pada kertas
(Persia)
Lanjutan…..

Kebutuhan tentang perlunya rekam medis diseluruh dunia pada awal


abad 20 semakin berkembang dengan adanya akreditasi pelayanan
kesehatan yang mendorong didirikannya asosiasi-asosiasi perekam
medis di setiap Negara. Akreditasi pelayanan kesehatan dilakukan
berdasarkan bukti-bukti tertulis proses pelayanan kesehatan dan
administrasi untuk dinilai. Pencatatan data ke dalam rekam medis dan
pengelolaannya diperlukan ilmu dan keahlian.
Perekam medis mendirikan asosiasi-asosiasi (perhimpunan) perekam
medis disetiap Negara di dunia ini

Amerika didirikan AHIMA (American health information management


association)

Perhimpunan di dunia menyatu dalam IFHIMA (International


Federation of Health Information Management Asssociation

Indonesia bernama PORMIKI (perhimpunan organisasi profesianal


perekam medis dan informasi kesehatan indonesia).
Adanya pendidikan khusus tentang rekam medis pada tahun 1935 di
selenggarakan di:
• Rumah sakit umum Massachuchetts, Boston dengan Instruktur
Genevive Chase.
• Rumah sakit umum Rochester, New York dengan Instruktur Je
Harned Bufkin.
• Rumah sakit St. Joseph, Chicago dengan Instruktur Suter Edna
K.Huffman.
AWAL

BANDING
PROSES
AKHIR

DIAGNOSIS
UTAMA
PENYAKIT
KOMPLIKASI

KEDUA
RAMALAN MEDIS DARI HASIL
PEMERIKSAAN DAN DIAGNOSIS
PROGNOSIS
BERDASARKAN TEORI (DUBIA AD
BONAM DAN DOBIA AD MALAM)
TERAPI

PENGOBATAN YANG DIBERIKAN KEPADA


PASIEN ATAS DASAR INDIKASI MEDIS
TERTENTU YANG DAPAT MENYEBABKAN
INTEGRITAS JARINGAN/ ORGAN TERTENTU
TERAPI
Pengobatan yang diberikan kepada pasien berdasarkan indikasi medis
atau diagnosis yang ditemukan dokter.
Berupa :
• Terapi medikamentosa (dalam bentuk obat/bahan kimia)
• Terapi suportif (dukungan moral untuk proses penyembuhan
pasien
• Terapi invasif (pengobatan dengan tindakan yang menyebabkan
disintegrasi/tidak utuhnya jaringan/organ
SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN/ PENOLAKAN PASIEN
YANG BERSANGKUTAN TERHADAP TINDAKAN MEDIS
YANG AKAN DITERIMANYA SETELAH MEMPEROLEH
INFORMASI YANG LENGKAP TENTANG TINDAKAN
TERSEBUT

INFORMED CONSENT
KEGIATAN REKAM MEDIS
• Berdasarkan SK Dirjen Yanmed No. YM. 00.03.2.2.12.96
Tahun 1996
PENERIMAAN PASIEN
PENCATATAN

PENGELOLAAN DATA MEDIS


PENYIMPANAN REKAM MEDIS

PENGAMBILAN DATA KEMBALI (RETRIVAL)


GARIS BESAR KEGIATAN
REKAM MEDIS

PENCATATAN PENGELOLAAN DATA


PENGELOLAAN BERKAS/
DOKUMEN/ ARSIP
PERMENKES 269
PERATURAN TERKAIT REKAM TAHUN 2008
MEDIS TENTANG REKAM
MEDIS
SEMOGA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai