Kecamatan Lebakbarang - Group 1011
Kecamatan Lebakbarang - Group 1011
KECAMATAN
LEBAKBARANG
TAHUN 2020
Our Team
Nia Rizky Rohmani Riska Nur Andriani Nur Fiqih Hidayat Dani Tantra Al Spadi
40030718060002 40030718060003 40030718060014 40030718060013
LATAR BELAKANG
Setiap daerah memiliki karakteristik wilayah yang berbeda-beda dan memiliki target pembangunan yang
berbeda pula. Informasi mengenai karakteristik wilayah dirangkum dalam bentuk dokumen profil
wilayah yang merepresentasikan data dan informasi dari suatu wilayah. Penyusunan profil desa yang
tertuang dalam Buku Profil Kecamatan Lebakbarang, diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan
bagi para pemangku kepentingan untuk menyusun perencanaan pembangunan desa (RPJMDes).
TUJUAN
Mengetahui potensi, permasalahan, infrastruktur dan karakteristik wilayah studi yang meliputi aspek
fisik, aspek non-fisik, dan pemanfaatan sumber daya alam di Kecamatan Lebakbarang yang dapat
digunakan oleh pihak kecamatan sebagai rekomendasi pengembangan wilayah.
SASARAN
Sasaran dalam pembuatan buku laporan profil wilayah studi Kecamatan Lebakbarang, yaitu :
R
E
N
G
A
Wilayah yang terletak di dataran tinggi bagian selatan Kabupaten N
Pekalongan Memiliki kelerengan yang curam, rentang sekitar
Besar ketinggian mulai dari 253 m hingga yang tertinggi 25 – 40% dan >45%.
mencapai 1.550 m hampir seluruh desa yang termasuk ke dalam
kelerengan sangat curam (>40%).
Perbukitan di Desa
Wonosido
Desa Wonosido termasuk kedalam salah satu
wilayah yang memiliki kontur tinggi (sangat
curam)
JENIS
TANAH
Pemanfaatan tanah di wilayah dataran tinggi
Lebakbarang yakni sebagai sumber mata
pencaharian penduduk, tanah dimanfaatkan
sebagai lahan pertanian dan perkebunan oleh
penduduk
1,500 1328
1,000 897
696 771
571 633 585
479 449
500
Migrasi keluar
terbesar Desa
Desa
Lebakbarang dan
Lebakbarang
Desa Sidomulyo 27%
persentase
dan 25%.
terebesar 32%
Persentase Migrasi Masuk Tahun 2014-2017 Persentase Migrasi Keluar Tahun 2014-2017
Piramida Penduduk
Tahun 2016
PRODUKTIF
Bentuk piramida di atas menunjukkan bahwa usia produktif di Kecamatan Lebakbarang yang tinggi dengan total
6969 jiwa.
NON-PRODUKTIF
• Penduduk perempuan pada tahun 2016 dengan usia 0-4 tahun (Non-Produktif) diLebakbarang memiliki jumlah
455 jiwa.
• Penduduk laki-laki usia 5-9 tahun (Non-Produktif) dengan jumlah 475 jiwa.
—Time series Kelahiran dan Kematian
Penduduk
Kelahiran dan kematian penduduk di Kecamatan Lebak barang tahun 2014-2017 bersifat fluktuatif yakni
perubahan yang naik turun setiap tahunnya
Mata Pencaharian
Ayam Ras
10.000 106.719 35.000 600 1.104 805
Ayam
Lebakbarang
Kampung 54.597 82.305 44.076 43.965 43.986 64.892
Itik
2.250 3.096 869 1.392 872 1.072
Sumber : Dinas Pertanian Kabupaten Pekalongan
Jalan Lokal
Jalan Lingkungan
PRASARANA AIR
BERSIH
Desa Kantor
Polsek Koramil Balai Desa Kantor Pos
Kecamatan
Tembelang 1 0
Gunung 0 0 0
Pamutuh 0 0 0 1 0
Depok 0 0 0 1 0
Wonosido 0 0 0 1 0
Timbangsari 0 0 0 1 0
Persebaran sarana pemerintahan di Kecamatan
Sidomulyo 0 0 0 1 0
Lebakbarang terbilang sudah cukup baik
Kutorembet 0 0 0 1 0
Lebakbarang 1 0 dikarenakan dari beberapa substansi yang dapat
1 1 1
Kapundutan 0 0 0 1 0 ditampilkan yakni Kantor Kecamatan, Polsek,
Bantar kulon 0 0 0 1 0 dan Balai Desa telah sesuai dengan jumlah
Mendolo 0 0 0 1 0
minimumnya. Namun untuk pelayanan seperti
Jumlah 1 1 1 11 0
Kantor Pos masih belum tersedia dan paling
Sumber : Observasi Lapangan, tidak tersedia 1 Kantor Pos pada satu
2020
Kecamatan.
Sarana Kesehatan
Sarana Kesehatan
Tembelang Gunung 0 3 0 0
Pamutuh 0 1 0 0
Depok 0 1 0 0
Wonosido 0 1 0 0
Timbangsari 0 1 1 0 Persebaran sarana pendidikan ini masih
Sidomulyo 1 3 0 0 terbilang kurang merata khususnya pada
Kutorembet 0 1 0 0
jenjang SMP dan SMA di Kecamatan
Lebakbarang 1 2 1 1
Kapundutan 0 1 0 0
Lebakbarang. Perlu adanya perhatian
Bantar kulon 0 1 1 0 khusus dari pemerintah, mengingat
Mendolo 0 1 0 0 pendidikan adalah kunci penting dari
Jumlah 2 16 3 1
berkembangnya sumber daya manusia
Sumber : BPS Kecamatan Lebakbarang dalam Angka, 2019
yang ada.
Sarana
Perekonomian Sarana Perdagangan dan Jasa
Desa Kerajinan
Industri Industri Industri
Pasar Toko Rumah
Kecil Sedang Besar
Tangga
Tembelang
0 33 1 0 0 31
Gunung
Pamutuh 0 20 3 0 0 28
Depok 0 7 0 0 0 7
Persebaran sarana perekonomian
Wonosido 0 10 1 0 0 113
Timbangsari 0 5 0 0 0 48 ini masih terbilang kurang merata
Sidomulyo 0 35 2 1 0 11
Kutorembet 0 14 1 0 0 13 karena hanya ditemukan satu
Lebakbarang 1 77 1 1 0 39
Kapundutan 0 7 0 0 0 60
pasar. Selain itu, industri sedang
Bantar kulon 0 12 0 0 0 26 dan besar pun terbilang sangat
Mendolo 0 10 0 0 0 26
Jumlah 1 230 9 2 0 402 kurang.
Sumber : BPS Kecamatan Lebakbarang dalam Angka, 2019
Sarana Peribadatan
Sarana Peribadatan
No Desa
Mushola Masjid Gereja
Tembelang Gunung 3 3 0
1
2 Pamutuh 3 2 0
3 Depok 2 1 0
4 Wonosido 1 1 0
5 Timbangsari 1 2 0
6 Sidomulyo 6 4 0 Persebaran sarana peribadatan yang dapat
7 Kutorembet 2 1 0 ditampilkan yaitu berupa mushola, masjid, dan
8 Lebakbarang 6 4 0 gereja. Persebaran sarana peribadatan pada wilayah
9 Kapundutan 2 1 0 studi sudah merata karena di tiap desa sudah
10 Bantar kulon 2 1 0
terdapat sarana peribadatan yang dapat digunakan
11 Mendolo 2 2 0
Jumlah sebagai wadah dalam kegiatan keagamaan
30 22 0
Sumber : BPS Kecamatan Lebakbarang dalam Angka, 2019
Sarana Ruang Terbuka Hijau
Sarana Ruang Terbuka Hijau
No Desa
Persebaran sarana berupa makam
Makam Lapangan
dapat kita ditemukan di desa
Tembelang Gunung
1 0 1 Lebakbarang dan Bantar Kulon dengan
2 Pamutuh 0 0
masing-masing berjumlah 1 makam.
3 Depok 0 1
4 Wonosido 0 0 Kemudian sarana lapangan terdapat 5
5 Timbangsari 0 0 buah di kecamatan Lebakbarang yang
6 Sidomulyo 0 0
terdapat di desa Tembelang Gunung
7 Kutorembet 0 1
8 Lebakbarang 1 2
sejumlah 1 lapangan, desa Depok
9 Kapundutan 0 0 sejumlah 1 lapangan, desa Kutorembet
10 Bantar kulon 1 0
sebanyak 1 lapangan dan desa
11 Mendolo 0 0
Jumlah 2
5
Lebakbarang sebanyak 2 lapangan
Sumber : Observasi Lapangan, 2020
04
Analilsis Potensi dan
Masalah
1. Analisis Lingkup Bahasan
2. Analisis Potensi dan Masalah
3. Analisis SWOT
4. Matriks SWOT
Kesesuaian Lahan
No Kesesuaian, Fungsi Kawasan Luas (Ha)
1. Sesuai 2114,7
2. Tidak sesuai, Kawasan Budidaya 3,01
3. Tidak sesuai, Kawasan Penyangga 3233,08
Sumber : Hasil Analisis Kelompok 10, 2020 besar sehingga terjadi longsor dan banjir.
Proyeksi
Penduduk
Jumlah Penduduk Proyeksi
Desa Laju Laju (%)
2014 2015 2016 2017 2018 2023 2028
Tembelang Gunung
1,285 1,295 1306 1317 1328 0.660478 1% 1,372 1,418
Pamutuh 874 880 886 892 897 0.520862 1% 921 945
Depok 554 559 563 567 571 0.606321 1% 589 607
Wonosido 455 461 467 473 479 1.033366 1% 504 531
Timbangsari 609 615 621 627 633 0.776039 1% 658 684
Sidomulyo 2,204 2,214 2221 2227 2233 0.261784 0% 2,262 2,292
Kutorembet 551 559 568 577 585 1.20474 1% 621 659
Lebakbarang 1,902 1,913 1923 1933 1941 0.406772 0% 1,981 2,021
Kapundutan 429 434 439 444 449 0.915485 1% 470 492
Bantar kulon 668 675 682 689 696 0.824611 1% 725 756
Mendolo 732 742 752 762 771 1.043565 1% 812 855
Jumlah 10,263 9,605 10,428 10,508 10,583 0.61596 1% 10,913 11,253
Jml Penduduk
Sarana Jangkauan (m) Maximum terlayani
(jiwa)
Balai
Desa/Pertemuan 100 2.500
Sumber : SNI-03-1733-2004
- Puskesmas terdapat 3 buah, 1 Puskesmas Kecamatan dan 2 Puskesmas pembantu, jadi jangkauan
puskesmas kecamatan mencakup seluruh desa, tetapi nyatanya belum bisa.
- Puskesmas pembantu jangkauan pelayananya hanya mencakup desa dimana lokasinya berada saja
(Timbangsari dan Lebakbarang)
- Jangakauan pelayanan SD disetiap desa sudah terlayani karena sudah ada minimal 1 SD
ditiap-tiap desa
- Jangkauan pelayanan SMP bisa dikatakan belum dapat menjangkau secara maksimal, karena
hanya terdapat 3 buah SMP dan radiusnya hanya berkisar 2 desa saja.
- Jangkauan pelayanan SMA disana karena mengingat yang ada hanya SMK dan bukan sekolah
umum (SMA), radiusnya tidak jauh berbeda dengan SMP yaitu sekitar 2 desa saja.
- Sarana pendidikan berupa TK dan TPQ radius pelayanannya hanya bisa menjangkau desa/dukuh
yang berada di lokasi sarana itu berada
Jumlah Kebutuhan
Eksisting Eksisting
Penduduk TK Kebutuhan SD
10.583 2 6 16 7
Jumlah
Tahun Penduduk Pasar Toko/Warung
2018 10,583 0 42
2023 10,913 0 44
2028 11,253 0 45
Sumber : Hasil Analisis Kelompok 10, 2020
Jangkauan pelayanan sarana peribadatan untuk masjid di Kecamatam
Bantarbolang sendiri berdasarkan peta sebelumnya, permukiman yang berada
didekat lokasi masjid tersebut sudah termasuk kedalam radius pelayanannya.
Jangkauannya juga ada yang meliputi ke Desa-desa sebelah yang berada dekat
dengan lokasi masjid tersebut. Sedangkan untuk jangkauan pelayanan dari sarana
peribadatan muhsolla, karena jumlahnya yang lebih banyak dari masjid, dan
sebaranya juga relatif merata. Maka untuk jangkauan pelayanannya sudah dapat
menjangkau dukuh-dukuh/permukikan yang berada di lokasi musholla tersebut.
2018 10,583 3
2023 10,913 3
2028 11,253 3
Jumlah Kebutuhan
Eksisting
Penduduk Lapangan
10.583 5 3
Sumber : Hasil Analisis Kelompok 10, 2020
Kecamatan Lebakbarang hanya memiliki 3 BTS saja dan itupun terletak di
Desa Lebakbarangnya sendiri. Sehingga dengan kurangnya menara BTS
menyebabkan desa-desa lainnya menjadi kurang terlayani dan sulit untuk
mendapatkan sinyal. Faktor tersebut bisa disebabkan karena jauh dengan
lokasi Menara BTS atau Menara BTS yang menjangkau daerah tertentu saja
Jumlah Kebutuhan
Eksisting
Penduduk BTS
10.583 3 11
Sumber : Hasil Analisis Kelompok 10, 2020
Kecamatan Lebakbarang merupakan daerah berkembang lahan yang ada kepemilikannya adalah milik perhutani. Perkembangan wilayah di
Kecamatan Lebakbarang dapat di dukung dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada. Berdasarkan lahan hutan yang tersedia sebagian
wilayah kecamatan memiliki beberapa obyek wisata yang merupakan potensi di kecamatan lebakbarang selain kopi, salah satunya adalah objek
wisata curug dan gunung ori. Perkembangan wisata alam ini cukup besar mulai dari pengunjung, kualitas, pelayanan dan aksesibilitasnya. Selain
itu, untuk kedepannya selain adanya objek wisata sebagian lahan hutan mampu dijadikan sebagai wisata pohon pinus, agar masyarakat dapat
menikmati dan merasakan memanfaatkannya dengan optimal. Tetapi saat ini wisata di Kecamatan Lebakbarang belum banyak memberikan dampak
yang besar. Padahal dari RTRW Kecamatan Lebakbarang diarahkan sebagai pusat pelayanan lingkungan (PPL) yang artinya pusat desa mampu
melayani desa lainnya dan beberapa desa di kecamatan sekitar. Sehingga optimalisasi tersebut dapat meningkatkan perekonomian masyarakat
setempat dan berpeluang besar untuk kedepannya.
STRATEGI DAN VISI MISI
1. Mendorong SDM masyarakat Lebakbarang agar semakin berdaya guna, aktif, dan kreatif sesuai dengan potensi lokal dan mampu bersaing untuk mewujudkan
kesejahteraan masyarakat;
2. Menciptakan iklim yang kondusif untuk mendukung kreatifitas masyarakat Lebakbarang agar lebih aman, nyaman, tentram dan bermartabat sesuai dengan
kearifan lokal;
3. Mendukung dan ikut serta memfasilitasi upaya peningkatan sarana dan prasarana umum yang lebih memadai dalam rangka mendorong peningkatan
pertumbuhan ekonomi masyarakat Lebakbarang.
Tahun ke-
No Strategi
1 2 3 4 5
Mengoptimalkan lahan hutan produksi untuk pengembangan stek kopi
1
(Melakukan kerjasama dengan perhutani dalam mengelola dan memanfaatkan lahan)
⩗
Perbaikan infrastruktur jalan yang dapat berguna untuk aksesibilitas wisatawan, pelaku
2
UMKM ⩗
Memaksimalkan potensi perkebunan kopi untuk mendorong pengembangan industri
3
pengolahan kopi ⩗
Mempersiapkan lapangan pekerjaan melalui pengembangan potensi pada industri
4
pengolahan kopi dengan melakukan pelatihan dan pembekalan ⩗
Memaksimalkan potensi perkebunan kopi yang memiliki daya tarik wisata untuk dapat
5
bersaing dengan kecamatan lain ⩗
Menambah akomodasi dan fasilitas lain dalam wisata sebagai keuntungan untuk daya tarik
6
wisata jangka panjang ⩗
mengembangkan wisata hutan pinus dan kerjasama dengan perhutani menjadi objek
7 wisata baru yang memiliki daya tarik baru untuk masyarakat Lebakbarang serta luar
wilayah ⩗
Mengembangkan wisata pada lahan hutan pinus milik perhutani serta mempertimbangkan
8
aspek kerawanan bencana ⩗
Pemerataan pendidikan dengan menyediakan sarana pendidikan SMP dan SMA untuk bisa
9
melaksanakan pendidikan wajib belajar 12 tahun ⩗
Pengembangan pasar lokal yang bisa bermanfaat untuk pemasaran hasil industri
Sumber
10 : Hasil Analisis Kelompok 10, 2020
THANKS!