Disusun oleh:
1.3.2 Sasaran
1. Mengidentifikasi kawasan terbangun wilayah Kabupaten Purbalingga di tahun 1990,2000 dan
2015 menggunakan citra Landsat
2. Mengidentifikasi perubahan lahan terbangun yang terjadi di setiap jarak waktu
1.4 Kerangka Kerja
Penggabungan band
Rektifikasi citra
Komposit band
Lahan terbangun yang ada di Kabupaten Purbalingga pada tahun 1991 tersebar di semua
kecamatan yang ada di Kabupaten Purbalingga. Pada Kabupaten Purbalingga terdapat 16 kecamatan
dimana Kecamatan Kemangkon memiliki lahan terbangun yang paling luas yaitu sebesar 425hektar. Selain
kecamatan Kemangkon terdapat pula Kecamatan Bukateja, Purbalingga, Karangrejo, serta Karanganyar
yang memiliki luas area terbangun yang cukup tinggi yaitu 215 Ha, 208 Ha, 357 Ha serta 273 Ha secara
berturut turut.
Kecamatan Luas(Ha)
Bobotsari 34
Bojongsari 35
Bukateja 215
Kaligondang 178
Kalimanah 140
Karang Moncol 55
Karanganyar 273
Karangrejo 357
Kejobong 23
Kemangkon 425
Kutasari 19
Mrebet 82
Padamara 34
Pengadegan 23
Purbalingga 208
Rembang 95
Sementara kecamatan yang memiliki luas lahan terbangun yang kecil ada pada Kecamatan
Bobotsari (34Ha), Bojongsari (35Ha), Kejobong (23Ha), Kutasari, (19Ha) Padamara (34Ha), Pengadegan
(23Ha) serta Rembang (95Ha). Kondisi lahan yang ada pada tahun 1991 masih di dominasi oleh kebun,
pegunungan serta lahan kosong. Adapun perbedaan luas lahan terbangun dapat dilihat dari diagram
batang di bawah ini.
Lahan Terbangun Kabupaten
Purbalingga Tahun 1991
425
450
400 357
350 273
300
250 215 208
178
200 140
150 82 95
100 34 35 55 34
23 19 23
50
0
Sementara sebaran area terbangun yang ada di Kabupaten Purbalingga di tahun 1991 dapat dilihat dari
peta di bawah ini.
Dari peta diatas dapat diketahui bahwa lahan terbangun lebih banyak terdapat pada pusat kabupaten
dan wilayah kabupaten bagian selatan.
II.1 Lahan terbangun tahun 2002 di Kabupaten Purbalingga
1991 2002
Pada peta di bawah ini dapat dilihat bahwa luas lahan terbangun mengalami peningkatan ke
segala arah namun untuk kecamatan Rembang dan Karangmocol perkembangan lahan terbangunnya
masih cenderung sedikit dibandingkan yang lainnya. Lahan yang di dominasi oleh kebun dan hutan sudah
mulai digantikan dengan lahan terbangun.
II.3 Lahan terbangun tahun 2015 di Kabupaten Purbalingga
Setelah 13 tahun berikutnya lahan terbangun di Kabupaten Purbalingga terus meningkat pesat.
Ada 3 Kecamatan yang memiliki lahan terbangun paling tinggi yaitu Kecamatan Bukateja, Karanganyar,
Kemangkon. Sementara Kecamatan yang memiliki lahan terbangun yang sedikit terdapat pada
Kecamatan Bobotsari dan Kejobong. Adapun masing masing luas lahan terbangun perkecamatan dapat
dilihat dari atbel di bawah ini.
Kecamatan Luas(Ha)
Bobotsari 499
Bojongsari 735
Bukateja 1234
Kaligondang 774
Kalimanah 707
Karang Moncol 619
Karanganyar 720
Karangrejo 1256
Kejobong 533
Kemangkon 1111
Kutasari 835
Mrebet 807
Padamara 716
Pengadegan 481
Purbalingga 794
Rembang 631
Perbandingan luas lahan terbangun per kecamatan dapat di lihat dari grafik di bawah ini
KESIMPULAN
Dari setiap perubahan penggunaan lahan yang ada dari tahun 1991, 2002, 2015 dapat diketahui
bahwa penggunaan lahan yang ada di Kabupaten Purbalingga untuk lahan terbangun tert=us mengalami
peningkatan. Dari peta yang ada dapat dilihat bahwa pada tahun 1991 ditunjukan oleh warna hijau,
sebarannya masih sedikit. Selanjutnya sampai di tahun 2002 lahan terbangun bertambah, menyebar ke
sekeliling area yang berwarna hijau, sebarannya ditunjukan oleh warna kuning. Dan pada tahu 2015, lahan
terbangun semakin bertambah banyak dan menyebar di segala arah dimana kecamatan yang paling
banyak terdapat lahan terbangun adalah kecamatan Purbalingga dan yang paling sedikit adalah
Kecamatan Bobotsari, Pangadegan dan Rembang
Tabel Luas Lahan Terbangun Kabupaten Purbalingga
Luas
Kecamatan 1991 2002 2015
Bobotsari 34 231 499
Bojongsari 35 291 735
Bukateja 215 677 1234
Kaligondang 178 416 774
Kalimanah 140 513 707
Karang
Moncol 55 210 619
Karanganyar 273 393 720
Karangrejo 357 709 1256
Kejobong 23 214 533
Kemangkon 425 736 1111
Kutasari 19 266 835
Mrebet 82 274 807
Padamara 34 379 716
Pengadegan 23 155 481
Purbalingga 208 597 794
Rembang 95 280 631
Wijaya.N. 2015. Deteksi Perubahan Penggunaan Lahan Dengan Citra Landsat dan Sistem Informasi
Geografis :STudi Kasus di Wilayah Metropolitan Bandung. Jurnal Of Geomotics and Planning