PEKERJAAN SONDIR
RENCANA PEMBANGUNAN ISDC
POLDA GORONTALO
KORLANTAS POLRI
Laporan ini memaparkan hasil faktual pekerjaan sondir di lokasi Rencana Pembangunan
ISDC Polda Gorontalo, di Desa Tinelo, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo, Provinsi
Gorontalo. Tujuan dari penyelidikan tanah ini adalah untuk mendapatkan data teknis /
parameter tanah, profil lapisan tanah yang dapat mewakili kondisi tanah setempat untuk
digunakan di dalam perencanaan bangunan.
Pelaksanaan penyelidikan geologi teknik pada pekerjaan sondir di lokasi Rencana
Pembangunan ISDC Polda Gorontalo, di Desa Tinelo, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten
Gorontalo, adalah melakukan sondir di 6 (enam) titik yang mewakili area yang dianggap vital
untuk mengcover kebutuhan akan data geologi teknik, berupa data kemampuan menahan
beban tanah atau biasa disebut daya dukung tanah, serta melakukan pemeriksaan dan analisis
terhadap kondisi tanah/batuan yang akan digunakan sebagai dasar penempatan pondasi.
Demikian Laporan Geologi Teknik ini kami susun, semoga dapat menjadi penunjang
dalam pelaksanaan kegiatan selanjutnya.
TEAM LEADER
BAB 2 GEOLOGI 2- 1
2.1 Geomorfologi 2- 1
2.2 Stratigrafi 2- 1
2.3 Struktur Geologi 2- 3
2.4 Kegempaan 2- 3
2.5 Rekomendasi Berdasarkan Aspek Geologi 2- 3
2.2 Peta Geologi Regional Kecamatan Telaga Biru dan sekitarnya dalam 2-2
Peta Geologi Regional Lembar Kotamobagu (S. Bachri, T. Apandi, dkk,
1997)
2.4 Peta Hazard Gempa Indonesia di batuan dasar pada kondisi PGA (T = 0 2-6
detik) untuk 10% PE 50 tahun, menunjukkan Kabupaten Gorontalo,
mempunyai percepatan gempa permukaan maksimum = 0,30 – 0,40
gal.
3.2 Kedalaman Lapisan Tanah Keras berdasarkan Hasil Sondir pada titik 3- 2
S-03 dan S-06.
3.3 Nilai daya dukung tanah dasar pondasi berdasarkan data sondir titik 3- 4
S-01 menggunakan formulasi pondasi dalam, dimensi panjang pondasi
150 cm dan lebar pondasi 100 cm
3.4 Nilai daya dukung tanah dasar pondasi berdasarkan data sondir titik 3- 5
S-02 menggunakan formulasi pondasi dalam, dimensi panjang pondasi
150 cm dan lebar pondasi 100 cm
3.5 Nilai daya dukung tanah dasar pondasi berdasarkan data sondir titik 3- 6
S-03 menggunakan formulasi pondasi dalam, dimensi panjang pondasi
150 cm dan lebar pondasi 100 cm
3.6 Nilai daya dukung tanah dasar pondasi berdasarkan data sondir titik 3- 7
S-04 menggunakan formulasi pondasi dalam, dimensi panjang pondasi
150 cm dan lebar pondasi 100 cm
3.7 Nilai daya dukung tanah dasar pondasi berdasarkan data sondir titik 3- 8
S-05 menggunakan formulasi pondasi dalam, dimensi panjang pondasi
150 cm dan lebar pondasi 100 cm
3.8 Nilai daya dukung tanah dasar pondasi berdasarkan data sondir titik 3- 9
S-06 menggunakan formulasi pondasi dalam, dimensi panjang pondasi
150 cm dan lebar pondasi 100 cm
LAPORAN GEOLOGI TEKNIK – SONDIR RENCANA PEMBANGUNAN ISDC POLDA GORONTALO iii
KORLANTAS POLRI
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN I DATA SONDIR
Untuk mendapatkan nilai parameter daya dukung tanah dasar berdasarkan atas aspek
geologi teknik bagi peletakan pondasi yang didesain, maka dilakukan pekerjaan Sondir
pada area yang telah disiapkan, yaitu di titik S-01, hingga S-06.
Sedangkan tujuannya adalah untuk dapat memperoleh efisiensi secara optimal dalam
penggunaan biaya pembuatan konstruksi pondasi dan efektifitas bagi ketepatan/ akurasi
letak kedalaman pondasi yang dibangun, agar struktur atas bangunan ini dapat berdiri
kokoh sepanjang umur bangunan yang direncanakan / dikehendaki.
LAPORAN GEOLOGI TEKNIK – SONDIR RENCANA PEMBANGUNAN ISDC POLDA GORONTALO 1-1
KORLANTAS POLRI
1.3 Lingkup Pekerjaan
Penyelidikan Geologi Teknik ini berupa Sondir dengan alat sondir ringan kapasitas 2,5 ton
pada titik-titik yang telah ditentukan.
Pada pekerjaan Sondir Pembangunan ISDC Polda Gorontalo ini, penyondiran dilakukan
sampai pembacaan nilai conus resistance (Qc) mencapai 250 kg/cm2 atau jika tidak
mencapai 250 kg/cm2 maka pelaksanaan sondir dibatasi maksimal sedalam 20,0 meter.
Data-data sondir yang diperoleh dari lapangan, kemudian digambarkan dalam bentuk
Grafik Sondir agar secara mudah dapat mengetahui kedalaman lapisan tanah yang baik
dan aman untuk penempatan alas pondasi bangunan yang direncanakan.
Hasil penggambaran grafik sondir dapat dilihat pada Lampiran 1. Sedangkan foto-foto
lapangan kegiatan pekerjaan Sondir dapat di lihat pada Lampiran 2.
LOKASI PENYELIDIKAN
Gambar 1.1 : Lokasi area pengujian sondir Rencana Pembangunan ISDC Polda Gorontalo,
Provinsi Gorontalo (Sumber : Google Map, 2019).
LAPORAN GEOLOGI TEKNIK – SONDIR RENCANA PEMBANGUNAN ISDC POLDA GORONTALO 1-2
KORLANTAS POLRI
BAB 2
GEOLOGI
2.1 Geomorfologi
Bentangalam lokasi pelaksanaan sondir Rencana Pembangunan ISDC Polda Gorontalo di
Desa Tinelo, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo
merupakan satuan daerah pedataran aluvial, yang dipengaruhi aktivitas pengendapan
Danau Limboto. Satuan ini mempunyai kemiringan medan relatif rendah, bersudut
lereng ≤ 15% dengan elevasi < 200,0 meter di atas muka laut (lihat Gambar 2.1).
LOKASI PENYELIDIKAN
2.2 Stratigrafi
Berdasarkan Peta Geologi Regional Lembar Kotamobagu (S. Bachri, T. Apandi, dkk,
1997), maka dapat diketahui bahwa stratigrafi regional lokasi penyelidikan dan sekitarnya
secara berurut dari yang berumur tua ke muda terbentuk oleh Formasi Batuan Diorit
Bone (Tmb), Formasi Gunungapi Pinogu (TQpv), Formasi Endapan Danau (Qpl), Formasi
Batugamping Terumbu (Ql) dan Formasi Aluvium (Qal), seperti yang dapat dilihat pada
Gambar 2.2.
LAPORAN GEOLOGI TEKNIK – SONDIR RENCANA PEMBANGUNAN ISDC POLDA GORONTALO 2-1
KORLANTAS POLRI
LOKASI PENYELIDIKAN
LAPORAN GEOLOGI TEKNIK – SONDIR RENCANA PEMBANGUNAN ISDC POLDA GORONTALO 2-2
KORLANTAS POLRI
2.3 Struktur Geologi
Berdasarkan Peta Geologi Regional Lembar Kotamobagu (S. Bachri, T. Apandi, dkk,
1997), menyatakan bahwa struktur geologi yang berada di dekat lokasi penyelidikan
yaitu sesar geser berarah Barat Laut – Tenggara yang terletak di sebelah Selatan lokasi
penyelidikan. Sesar terbentang dari bagian selatan Popalo di daerah Kabupaten
Gorontalo Utara hingga ke Olele, melewati Pelabuhan Gorontalo.
2.4 Kegempaan
Indonesia terletak di 2 (dua) jalur gempa utama dunia, yaitu : Circum Pacific Earthquake
Belt dan Alpine Earthquake Belt, sehingga menjadikan Indonesia termasuk dalam daerah
yang memiliki faktor kegempaan penting dengan tingkat resiko kegempaan yang besar.
Berdasarkan Peta Gempa Indonesia (SNI 03-1726-2002), menunjukkan bahwa
Kabupaten Gorontalo dan sekitarnya termasuk dalam zona gempa Wilayah = 5 yang
mempunyai percepatan gempa permukaan terkoreksi (ad) = 0,25 gal seperti dapat dilihat
pada Gambar 2.3.
Dan berdasarkan Peta Hazard Gempa Indonesia (SNI 03-1726-2002, Hasil Revisi 2009),
menunjukkan bahwa Kabupaten Gorontalo dan sekitarnya dimasukkan dalam zona
gempa yang mempunyai percepatan maksimum gempa permukaan (az) = 0,30 – 0,40 gal
seperti yang dapat dilihat pada Gambar 2.4.
Sedangkan berdasarkan Peta zonasi Gempa Indonesia (Puslitbang Air, Kemeterian PU,
2010), Kabupaten Gorontalo dan sekitarnya termasuk dalam zona gempa yang
mempunyai percepatan maksimum gempa permukaan sebesar (az) = 1,2 – 1,5 gal
seperti dapat dilihat pada Gambar 2.5.
LAPORAN GEOLOGI TEKNIK – SONDIR RENCANA PEMBANGUNAN ISDC POLDA GORONTALO 2-3
KORLANTAS POLRI
Berdasarkan perkiraan jenis tanah / batuan penyusunnya, lokasi penyelidikan
terletak pada Formasi Endapan Danau, karena dari hasil Pengujian Sondir didapat
trend nilai conus resistance (Qc) yang kecil (lunak) hingga beberapa meter yang
fluktuatif, yang mengindikasikan bahwa conus berada dalam lapisan tanah / batuan
dengan komposisi butiran yang granuler, dan dengan densitas yang kecil atau lepas
hingga sangat lepas.
Berdasarkan pada struktur geologi dan kondisi kegempaan di lokasi penyelidikan dan
sekitarnya, maka dalam perhitungan penerapan struktur pondasi yang akan dibuat
disarankan menggunakan angka koefisien gempa mengambil dari Peta Zonasi
Gempa Indonesia (Kementerian PU, 2010), masuk dalam zona gempa dengan
percepatan gempa permukaan maksimum sebesar ad= 1,2 – 1,5 gal.
LAPORAN GEOLOGI TEKNIK – SONDIR RENCANA PEMBANGUNAN ISDC POLDA GORONTALO 2-4
KORLANTAS POLRI
LOKASI PENYELIDIKAN
Gambar 2.3 : Peta Gempa Indonesia, menunjukkan Kabupaten Gorontalo, termasuk dalam Wilayah Gempa = 5 yang mempunyai
percepatan gempa permukaan terkoreksi (ad) = 0,25 gal (JOYNER - BOORE, 1993).
LAPORAN GEOLOGI TEKNIK – SONDIR RENCANA PEMBANGUNAN ISDC POLDA GORONTALO 2-5
KORLANTAS POLRI
LOKASI PENYELIDIKAN
Gambar 2.4 : Peta Hazard Gempa Indonesia di batuan dasar pada kondisi PGA (T = 0 detik) untuk 10% PE 50 tahun, menunjukkan Kabupaten
Gorontalo, mempunyai percepatan gempa permukaan maksimum = 0,30 – 0,40 gal.
LAPORAN GEOLOGI TEKNIK – SONDIR RENCANA PEMBANGUNAN ISDC POLDA GORONTALO 2-6
KORLANTAS POLRI
LOKASI PENYELIDIKAN
Gambar 2.5 : Peta Zonasi Gempa Indonesia, menunjukkan Kabupaten Gorontalo, termasuk dalam zona gempa yang mempunyai percepatan
gempa permukaan maksimum = 1,2 – 1,5 gal.
LAPORAN GEOLOGI TEKNIK – SONDIR RENCANA PEMBANGUNAN ISDC POLDA GORONTALO 2-7
KORLANTAS POLRI
BAB 3
GEOLOGI TEKNIK
Penyelidikan geologi teknik di lokasi sondir Rencana Pembangunan ISDC Polda Gorontalo,
Provinsi Gorontalo di Desa Tinelo, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo, Provinsi
Gorontalo, dimaksudkan untuk mengetahui kondisi geologi bawah tanah dalam rangka
menunjang desain pondasi yang tepat dan aman bagi bangunan struktur yang akan
ditumpangkan di atasnya tersebut.
Untuk mendapatkan nilai parameter daya dukung tanah dasar berdasarkan atas aspek
geologi teknik bagi peletakan pondasi yang didesain, maka telah dilakukan pekerjaan
Sondir di 6 (enam) titik yang bisa mengcover distribusi beban rencana bangunan.
Pekerjaan sondir ditujukan untuk menghasilkan data kemampuan teknis tanah dalam
menahan beban di atasnya.
3.1 Analisis Data Sondir
Hasil penyondiran yang diperoleh dari lokasi penyelidikan, berkaitan dengan
kedalaman tanah keras dapat dilihat pada Tabel 3.1.
Tabel 3.1 : Kedalaman Lapisan Tanah Keras berdasarkan Hasil Sondir pada titik S-01 dan S-
02.
LAPORAN GEOLOGI TEKNIK – SONDIR RENCANA PEMBANGUNAN ISDC POLDA GORONTALO 3-1
KORLANTAS POLRI
Tabel 3.2 : Kedalaman Lapisan Tanah Keras berdasarkan Hasil Sondir pada titik S-03 dan S-
06.
LAPORAN GEOLOGI TEKNIK – SONDIR RENCANA PEMBANGUNAN ISDC POLDA GORONTALO 3-2
KORLANTAS POLRI
Untuk perhitungan Bearing Capacity, kami menggunakan formula Meyerhoff, 1956
(untuk pondasi dangkal), sebagai berikut:
Qall
Dimana :
Qall = Daya dukung pondasi (kg/cm2)
Qc = Conus Resistance (kg/cm2)
A = Luas Alas Pondasi (cm2)
FK = Faktor Keamanan (FK = 40)
Untuk pondasi dalam, maka rumus yang digunakan adalah sebagai berikut
MAYERHOFF (1956):
qc . A ftot . O
Qall = +
FK1 FK2
Keterangan :
Qall = Daya dukung pondasi yang diijinkan
qc = Nilai tekanan ujung konus
ftot = Jumlah hambatan pelekat (JHP)
A = Luas penampang tiang
O = Keliling penampang tiang
FK1 = Faktor keamanan (diambil = 3)
FK2 = Faktor keamanan (diambil = 7).
- Titik S-01
Perhitungan nilai daya dukung tanah pada titik S.01 menggunakan formula untuk
menghitung daya dukung pondasi dalam, dengan dimensi panjang pondasi 150 cm dan
lebar pondasi 100 cm. Hasil perhitungannya ditampilkan dalam Tabel 3.3 berikut :
LAPORAN GEOLOGI TEKNIK – SONDIR RENCANA PEMBANGUNAN ISDC POLDA GORONTALO 3-3
KORLANTAS POLRI
Tabel 3.3 : Nilai daya dukung tanah dasar pondasi berdasarkan data sondir titik S-01
menggunakan formulasi pondasi dalam, dimensi panjang pondasi 150 cm dan
lebar pondasi 100 cm
Pada tabel terlihat bahwa nilai daya dukung tanah tergolong besar, namun fluktuatif,
tidak selalu menunjukkan bahwa lapisan tanah di bawahnya merupakan lapisan tanah
dengan daya dukung tanah yang lebih besar. Mulai dari kedalaman 4,6 meter nilai daya
dukung tanah sebesar 222,14 ton dan ditopang oleh lapisan tanah dengan daya dukung
tanah > 250,0 ton hingga kedalaman 7,0 meter.
LAPORAN GEOLOGI TEKNIK – SONDIR RENCANA PEMBANGUNAN ISDC POLDA GORONTALO 3-4
KORLANTAS POLRI
- Titik S-02
Perhitungan nilai daya dukung tanah pada titik S.02 menggunakan formula untuk
menghitung daya dukung pondasi dalam, dengan dimensi panjang pondasi 150 cm dan
lebar pondasi 100 cm. Hasil perhitungannya ditampilkan dalam Tabel 3.4 berikut :
Tabel 3.4 : Nilai daya dukung tanah dasar pondasi berdasarkan data sondir titik S-02
menggunakan formulasi pondasi dalam, dengan dimensi panjang pondasi 150 cm
dan lebar pondasi 100 cm.
Pada tabel terlihat bahwa mulai dari kedalaman 2,6 meter nilai daya dukung tanah
sebesar 312,29 ton dan ditopang oleh lapisan tanah yang semakin padat dengan daya
dukung tanah > 350,0 ton hingga kedalaman 4,0 meter.
- Titik S-03
Perhitungan nilai daya dukung tanah pada titik S.03 menggunakan formula untuk
menghitung daya dukung pondasi dalam, dengan dimensi panjang pondasi 150 cm dan
lebar pondasi 100 cm. Hasil perhitungannya ditampilkan dalam Tabel 3.5 berikut :
LAPORAN GEOLOGI TEKNIK – SONDIR RENCANA PEMBANGUNAN ISDC POLDA GORONTALO 3-5
KORLANTAS POLRI
Tabel 3.5 : Nilai daya dukung tanah dasar pondasi berdasarkan data sondir titik S-03
menggunakan formulasi pondasi dalam, dimensi panjang pondasi 150 cm dan
lebar pondasi 100 cm
Pada tabel terlihat bahwa nilai daya dukung tanah tergolong besar. Mulai dari kedalaman
1,20 meter nilai daya dukung tanah sebesar 255,71 ton dan ditopang oleh lapisan tanah
dengan daya dukung tanah > 350,0 ton hingga kedalaman 4,40 meter.
- Titik S-04
Perhitungan nilai daya dukung tanah pada titik S.04 menggunakan formula untuk
menghitung daya dukung pondasi dalam, dengan dimensi panjang pondasi 150 cm dan
lebar pondasi 100 cm. Hasil perhitungannya ditampilkan dalam Tabel 3.6 berikut :
LAPORAN GEOLOGI TEKNIK – SONDIR RENCANA PEMBANGUNAN ISDC POLDA GORONTALO 3-6
KORLANTAS POLRI
Tabel 3.6 : Nilai daya dukung tanah dasar pondasi berdasarkan data sondir titik S-04
menggunakan formulasi pondasi dalam, dengan dimensi panjang pondasi 150 cm
dan lebar pondasi 100 cm.
Pada tabel terlihat bahwa mulai dari kedalaman 4,2 meter nilai daya dukung tanah
sebesar 267,86 ton dan ditopang oleh lapisan tanah yang semakin padat dengan daya
dukung tanah > 500,0 ton hingga kedalaman 7,40 meter.
LAPORAN GEOLOGI TEKNIK – SONDIR RENCANA PEMBANGUNAN ISDC POLDA GORONTALO 3-7
KORLANTAS POLRI
- Titik S-05
Perhitungan nilai daya dukung tanah pada titik S.05 menggunakan formula untuk
menghitung daya dukung pondasi dalam, dengan dimensi panjang pondasi 150 cm dan
lebar pondasi 100 cm. Hasil perhitungannya ditampilkan dalam Tabel 3.7 berikut :
Tabel 3.7 : Nilai daya dukung tanah dasar pondasi berdasarkan data sondir titik S-05
menggunakan formulasi pondasi dalam, dimensi panjang pondasi 150 cm dan
lebar pondasi 100 cm
LAPORAN GEOLOGI TEKNIK – SONDIR RENCANA PEMBANGUNAN ISDC POLDA GORONTALO 3-8
KORLANTAS POLRI
Tabel 3.7 : Nilai daya dukung tanah dasar pondasi berdasarkan data sondir titik S-05
menggunakan formulasi pondasi dalam, dimensi panjang pondasi 150 cm dan
lebar pondasi 100 cm (lanjutan).
Pada tabel terlihat bahwa nilai daya dukung tanah tergolong besar, namun fluktuatif,
tidak selalu menunjukkan bahwa lapisan tanah di bawahnya merupakan lapisan tanah
dengan daya dukung tanah yang lebih besar. Mulai dari kedalaman 3,2 meter nilai daya
dukung tanah sebesar 236,00 ton dan ditopang oleh lapisan tanah dengan daya dukung
tanah > 250,0 ton hingga kedalaman 8,0 meter.
- Titik S-06
Perhitungan nilai daya dukung tanah pada titik S.06 menggunakan formula untuk
menghitung daya dukung pondasi dalam, dengan dimensi panjang pondasi 150 cm dan
lebar pondasi 100 cm. Hasil perhitungannya ditampilkan dalam Tabel 3.8 berikut :
Tabel 3.8 : Nilai daya dukung tanah dasar pondasi berdasarkan data sondir titik S-06
menggunakan formulasi pondasi dalam, dengan dimensi panjang pondasi 150 cm
dan lebar pondasi 100 cm.
LAPORAN GEOLOGI TEKNIK – SONDIR RENCANA PEMBANGUNAN ISDC POLDA GORONTALO 3-9
KORLANTAS POLRI
Tabel 3.8 : Nilai daya dukung tanah dasar pondasi berdasarkan data sondir titik S-06
menggunakan formulasi pondasi dalam, dengan dimensi panjang pondasi 150 cm
dan lebar pondasi 100 cm.
Pada tabel terlihat bahwa mulai dari kedalaman 7,6 meter nilai daya dukung tanah
sebesar 294,14 ton dan ditopang oleh lapisan tanah yang semakin padat dengan daya
dukung tanah > 500,0 ton hingga kedalaman 8,8 meter.
LAPORAN GEOLOGI TEKNIK – SONDIR RENCANA PEMBANGUNAN ISDC POLDA GORONTALO 4-1
KORLANTAS POLRI
(7) Pada lokasi di sekitar titik pengujian sondir S.6, mulai dari kedalaman 7,6 meter
nilai daya dukung tanah yang diperoleh dari hasil perhitungan sebesar 294,14 ton
dan ditopang oleh lapisan tanah yang semakin padat dengan daya dukung tanah >
500,0 ton hingga kedalaman 8,8 meter.
LAPORAN GEOLOGI TEKNIK – SONDIR RENCANA PEMBANGUNAN ISDC POLDA GORONTALO 4-2
KORLANTAS POLRI
LAMPIRAN I
DATA SONDIR
KORLANTAS POLRI
DESA TINELO
KECAMATAN TELAGA BIRU
KABUPATEN GORONTALO
PROVINSI GORONTALO
2019
LAPORAN GEOLOGI TEKNIK – SONDIR RENCANA PEMBANGUNAN ISDC POLDA GORONTALO Lamp.I- 1
KORLANTAS POLRI
LAMPIRAN I - A
DATA SONDIR TITIK S.1
KORLANTAS POLRI
DESA TINELO
KECAMATAN TELAGA BIRU
KABUPATEN GORONTALO
PROVINSI GORONTALO
2019
LAPORAN GEOLOGI TEKNIK – SONDIR RENCANA PEMBANGUNAN ISDC POLDA GORONTALO Lamp.I- 2
KORLANTAS POLRI
LAPORAN GEOLOGI TEKNIK – SONDIR RENCANA PEMBANGUNAN ISDC POLDA GORONTALO Lamp.I- 3
KORLANTAS POLRI
LAPORAN GEOLOGI TEKNIK – SONDIR RENCANA PEMBANGUNAN ISDC POLDA GORONTALO Lamp.I- 4
KORLANTAS POLRI
LAMPIRAN I - B
DATA SONDIR TITIK S.2
KORLANTAS POLRI
DESA TINELO
KECAMATAN TELAGA BIRU
KABUPATEN GORONTALO
PROVINSI GORONTALO
2019
LAPORAN GEOLOGI TEKNIK – SONDIR RENCANA PEMBANGUNAN ISDC POLDA GORONTALO Lamp.I- 5
KORLANTAS POLRI
LAPORAN GEOLOGI TEKNIK – SONDIR RENCANA PEMBANGUNAN ISDC POLDA GORONTALO Lamp.I- 6
KORLANTAS POLRI
LAPORAN GEOLOGI TEKNIK – SONDIR RENCANA PEMBANGUNAN ISDC POLDA GORONTALO Lamp.I- 7
KORLANTAS POLRI
LAMPIRAN I - C
DATA SONDIR TITIK S.3
KORLANTAS POLRI
DESA TINELO
KECAMATAN TELAGA BIRU
KABUPATEN GORONTALO
PROVINSI GORONTALO
2019
LAPORAN GEOLOGI TEKNIK – SONDIR RENCANA PEMBANGUNAN ISDC POLDA GORONTALO Lamp.I- 8
KORLANTAS POLRI
LAPORAN GEOLOGI TEKNIK – SONDIR RENCANA PEMBANGUNAN ISDC POLDA GORONTALO Lamp.I- 9
KORLANTAS POLRI
LAPORAN GEOLOGI TEKNIK – SONDIR RENCANA PEMBANGUNAN ISDC POLDA GORONTALO Lamp.I- 10
KORLANTAS POLRI
LAMPIRAN I - D
DATA SONDIR TITIK S.4
KORLANTAS POLRI
DESA TINELO
KECAMATAN TELAGA BIRU
KABUPATEN GORONTALO
PROVINSI GORONTALO
2019
LAPORAN GEOLOGI TEKNIK – SONDIR RENCANA PEMBANGUNAN ISDC POLDA GORONTALO Lamp.I- 11
KORLANTAS POLRI
LAPORAN GEOLOGI TEKNIK – SONDIR RENCANA PEMBANGUNAN ISDC POLDA GORONTALO Lamp.I- 12
KORLANTAS POLRI
LAPORAN GEOLOGI TEKNIK – SONDIR RENCANA PEMBANGUNAN ISDC POLDA GORONTALO Lamp.I- 13
KORLANTAS POLRI
LAMPIRAN I - E
DATA SONDIR TITIK S.5
KORLANTAS POLRI
DESA TINELO
KECAMATAN TELAGA BIRU
KABUPATEN GORONTALO
PROVINSI GORONTALO
2019
LAPORAN GEOLOGI TEKNIK – SONDIR RENCANA PEMBANGUNAN ISDC POLDA GORONTALO Lamp.I- 14
KORLANTAS POLRI
LAPORAN GEOLOGI TEKNIK – SONDIR RENCANA PEMBANGUNAN ISDC POLDA GORONTALO Lamp.I- 15
KORLANTAS POLRI
LAPORAN GEOLOGI TEKNIK – SONDIR RENCANA PEMBANGUNAN ISDC POLDA GORONTALO Lamp.I- 16
KORLANTAS POLRI
LAMPIRAN I - F
DATA SONDIR TITIK S.6
KORLANTAS POLRI
DESA TINELO
KECAMATAN TELAGA BIRU
KABUPATEN GORONTALO
PROVINSI GORONTALO
2019
LAPORAN GEOLOGI TEKNIK – SONDIR RENCANA PEMBANGUNAN ISDC POLDA GORONTALO Lamp.I- 17
KORLANTAS POLRI
LAPORAN GEOLOGI TEKNIK – SONDIR RENCANA PEMBANGUNAN ISDC POLDA GORONTALO Lamp.I- 18
KORLANTAS POLRI
LAPORAN GEOLOGI TEKNIK – SONDIR RENCANA PEMBANGUNAN ISDC POLDA GORONTALO Lamp.I- 19
KORLANTAS POLRI
LAMPIRAN II
FOTO PELAKSANAAN PEKERJAAN SONDIR
KORLANTAS POLRI
DESA TINELO
KECAMATAN TELAGA BIRU
KABUPATEN GORONTALO
PROVINSI GORONTALO
2019
LAPORAN GEOLOGI TEKNIK – SONDIR RENCANA PEMBANGUNAN ISDC POLDA GORONTALO Lamp.II- 1
KORLANTAS POLRI
LAMPIRAN II - A
PELAKSANAAN PEKERJAAN SONDIR
TITIK SONDIR S.1
KORLANTAS POLRI
DESA TINELO
KECAMATAN TELAGA BIRU
KABUPATEN GORONTALO
PROVINSI GORONTALO
2019
LAPORAN GEOLOGI TEKNIK – SONDIR RENCANA PEMBANGUNAN ISDC POLDA GORONTALO Lamp.II- 2
KORLANTAS POLRI
Foto 1: Pekerjaan Sondir di Titik S-01 Rencana Pembangunan ISDC Polda Gorontalo, di
Desa TINELO, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo.
LAPORAN GEOLOGI TEKNIK – SONDIR RENCANA PEMBANGUNAN ISDC POLDA GORONTALO Lamp.II- 3
KORLANTAS POLRI
LAMPIRAN II - B
PELAKSANAAN PEKERJAAN SONDIR
TITIK SONDIR S.2
KORLANTAS POLRI
DESA TINELO
KECAMATAN TELAGA BIRU
KABUPATEN GORONTALO
PROVINSI GORONTALO
2019
LAPORAN GEOLOGI TEKNIK – SONDIR RENCANA PEMBANGUNAN ISDC POLDA GORONTALO Lamp.II- 4
KORLANTAS POLRI
Foto 2: Pekerjaan Sondir di Titik S-02 Rencana Pembangunan ISDC Polda Gorontalo, di
Desa TINELO, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo.
LAPORAN GEOLOGI TEKNIK – SONDIR RENCANA PEMBANGUNAN ISDC POLDA GORONTALO Lamp.II- 5
KORLANTAS POLRI
LAMPIRAN II - C
PELAKSANAAN PEKERJAAN SONDIR
TITIK SONDIR S.3
KORLANTAS POLRI
DESA TINELO
KECAMATAN TELAGA BIRU
KABUPATEN GORONTALO
PROVINSI GORONTALO
2019
LAPORAN GEOLOGI TEKNIK – SONDIR RENCANA PEMBANGUNAN ISDC POLDA GORONTALO Lamp.II- 6
KORLANTAS POLRI
Foto 3: Pekerjaan Sondir di Titik S-03 Rencana Pembangunan ISDC Polda Gorontalo, di
Desa TINELO, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo.
LAPORAN GEOLOGI TEKNIK – SONDIR RENCANA PEMBANGUNAN ISDC POLDA GORONTALO Lamp.II- 7
KORLANTAS POLRI
LAMPIRAN II - D
PELAKSANAAN PEKERJAAN SONDIR
TITIK SONDIR S.4
KORLANTAS POLRI
DESA TINELO
KECAMATAN TELAGA BIRU
KABUPATEN GORONTALO
PROVINSI GORONTALO
2019
LAPORAN GEOLOGI TEKNIK – SONDIR RENCANA PEMBANGUNAN ISDC POLDA GORONTALO Lamp.II- 8
KORLANTAS POLRI
Foto 4: Pekerjaan Sondir di Titik S-04 Rencana Pembangunan ISDC Polda Gorontalo, di
Desa TINELO, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo.
LAPORAN GEOLOGI TEKNIK – SONDIR RENCANA PEMBANGUNAN ISDC POLDA GORONTALO Lamp.II- 9
KORLANTAS POLRI
LAMPIRAN II - E
PELAKSANAAN PEKERJAAN SONDIR
TITIK SONDIR S.5
KORLANTAS POLRI
DESA TINELO
KECAMATAN TELAGA BIRU
KABUPATEN GORONTALO
PROVINSI GORONTALO
2019
LAPORAN GEOLOGI TEKNIK – SONDIR RENCANA PEMBANGUNAN ISDC POLDA GORONTALO Lamp.II-
10
KORLANTAS POLRI
Foto 5: Pekerjaan Sondir di Titik S-05 Rencana Pembangunan ISDC Polda Gorontalo, di
Desa TINELO, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo.
LAPORAN GEOLOGI TEKNIK – SONDIR RENCANA PEMBANGUNAN ISDC POLDA GORONTALO Lamp.II-
11
KORLANTAS POLRI
LAMPIRAN II - F
PELAKSANAAN PEKERJAAN SONDIR
TITIK SONDIR S.6
KORLANTAS POLRI
DESA TINELO
KECAMATAN TELAGA BIRU
KABUPATEN GORONTALO
PROVINSI GORONTALO
2019
LAPORAN GEOLOGI TEKNIK – SONDIR RENCANA PEMBANGUNAN ISDC POLDA GORONTALO Lamp.II-
12
KORLANTAS POLRI
Foto 6: Pekerjaan Sondir di Titik S-06 Rencana Pembangunan ISDC Polda Gorontalo, di
Desa TINELO, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo.
LAPORAN GEOLOGI TEKNIK – SONDIR RENCANA PEMBANGUNAN ISDC POLDA GORONTALO Lamp.II-
13
KORLANTAS POLRI