Anda di halaman 1dari 12

PENGGOLONGAN OBAT

KELOMPOK 2
1. SITI KHADIJAH PASILIA
2. RAMLAH ABDURAHMAN
3. NAZLIA WAHDANIYA ALI
4. SITI SABRAWATI PUTRI
Penggolongan Obat
Ada 4 macam penggolongan obat yaitu:
1. Penggolongan obat berdasarkan kegunaanya dapat dibagi:
a) Untuk menyembuhkan(terapeutic)
Obat ini adalah obat yang memiliki efek terapeutic.Efek terapeutic
sendiri adalah efek fisiologis obat yang diharapkan atau yang
diperkirakan timbul.Contoh morfin sulfat memiliki efek terapeutic
sebagai analgesik(antinyeri).
b) Untuk mencegah(prophylactic)
Obat prophylactic merupakan jenis obat yang digunakan untuk
mencegah penyakit pada orang yang belum pernah terpapar
dengan agen penyebab penyakit tersebut.Istilah ini khususnya
mengacu kepada penggunaan obat-obatan antiretroviral sebagai
strategi pencegahan HIV/AIDS.Contohnya yaitu Pre-Exposure
Prophylaxis atau disingkat PrEP.
c) Untuk diagnosis(diagnostic)
Obat diagnostik, yaitu obat yang membantu dalam
mendiagnosis (pengenalan penyakit). Misalnya, barium
sulfat untuk membantu diagnosis pada saluran lambung dan
usus; natrium propanoat dan asam iod organil lainnya untuk
membantu diagnosis pada saluran empedu.
2. Penggologan obat berdasarkan cara penggunaanya yaitu:
a) Medicantum ad usum internum(pemakaian dalam)
Yaitu obat yang digunakan atau rute pemberiannya melalui
oral(diminum langsung) dan diberi tanda etiket putih.Seperti
pil,kapsul,tablet,larutan oral,emulsi,serbuk,suspensi oral,
kaplet,dll.
b) Medicantum ad usum externum(pemakaian luar)
Yaitu obat yang cara penggunaanya selain melalui oral dan
diberi tanda etiket biru.Contohnya implantasi,injeksi,topikal,
membran mukosal,rektal,vaginal,nasal,opthal,aurical,collutio
/gargarisma.
3. Menurut cara kerjanya obat dapat dibagi menjadi:
a) Lokal
Adalah obat yang hanya berefek hanya pada jaringan
setempat/pada bagian yang sakit atau luka.Obat ini digunakan
secara topikal.Contohnya losion,pasta,spray,patch,krim,pasta,
gel,tingtur,bubuk,dll.
b) Sistemik
Adalah obat yang efeknya di seluruh tubuh.Obat ini
didistribusikan melalui seluruh tubuh(oral).Misalnya obat
antipiretik dengan bentuk pil yang diberikan secara oral.
4. Menurut logonya obat dapat dibagi menjadi:
a) Obat Bebas
 Ditandai dengan logo lingkaran hijau dengan garis tepi
hitam.
 Dijual bebas tanpa resep dokter.
 Dapat dibeli di apotik,rumah sakit,toko obat,atau warung.
 Digunakan untuk penyakit dengan gejala ringan
 Efek samping ringan
 Contohnya parasetamol,vitamin,multivitamin,dan antasida.
b) Obat Bebas Terbatas
 Ditandai dengan logo berwarna biru dengan garis tepi
hitam.
 Masih bisa dibeli tanpa resep dokter,namun tetap tergolong
obat keras.
 Dijual di apotik,rumah sakit,toko obat,dan warung.
 Diberi tanda peringatan P1-P6
 Contohnya antimo,gargarisma,krim,sigaret
astma,sulfanilamidesteril,anusol suppositoria.
c) Obat Keras
 Ditandai dengan logo lingkaran bulat berwarna merah
dengan garis tepi hitam dengan huruf K hitam di dalamnya.
 Harus menggunakan resep dokter
 Hanya dijual di apotik atau rumah sakit.
 Obat-Obat yang termasuk golongan ini,misalnya
antibiotik,obat hormon,obat penenang,dll.
 Tidak bisa sembarang dikonsumsi karena memiliki efek
samping yang kuat.
 Contohnya penisilin,captopril,dexamethasone,da
salbutamol.
d) Obat Psikotropika
 Masih masuk ke golongan obat keras.
 Harus dengan resep dokter.
 Memiliki 3 golongan yaitu:psikotropika gol 1,psikotropika gol
2,psikotropika gol 3.
 Tidak dapat diminum sembarangan karena memiliki efek
samping yang kuat.
 Bisa didapatkan di apotik,rumah sakit,puskesmas,ataupun
klinik.
 Contohnya amfetamin,penthobarbital,diazepam,lorazepam
nitrazepam.
e) Obat Narkotika
 Mempunyai logo seperti tanda plus warna merah dalam
lingkaran putih dengan garis tepi merah.
 Harus dengan resep dokter.
 Memiliki 3 golongan yaitu:narkotika gol 1,narkotika gl
2,narkotika gol 3.
 Tidak dijual bebas hanya ada di apotik,rumah
sakit,klinik,dan puskesmas.
 Contohnya morfin,opium,petidin,kodein,doveri.
f) Obat Fitofarmaka
 Dengan logo seperti salju berwarna hijau terletak di dalam
lingkaran
 Telah diuji pra klinik dan klinik
 Bisa dibeli di toko obat atau apotik
 Terbuat dari bahan alam
 Contohnya stimuno,tensigard,nodiar,rheumaneer,
VipAlbumin Plus,dll.
g) Obat Herbal Terstandar (OHT)
 Logo berupa 3 pasang jari-jari daun terletak dalm lingkaran
 Lolos uji pra klinik
 Bisa didapatkan di toko obat atau apotik
 Sama seperti fitofarmaka bat ini juga berasal dari bahan
alam
 Contohnya Antagin JRG,OB Herbal,Mastin,Diapet,dll
h) Obat Tradisional (jamu)
 Ditandai dengan logo seperti ranting berwarna hijau
yang terletak di dalam lingkaran.
 Hanya berdasarkan pengalaman empiris yaitu berdasarkan
pengalaman atau turun temurun dari zaman dulu.
 Terbuat dari bahan alam.
 Contohnya jamu kunyit asam,tolak angin,kuku bima,dll.
 Jenis klaim penggunan harus diawali dengan kata-kata
“secara tradisional menyembuhkan”.

Anda mungkin juga menyukai