anggaran yang merencanakan secara sistematis dan lebih terperinci tentang perubahan-perubahan aset tetap dari waktu ke waktu (bulan ke bulan) selama periode terntentu yang akandatang. Perubahan Aset Tetap antara lain: 1. Pembelian aset tetap baru, yang pada dasarnya merupakan pemindahan hak milik atas suatu aset tetap yang semula berada di tangan pihak lain, dipindahkan menjadi milik perusahaan. Nilai yang diperhitungkan adalah sebesar harga perolehannya, yang terdiri dari harga beli ditambah dengan semua biaya yang harus ditanggung sehubungan dengan pemindahan hak milik tersebut. 2. Pembuatan aset tetap yang baru, yang pada dasarnya merupakan pembuatan aset tetap yang semula tidak ada, agar menjadi ada, sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Nilai yang diperhitungkan adalah sebesar harga perolehannya. 3. Penambahan aset tetap yang lama dengan aset tetap yang baru atau penambahan komponen aset tetap yang lama dengan komponen aset yang baru, sehingga aset tetap yang baru tersebut menjadi satu kesatuan yang tak terpisahkan dari aset lama. Nilai yang diperhitungkan adalah sebesar harga perolehan, yang terdiri dari harga beli aset baru atau komponennya, ditambah dengan semua biaya untuk melakukan penambahan tersebut. 4. Perbaikan berat atas aset tetap yang lama agar dapat berfungsi kembali dengan baik. Nilai yang diperhitungkan adalah sebesar harga perolehannya , yang terdiri atas semua biaya yang harus ditanggung untuk melakukan perbaikan berat tersebut. 5. Penjualan aset tetap lama, pada dasarnya merupakan pemindahan hak milik atas suatu aset tetap yang semula berada ditangan perusahaan,kemudian dipindahkan menjadi milik pihak lain. Nilai yang diperhitungkan adalah sebesar harga jual setelah dikurangi semua biaya yang harus ditanggung oleh perusahaan sehubungan dengan proses penjualan tersebut. 6. Pengurangan nilai aset tetap lama yang menjadi usang karena perjalanan waktu dalam bentuk depresiasi. 2. Kegunaan Budget Perubahan Aset Tetap
Tiga tujuan pokok kegunaan anggaran
perubahan aset tetap secara umum (manajerial), yaitu : a. Sebagai pedoman kerja b. Sebagai alat manajemen untuk menciptakan koordinasi kerja c. Sebagai alat manajemen untuk melakukan evaluasi atau pengawasan kerja Tujuan penyusunan anggaran perubahan aset tetap secara khusus, yaitu : a. Sebagai dasar penyusunan anggaran kas, karena penambahan aset tetap akan memerlukan pengeluaran kas dan pengurangan (penjualan) Aset tetap, akan mengakibatkan penurunan pemasukan kas. b. Pengurangan nilai aset tetap yang disebabkan karena perhitungan depresiasi tidak memerlukan pembayaran kas, sehingga tidak ikut melibatkan kas. 3. Data dan Informasi untuk Menyusun Budget Perubahan Aset Tetap Data dan informasi yang dibutuhkan untuk menyusun Anggaran perubahan aset tetap antara lain: a. Rencana produksi b. Rencana Penjualan c. Kondisi aset tetap lama yang dimiliki oleh perusahaan d. Umur ekonomis aset tetap lama yang telah dimiliki oleh perusahaan e. Perkembangan dan kemajuan teknologi f. Tersedianya modal yang dimiliki oleh perusahaan g. Metode depresiasi aset tetap yang digunakan oleh perusahaan 4. Bentuk Anggaran Perubahan Aset Tetap
Tidak ada bentuk standar untuk anggaran perubahan
aset tetap yang digunakan oleh perusahaan. Jadi, setiap perusahaan memiliki kebebasan dalam menyusun anggaran perusahaan mereka sesuai dengan kebutuhan. Namun, yang perlu diingat adalah, anggaran perubahan aset tetap sebagai salah satu pendukung laporan posisi keuangan atau neraca, harus rinci dan sistematis yang berfungsi sebagai pedoman kerja, alat pengkoordinasian kerja, dan sebagai alat evaluasi kerja. Contoh Setelah didahului dengan studi kelayakan untuk tahun 2018 yang akan datang, PT. Charisma merencanakan melakukan perubahan-perubahan terhadap aset tetap yang dimilikinya, sebagai berikut : 1. Pada bulan Januari 2018, direncanakan akan dijual sebanyak 10 buah mesin Departemen A dengan taksiran harga jual sebesar Rp150.000.000. Sejumlah Rp100.000.000 diperkirakan akan diterima pembayarannya pada bulan Januari 2018, sedangkan sisanya Rp50.000.000 akan diterima pada bulan Februari 2018, dan pembongkaran mesin oleh pihak pembeli direncanakan sudah harus selesai pada tanggal 15 Februari 2018. 2. Pada bulan Maret 2018, direncanakan akan dijual sebanyak 2 buah alat fotocopy dari bagian adminitrasi, karena sudah dianggap tidak diperlukan lagi, dengan taksiran harga jual sebesar Rp15.000.000. Proses penjualan ini direncakan akan dimulai pada tanggal 1 Maret 2018, dan semunya harus sudah selesai pada tanggal 5 Maret 2018. 3. Pada bulan februari 2018, direncanakan akan dibeli sebanyak 8 buak mesin Departemen A sebagai pengganti mesin lama yang dijual, dengan taksiran harga beli Rp200.000.000. Sejumlah Rp160.000.000 direncanakan akan dibayar pada bulan Februari 2018, sedangkan sisanya Rp40.000.000 akan dibayar pada bulan Maret 2018. Proses pembelian ini direncanakan mulai 20 Februari 2018, dan pemasangan mesin-mesin tersebut direncanakan harus sudah selesai pada tanggal 5 Maret 2018. 4. Pada bulan April 2018, direncanakan akan dibangun tambahan ruangan (addition) untuk kantor bagian adminitrasi, dengan taksiran biaya sebesar Rp50.000.000. Pembangunan ini direncanakan akan dimulai pada tanggal 1 April 2018 dan direncanakan akan dapat diselesaikan pada tanggal 30 April 2018. Berdasarkan pada rencana-rencana tersebut, maka perseroan terbatas “Charisma” dapat menyusun budget atau Anggaran Perubahan Aset Tetap. Jawaban Keterangan Mulai Selesai Januari (Rp) Februari Maret (Rp) April (Rp) (Rp) Beli Mesin 20/2/18 5/3/18 160.000.000 40.000.000 Addition 1/4/18 30/4/18 50.000.000 Kantor ADM Pengeluaran 160.000.000 40.000.000 50.000.000 Kas
Jual Mesin 2/1/18 15/2/18 100.000.000 50.000.000
Jual Alat 1/3/18 5/3/18 15.000.000 Fotocopy Penerimaan 100.000.000 50.000.000 15.000.000 Kas Terima Kasih