Anda di halaman 1dari 12

Dosen pengampu :

Miskiyah, SKM.,M.Bmd

Nama : Deva Bilanti


Nim : PO.71.24.3.20.052
Tingkat : TK 2B
A. Definisi Kode Etik Dan
Profesi Bidan
a. Kode Etik
Kode etik adalah norma-norma
yang harus diindahkan oleh
setiap profesi dalam
melaksanakan tugas profesinya
dan hidupnya di masyarakat.
B. Profesi Bidan
Profesi berasal dari kata profesio (latin)
yang berarti pengakuan. Selanjutnya
profesi adalah suatu tugas atau kegiatan
fungsional dari suatu kelompok tertentu
yang diakui dalam melayani masyarakat.
Profesi adalah pekerjaan yang
membutuhkan pelatihan dan penguasaan
terhadap suatu pengetahuan khusus.
B. Ciri-ciri Bidan Sebagai Profesi
dan Karakteristik Profesi
Ciri-ciri bidan sebagai profesi, sebagai berikut :

1. Mengembangkan pelayanan yang unik kepada


masyarakat
2. Anggota-anggotanya dipersiapkan melalui suatu
program pendidikan yang ditujukan untuk maksud
profesi yang bersangkutan
3. Memiliki serangkaian pengetahuan ilmiah
4. Anggota-anggotanya menjalankan tugas profesinya
sesuai dengan kode etik yang berlaku
5. Anggota-anggotanya bebas mengambil keputusan
Secara umum profesi mempunyai
karakteristik sebagai berikut :
1. Memiliki pengetahuam yang melandasi
ketrampilan dan pelayanan
2. Mampu memberikan pelayanan yang unik kepada
orang lain
3. Mempunyai pendidikan yang mempunyai standar
4. Pengendalian terhadap standar praktik
5. Bertanggung jawab dan mempertanggung-
jawabkan pelayanan yang diberikannya
6. Karir seumur hidup yang mandiri
C. Tujuan dan Fungsi Kode Etik
Dalam Pelayanan Kebidanan

a. Tujuan Kode Etik dalam Pelayanan


Kebidanan
Kode etik profesi merupakan “suatu
penyataan komprehensif dari profesi yang
memberikan tuntunan bagi anggotanya
untuk melaksanakan praktik dalam bidang
profesinya baik yang berhubungan dengan
klien/pasien, keluarga, masyarakat, teman
sejawat, profesi dan diri sendirinya”.
b. Fungsi Kode Etik
Kode etik berfungsi sebagai berikut :

1. Memberi panduan dalam membuat keputusan tentang


masalah etik
2. Menghubungkan nilai atau norma yang dapat
diterapkan dan dipertimbangkan dalam memberi
pelayanan
3. Merupakan cara untuk mengevaluasi diri
4. Menjadi landasan untuk memberi umpan balik bagi
rekan sejawat
5. Menginformasikan kepada calon perawat dan bidan
D. Dimensi dan Prinsip Kode
Etik
a. Dimensi Kode Etik
1. Anggota profesi dan klien atau pasien.
2. Anggota profesi dan sistem kesehatan.
3. Anggota profesi dan profesi kesehatan.
4. Anggota profesi dan sesama anggota
profesi.
b. Prinsip Kode Etik

1. Menghargai otonomi.
2. Melakukan tindakan yang benar.
3. Mencegah tindakan yang dapat merugikan.
4. Berlakukan manusia dengan adil.
5. Menjelaskan dengan benar.
6. Menepati janji yang telah disepakati.
7. Menjaga perasaan.
E. Kode Etik Kebidanan dan Penerapannya
dalam Praktik Kebidananan
Kode etik bidan

Kode etik bidan di Indonesia pertama kali


disusun pada tahun 1986 dan disahkan dalam
kongres nasional IBI X tahun 1988,
sedangkan petunjuk pelaksanaannya disahkan
dalam rapat kerja nasional (RAKERNAS) IBI
tahun 1991, kemudian disempurnakan dan
disahkan pada kongres nasional IBI XII tahun
THANK
YOU :)

Anda mungkin juga menyukai