Anda di halaman 1dari 47

Pengumpulan dan Pengolahan Data

(Requirement gathering)
Cara Mengumpulkan Data
Data diperoleh melalui pengamatan dan juga
pengukuran
Macam-macam Penelitian (1)

Survey

Menurut Jenis
Populasi bersifat alami
Populasinya

Eksperimen

Populasi bersifat buatan


Macam-macam Penelitian (2)

Sensus

Menurut Ukuran/ Identifikasi seluruh elemen data yang ada


Ruang Lingkup pada populasi

Sampel

Identifikasi terhadap sebagian data


Pengumpulan Data

Cara pengumpulan data :


1. Wawancara (interview )
2. Kuesioner (angket)
3. Observasi (pengamatan)
4. Tes dan Skala Obyektif
5. Metode proyektif
Populasi dan Sampel
Populasi
Keseluruhan objek yang ada dalam ruang lingkup
yang diteliti (N)
Sampel
Bagian dari populasi (n)
Dengan sampel diharapkan karakteristik dari
populasi dapat diketahui

N n
Pengambilan Data

Alasan pengambilan sampel :


Biayanya mahal kalau harus seluruh populasi
 “Tidak mungkin” mengamati semua populasi karena
keterbatasan waktu
Menguji semua populasi cenderung memperbesar
“kesalahan”.
 Pengujian/eksperimen kadangkala bersifat
destruktif/merusak
Adanya dampak psikologis
Teknik Sampling
Teknik
Sampling

Probability Sampling Non Probability Sampling

1. Simple random sampling 1. Sampling sistematis


2. Proportionate stratified 2. Sampling kuota
random sampling 3. Sampling aksidental
3. Disproportiate strafied 4. Porposive sampling
random sampling 5. Sampling jenuh
4. Area (cluster) sampling 6. Snowball sampling
Non Probability Probability Sampling
Sampling
1. Tidak memberi kesempatan 1. Memberi peluang yang sama
yang sama bagi anggota bagi setiap anggota populasi
populasi untuk dipilh untuk dipilih menjadi sampel
menjadi sampel 2. Besar sampel, dengan rumus
2. Besar sampel, tanpa rumus 3. Gambaran populasi akurat
3. Gambaran populasi kasar 4. Dimaksudkan untuk
4. Tidak dimaksudkan untuk Generalisasi
Generalisasi 5. Sampel representatif
5. Sampel tdk representatif 6. Menggunakan konsep peluang
6. Tanpa menggunakan 7. Cara penambilan sampel
konsep peluang dengan :1)undian 2)tabel
7. Analisis, deskriptif (tanpa uji bilangan acak
statistika) 8. Analisis, Inferensial (dg uji
statistika)
Probability Sampling

a. Sampling acak sederhana (Simple Random Sampling)


Pengambilan smpel dari populasi dilakukan secara acak tanpa
memperhatikan strata yang ada dalam populasi.
b. Sampling acak bertingkat proporsional (Proportionate
Stratified Random Sampling)
Populasi memiliki anggota yang tidak homogen dan berstrata
secara proprsioanal.
c. Sampling acak bertingkat tidak proporsional
(Dispoprtianate Stratified Random Sampling)
Populasi berstrata tetapi tidak proporsional
d. Area Sampling (Cluster Sampling)
Obyek yang diteliti sangat luas misal penduduk suatu negara,
propinsi atau kabupaten.
Ukuran Sampel

Ukuran sampel tergantung pada :


Karakteristik populasi
Besarnya populasi
Homogenitas/variasi data populasi
Nonprobability Sampling

a. Sampling Sistematis
Penentuan sampling berdasarkan urutan dari anggota populasi
yang telah diberi nomor urut
b. Sampling Kuota
Sampel dari populasi yang mempunyai ciri-ciri tertentu sampai
jumlah (kuota) yang diingiinakan.
c. Sampling Aksidental
Teknik sampling berdasarkan kebetulan saja misalkan orang yang
lewat dan dipandang cocok sebagai sumber data
d. Sampling Purposive
Teknik penentuan sampel untuk pertimbangan tertentu
e. Sampling Jenuh
Semua anggota populasi digunakan sebagai sampel,biasanya
kurang dari 30 anggota
f. Snowball Sampling
Penentuan sampel mula-mula kecil kemudian sampel tersebut
disuruh memilih anggota lain untuk dijadikan sampel, begitu
selanjutnya.
Menentukan Ukuran Sampel
Gunakan Tabel Krecjie atau Nomogram Harry King
(lihat : Sugiyanto, Statistika utk Penelitian)
Jumlah sampel = 10% populasi
Jumlah sampel > 30
Dengan menggunakan rumus yang memperhitungkan
tingkat kepercayaan dan tingkat kesalahan
Penyajian Data

Tujuan penyajian data :


1. Mudah dipahami(sederhana)
2. Tepat/efektif
Bentuk penyajian data :
3. Tabel
4. Grafik
Tabel

 Tabel atau daftar merupakan kumpulan angka


yang disusun menurut kategori atau karakteristik
data sehingga memudahkan untuk analisis data.
 Ada 3 macam jenis tabel menurut jumlah
kategori dan karakteristik data
1. Tabel satu arah atau satu komponen
2. Tabel dua arah atau dua komponen
3. Tabel tiga arah atau tiga komponen
Cara membuat tabel :
1. Karakter /unsur-unsur tabel
a. Judul tabel
b. Kepala tabel
c. Isi tabel/isi
d. Kolom
e. Baris
f. Sumber
2. Konsistensi
3. Dalam 1 halaman
4. Kalimat pengantar
Karakter Tabel

Judul

Kepala
Sel Sel Sel Sel

Isi

Kolom

Sumber : Baris
Tabel Lanjutan

           

           

           

           

           

           
Tabel 1
Tabel 1. Jumlah Penduduk Indonesia Tahun 1991-2000
Tahun Penduduk
1991 191824000
1992 194340000
1993 199837000
1994 202873000
1995 203047000
1996 205843000
1997 208647000
1998 212003000
1999 215276000
2000 217000000
Sumber : BPS
Tabel 2

Tabel 2. Populasi Ternak (juta ekor) Berdasarkan Wilayah

Tahun 2003

Jenis Ternak

Wilayah Sapi Potong Kerbau Kuda

Jawa 4.3 0.6 0.1

Luar Jawa 6.2 1.9 0.3

Sumber :BPS Pertanian 2005


Tabel 3
Tabel 3. Berat Badan Rata-Rata Anak Indonesia Prasekolah

Berat (kg)
Umur Pria Wanita
1 th 8.1 7.6
2 th 9.6 9.3
3 th 11.4 11
4 th 13 12.6
5 th 14.4 14.2
6 th 15.8 16.2

Sumber : Tanyadokter.com
Grafik

Penyajian data dengan grafik dianggap lebih


komunikatif karena dalam waktu singkat dapat
diketahui karakteristik dari data yang disajikan
Jenis-jenis grafik :
1. Grafik Batang (bar chart)
2. Grafik Garis (line chart)
3. Grafik Lingkaran (Pie Chart)
4. Grafik Gambar (pictogram)
5. Grafik Peta (kartogram)
Cara membuat grafik
Cara membuat grafik :
1. Karakter grafik
Catatan
Nama Variabel Sb Y (satuan)

Nama Variabel sb X

Judul Grafik

2. Konsistensi
3. Dalam 1 halaman
4. Kalimat pengantar
Grafik Batang

Macam-macam grafik batang :


a. Grafik batang tunggal
b. Grafik batang berganda
c. Grafik batang komponen berganda
d. Grafik batang persentase komponen berganda
e. Grafik batang berimbang netto
Grafik Batang Tunggal
Grafik Batang Berganda
Grafik Komponen Berganda
Grafik Persentase Komponen Berganda
Grafik Batang Berimbang Netto
Grafik Garis

Macam-macam grafik garis :


1. Grafik garis tunggal
2. Grafik garis berganda
3. Grafik garis komponen berganda
4. Grafik garis persentase komponen berganda
5. Grafik garis berimbang netto
Grafik Garis Tunggal
Grafik Garis Berganda
Grafik Garis Komponen Berganda
Grafik Garis Persentase Komponen Berganda
Grafik Garis Berimbang Neto
Diagram Lingkaran
kartogram

Gambar 3. Kerapatan Populasi pada Wilayah-Wilayah di Pulau Jawa


Piktogram

Gambar 2. Jumlah Penduduk


New zaeland

Gambar 3. Jumlah Penjualan Hewan


Peliharaan Tahun 2006
a. Kuesioner (angket)
b. Wawancara (interviu)
c. Observasi
d. Rating Scale
e. Dokumentasi
(1). Tes : sejumlah pertanyaan atau latihan serta
alat lain yg digunakan untuk mengukur keterampil-
an, pengetahuan integensia, kemampuan/bakat yg
dimiliki oleh individu atau kelompok.
Macam-macam tes :
a. Tes kepribadian
b. Tes bakat
c. Tes intelegensia
d. Tes sikap
e. Tes minat
f. Tes prestasi.
(2). Kuesioner (angket) : sejumlah pertanyaan
tertulis yg digunakan untuk memperoleh
informasi dari responden dalam arti
laporan pribadinya atau hal-hal yang di-
ketahuinya.
(3). Wawancara (interviu) : sebuah dialog yg
dilakukan oleh pewawancara untuk mem-
peroleh informasi dari terwawancara.
(4). Observasi : kegiatan pemuatan perhatian
terhadap sesuatu objek dengan menggu-
nakan seluruh alat indera.
(5). Rating Scale : suatu ukuran subjektif yang
dibuat berskala.
(6). Dokumentasi : kegiatan memperoleh in-
formasi dari barang-barang tertulis (doku-
men) misalnya : majalah, buku-buku,
peraturan-peraturan, notulen rapat, dll.
Penentuan Metode dan Instrumen
Metode penelitian : cara yg digunakan oleh
peneliti dalam mengumpulkan data pene-
litiannya. Misalnya : angket/kuesioner, wawa-
ncara, pengamatan atau observasi, dokumen-
tasi.
Instrumen penelitian : alat atau fasilitas yang
digunakan peneliti dalam mengumpulkan data
agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya
lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap
dan sistematis sehingga lebih mudah diolah.
Misalnya : angket/daftar kuesioner, ceklis atau daftar
centang, pedoman wawancara, pedoman
pengamatan/observasi.
Pemilihan metode dan instrumen penelitian
ditentukan oleh :
a. Objek penelitian
b. sumber data
c. waktu dan dana yang tersedia
d. jumlah tenaga peneliti,
e. teknik yg akan digunakan untuk mengolah data.
 Contoh hubungan antara objek/variabel penelitian, sumber data, metode
pengumpulan data, dan instrumen pengumpulan data :

Var. Penelitian Sumber Data Metode P-Data Instrumen P-DataI

- Guru sbg pelaku - Pedoman wawan-


- Wawancara
1. Kualitas guru - Kegiatan cara
- Pengamatan
mengajar - Siswa yg meng- - Ceklis
- Kuesioner
alami - Angket/kuesioner
- Angket dan pedo-
- Siswa sbg pelaku - Angket wawan-
man wawancara
2. Kualitas siswa - Kegiatan cara
- Ceklis
belajar - Guru yg mena- - Pengamatan
- Pedoman wawan-
ngani - Wawancara
cara
Var. Penelitian Sumber Data Metode P-Data Instrumen P-DataI

- Buku catatan
- Dokumentasi - Ceklis
3. Isi/hasil pela- siswa
- Tes - Soal tes
jaran - siswa
- Dokumentasi - Daftar
- Daftar nilai

4. Kondisi ruang/
- Ruang kelas - Pengamatan - Ceklis
sarana
 Pemilihan metode dan instrumen pengumpulan data
dipengaruhi oleh :
a. Tujuan penelitian
b. Sampel penelitian
c. Lokasi penelitian
d. Pelaksanaan penelitian
e. Biaya dan waktu
f. Data yang diinginkan
Pengadaan Instrumen
a. Perencanaan : perumusan tujuan, menentu-
kan variabel, katagori variabel.
b. Penulisan butir pertanyaan : item kuesioner,
penyusunan skala, pedoman wawancara.
c. Penyuntingan : melengkapi instrumen dgn
pedoman mengerjakan, surat pengantar, dll.
d. Uji coba
e. Penganalisaan hasil
f. Mengadakan revisi.

Anda mungkin juga menyukai