Kelompok 5 - SPH
Kelompok 5 - SPH
Ghina Zahra
Hilman Syarif
(2010421008)
(2010421016)
Mempunyai spikula
Tidak mempunyai organ atau jaringan Belum mempunyai organ maupun Tidak memiliki organ atau sistem
tapi mempunyai organel-organel organ sejati. organ (hanya jaringan yang
khusus seperti vakuola kontraktil mengandung sel-sel khusus
dikelompokkan bersama)
SISTEM PERNAPASAN
Protozoa Porifera Coelentrata
Sistem pernafasan atau Sistem pernafasan dengan cara memasukkan pertukaran oksigen serta
pertukaran oksigen dengan air kedalam tubuhnya dengan melalui pori- karbondioksida ini terjadi
karbondioksida yang pori. Kemudian air tersebut dialirkan ke dengan melalui proses
berlangsung dengan cara rongga tubuh sehingga akan terjadi difusi
difusi pertukaran oksigen serta juga karbon
dioksida kedalam tubuh.
SISTEM PENCERNAAN
Protozoa Porifera Coelentrata
Sistem pencernaan makanan Pada hewan porifera sistem pencernaan sistem pencernaan ini diawali dari tentakel yang menangkap
Protozoa memiliki tiga makanannya terjadi secara intraseluler. makanannya, setelah itu akan memasukannya itu ke dalam
macam cara makan, yaitu Dimulai dengan pergerakan flagella pada gastrosol, proses pencernaan tdi dalam gastrosol ini disebut
autotrof, heterotrop, dan leher sel yang mengakibat air mengalir juga dengan pencernaan ekstraseluler, Setelah itu makanan
amfitrop. dari ostium musuk spongol lalu ke diserap oleh sel Gastrodermis, kemudian dicerna kembali
oskulum. serta sari makanan tersebut akan didistribusikan ke semua
bagian tubuh dengan cara difusi
SISTEM REPRODUKSI
Protozoa Porifera Coelentrata
System reproduksi dilakukan secara System reproduksi seksual dan System reproduksi Coelenterata ini dapat dengan
aseksual maupun seksual. Reproduksi aseksual. Reproduksi aseksual ini cara seksual maupun aseksual. Reproduksi seksual
secara Aseksual dilakukan dengan cara terjadi dengan cara pembentukan tersebut terjadi dengan melalui pertemuan ovum
membelah diri menjadi dua atau banyak, kuncup. Sedangkan seksual terjadi serta sperma, Reproduksi aseksual tersebut akan
dan pertunasan (budding), eksternal atau dengan melalui penyatuan ovum & juga terjadi dengan cara pembentukan suatu tunas
internal. sel sperma.
SISTEM SARAF