Anda di halaman 1dari 14

COELENTERATA DAN POLIFERA

KELOMPOK: 1
DISUSUN OLEH :
Anggelita Paeloran
Dandi
Muh . Akram Asyraf
Pretty Salsabilla
Raihan Hilmy Fuady
Wilma Yanti
Winny Wirasti Mala’
1. COELENTERATA
A PA I T U CO E L E N T E R ATA ?
Coelenterata adalah filum dari kingdom hewan
invertebrata (tanpa tulang belakang) yang sering
disebut dengan hewan berongga. Kata
Coelenterata berasal dari dua kata bahasa yunani,
yaitu “Coelom” yang artinya rongga tubuh, dan
“enteron” yang berarti usus, oleh karena itu hewan
ini juga sering disebut usus berongga. Seperti
namanya, hewan ini memiliki rongga tubuh
berbentuk kantong yang berfungsi sebagai usus,
untuk mencerna dan mengedarkan makanan ke
seluruh tubuh. Kebanyakan dari Coelenterata
hidup di laut, namun adapula yang hidup di air.
Berdasarkan sifatnya terdapat dua jenis
Coelenterata, yaitu yang hidup menempel dan
terikat pada tempat disebut polip, dan yang hidup
bebas, tidak terikat pada suatu tempat disebut
medusa, coelenterata bersifat polip lebih dominan
dibandingkan medusa. Coelenterata yang telah
teridentifikasi sekitar 10.000 spesies.
CIRI-CIRI COELENTERATA
Ciri-ciri coelenterata umum adalah sebagai berikut:

 Merupakan hewan invertebrata.


 Memiliki bentuk seperti tabung.
 Dikelilingi tentakel di sekitar mulut.
 Hidup di air tawar, air laut, secara solider (melekat pada dasar
perairan) dan berkoloni.
 Memiliki sel penyengat (nematosis)
 Memiliki knidoblast, yaitu sel eksoderm yang berisi racun yang
berduri disebut dengan nematocyt
 Coelenterata memiliki alat gerak yang berupa tentakel.
 Sistem pernapasan adalah sistem saraf difus (baur).
 Tidak memiliki otak, namun hanya impuls saraf yang
berjalan melalui tubuh mereka dan dapat mendeteki sinyal
di lingkungannya.
 Lapisan tubuh coelenterata terdri dari jaringan luar
(eksoderm), jaringan dalam (endoderm), serta sistem otot
yang membujur dan menyilang (mesoglea)
 Merupakan hewan karnivora (memakan invertebrata kecil)
 Multiseluler, dan radial simetris (memotong bidang
melalui pusat menciptakan segmen identik, mereka
memiliki bagian atas dan bawah tapi tidak ada sisi)
REPRODUKSI
COELENTERATA
Cara reproduksi coelentera adalah dengan cara vegetatif dan generatif.
Vegetatif adalah membentuk tunas dan polip. Sedangkan secara
generatif adalah persamaan sel telur dan sel jantan pada bagian
medusa.
Secara generatif
Dilakukan dengan peleburan selsperma
dengan sel ovum(telur) yang terjadi fase
medusa. Letak testis di dekat tentakel
sedangkan ovarium dekat kaki. Sperma
masak dikeluarkan lalu berenang hingga
menuju ovum. Ovum dibuahi akan
membentuk zigot itu. Mula-mula zigot
tumbuh menjadi larva. Larva
bersilia(planula) berenang meninggalkan
induk yang membentuk polit di dasar
perairan
SECARA VEGETATIF
Dilakukan dengan membentuk kuncup pada kaki pada
fase polip. Makin lama makin besar, lalu membentuk
tentakel. Kuncup tumbuh disekitar kaki sampai besar
hingga induknya membuat kuncup baru. Semakin
banyak lalu menjadi koloni
CONTOH COELENTERATA
Obelia genialata
Hydra viridis
Physalia
Aurlia auria
Cyanea
Perphylla Chrysaora
Rhizostoma.
Anemon laut
Koral(karang laut)
Akar bahar
Kipas laut
Pena laut
Ubur – ubur kotak
2. PORIFERA
APA ITU PORIFERA ?
Porifera, dalam bahasa latin disebut dengan
porus yang berarti pori dan fer yang berarti
membawa. Pengertian porifera adalah hewan
invertebrata yang tidak memiliki jaringan
sejati (parazoa), tanpa organ dan jaringan
yang tidak terspesialisasi dan tubuhya
memiliki terdapat banyak pori. Porifera
merupakan anggota dari Animalia yang
merupakan paling sederhana atau primitif.
Habitat dan Cara hidup porifera adalah
sebagian besar hidupnya di laut dan sebagin
kecil lagi hidup di air tawar. Pada umumnya
porifera hidupnya ada didaerah pada
perairan yang dangkal dan juga jernih,
namun juga diperairan berpasir atau
berlumpur. Porifera dewasa hidupnya sesil
atau melekat di suatu substrak. Profera
hidup secara heterotrof dengan jenis
makanan bakteri dan plankton.
CIRI-CIRI PORIFERA
 Hewan yang bersel banyak (metazoa) yang paling sederhana atau primitif
 Sebagian besar hidup di laut dangkal dengan kedalaman kurang lebih 3,5
M
 Bentuk tubuh polivera menyerupai vas bunga atau piala dan melekat pada
dasar perairan
 Tubuhnya terdiri dari 2 lapisan sel (diplobastik) dengan lapisan
luarnya(epidermis) yang tersusun atas sel-sel yang memiliki bentuk pipih
yang disebut dengan pinakosit
 Lapisan dalamnya tersusun dari sel-sel yang berleher dan berflagel yang
disebut dengan koanosit, berfungsi untuk mencernakan makanan
 Belum memiliki organ jaringan saraf ataupun mulut.
 Porifera memiliki saluran air dan rongga tubuh sebagai pusat terjadinya
sistem organ
 Kerangka tubuhnya disusun oleh serabut-serabut halus dari zat kapur
REPRODUKSI PORIFERA
Secara seksual
Berlangsung dengan persatuan
antara sel telur dan
spermatozoid, yang akan
menghasilkan zigot,selanjutnya
berkembang menjadi larva yang
berflagel. Larva tersebut dapat
berenang dan keluar melalui
okulum. Bila menemukan
tempat yang seksual, larva akan
menempel kemudian tumbuh
menjadi porifera baru.
Secara aseksual
Reproduksi aseksual dengan
pembentukan tunas
(Budding). Tunas yang
dihasilkan kemudian
memisahkan diri dari
induknya dan hidup sebagai
individu baru, atau tetap
menempel pada induknya
sehingga menambah jumlah
bagian-bagian dari kelompok
porifera.
CONTOH ORGANISME
Leucosolenia  Sycon
Clathrina Blanca  Grantia
 Aspergillum
Pheronema Sp
 Pheronema
Scypa Sp
 Hyalonema
Sycon gelatinosum Hippospongia
Spongilla Sp  Euplectella
Clathrina  Euspongia
Lecosolenia  Spongilla
Schypa
SEKIAN DAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai