Anda di halaman 1dari 10

Kebutuhan Gizi pada

Bayi, Toddler, Press-


chool, & Anak Sekolah

Kelompok 1
• Deri Septian
• Dymas Kurniawan
• Hutri Agustin
• Maryani Astuti
• Muhammad Fachri
• Shofiea Husnul
• Yurike Betris Rachellia M

ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts


Gizi merupakan unsur yang sangat penting bagi pembentukan
tubuh manusia yang berkualitas. Gizi mempunyai peran besar
dalam daur kehidupan. Setiap tahap daur kehidupan terkait den-
gan satu set prioritas nutrien yang berbeda. Kebutuhan akan nu-
trien berubah sepanjang daur kehidupan, dan ini terkait dengan
pertumbuhan dan perkembangan masing-masing tahap kehidu-
pan. Masalah gizi terjadi di setiap siklus kehidupan, dimulai sejak
dalam kandungan (janin), bayi, anak, dewasa dan usia lanjut. Pe-
riode dua tahun pertama kehidupan merupakan masa kritis,
karena pada masa ini terjadi pertumbuhan dan perkembangan
yang sangat pesat.
Kebutuhan Gizi pada Bayi
Bayi memerlukan zat gizi pada makanan dengan kebutuhan yang berbeda-
beda sesuai dengan umurnya.
Menurut European society fos paediatric gactroenterdody and nutrition ( E-
SPGAN ) committe on nutrition dalam publikasinya pada tahun 1977 mem-
bagi formula bayi menjadi tiga yaitu :
• Formula Adaptasi
• Formula Awal Lengkap
• Formula Lanjutan
Menurut WHO tahun 2016 pemberian ASI saja tanpa tambahan cairan lain
baik susu formula air putih air jeruk ataupun makanan tambahan lain. Bayi
usia 9 bulan merupakan usia peralihan kedua dalam pengaturan makanan
bayi makanan bayi yang tadinya bertumpu pada ASI sebagai pemberi zat
gizi utama setelah usia 9 bulan akan beralih ke makanan sapi yang seperti
pemberian zat gizi utama sedangkan ASI hanya berperan sebagai pe-
lengkap.
Kebutuhan gizi bayi lebih sedikit dari kebutuhan orang dewasa, namun jika
dibandingkan per unit berat badan maka kebutuhan gizi bayi jauh lebih be-
sar dari usia perkembangan lain. Makanan bergizi menjadi kebutuhan utama
bayi pada proses tumbuh kembangnya, sehingga kelengkapan unsur pada
gizi hendaknya perlu diperhatikan dalam makanan sehari-hari yang dikon-
sumsi bayi.
• Energi
2 bulan pertama adalah 120kkal per kilogram berat badan bayi. 6 bulan pertama
kehidupannya, bayi membutuhkan energi sebanyak 115-120 kkal per kilogram berat
badan, sedangkan untuk bayi usia 6 bulan sampai 12 bulan rata-rata kebutuhan
energinya 105-110 kkal per kilogram berat badan.
• Protein
Asupan protein pada bayi sejak lahir sampai usia 6 bulan sekitar 2,2 gram per kilo-
gram berat badan, sedangkan untuk bayi usia 6 bulan sampai 12 bulan membu-
tuhkan
protein 1,6 gram per kilogram berat badan.
• Lemak
ASI menyiapkan 55% energi yang berasal dari lemak, hal ini memperlihatkan bahwa
betapa pentingnya asupan lemak bagi bayi. Kebutuhan lemak pada bayi semuanya
berasal dari ASI, ataupun susu formula, serta makanan pendamping ASI.
• Karbohidrat
Kebutuhan karbohidrat sangat tergantung pada besarnya kebutuhan energi. Sumber
karbohidrat utama bagi bayi adalah laktosa yang terdapat dalam ASI. ASI yang
dikonsumsi bayi mengandung laktosa sekitar 7%. Bayi yang sudah mulai mendap-
atkan makanan padat akan memperoleh karbohidrat dari makanan jenis buah-bua-
han (glukosa), madu (fruktosa), serta gula pasir (sukrosa).
• Vitamin
Vitamin merupakan unsur ensensial bagi gizi
normal. Vitamin adalah suatu zat organik yang
tidak dapat dibuat oleh tubuh, tetapi diper-
lukan oleh tubuh untuk pertumbuhan, perkem-
bangan tubuh dan pemeliharaan kesehatan.
Kebutuhan Gizi pada Toddler
Kecepatan perkembangan turun ketika usia toddler (1-3 th).Kebutuhan anak akan
kalori lebih rendah,tetapi terdapat peningkatan jumlah protein dalam hubungan be-
rat badan.Kalsium dan fosfor penting untuk perkembangan tulang. Todler lebih ter-
tarik dalam lingkungan dan meningkatkan keterampilan motorik disbanding dengan
makanan.
Toddler memerlukan minimum dua porsi (480 g) kelompok susu setiap hari untuk
memberikan protein,kalsium,riboflavin,dan vitamim A dan B12
Todler harus menerima 4 porsi setiap hari dari kelompok buah dan sayur.Satu porsi
harus mengandung vitamin C.Sayuran berdaun hijau dan buah kuning harus sering
disajikan. Empat porsi toddler mulai dari roti dan sereal harus termasuk seluruh
padi-padian atau diperkaya nilai gizinya,sereal dan pasta.
Kebutuhan Gizi pada Presschool
Anak prasekolah adalah anak berusia dua sampai lima tahun. Rentang usia
tersebut merupakan periode emas seorang anak dalam pertumbuhan dan
perkembangan terutama fungsi bahasa, kognitif, dan emosi.Untuk menunjang
pertumbuhan dan perkembangan tersebut, asupan nutrisi dari makanan meru-
pakan salah satu faktor yang berperan penting.
Kebutuhan nutrisi bagi anak prasekolah adalah karbohidrat sebagai sumber en-
ergi pemenuhannya sebesar 220g. Aktifitas anak prasekolah yang sangat banyak
membuat anak membutuhkan konsumsi makanan yang kaya karbohidrat sangat
dibutuhkan. Hampir setengah dari total kalori yang dibutuhkan anak prasekolah
berasal dari makanan yang berkarbohidrat. Protein merupakan zat gizi yang
dibutuhkan oleh tubuh sebagai penenu pertunsbuhan. Protein juga memban-
gun dan memperbaiki jaringan tubuh dibutuhkan sebesar 35 g. Zat gizi lainnya
adalah lemak, lemak juga merupakan sumber energi bagi tubuh, kebutuhannya
sebesar 62 g.
KEBUTUHAN GIZI PADA ANAK SEKOLAH
Kebutuhan gizi anak usia sekolah relatif lebih besar daripada anak dibawahnya,
karena pertumbuhan lebih cepat terutama penambahan tinggi badan. Perbedaan
kebutuhan gizi anak laki-laki dan perempuan dikarenakan anak laki-laki lebih
banyak melakukan aktifitas fisik sehingga membutuhkan energi lebih banyak.
Sedangkan perempuan sudah masuk masa baligh sehingga membutuhkan protein
dan zat besi yang lebih banyak (Istianty dan Ruslianti, 2013).
Bertambahnya berbagai ukuran tubuh pada proses tumbuh, salah satunya
dipengaruhi oleh faktor gizi
•Protein
Protein dibutuhkan untuk membangun dan memelihara otot, darah, kulit dan
jaringan serta organ tubuh. Pada anak, fungsi terpenting protein adalah untuk per-
tumbuhan.
•Lemak
Lemak berfungsi sebagai sumber energi , penyerapan beberapa vitamin. Selain itu,
lemak juga berfungsi untuk pertumbuhan, terutama sel otak.
•Karbohidrat
Asupan karbohidrat secara tidak langsung berperan dalam proses pertumbuhan.
Konsumsi karbohidrat akan disimpan di dalam tubuh dalam bentuk glikogen atau
lemak tubuh.
•Vitamin dan mineral
Vitamin dan mineral dibutuhkan tubuh dalam jumlah kecil daripada protein, lemak
dan karbohidrat tetapi sangat esensial untuk tubuh. Keduanya mengatur keseim-
bangan kerja tubuh dan kesehatan secara keseluruhan.
Kesimpulan
gizi seimbang merupakan susunan pangan sehari-hari yang
mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai
dengan kebutuhan tubuh. Kebutuhan gizi pada bayi, tod-
dler, presschol, dan anak sekolah berbeda.
Kebutuhan gizi pada bayi diawali dengan formula adaptasi
contohnya yaitu ASI, formula awal lengkap, dan formula
lanjutan yang diberikan pada bayi berusia 6 bulan ke atas.
Sama halnya dengan kebutuhan gizi pada anak anak, se-
tiap anak tersebut bertambah umur maka bertambah pula
asupan gizinya. Anak usia 4 sampai 6 tahun umumnya su-
dah mempunyai sifat konsumtif, usia 7 sampai 9 tahun
anak sudah pandai menentukan menu makanan, usia 10
sampai 12 tahun kebutuhan asupan gizi sudah dibagi
dalam jenis kelamin yaitu anak laki laki akan lebih banyak
asupan gizinya dibandingkan anak perempuan dikarenakan
anak laki laki lebih banyak beraktivitas fisik sehingga
memerlukan energi yang cukup banyak dibandingkan anak
perempuan.

Anda mungkin juga menyukai