Anda di halaman 1dari 39

Neoplasma

Kelompok 5
Anggota Kelompok
01 Audryan Putra Santoso 04 Octavia Nura Tiara Putri
NIM: 2102011 NIM: 2102040

Melani Rambu May


02 Karisma Enjely 05 Nggiri
NIM: 2102026 NIM: 1802064

03 Sinta Graseateovani
NIM: 2102055)
01
Pengertian
Neoplasma
Neoplasma atau tumor adalah massa abnormal jaringan yang
pertumbuhannya berlebihan dan tidak terkoordinasikan dengan
pertumbuhan jaringan normal serta terus demikian walaupun
rangsangan yang memicu perubahan tersebut telah berhenti. Tumor
dapat dibagi menjadi dua yaitu tumor jinak dan tumor ganas, yang
kemudian bisa disebut kanker. (Kumar et al 2007, hlm. 186)
Neoplasma merupakan suatu abnormalitas dari sel-sel yang berada
dalam tubuh manusia, dimana sel-sel tersebut terus mengalami
pembelahan sel secara aktif serta yang menjadi bahaya adalah karena
neoplasm a ini bersifat parasite, dalam kata lain menjadi pesaing
untuk sel-sel yang sehat, sehingga apabila pertumbuhannya tidak
dihentikan maka akan mengakibatkan penyakit seperti tumor
ganas/kanker.
Sel Tumor
02
Karateristik
Neoplasma
Klasifikasi Berdasarkan Sifat Biologik Tumor
 Neoplasma Jinak (Benigna)
 Neoplasma Ganas (Maligna)
 Intermediet

Klasifikasi Berdasarkan Asal Sel/Jaringan (Histogenesis)


 Neoplasma berasal dari sel totipotent
 Tumor sel embrional pluripotent
 Tumor sel yang berdiferensiasi
Klasifikasi
Berdasarkan Sifat
Biologik Tumor
Neoplasma Jinak (Benigna)
Pertumbuhannya lambat dan biasanya mempunyai kapsul. Tidak tumbuh infiltrative,
tidak merusak jaringan sekitarnya dan tidak menimbulkan anak sebar pada tempat yang
jauh. Tumor jinak pada
umumnya disembuhkan dengan sempurna, kecuali yang mensekresi
hormone atau yang terletak pada tempat yang sangat penting, misalnya di sumsum
tulang belakang yang dapat menimbulkan paraplesia atau pada saraf otak yang menekan
jaringan otak
Neoplasma Ganas (Maligna)
Sering disebut juga sebagai kanker. Kanker merupakan penyakit akibat pertumbuhan
tidak normal dari sel-sel jaringan tubuh normal, yang berubah menjadi 4 sel kanker.
Tumor ganas pada umumnya tumbuh cepat, infiltrative dan merusak jaringan sekitarnya,
dapat menyebar ke seluruh tubuh melalui aliran limpe atau aliran darah dan sering
menimbulkan kematian.
Intermediet
Diantara 2 kelompok tumor jinak dan tumor ganas terdapat segolongan kecil tumor yang
mempunyai sifat invasive local tetapi kemampuan metastasisnya kecil. Tumor tersebut
adalah tumor agresif local atau tumor ganas berderajat rendah. Sebagai contoh ialah
karsinoma sel basal kulit.
Klasifikasi
Berdasarkan Asal
Sel/Jaringan
(Histogenesis)
Neoplasma berasal dari sel totipotent

Sel totipotent ialah sel yang dapat berdeferensiasi kedalam tiap jenis sel tubuh. Sebagai
contoh ialah zigot yang berkembang menjadi janin. Paling sering sel totipotent dijumpai
pada gonad yaitu sel germinal. Tumor sel germinal ada dua yaitu seminoma dan
nonseminona. Seminoma cenderung tumbuh dan menyebar lebih lambat daripada
nonseminoma, meskipun beberapa seminoma dapat tumbuh sangat cepat.
Tumor sel embrional pluripotent

Sel embrional pluripotent dapat berdiferensiasi kedalam berbagai jenis sel-sel dan
sebagai tumor akan membentuk berbagai jenis struktur alat tubuh. Tumor sel embrional
pluripotent biasanya disebut embiroma atau biastoma.
Tumor sel yang berdiferensiasi

Jenis sel dewasa yang berdiferensiasi terdapat dalam bentuk sel alatalat tubuh pada
kehidupan postnatal atau masa dimana manusia sudah dilahirkan sampai tua
03
Sifat
Tumor Jinak dan Ganas
Diferensiasi dan Anaplasia
Tumor yang berdiferensiasi baik terdiri atas sel-sel yang menyerupai sel dewasa
normal jaringan asalnya, sedangkan tumor berdiferensiasi buruk atau tidak
berdiferensiasi menunjukkan gambaran sel primitive dan tidak memiliki sifat sel
dewasa normal jaringan asalnya

Derajat Pertumbuhan
Pada dasarnya derajat pertumbuhan tumor berkaitan dengan tingkat
diferensiasi sehingga kebanyakan tumor ganas tumbuh lebih cepat daripada
tumor jinak.
Invasi Lokal
Hampir semua tumor jinak tumbuh sebagai massa sel yang kohesif dan ekspansif pada
tempat asalnya dan tidak mempunyai kemampuan mengilfiltrasi, invasi atau
penyebaran ketempat yang jauh seperti tumor ganas.

Metastasis atau Penyebaran


Metastasis adalah penanaman tumor yang tidak berhubungan dengan tumor primer.
Infasi sel kanker memungkinkan sel kanker menembus pembuluh darah, pembuluh
limfe dan rongga tubuh, kemudian terjadi penyebaran. Beberapa pengecualian semua
tumor ganas dapat bermetastasis, yaitu tersebut adalah glioma (tumor ganas sel glia)
dan karsinoma sel basal, keduanya sangat infasif tetapi jarang bermetastasis.
Tumor Jinak Tumor Ganas
Diferensiasi dan Anaplasia Diferensiasi baik Diferensiasi buruk karena
Contohnya tumor jinak sel tumor banyak berbeda
otot polos, sel tumornya dari sifat sel asal/normal.
menyerupai sel otot polos. Jika tidak diobati dapat
menyebabkan kematian.

Derajat Pertumbuhan Tumbuh lambat Tumbuh cepat


derajat kecepatan tumbuh Derajat pertumbuhan tumor
tumor jinak tidak tetap ganas tergantung pada 3
hal, yaitu :
a) Derajat pembelahan
sel tumor
b) Derajat kehancuran sel
tumor
c) Sifat elemen non-
neoplastik pada tumor
Tumor Jinak Tumor Ganas
Invasi Lokal Tumbuh dan menekan Tumbuh progresif, invasive
perlahan-lahan maka dan merusak jaringan
biasanya dibatasi jaringan sekitarnya.
ikat yang tertekan disebut Ekspansi lambat dari tumor
juga kapsul atau ganas terdorong ke daerah
memisahkan jaringan jaringan sehat sekitarnya
tumor dari jaringan sehat

Metastasis atau Tidak timbul Menimbulkan metastasis


Penyebaran
Perbedaan
Tumor Jinak dan Ganas
04
Penyebab
Kanker
Karsinogen Karsinogen Karsinogen Agen
Kimia Virus Radiasi Biologik
Karsinogen Kimia

Kebanyakan karsinogen kimia ialah pro-karsinogen, yaitu


karsinogen yang memerlukan perubahan metabolis agar
menjadi karsinogen aktif sehingga dapat menimbulkan
perubahan pada DNA, RNA atau proteinsel tubuh.
Karsinogen Kimia

Kebanyakan karsinogen kimia ialah pro-karsinogen, yaitu


karsinogen yang memerlukan perubahan metabolis agar
menjadi karsinogen aktif sehingga dapat menimbulkan
perubahan pada DNA, RNA atau proteinsel tubuh.
Karsinogen Virus

Virus yang bersifat karsinogen disebut virus onkogenik. Virus


DNA dan RNA dapat menimbukan transformasi sel.
Mekanisme transformasi sel oleh virus RNA adalah setelah
virus RNA diubah menjadi DNA provirus oleh enzim reverse
transeriptase yang kemudian bergabung dengan DNA sel
penjamin.
Karsinogen Radiasi
Radiasi UV berkaitan dengan terjadinya kanker kulit terutama
pada
orang kulit putih. Karena pada sinar/radiasi UV menimbulkan
dimmer
yang merusak rangka fosfodiester DNA.
Agen Biologik
a) Hormone : bekerja sebagai kofaktor pada karsinogenesis
b) Mikotoksin : mikotoksin ialah toksin yang dibuat oleh
jamur
c) Parasit : parasit yang dihubungkan dengan terjadinya
kanker
ialah schistosoma dan clonorchis sinensis
References
Faktor-faktor yang mempengaruhi angka
kejadian kanker :
- Jenis kelamin
- Umur
- Ras (suku bangsa)
- Lingkungan
- Geografik
- Herediter
05
Biologi
Pertumbuhan
Tumor
Faktor-faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan tumor antara lain :
Kinetik Pertumbuhan Lama waktu yang diperlukan oleh suatu sel
transformasi untuk membentuk massa tumor yang
Sel Tumor jelas secara klinis.

Pasokan darah terhadap jaringan tumor. Tanpa ada


Angiogenesis Tumor pembuluh darah atau pembuluh limfe tumor ganas
akan gagal untuk bermetastasis

Progresi adalah proses perubahan neoplasma


semakin meningkat dan sub populasi ganas.
Progresi dan Heterogenitas Seiring pertumbuhan ukuran tumor, sel bisa
mengalami mutasi lebih lanjut, mengarah pada
Sel Tumor meningkatkan heterogenitas populasi sel
(Hathway, 2013).
06
Gambaran
Klinis
Neoplasma
Akibat Lokal
Masa jaringan tumor yang tumbuh menimbulkan tekanan pada alat-alat penting
disekitarnya, misalnya pembuluh darah, saraf, saluran visceral, duktus dan alat padat
yang menimbulkan berbagai komplikasi.

Akibat Umum
Penderita kanker menjadi kurus diikuti oleh badan
lemah, anemia dan anoreksia. Koheksi (kumpulan gejala-gejala)
disebabkan oleh kelainan metabolisme, bukan dari kebutuhan makan melainkan dari
kerja faktor terlarut seperti sitoksin yang diproduksi tumor
Akibat Fungsi
Aktivitas fungsi lebih khas pada tumor jinak daripada tumor
ganas/kanker, karena tumor ganas selnya udah berdiferensiasi maka
kemampuannya hilang.
Contoh Kanker

Kanker Usus
07
Diagnosis Dini
Neoplasma
Pemeriksaan sitologi serviks (PAPTES)
Rutin tahunan pada wanita berusia > 35 tahun.

Pemeriksaan Sigmoideskopi
Usia 50 tahun atau lebih diadakan pemeriksaan sigmoideskopi tiap 3-5 tahun untuk
menemukan lesi pada rektum.

SADARI (memeriksa payudara sendiri)


Dilakukan bulanan, untuk menemukan benjolan kecil pada payudara sendiri.
.
Pemeriksaan kesehatan menyeluruh secara berkala agar
memperhatikan tanda WASPADA akan kanker.
Terimakasih
Apakah ada pertanyaan?

Anda mungkin juga menyukai