KELOMPOK 8
KESIMPULAN
PROVINSI
SULAWESI
BARAT
PROVIL SULAWESI BARAT
Pada tahun 2011-2012, kabupaten yang memiliki share paling tinggi dalam pembentukan perekonomian Sulawesi Barat
adalah kabupaten Mamuju dengan kisaran 31 persen. Sedangkan, pada tahun 2013-2015 kabupaten yang memiliki share
paling tinggi dalam pembentukan perekonomian Sulawesi Barat adalah kabupaten Polewali Mandar dengan kisaran 27-28
persen. Untuk kabupaten yang kontribusi terendah adalah kabupaten Mamasa dan cederung hampir sama kontribusinya
dengan kabupaten Mamuju Tengah pada tahun 2013-2014 yaitu berkisar 6-7 persen. Sedangkan kontribusi kabupaten
Mamuju Utara terus mengalami peningkatan setiap tahunnya.
3 LAJU INDEKS IMPLISIT
Laju Indeks Implisit Menurut Kabupaten/Kota
Provinsi Sulawesi Barat, 2011-2015
10.00
9.00
2.00
1.00
0.00
2011 2012 2013 2014 2015
4 INDEKS WILLIAMSON
INDEKS WILLIAMSON
Berdasarkan tabel hasil perhitungan di atas, pada tahun 2011-
0.45 2015 nilai indeks williamson mengalami peningkatan namun
0.387
0.40 0.385 tidak begitu signifikan. Pada tahun 2011 angka indeks
0.340
0.35
0.314 0.317 williamson adalah 0,31 kemudian mengalami peningkatan di
0.30 tahun 2012 sebesar 0,32 ini menandakan bahwa kurangnya
0.25 pemerataan antara daerah di provinsi Sulawesi Barat, dan
0.20 terus mengami peningkatan hingga tahun 2015 sebesar 0,39
0.15 hal ini menunjukkan bahwa ketimpangan terus melebar.
0.10
Meskipun ketimpangan terus mengalami peningkatan akan
0.05
tetapi ketimpangan yang terjadi masih tergolong rendah
0.00
2011 2012 2013 2014 2015 karena rata-rata ketimpangan yang terjadi sebesar 0,35 masih
di bawah 0,5.
5 TIPOLOGI KLASSEN
48
Keterangan: 2011
40 2012
2013
PDRB Per Kapita ADHB
2014
32 2015
24
16
8
4 6 8 10 12 14 16 18