Anda di halaman 1dari 25

ASUHAN KEPERAWATAN

KOMUNITAS
KABUPATEN MINAHASA SELATAN
Keperawatan komunitas adalah suatu bentuk
pelayanan professional yang didasarkan pada ilmu
dan kiat keperawatan yang ditujukan pada
masyarakat dengan penekanan pada kelompok resiko
tinggi (keluarga dengan resiko tinggi, daerah
tertinggal, miskin dan tidak terjangkau) dalam upaya
pencapaian derajat kesehatan yang optimal melalui
peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit serta
tidak mengabaikan care (perawatan) dan rehabilitasi.

Minahasa Selatan ditetapkan sebagai satu di antara


daerah otonom yang baru di Indonesia melalui
Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2003 tanggal 25
Februari 2003. Pada 4 Agustus 2003, Menteri Dalam
Negeri atas nama Presiden Republik Indonesia
meresmikan Kabupaten Minahasa Selatan menjadi
daerah otonom yang baru sekaligus melantik Drs.
Ramoy Markus Luntungan sebagai Bupati Minahasa
Selatan.
ASUHAN KEPERAWATAN

Gambaran Umum Lokasi Kabupaten Minahasa Selatan


 Wilayah minahasa selatan berbatasan dengan
Sebelah utara berbatasan dengan kabupaten Minahasa
Sebelah timur berbatasan dengan kabupaten Minahasa Tenggara
Sebelah selatan berbatasan dengan kabupaten bolaang mongondow
Sebelah barat berbatasan dengan laut Sulawesi
 Adapun jumlah penduduk kabupaten minahasa selatan sampai dengan tahun
2018
Laki-laki : 108,087 Jiwa
Perempuan : 101,414 Jiwa
Luas wilayah : 1.484 km2(148.447 ha).
 Keadaan Topografi
Keadaan wilayah kabupaten minahasa selatanyang membentang dari utara ke
selatan  berpantai dan dataran rendah bergelombang dengan ketinggian 0 meter
(daerah pantai)sampai dengan 1.500 meterdpl. Luas wilayah Kabupaten
Minahasa selatan sesuai hasil analisis GIS (Geography Information System)
adalah 1.484 km² (148.447 ha).
PETA LOKASI KABUPATEN MINAHASA
SELATAN
VISI DAN MISI KABUPATEN MINAHASA
SELATAN

Visi:
"TERWUJUDNYA KABUPATEN MINAHASA SELATAN YANG BERDAYA
SAING, BERIMAN, MANDIRI, BERBUDAYA, HEBAT DAN TERDEPAN
MELALUI PERCEPATAN DAN KETEPATAN PEMBANGUNAN."
Misi:
Mengembangkan kehidupan masyarakat yang beriman dan berbudaya
Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia yang berdaya saing
.Memantapkan tata kelola pemerintahan yang baik dan berbudaya
Mengembangkan perekonomian yang tangguh, berkualitas tinggi, merata dan
kondusif berbasis pedesaan
Mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dalam mendukung pengembangan
pariwisata
Mewujudkan kabupaten yang bersemangat dalam pembangunan, terdepan di
berbagai bidang
Mewujudkan kabupaten Minahasa Selatan sebagai gerbang Sulawesi Utara di pulau
Sulawesi
DATA DEMOGRAFI

Distribusi berdasarkan Jumlah


Desa/Kelurahan dan Kecamatan Di
Kabupaten Minahasa Selatan Tahun 2018

NO NAMA KECAMATAN DESA KELURAHAN


1 Modoinding 10 -
2 Maesaan 12 -
3 Tompaso baru 10 -
4 Ranoyapo 12 -
5 Motoling 7 -
6 Motoling barat 8 -
7 Motoling timur 8 -
8 Kumelembuai 8 -
9 Sinonsayang 13 -
10 Tenga 18 -
11 Amurang barat 8 2
12 Amurang 2 6
13 Amurang timur 8 2
14 Tareran 13 -
15 Suluun tareran 9 -
16 Tatapaan 10 -
17 Tumpaan 11 -
Jumlah 167 10
Distribusi Persentase Penduduk, Kepadatan
Penduduk, Menurut Kecamatan di Kabupaten
Minahasa Selatan, 2019
Laju Pertumbuhan Penduduk per
Kecamatan Penduduk (jiwa) Tahun 2018–2019
Subdistrict Population (person) Annual Population Growth Rate
(%)
2018–2019

(1) (2) (3)


Modoinding 13,068 0,23
Tompaso Baru 14,410 0,20
Maesaan 12,506 0,23
Ranoyapo 15,744 0,19
Motoling 8,903 0,32
Kumelembuai 8,241 0,35
Motoling Barat 9,825 0,30
Motoling Timur 11,090 0,26
Sinonsayang 13,213 0,22
Tenga 18,705 0,16
Amurang 24,525 0,11
Amurang Barat 15,201 0,20
Amurang Timu 15,820 0,19
Tareran 17,256 0,17
Sulta 9,287 0,31
Tumpaan 19,118 0,14
Tatapaan 11,543 0,26
Minahasa Selatan 238,455 0,21
Distribusi Jumlah Fasilitas Kesehatan Menurut
Kecamatan Di Kabupaten Minahasa Selatan

Kecamatan Rumah sakit Rumah Puskesmas Posyandu Klinik / balai kesehatan polindes
bersalin
Modoinding - - 1 10 1 -
Tompaso baru 1 - 1 11 1 -
Maesan - - 1 13 - -
Ranoyapo - - 1 12 - -
Motoling - - 1 7 - -
Kumelembuai - - 1 8 1 -
Motolong barat - - 1 8 - -
Motoling timur - - 1 8 - -
Sinonsayang - - 1 13 - 1
Tenga - - 1 19 - 1
Amurang 1 - 1 11 1 -
Amurang barat 1 - 1 11 - -
Amurang timur - - 1 11 1 -
Tareran - - 1 13 - -
Sulta - - 1 9 - -
Tumpaan - - 1 10 - -
Tatapaan - - 1 11 - -
Jumlah minsel 3 0 17 185 5 2
Distribusi Penduduk Berdasarkan Golongan
Umur

No. Golongan Umur Frekuensi Presentase


1. 0 - 4 Tahun 16.490 8
2. 5 - 9 Tahun 18.038 9
3. 10 - 14 Tahun 17.875 8
4. 15 - 19 Tahun 14.433 7
5. 20 - 24 Tahun 12.509 6
6. 25 - 29 Tahun 13.923 7
7. 30 - 34 Tahun 15.201 7
8. 35 - 39 Tahun 15.334 7
9. 40 - 44 Tahun 15.643 8
10. 45 - 49 Tahun 14.829 7
11.. 50 - 54 Tahun 14.659 7
12. 55 - 59 Tahun 12.891 6
13. 60 - 64 Tahun 10.328 5
14. 65 - 69 Tahun 7.294 3
15. 70 - 75 Tahun 4.772 2
16. 75+ Tahun 5.282 3
Jumlah 209.501 100
Distribusi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
2018

No. Jenis Kelamin Frekuensi Persentase


1. Laki – Laki 108.087 51
2. Perempuan 101.414 49
Jumlah 209.501 100

Persentase Penduduk 15 Tahun ke Atas


menurut Karakteristik dan Kemampuan
Membaca dan Menulis, 2019
Karakteristik Huruf Latin Huruf Lainnya
Jenis Kelamin
Laki-laki 99,82 0,18
Perempuan 100,00 0,00
Kelompok Pengeluaran
40 Persen Rendah 100,00 0,00
40 Persen Tengah 99,7 0,23
20 Persen Tinggi 100,00 0,00
Minahasa Selatan 99,91 0,09
Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas menurut
KarakteristikdanStatusPendidikan,2019

Karakteristik Tidak/ belum Masih Bersekolah Tidak Jumlah


pernah SD/ SMP/ SMA/ bersekol
bersekolah Sederajat Sederaja Ke atas ah lagi
t

Jenis Kelamin
Laki-laki 3,41 11,61 4,65 6,37 73,96 100,00

Perempuan 1,92* 13,90 4,38 6,27 73,55 100,00

Kelompok Pengeluaran
40 Persen 2,95* 15,65 5,80 5,70* 69,89 100,00
Rendah

40 Persen 3,36* 12,19 4,08 7,00 73,37 100,00


Tengah

20 Persen NA** 8,42 3,04* 6,12* 81,51 100,00


Tinggi

Minahasa 2,69 12,71 4,52 6,32 73,76 100,00


Selatan
Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke
Atas menurut Karakteristik dan Ijazah Tertinggi
yang Dimiliki, 2019

Karakteristik Tidak SD/ SMP/ SMA/


Punya Sederajat Sederajat Ke atas
Ijazah SD

Jenis Kelamin
Laki-laki 18,21 23,03 22,43 36,33
Perempuan 21,98 16,69 22,19 39,13
Kelompok Pengeluaran
40 Persen 28,63 24,08 21,39 25,90
Rendah
40 Persen 18,47 19,29 24,05 38,19
Tengah
20 Persen 9,06* 14,62 20,68 55,64
Tinggi
Minahasa 20,03 19,97 22,32 37,68
Selatan
Distribusi Penduduk Berdasarkan Agama

NO. Kecamatan Islam Kristen Katolik Hindu Budha kongh


Protestan ucu
1 Modoinding 75 11925 997 - - -
2 Tompaso Baru 2803 7979 1658 - - -
3 Maesaan 382 13679 973 - - -
4 Ranoyapo 8 12012 453 - - -
5 Motoling 25 8376 375 - - -
6 Kumelembuai 10 8235 - - - -
7 Motoling Barat 15 12431 1433 - - -
8 Motoling Timur 12 7906 - - - -
9 Sinonsayang 6166 11559 422 - - 42
10 Tenga 3386 16976 658 2 - -
11 Amurang 2563 13265 451 18 - 42
12 Amurang Barat 150 14972 189 - - -
13 Amurang Timur 350 19676 141 34 - 16
14 Tareran 56 15731 3 - - -
15 Sulta 23 7059 0 - - -
16 Tumpaan 2406 16914 48 2 - -
17 Tatapaan 2765 15320 4 - - -
Minahasa 21.195 214.015 7.805 56 0 100
Selatan
DATA BALITA

Persentase Penduduk Umur 0-59


Bulan (Balita) yang Mempunyai
Kartu Imunisasi dan Mendapat Angka
Imunisasi Lengkap menurut KesakitanmenurutKarakteristik,2019
Karakteristik, 2019
Karakteristi Memiliki Mendapat Karakteristik Angka Kesakitan
k Kartu Imunisasi Lengkap Jenis Kelamin
Imunisasi Laki-laki 12,58
Jenis Kelamin Perempuan 15,19
Kelompok Pengeluaran
Laki-laki 80,61 53,95
40 Persen Rendah 13,31
Perempuan 89,13 61,49 40 Persen Tengah 14,77
Kelompok Pengeluaran 20 Persen Tinggi 13,06
40 Persen 79,82 49,68 Minahasa Selatan 13,84
Rendah
40 Persen 96,01 63,68
Tengah
20 Persen 82,42 100,00
Tinggi
Pendidikan Tertinggi KRT
SD ke 78,22 50,10
bawah
SMP ke 92,31 66,30
atas
Minahasa 84,77 57,63
Selatan
Persentase Penduduk Umur 0-59 Bulan (Balita) yang Pernah
Mendapat Imunisasi menurut Karakteristik dan Jenis
Imunisasi, 2019

KARAKTERISTIK JENIS IMUNISASI

BCG DPT POLIO CAMPAK/ HEPATITIS B


MORBILIO
Jenis kelamin

LAKI - LAKI 92,6 86,90 93,54 64,44 89,13


3
PEREMPUAN 94,2 89,09 92,57 87,19 88,99
4
Kelompok pengeluaran

40 Persen rendah 89,0 81,54 89,64 70,15 83,28


3
40 Persen Tengah 97,0 98,63 98,63 80,81 98,63
4
20 Persen tinggi 99,7 100,00 100,00 100,00 100,00
5
Pendidikian Tertinggi KRT

SD Ke Bawah 90,4 82,98 87,90 67,18 83,21


8
SMP Ke atas 95,0 93,72 99,02 85,20 95,79
4
Minahasa 93,4 87,97 93,07 75,56 89,06
Selatan 0
Persentase Penduduk Umur 0-23 Bulan
(Baduta) yang Pernah Diberi ASI dan Rata-rata
Lama Pemberian ASI (Bulan) menurut
Karakteristik, 2019
Karakteristik Presentase Rata-rata lama pemberian ASI (bulan)
Baduta Pernah
diberi ASI

Jenis Kelamin
Laki-laki 91,27 8

Perempuan 91,34 8

Kelompok Pengeluaran
40 Persen Rendah 91,13 8

40 Persen Tengah 87,29 7

20 Persen Tinggi 100,00 9

Pendidikan Tertinggi KRT


SD ke bawah 94,13 7

SMP ke atas 86,14 10

Minahasa Selatan 91,30 8


DATA PHBS

Persentase Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas yang Merokok dan Rata-rata


Batang Rokok yang Dihisap per Minggu menurut Karakteristik, 2019

Karakteristik Persentase Penduduk Rata-Rata Batang Rokok yang Dihisap per


Usia 15 Tahun ke Atas Minggu
yang Merokok

Kelompok Pengeluaran

40 Persen Rendah 27,18 69

40 Persen Tengah 26,09 90

20 Persen Tinggi 30,02 124

Pendidikan Tertinggi KRT

SD ke bawah 30,22 78

SMP ke atas 25,48 101

Minahasa Selatan 27,38 91


Persentase Rumah Tangga menurut
Karakteristik dan Penggunaan Fasilitas Tempat
Buang Air Besar, 2019

Penggunaan Fasilitas Tempat Buang Air Besar


Karakteristik Sendiri Lainnya* Jumlah
Jenis Kelamin KRT
Laki-laki 81,65 18,35 100,00
Perempuan 88,84 11,16** 100,00
Kelompok Pengeluaran
40 Persen Rendah 68,53 31,47 100,00
40 Persen Tengah 85,03 14,97 100,00
20 Persen Tinggi 95,51 4,49 100,00
Pendidikan Tertinggi KRT
SD ke bawah 77,86 22,14 100,00
SMP ke atas 86,77 13,23 100,00

Minahasa Selatan 82,50 17,50 100,00


Persentase Rumah Tangga menurut Karakteristik dan
Sumber Air Utama yang Digunakan Rumah Tangga untuk
Mandi/Cuci/dll, 2019

Karakteristik Sumber Air Utama Mandi/cuci/ dll


Air Leding Sunur bor/ Sumur/ Mata Sumur/ mata Lainnya Jumlah
kemasan/ isi Pompa air terlindung air tidak
ulang terlindung
Jenis Kelamin KRT
Laki-laki - 12,00** 12,06 69,18 6,39** NA*** 100,00

Perempuan - 9,85** 5,74** 81,55 NA*** - 100,00

Kelompok Pengeluaran
40 Persen - 14,35** 6,54** 69,83 8,25** NA*** 100,00
Rendah
40 Persen - 8,11** 13,56** 71,98 6,35** - 100,00
Tengah
20 Tinggi - 14,21** 13,61** 69,56 2,61** - 100,00

Pendidikan Tertinggi KRT


SD ke bawah - 10,54** 9,95** 71,70 7,80** - 100,00

SMP ke atas - 12,85** 12,56 69,67 4,28** NA*** 100,00

Minahasa
Selatan
- 11,74** 11,31 70,64 5,97** NA*** 100,00
Prevalensi penyakit menular di kabupaten
minahasa selatan

Penyakit Presentase %

ISPA 1,11

Pneumonia 0,98

TB Paru 0,38

Hepatitis 0,25

Malaria 0,80

Filariasis 0,32

Total 3,84
Prevalensi penyakit tidak menular di kabupaten
minahasa selatan

Penyakit Presentase %

Asma 1,37

Diabetes 2,39

Hipertensi 21,7

Penyakit Sendi 6,50

Total 31,96
ANALISA DATA

Data Masalah /Dx Kep

- penduduk umur 0-59 bulan Perilaku kesehatan cenderung


(balita) laki-laki yang mempunyai berisiko
kartu imunisasi berjumlah 80,61
dan mendapat imunisasi lengkap
sejumlah 53,95
- penduduk umur 0-59 bulan
(balita) laki-lakiyang pernah
imunisasi campak/morbilio
mendapatkan hasil dengan
jumlah 64,44.
- - penyakit tidak menular di
kabupaten minahasa selatan
yang tertinggi hipertensi 21,7 %
DIAGNOSA
KEPERAWATAN

No Diagnosa Keperawatan Tujuan/Kriteria Hasil Rencana Sasaran


.
keperawatan
1. Perilaku Kesehatan Setelah dilakukan tindakan 1.Beri penyuluhan tentang Masyarakat
keperawatan diharapakan manfaat imunisasi dan Kabupaten
Cenderung Berisiko kemampuan untuk mengubah gaya
hidup/perilaku dalam cara tentang hipertensi minahasa
berhubungan dengan 2.motivasi masyarakat agar selatan
memperbaiki status kesehatan
kurangnya pemahaman membaik tidak mengabaikan
terhadap pentingnya Kriteria Hasil: imuniasi dan hipertensi
Setelah dilakukan tindakan 3.lakukan kerjasama
imunisasi pada balita dan keperawatan diharapkan: dengan pemerintah
pemahaman tentang 1. Tingkat partisipasi dalam setempat dalam pemberian
hipertensi program kesehatan komunitas
baik materi kepada masyarakat
2. Prevalensi program peningkatan tentang imunisasi dan
kesehatan baik hipertensi
4.dukung masyarakat
dalam proses perubahan
perilaku yang lebih baik
DIAGNOSA
KEPERAWATAN

No Sumber Tempat Waktu Penanggung


. jawab
1. 1.Mahasiswa Profesi Ners Dirumah masing-masing, 1.Mahasiswa
PSIK FK Unsrat menggunakan media Aplikasi Profesi Ners
Google Meet & Video melalui media PSIK FK
social. UNSRAT
2. Ns.
Hendro
Bidjuni,
M.Kes
S I H
K A
M A
R I
T E

Anda mungkin juga menyukai