1.Identitas klien
- infus
3. Triage
a. Keluhan utama
Klien kecelakaan lalu lintas dengan motornya saat akan pergi kerja di pagi hari kan dibawa
ke RS Kandou saat dikaji lain mengalami patah tulang kanan atas atau virus terdapat luka
lecet pada tangan kanan klien mengatakan rasa nyeri pada tangan kanan Saat bergerak jari
Jelaskan seperti ditusuk-tusuk skala nyeri 6 hilang timbul
c. TTV
d. Berat badan
BB : 57 kg
TB : 166 cm
a. Airway :
Jalan nafas paten, tidak ada sumbatan berupa sekret, maupun darah pada jalan nafas
b. Breathing :
RR: 19 x/m, klien tampak tidak sesak nafas, simetris antara dada kiri dan kanan
Program ProfesiNersUNIVERSITAS SAM RATULANGI
c. Circulation
Tekanan 129/70 mmhg, N: 89 x/m dan nadinteraba kuat, CRT kurang dari 3 detik
d. Disentegrity :
GCS = E4, M 6, V 5= 15 Cm
Kepala: bentuk normal, tidak ada Jejas, tidak ada nyeri tekan
Lengan atas: pada luka lecet pada tangan kanan, pergerakan terbatas
7. Terapi medikasi: ( sebutin nama obat, jenis obat, dosis, rute pemberian, indikasi)
Ketorolac 1 amp iv
Ceftriaxone 1 mg iv
KLASIFIKASI DATA
ANALISA DATA
T= hilang timbul
DO :
Klien tampak meringis
Skala nyeri 6
PerencanaanKeperawatan
NO. DiagnosaKeperawatan
Tujuan (NOC) Intervensi (NIC) Rasional
1. Nyeri akut b.d agen cedera fisik Setelah dilakukan tindakan 1. identifikasi lokasi, karakteristik, 1. untuk mengetahui
keperawatan 1 x 8 jam durasi, kualitas nyeri karakteristik nyeri
diharapkan nyeri berkurang atau
hilang
dengan KH: 2. identifikasi skala nyeri 2. untuk mengetahui skala
nyeri
menyatakan rasa nyaman 3. Identifikasi respon nyeri non 3. Untuk melihat respon nyeri
verbal non verbal
Skala nyeri ringan 1-3 4. Ajarkan teknik non 4. Untuk mengurangi rasa
farmakologis ( teknik relaksasi nyeri dengan teknik relaksasi
nafas dalam)
5. Kolaborasi dengan tim medis 5. Untuk mengurangi nyeri
dalam pemberian obat analgetik secara farmakologis
6. Monitor ttv klien 6. Untuk mengetahui keadaan
umum klien
2. Gangguan mobilitas fisik b.d Setelah dilakukan tindakan 1. Identifikasi kemampuan klien 1. Untuk mengetahui
gangguan fungsi gerak keperawatan 1 x 8 jam berpartisipasi dalam aktivitas kemampuan klien dalam
diharapkan klien dapat tertentu beraktivitas
melakukan gerakan fisik secara
mandiri meningkat
3. KH: 2. Dampingi dan bantu klien 2. memaksimalkan
dalam melakukan aktivitas fisik mobilisasi klien
Tanggal/Ruangan :
S=
1. Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, durasi P= nyeri saat melakukan aktivitas/digerkan
Hasil : P= nyeri saat melakukan aktivitas/digerkan Q= nyeri seperti ditusuk-tusuk
07:00 Q= nyeri seperti ditusuk-tusuk
1. R= nyeri dirasakan seperti ditusuk-tusuk
R= nyeri dirasakan seperti ditusuk-tusuk
S= skala 6 S= skala 6
T= hilang timbul
T= hilang timbul
O = - skala nyeri 6
2. mengidentifikasi skala nyeri - Klien tampak meringis
07:15
Hasil : skala nyeri 6 - TTV TD : 129/78 mmhg RR: 19 x/m
N : 89 x/m S : 36.7°C
07:17 3. mengidentifikasi respon nyeri non verbal
4. Mengajarkan teknik dan farmakologi, ( teknik relaksasi nafas
08:21 dalam) A = Masalah belum teratasi
Hasil : klien tampak melakukan apa yang di ajarkan
5. Berkolaborasi dengan tim medis dalam pemberian obat analgetik
P = Lanjutkan intervensi
Hasil : di lakukan inj ketorolac 1 ampul
6. Memonitor TTV klien
Hasil: TD 129/87 mmhg, N: 89 xm, RR: 19 x/m, S: 36,7°
2. 08:35 1. Mengidentifikasi kemampuan klien berpartisipasi dalam S= ryan tidak dapat beraktifitas sehari-hari
beraktivitas tertentu bersama ketika bergerak
Hasil : klien tidak dapat beraktifitas karena dia di bertambah ketika