Indikator Literasi Keuangan Dan Pengukuran
Indikator Literasi Keuangan Dan Pengukuran
Literasi Keuangan
Kajian Indikator-indikator
Litrasi Keuangan
Jenis Pengukuran
Literasi Keuangan 11 21 31
Kajian Jenis-jenis
Pengukuran Literasi Keuangan
Disusun oleh:
Riska Nur Widya (20070925004)
literasi keuangan adalah pengetahuan yang dimiliki oleh setiap
individu terkait ekonomi dan digunakan sebagai bahan
pertimbangan dalam mengambil keputusan untuk mengelola
keuangan yang dimiliki.
INDIKATOR
11 21
Memahami pentingnya
01 asuransi, investasi dan
tabungan
02
Mengetahui cara
03 memperbaiki masalah
INDIKATOR
hutang
11 21 03
IKF>1
Kemandirian
Diformulasikan finansial
1 2.1
1 1
IKF =
Makna
formulasi IKF
IKF<1
Secara
finansial
membutuhkan
orang lain
Indikator Kecerdasan
Finansial (IKF)
IKF > 1
Telah faham
mengelola
pengeluaran dan
penghasilan
Perencanaan keuangan
Mengelola keuangan
dengan cerdas
11 2.3
1
SETELAH PENSIUN ?
X X
X
X Tidak Bisa Mengatur
Perencanaan Keuangan
FORMULA PENGELUARAN
11 2.4
1 Bayar segala
macam bentuk
Kebutuhan rumah
cicilan, hutang,
tangga sebesar
kredit 30%
maksimal 60%
Formula sederhanya
Penghasilan-investasi dan kebutuhan
masa depan = konsumsi
DANA PENSIUN
?
LITERASI KEUANGAN
11 2.5
1
DPLK
(Dana Pensiun Lembaga Keuangan )
Menurut Widayat
(2010:76)
Pengukuran 1
Menyusun/merencanakan anggaran
pendapatan yang akan diterima
INDIKATOR
11 21 31 Pengukuran 2
Menyusun atau merencanakan biaya
INDIKATOR
anggaran yang akan dikeluarkan
Pengukuran 3
Konsisten dengan rencana anggaran yang
dibuat
Pengukuran 4
Pengukuran 5
e
8
menggunakan pengetahuan dan keterampilan, dengan mengumpulkan dan menganalisis informasi kognitif dan
lainnya dari anak berusia 15 tahun di banyak negara dan ekonomi.
INDIKATOR
11 21 3.1
1
11 21 3.4
1 Meminjamkan kepada teman/kerabat yang
akhirnya tidak dikembalikan
Tidak membuat menabung dan investasi sebagai
prioritas.
Piramida keuangan Untuk bisa mencapai suatu tujuan keuangan, maka kita harus memiliki
# 1: CashFlow management kelebihan uang, atau biasa kita sebut dengan “positive cashflow
Dana darurat disimpan dalam instrumen yang liquid Utang produktif vs utang konsumtif
(mudah dicairkan) dan tidak menurunkan nilainya.
• Utang produktif = pembelian barang yang
Disimpan dalam bentuk tabungan (rkening terpisah) nilainya naik dan atau emghasilkan
dan boleh didifersifikasi ke dalam bentuk deposito, pemasukan
emas, valuta asing, dan reksadana pasar uang. • Utang konsumtif = pembelian barang yang
nilainya turun dan tidak menghasilkan
Dana darurat IDR Persentase pemasukan
30.000.000
Tabungan IDR 50%
15.000.000 Jika kita ini sudah memiliki cicilan/utang,
pastikan besarnya tidak melibihi 35% dari
RDPU IDR 40% pendapatan.
12.000.000
• Cicilan mobil/motor
Emas* IDR 10% • Cicilan barang rumah tangga
3.000.000
Strategi Pembayaran Hutang
List semua utang yang dimiliki , cantumkan bunga
dan minimum pembayaran/cicilan per bulannya
Cicilan Total taguhan Bunga Min.
Pembayaran
Sebelum Berhutang
Kartu kredit IDR 15.000.000 IDR 270.000 IDR 1.500.000
Tanyakan Pada Diri Sendiri:
bank BCA
Kartu kredit IDR 10.000.000 IDR 180.000 IDR 1.000.000
bank BRI apakah saya memiliki kemampuan untuk
Pinjaman IDR 5.000.000 IDR 120.000 IDR 1.000.000 membayar utang ini atau saya hanya gali lubang
online tutup lubang?
TOTAL IDR 30.000.000 IDR 570.000 IDR 3.500.000 Jaga rasio utang yang sehat dengan maksimum
35% dari pendapatan
BUAT TARGET PEMBAYARAN HUTAN SETIAP BULANNYA Jika ingin utang konsumtif, pastikan
membedakan antaran kebutuhan dan keinginan
• 1. SNOWBALL METHOD : membayar utang minimum+utang Hindari berhutang untuk membeli aset yang
yang nominalnya terkecil dengan tujuan agar cepat lunas, nilainya cepat menurun seperti barang
sehingga secara psikologis memiliki small wins elektronik, dan barang rumah tangga lainnya.
• 2. DEBT AVALANCHE METHOD: membayar utang minimum +
utang yang bunganya terbesar dengan tujuan memperkecil
biaya bunga tang dikeluarkan.
TERIMA KASIH