Kelompok 4 AK Keuangan A2
Kelompok 4 AK Keuangan A2
Pertemuan Kelima
Judul Laporan Posisi Keuangan dan Laporan Arus Kas
TOPIK 1
01 Mengidentifikasi penggunaan dan keterbatasan Laporan Posisi
Keuangan
02 TOPIK 2
Menjelaskan karakteristik untuk klasifikasi komponen Laporan
Posisi Keuangan
03 TOPIK 3
Menyusun Laporan Posisi Keuangan bentuk Skontro dan Staffel
04 TOPIK 4
Mengidentifikasi penggunaan Laporan Arus Kas
05 TOPIK 5
06 Menjelaskan karakteristik untuk klasifikasi komponen Laporan Arus
Kas
TOPIK 6
Menyusun Laporan Arus Kas bentuk langsung dan tidak langsung
NEXT
Integritas, Inovasi, Kolaborasi
feb.unud.ac.id
Menganalisis Likuiditas
ASET LIKUID
2 (LIQUID ASSETS)
1
ASET LANCAR SLIDE UTAMA
(CURRENT ASSETS) Integritas, Inovasi, Kolaborasi
feb.unud.ac.id
Mengetahui Solvabilitas Perusahaan
Solvabilitas adalah kemampuan entitas untuk melunasi liabilitasnya. Umunya
diukur dengan menghitung rasio solvabilitasnya. Rasio solvabilitas adalah rasio
untuk mengukur jumlah relatif liabilitas yang digunakan untuk suatu entitas
untuk membelanjai kegiatan usahanya, terutama untuk mengukur kemampuan
melunasi liabilitasnya
01 03
Laporan Keuangan Semata-mata Keuangan ada Kalanya tidak
merupakan Potret atau Rekaman Sejalan atau Bertentangan
Sejarah dengan Aspek Hukum
Akuntansi melakukan
02 04
Laporan Keuangan disusun
Pencatatan, Perhitungan, dan
berdasarkan Standar Akuntansi
Pelaporan Dengan menggunakan
Keuangan
Satuan Uang sebagai
Denominator atau Alat Ukur
1 3
ASET EKUITAS
2
KEWAJIBAN
ATAU
LIABILITAS Integritas, Inovasi, Kolaborasi
feb.unud.ac.id
ASET
1 2
kewajiban, dan ekuitas yang dengan peletakan akun di
dipisahkan menjadi dua lajur. sebelah kiri dan nominalnya
Akun aset ada di lajur pertama di sebelah kanan. Di dalam
paling kiri, diikuti dengan neraca staffel, aktiva,
nominal. Sedangkan akun liabilitas, dan ekuitas
kewajiban dan ekuitas beserta diletakkan berurutan ke
nominalnya ada di lajur kedua. bawah, dan hanya
Neraca skontro paling cocok dipisahkan dengan spasi.
digunakan usaha dengan Neraca bentuk ini paling
jumlah akun sedikit (misalnya cocok digunakan
UKM), karena bentuknya perusahaan dengan jumlah
lebih ringkas akun banyak.
Tujuan utama dari penyusunan laporan arus kas adalah untuk memberikan informasi yang
relevan tentang penerimaan dan pembayaran kas dari suatu perusahaan selama satu
periode. Untuk mencapai tujuan ini, laporan arus kas melaporkan sebagai berikut:
Kenaikan atau
Transaksi penurunan neto kas
Investasi selama suatu periode
01 02 03 04
Laporan arus kas menyajikan informasi tentang kas dalam dua bagian
utama, yaitu:
Sumber dan penggunaan arus kas Saldo awal dan saldo akhir kas
01 02
Metode
Tidak
Langsung
Melakukan
Pemeriksaan Silang 01
Melakukan Eliminasi
02 Silang
03
Melakukan Klasifikasi Semua
Jenis Pengeluaran dan Pemasukan
Dalam Laporan Arus Kas
04 Membuat Laporan
Arus Kas