Anda di halaman 1dari 36

Akuntansi Keuangan I

Pertemuan Kelima
Judul Laporan Posisi Keuangan dan Laporan Arus Kas

Nama Dosen Drs. I Ketut Suryanawa, Msi, Ak, CA

Bidang Ilmu S1 Akuntansi

Nama Fakultas Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Integritas, Inovasi, Kolaborasi


feb.unud.ac.id
Anggota Kelompok 4

Putu Nanda Wisma Yanti I Gede Dandi Aryadika


2107531079 2107531082

Ni Luh Gede Belia Pratiwi Gede Rio Arca Wibawa


2107531081 2107531214

Integritas, Inovasi, Kolaborasi


feb.unud.ac.id
POKOK BAHASAN

TOPIK 1
01 Mengidentifikasi penggunaan dan keterbatasan Laporan Posisi
Keuangan
02 TOPIK 2
Menjelaskan karakteristik untuk klasifikasi komponen Laporan
Posisi Keuangan
03 TOPIK 3
Menyusun Laporan Posisi Keuangan bentuk Skontro dan Staffel

04 TOPIK 4
Mengidentifikasi penggunaan Laporan Arus Kas

05 TOPIK 5
06 Menjelaskan karakteristik untuk klasifikasi komponen Laporan Arus
Kas
TOPIK 6
Menyusun Laporan Arus Kas bentuk langsung dan tidak langsung

Integritas, Inovasi, Kolaborasi


feb.unud.ac.id
TOPIK I
Mengidentifikasi Penggunaan dan
Keterbatasan Laporan Posisi Keuangan
Integritas, Inovasi, Kolaborasi
feb.unud.ac.id
Mengidentifikasi Penggunaan dan Keterbatasan Laporan
Posisi Keuangan

Laporan posisi keuangan merupakan sebuah laporan


keuangan yang memuat kondisi aset, liabilitas, dan
ekuitas suatu entitas tertentu pada kurun waktu tertentu

Tujuan utama pembuatan laporan keuangan ini


adalah sebagai dasar analisis arus kas pada masa
mendatang. Ada kalanya laporan posisi keuangan
juga disebut dengan istilah “balance sheet”

Integritas, Inovasi, Kolaborasi


feb.unud.ac.id
Menganalisis Likuiditas
A
Mengetahui Solvabilitas
Kegunaan Laporan Posisi
Perusahaan B
Keuangan
Menilai Fleksibilitas
Keuangan C

NEXT
Integritas, Inovasi, Kolaborasi
feb.unud.ac.id
Menganalisis Likuiditas

Likuiditas adalah tersedianya dana kas dan saldo yang ada


di rekening bank yang tidak terikat dengan suatu
pembatasan penggunaan peraturan ataupun suatu
perjanjian dan aset setara kas yang diperlukan untuk
membayar liabilitas secara tepat waktu

Suatu entitas dikatakan likuid bila memiliki cukup


dana tunai atau aset yang setiap saat dapat
dikonversikan menjadi dana tunai untuk memenuhi
liabilitasnya ketika jatuh tempo

Integritas, Inovasi, Kolaborasi


feb.unud.ac.id
P
ACID TEST RATIO ATAU
A 5 QUICK RATIO
R
A
RASIO LANCAR
M 4 (CURRENT RASIO)
E
T
E 3 MODAL KERJA
(WORKING CAPITAL)
R

ASET LIKUID
2 (LIQUID ASSETS)

1
ASET LANCAR SLIDE UTAMA
(CURRENT ASSETS) Integritas, Inovasi, Kolaborasi
feb.unud.ac.id
Mengetahui Solvabilitas Perusahaan
Solvabilitas adalah kemampuan entitas untuk melunasi liabilitasnya. Umunya
diukur dengan menghitung rasio solvabilitasnya. Rasio solvabilitas adalah rasio
untuk mengukur jumlah relatif liabilitas yang digunakan untuk suatu entitas
untuk membelanjai kegiatan usahanya, terutama untuk mengukur kemampuan
melunasi liabilitasnya

Tangible Assets Debt Coverage


3
Debt to Equity Ratio
2
Debt to Asset Ratio
1

Jenis- Jenis Rasio


Solvabilitas
SLIDE UTAMA
Integritas, Inovasi, Kolaborasi
feb.unud.ac.id
Keterbatasan Laporan Posisi Keuangan

Konsep Dasar Akuntansi

01 03
Laporan Keuangan Semata-mata Keuangan ada Kalanya tidak
merupakan Potret atau Rekaman Sejalan atau Bertentangan
Sejarah dengan Aspek Hukum

Akuntansi melakukan

02 04
Laporan Keuangan disusun
Pencatatan, Perhitungan, dan
berdasarkan Standar Akuntansi
Pelaporan Dengan menggunakan
Keuangan
Satuan Uang sebagai
Denominator atau Alat Ukur

Integritas, Inovasi, Kolaborasi


feb.unud.ac.id
TOPIK II
Menjelaskan Karakteristik untuk
Klasifikasi komponen Laporan Posisi
Keuangan
Integritas, Inovasi, Kolaborasi
feb.unud.ac.id
KOMPONEN LAPORAN KEUANGAN

1 3

ASET EKUITAS

2
KEWAJIBAN
ATAU
LIABILITAS Integritas, Inovasi, Kolaborasi
feb.unud.ac.id
ASET

Aset Berwujud Aset Tidak


1. Aset Lancar : Berwujud
 Persediaan
 Piutang 1. Hak
 Perlengkapan 2. Sumber daya non fisik lainnya :
 Investasi jangka pendek lainnya  Hak cipta
 Hak Paten
2. Aset Tetap :  Goodwill
 Bangunan
 Peralatan
 Kendaraan
 Sumber daya fisik lainnya
Integritas, Inovasi, Kolaborasi
feb.unud.ac.id
Kewajiban atau Liabilitas adalah utang

Pengertian 1 atau kewajiban hukum perusahaan yang


mungkin timbul selama aktivitas
operasional bisnis berjalan

Akun kewajiban meliputi utang lancar,


Akun 2 utang jangka panjang, gaji, bunga,
Kewajiban simpanan pelanggan dan kewajiban lain
meliputi kepada pihak ketiga

Kewajiban lancar dapat dilikuidasi


Kewajiban Lancar 3 dalam waktu satu tahun

Kewajiban Jangka 4 Kewajiban jangka panjang cenderung dapat


dilunasi dalam jangka waktu lebih dari satu
Panjang tahun. Kewajiban jangka panjang dapat
berupa obligasi jangka panjang yang
diterbitkan oleh perusahaan, wesel bayar,
KEWAJIBAN ATAU sewa guna usaha, kewajiban pensiun, dan
LIABILITAS jaminan produk jangka panjang
Integritas, Inovasi, Kolaborasi
feb.unud.ac.id
EKUITAS

Secara teoritis, Ekuitas adalah


modal yang tersedia untuk
dibagikan kepada pemegang
saham. Nilai ekuitas terdiri dari
aset residual dari suatu entitas
setelah dikurangi kewajiban.
Secara teknis, ekuitas terdiri dari karenanya, dari perspektif
dana yang disumbangkan oleh likuidasi perusahaan, Ekuitas
pemilik perusahaan dan akan dianggap sebagai klaim
pemegang saham, cadangan dan residual atas aset bisnis yang
laba ditahan setelah dikurangi tersedia untuk pemegang saham
pembayaran dividen. Oleh karena setelah seluruh kewajiban
itu, satu-satunya cara untuk dibayarkan
meningkatkan jumlah ekuitas
adalah dengan mendapatkan lebih
banyak dana dari investor atau
dengan meningkatkan laba
perusahaan

Integritas, Inovasi, Kolaborasi


feb.unud.ac.id
TOPIK III
Menyusun Laporan Posisi Keuangan
Bentuk Skontro dan Stafel
Integritas, Inovasi, Kolaborasi
feb.unud.ac.id
Menyusun Laporan Posisi Keuangan Bentuk
Skontro dan Staffel

Bentuk Skontro Bentuk Staffel

Neraca skontro memiliki Laporan neraca staffel


bentuk memanjang ke memiliki bentuk
samping, dengan akun aset, memanjang ke bawah,

1 2
kewajiban, dan ekuitas yang dengan peletakan akun di
dipisahkan menjadi dua lajur. sebelah kiri dan nominalnya
Akun aset ada di lajur pertama di sebelah kanan. Di dalam
paling kiri, diikuti dengan neraca staffel, aktiva,
nominal. Sedangkan akun liabilitas, dan ekuitas
kewajiban dan ekuitas beserta diletakkan berurutan ke
nominalnya ada di lajur kedua. bawah, dan hanya
Neraca skontro paling cocok dipisahkan dengan spasi.
digunakan usaha dengan Neraca bentuk ini paling
jumlah akun sedikit (misalnya cocok digunakan
UKM), karena bentuknya perusahaan dengan jumlah
lebih ringkas akun banyak.

Integritas, Inovasi, Kolaborasi


feb.unud.ac.id
Contoh
Laporan Posisi Keuangan Bentuk Skontro

Integritas, Inovasi, Kolaborasi


feb.unud.ac.id
Contoh
Laporan Posisi Keuangan Bentuk Staffel

Integritas, Inovasi, Kolaborasi


feb.unud.ac.id
TOPIK IV
Mengidentifikasi Penggunaan Laporan
Arus Kas
Integritas, Inovasi, Kolaborasi
feb.unud.ac.id
Mengidentifikasi Penggunaan Laporan
Arus Kas

Tujuan utama dari penyusunan laporan arus kas adalah untuk memberikan informasi yang
relevan tentang penerimaan dan pembayaran kas dari suatu perusahaan selama satu
periode. Untuk mencapai tujuan ini, laporan arus kas melaporkan sebagai berikut:

Kenaikan atau
Transaksi penurunan neto kas
Investasi selama suatu periode

01 02 03 04

Pengaruh kas Transaksi


dari operasi Pendanaan
selama suatu
Integritas, Inovasi, Kolaborasi
periode feb.unud.ac.id
Laporan arus kas yang kadang-kadang disebut sebagai “Laporan
Dari Mana Ke Mana” (Where Got Where Gone Statement) ini
disusun untuk menjawab beberapa pertanyaan yang sangat relevan
bagi para pemangku kepentingan (stakeholders), seperti:

Berapa jumlah perubahan saldo


3
kas?
Untuk apa pembayaran
kas dilakukan? 2
Darimana sumber
penerimaan kas? 1

Integritas, Inovasi, Kolaborasi


feb.unud.ac.id
Kegunaan
Laporan Arus Kas

Mengetahui kemampuan untuk


mempengaruhi jumlah serta waktu
arus kas dalam rangka adaptasi
dengan perubahan keadaan dan
peluang

Mengevaluasi perubahan struktur


keuangan (termasuk likuiditas,
solvabilitas dan fleksibilitas)

Menjadi informasi bagi perusahaan


dalam rangka mengetahui
kecermatan dari taksiran arus kas
pada masa yang akan datang

Mengetahui aktiva bersih

Integritas, Inovasi, Kolaborasi


feb.unud.ac.id
TOPIK V
Menjelaskan Karakteristik untuk
Klasifikasi komponen Laporan Arus
Kas
Integritas, Inovasi, Kolaborasi
feb.unud.ac.id
Karakteristik untuk Klasifikasi
Laporan Arus Kas

Laporan arus kas menyajikan informasi tentang kas dalam dua bagian
utama, yaitu:

Sumber dan penggunaan arus kas Saldo awal dan saldo akhir kas

1. Aktivitas Operasi (operating activities): melibatkan pengaruh


kas dari transaksi yang masuk ke dalam penentuan laba neto
2. Aktivitas Investasi (investing activities): meliputi pembuatan
dan penagihan pinjaman serta perolehan dan pelepasan
investasi (utang dan ekuitas) dan asset tetap.
3. Aktivitas pendanaan (financing activities): mencakup pos-pos
liabilitas dan ekuitas.

Integritas, Inovasi, Kolaborasi


feb.unud.ac.id
Beberapa contoh arus kas yang berasal dari aktivitas
Operasi:

1. Penerimaan kas dari penjualan barang dan pemberian jasa


2. Penerimaan kas dari royalty, fees, komisi, dan pendapatan lain
3. Pembayaran kas kepada pemasok barang dan jasa
4. Pembayaran kas kepada dan untuk kepentingan
karyawanPenerimaan dan pembayaran kas oleh entitas asuransi
sehubungan dengan premi, klaim, anuitas, dan manfaat polis lain
5. Pembayaran kas atau penerimaan kembali (restitusi) pajak
penghasilan kecuali jika dapat diidentifikasikan secara khusus
sebagai bagian dari aktivitas pendanaan dan investasi
6. Penerimaan dan pembayaran kas dari kontrak yang dimiliki untuk
tujuan diperdagangkan atau diperjualbelikan (dealing).
 

Integritas, Inovasi, Kolaborasi


feb.unud.ac.id
Beberapa contoh arus kas yang berasal dari aktivitas
investasi:

1. Pembayaran kas untuk membeli asset tetap, asset tak


bewujud, dan asset jangka panjang lain, termasuk biaya
pengembangan yang dikapitalisasi dan asset tetap yang
dibangun sendiri
2. Penerimaan kas dari penjualan asset tetap, asset tak
berwujud, dan asset jangka panjang lain.
3. Uang muka dan pinjaman yang diberikan kepada pihak
lain (selain uang muka dan kredit yang diberikan oleh
lembaga keuangan.
4. Penerimaan kas dari pelunasan uang muka dan
pinjaman yang diberikan kepada pihak lain (selain uang
muka dan kredit yang diberikan oleh embaga keuangan)

Integritas, Inovasi, Kolaborasi


feb.unud.ac.id
Beberapa contoh arus kas yang berasal dari aktivitas
pendanaan:

1. Penerimaan kas dari penerbitan saham atau


instrument modal lain
2. Pembayaran kas kepada pemilik untuk
menarik atau menebus saham entitas
3. Penerimaan kas ari penerbitan obligasi,
pinjaman, wesel, hipotek dan pijaman
jangka pendek dan jangka panjang lain.
4. Pelunasan pinjaman
5. Pembayaran kas oleh lessee untuk
mengurangi saldo liabilitas yang berkaitan
dengan sewa pembiayaan.

Integritas, Inovasi, Kolaborasi


feb.unud.ac.id
TOPIK VI
Menyusun Laporan Arus Kas Bentuk
Langsung dan Tidak Langsung
Integritas, Inovasi, Kolaborasi
feb.unud.ac.id
LAPORAN ARUS KAS
Laporan arus kas adalah suatu laporan keuangan perusahaan yang
menunjukkan aliran uang yang diterima dan digunakan perusahaan dalam
satu periode akuntansi dengan disertakan sumber-sumbernya

Metode Langsung Metode Tidak


(Direct) Langsung (Indirect)
Memasukkan semua data Kebalikan dari metode
yang berasal dari bank langsung, maka metode ini
maupun buku kas. Nantinya menggunakan beberapa
pelaporan semua golongan penyelesaian terlebih dahulu.
penerimaan maupun Langkahnya adalah dengan
pengeluaran kas dan aktivitas menyesuaikan laporan
operasi lainnya akan laba/rugi dengan balance
dimunculkan. Setelah itu, sheet. Atau dengan kata lain
akan diteruskan dengan metode penyusunannya
aktivitas penanaman modal dibuat rekonsiliasi antara
maupun pembiayaan lainnya laba yang dilaporkan

01 02

Integritas, Inovasi, Kolaborasi


feb.unud.ac.id
Membuat Laporan Arus Kas
5
Melakukan Koreksi Pengaruh
dari Transaksi Kas 4
Menyesuaikan Laba Bersih yang
dilihat dari Laporan Laba Rugi 3
Siapkan Laporan
Neraca 2
Siapkan Laporan
Laba Rugi 1

Metode
Tidak
Langsung

Integritas, Inovasi, Kolaborasi


feb.unud.ac.id
Integritas, Inovasi, Kolaborasi
feb.unud.ac.id
Menyusun Laporan Arus Kas dengan
Metode Langsung

Melakukan
Pemeriksaan Silang 01
Melakukan Eliminasi
02 Silang

03
Melakukan Klasifikasi Semua
Jenis Pengeluaran dan Pemasukan
Dalam Laporan Arus Kas

04 Membuat Laporan
Arus Kas

Integritas, Inovasi, Kolaborasi


feb.unud.ac.id
Integritas, Inovasi, Kolaborasi
feb.unud.ac.id
SESI DISKUSI !!!!!!!!!!!

Integritas, Inovasi, Kolaborasi


feb.unud.ac.id
Terima kasih!
Thank You!

Integritas, Inovasi, Kolaborasi


feb.unud.ac.id

Anda mungkin juga menyukai