• RUMUS :
• Suku ke-n : S n =a+ ( n −1 ) b
n
• Jumlah sampai suku ke-n : J n =na+ 2 (n −1) b
• Keterangan :
a = suku pertama (S1)
b = pembeda antar suku (penjumlah/pengurang)
n = indeks suku
CONTOH SOAL
𝑆𝑛=𝑎+(𝑛 −1)𝑏 𝑛
𝐽 𝑛=𝑛𝑎+ (𝑛−1)𝑏
2
CONTOH SOAL
25
DERET UKUR
Contoh : 3, 6, 12, 24, 48, 96 ........
• RUMUS :
𝑛−1
• Suku ke-n : 𝑆𝑛 =𝑎 ⋅ 𝑝
𝑎 (𝑝 𝑛 − 1)
• Jumlah sampai suku ke-n : 𝐽 𝑛 =
𝑝 −1
• Keterangan :
a = suku pertama (S1)
p = rasio atau pengganda antar suku
n = indeks suku
CONTOH SOAL
𝑛
𝑎(𝑝 −1)
𝐽 𝑛=
𝑝−1
LATIHAN SOAL
1) DH; diketahui a = 100 dan S7 = 160. Tentukan b, S11 dan n untuk Sn = 250 !
2) DH; diketahui S6 = 24.000 dan S10 = 18.000. Tentukan nilai suku pertama
dan pembedanya ! Serta hitunglah n untuk Sn = 0 dan J10
3) DH x mempunyai nilai a = 180 dan b = -10; dan DH y mempunyai nilai a =
45 dan b = 5. Pada suku ke berapa ke dua deret tsb mempunyai nilai yang
sama?
4) Sebuah DU : 10, S2, S3, S4, 810... Tentukan nilai penggandanya serta nilai
S6, S10, J6 dan J10 !
5) Pengganda sebuah DU sebesar 5. Jika S10 = 23.437.500 Tentukan nilai
suku pertamanya !
6) Apabila S3 dan S7 dari sebuah DU adalah 800 dan 204.800. Tentukan nilai
suku pertama dan penggandanya !
7) DU x mempunyai nilai a = 512 dan p = 0,5; sedangkan DU y mempunyai
nilai S3 = 16 dan p = 4. Pada suku ke berapa ke dua deret tsb mempunyai
nilai yang sama?
PENERAPAN DERET DALAM
EKONOMI & BISNIS
PENERAPAN DERET DALAM EKONOMI
𝑛
𝑆𝑛=𝑎+(𝑛−1)𝑏 𝐽 𝑛=𝑛𝑎+ (𝑛−1)𝑏
2
Besarnya penerimaan PT. XYZ pada tahun ke-5
sebesar Rp. 720 juta, pada tahun ke-7 sebesar Rp.
980 juta.
• Berapa penerimaan PT. XYZ per tahun?
• Berapa besarnya penerimaan pada tahun
pertama?
• Pada tahun ke berapa penerimaannya sebesar
Rp. 460 juta?
MENGHITUNG NILAI
PINJAMAN/UTANG/KREDIT/INVESTASI
• Model Bunga Sederhana (simple interest) yaitu
model perhitungan pendapatan bunga yang diperoleh
dari modal awal untuk setiap akhir periode, sehingga
nilai pendapatan bunganya adalah tetap setiap periode
• Model Bunga Majemuk (compound interest) yaitu
model perhitungan pendapatan bunga yang
diinvestasikan kembali pada modal awal untuk setiap
permulaan tahun atau periode, sehingga nilai
pendapatan bunganya akan meningkat setiap
tahunnya
MODEL BUNGA SEDERHANA
Rumus :
𝑟 =𝑃 . 𝑖.𝑛
Total Pendapatan Bunga
𝑟 =𝑃 . 𝑖
Pendapatan Bunga per tahun
𝐹 𝑛 =𝑃 (1+𝑖
Total .𝑛)pinjaman, kredit, utang,
nilai atau investasi di
masa yang akan datang
Ket:
Fn = nilai uang akan datang (nilai akhir)
P = nilai uang sekarang (nilai awal)
i = tingkat bunga per tahun
n = periode/tahun
CONTOH SOAL
Total 24.000.000
L AT I H A N S O A L
3) Hitunglah nilai uang yang akan datang jika nilai uang sekarang
sebesar Rp. 3.000.000,- dgn tingkat bunga 9% per tahun, selama 8
bulan? Berapa pendapatan bunga nya per bulan? Buat table cash
flow!
MODEL BUNGA MAJEMUK
Menghitung Pendapatan Bunga per tahun :
𝑃 .𝑖
𝑟= Jika bunga dibayarkan beberapa kali (m)
𝑚
dlm setahun
Ket:
r = pendapatan/beban bunga setiap awal tahun/periode
P = jumlah/nilai uang sekarang (nilai awal)
i = tingkat bunga per tahun
n = periode/tahun
m = frekuensi pembayaran bunga per tahun
NILAI UANG AKAN DATANG
( T O TA L N I L A I P I N J A M A N / U TA N G / K R E D I T / I N V E S TA S I )
Rumus :
𝐹 𝑛 = 𝑃 ¿ Jika bunga dibayarkan setahun sekali
𝐹 𝑛 =𝑃 ¿
Jika bunga dibebankan per semester ( 2 kali dlm setahun, m = 2)
𝐹 𝑛 =𝑃 ¿
TABEL CASH FLOW :
• Rumus: 𝑃 𝑛= 𝑃 1 ¿
• Keterangan :
Pn = jumlah penduduk tahun ke-n
P1 = jumlah penduduk tahun dasar perhitungan (basis)
r = tingkat pertumbuhan penduduk per tahun (%)
n = periode/tahun
Contoh :
Penduduk suatu kota berjumlah 1 juta jiwa pada tahun 2000.
Tingkat pertumbuhannya 4% per tahun. Hitunglah jumlah
penduduk kota tsb pada tahun 2015 !
• Diketahui :
P1 = 1.000.000 jiwa (tahun 2000)
r = 4% = 0,04 per tahun
n = 15 tahun ( tahun 2000 s/d 2015)
• Ditanya: berapa jumlah penduduk tahun 2015?
Jawab:
Soal.
Jika pada tahun 2000 jumlah penduduk suatu kota 1.800.944 jiwa,
10 tahun kemudian meningkat menjadi 2.305.360 jiwa. Berapakah
tingkat pertumbuhan penduduknya per tahun?
Diketahui : Pn = 2.305.360 jiwa
(n = 10 tahun kemudian);
P1 = 1.800.944 jiwa (tahun 2000)
Jawab:
LATIHAN S OAL