Anda di halaman 1dari 21

NILAI WAKTU TERHADAP UANG

(TIME VALUE OF MONEY)

 Konsep bunga (interest)


 Metoda pembayaran tunggal
 Metoda pembayaran seragam
 Diagram Cash flow
KONSEP BUNGA (INTEREST)
Bunga (interest) berarti :
Kompensasi terhadap keuntungan-keuntungan yang
dapat diperoleh apabila uang tersebut dimanfaatkan
secara produktif
Kompensasi terhadap kehilangan kesempatan untuk
memperoleh profit
Kompensasi terhadap tertundanya kepuasan yang
dapat dinikmati dalam pemanfaatan uang tersebut

Bunga bank mencakup :


Kompensasi kesempatan + biaya administrasi dan
overhead + profit + resiko + laju inflasi
ISTILAH-ISTILAH BUNGA
 BUNGA BIASA (SIMPLE INTEREST)
Bunga yang diperoleh adalah secara langsung sebanding dengan
modal yang dipinjamkan.
I = P.i.n
Contoh :
Anggap bahwa Anda meminjam uang sebesar Rp. 50.000.000,- untuk
jangka waktu 4 tahun dengan tingkat bunga biasa 15 % pertahun. Berapa
utang Anda setelah 4 tahun ?
Penyelesaian :
I = 50.000.000 x 0,15 x 4 = Rp. 30.000.000,-
Jadi jumlah utang Anda setelah 4 tahun =
F = Rp. 50.000.000 + Rp. 30.000.000 = Rp. 80.000.000,-
Atau secara langsung dapat diperoleh dengan persamaan :

F=P(1+ni)

F = 50.000.000 ( 1 + 4 x 0.15 ) = Rp. 80.000.000,-


Secara tabelaris dapat disusun sbb :

Akhir Bunga Jumlah


Pinjaman Jumlah Dibayar
Tahun ke Pertahun Pinjaman

0 Rp 50.000.000 Rp - Rp 50.000.000 Rp -
1 - Rp 7.500.000 Rp 57.500.000 Rp -
2 - Rp 7.500.000 Rp 65.000.000 Rp -
3 - Rp 7.500.000 Rp 72.500.000 Rp -
4 - Rp 7.500.000 Rp 80.000.000 Rp 80.000.000

Jika periode ( n ) tidak satu tahun penuh, maka :


 1 tahun dibagi menjadi 12 x 30 hari = 360 hari, disebut :
(ordinary simple interest)
 1 tahun dibagi menjadi hari kalender apa adanya, disebut :
(exact simple interest)
 BUNGA MAJEMUK (COMPOUND INTEREST)
Yaitu bila bunga pada akhir tahun lalu ditambahkan pada
pinjaman, dan pada tahun ini bunga dikenakan pada total pinjaman
tersebut, dan seterusnya.
Contoh : Sama dengan contoh sebelumnya
Penyelesaian :

Akhir Bunga Jumlah


Pinjaman Jumlah Dibayar
Tahun ke Pertahun Pinjaman

0 Rp 50.000.000 Rp - Rp 50.000.000
1 - Rp 7.500.000 Rp 57.500.000
2 - Rp 8.625.000 Rp 66.125.000
3 - Rp 9.918.750 Rp 76.043.750
4 - Rp 11.406.563 Rp 87.450.313 Rp 87.450.313
Secara matematis, dapat dijelaskan sbb:
Jika jumlah semula adalah P dengan tingkat bunga I, maka :

Akhir
Bunga i % Total Pinjaman
Tahun ke

0 P
1 iP P+iP = P(1+i)
2
2 iP(1+i) P ( 1 + i ) +i P ( 1 + i ) = P ( 1 + i )
3 i P ( 1 + i )2 P ( 1 + I )3
….

….
….

4 i P ( 1 + i )n - 1 P ( 1 + i )n

Sehingga jika contoh soal di atas diselesaikan dengan formulasi ini :


F = P(1+I) n

F4 = Rp. 50.000.000 ( 1 + 0,15 ) 4


= Rp. 87.450.312,50
 TINGKAT BUNGA NOMINAL

Tingkat bunga biasa diberikan atas dasar tahunan,


 Tetapi berdasarkan perjanjian yang disepakati dapat saja bunga
digandakan berkali-kali pertahun, misalnya : per-bulan, per-kuartal,
per-semiannual, dsb.
 Jika dikatakan bunga 10 % digandakan per-kuartal, maka tingkat
bunga 10 % tersebut disebut sebagai tingkat bunga nominal

Dapat dilihat pada illustrasi berikut ini :


Nilai mendatang untuk sejumlah uang Rp. 10.000.000,- diakhir 1 (satu) tahun
dengan tingkat bunga 8 % yang digandakan secara kuartal adalah :
F3 bulan = Rp. 10.000.000,- + Rp. 10.000.000,- (0,02) = Rp. 10.200.000,-
F6 bulan = Rp. 10.200.000,- + Rp. 10.200.000,- (0,02) = Rp. 10.404.000,-
F9 bulan = Rp. 10.404.000,- + Rp. 10.404.000,- (0,02) = Rp. 10.612.080,-
F12 bulan = Rp. 10.612.080,- + Rp. 10.612.080,- (0,02) = Rp. 10.824.322,-
Jika digandakan secara tahunan, maka nilai diakhir tahun pertama adalah :
F12 bulan = Rp. 10.000.000,- + Rp. 10.000.000,- (0,08) = Rp. 10.800.000,-
Ternyata Rp. 24.322 ,- lebih kecil dari pada jika digandakan dengan tingkat
bunga nominal 8 % secara kuartal.
FAKTOR-FAKTOR BUNGA MAJEMUK
Istilah dan notasi faktor-faktor bunga majemuk yang disarankan oleh
The Engineering Economy Division of the American Society for
Engineering Education, dapat dijabarkan sbb :
1. Faktor Jumlah Majemuk
(Single Payment Compound Amount Factor– SPCAF)
A. Pembayaran Tunggal
(Single Payment)
2. Faktor Nilai Sekarang
(Present Worth Compound Amount Factor– PWCAF)

3. Faktor Rangkaian Seragam Jumlah Majemuk


(Uniform Series Compound Amount Factor– USCAF)

4. Faktor Dana Diendapkan


(Uniform Series Sinking Funds Factor– USSFF)
B. Rangkaian Pembayaran Seragam
(Uniform Series of Payment)
5. Faktor Pemulihan Modal
(Uniform Series Capital Recovery Factor– USCRF)

6. Faktor Nilai Sekarang Seragam


(Uniform Series Present Worth Factor– USPWF)

C. Perubahan Deret Hitung 7. Faktor Perubahan Deret Hitung


(Arithmatic Gradient) (Arithmatic Gradient Conversion Factor to Uniform Series)
1. Single Payment Compound Amount Factor (SPCAF)

Rumus : F=P(1+i) n

Simbol : F = P (F/P, i , n)
artinya : F dicari dari P yang diketahui.
Contoh :
Berapa nilai dalam 5 tahun dari uang senilai Rp. 10.000.000,- yang diinvestasikan
sekarang dengan tingkat bunga 20 % ?
Penyelesaian :
F=?
P = Rp. 10.000.000,-
i = 20 % = 0,20
n = 5 tahun
0 1 2 3 4 5
i = 20 % F = Rp. 10.000.000 (1+0,20) 5
P = Rp. 10.000.000,-
= Rp. 24.883.200,-
Dengan menggunakan Tabel bunga :
F = Rp. 10.000.000 (F/P , 20% , 5)
= Rp. 10.000.000 (2,48832)
= Rp. 24.883.200,-
2. Present Worth Compound Amount Factor (PWCAF)
1
Rumus : P  F
1  i n
Simbol : P = F (P/F , i , n)
artinya : P dicari dari F yang diketahui.
Contoh :
Berapa jumlah yang harus diinvestasikan sekarang untuk menghasilkan uang
sebesar Rp. 24.883.200,- pada 5 tahun mendatang, jika tingkat suku bunga
pertahun sebesar 20 % ?
Penyelesaian :
P = Rp. 24.883.200 [ 1/(1+0,20) 5 ]
F = Rp. 24.883.200,-
= Rp. 10.000.000,-
0 1 2
i = 20 %
3 4 5
Dengan menggunakan Tabel bunga :
P=?
P = Rp. 24.883.200 (P/F , 20% , 5)
= Rp. 24.883.200 (0,40188)
= Rp. 10.000.000,-
3. Uniform Series Compound Amound Factor (USCAF)

 1  i  n 1 
Rumus : F  A  
 i 
Simbol : F = A (F/A , i , n)
artinya : F dicari dari A yang diketahui.
Contoh :
Sebuah perusahaan leveransir merencanakan akan mengganti sebuah dump
trucknya pada saat 5 tahun akan datang. Dana yang didepositokan pada setiap
akhir tahun selama 5 tahun adalah Rp. 25.000.000,-. Jika tingkat suku bunga
yang berlaku sebesar 15 %, berapa dana yang akan tersedia untuk mengganti
dump truck tersebut nantinya ?
Penyelesaian :
F=? A = Rp. 25.000.000,-
i = 15 %
i = 15 % = 0,15
0 1 2 3 4 5
n= 5 tahun
A = Rp. 25.000.000,-
 1  i  n  1 
F  A  
 i 

 1  0,15 5 1 
F  Rp. 25.000.000 
 0,15 

F = Rp. 168.559.530,-

Dengan menggunakan Tabel bunga :

F = Rp. 25.000.000 (F/A , 15% , 5)


= Rp. 25.000.000 (6,74238)
= Rp. 168.559.530,-
4. Uniform Series Sinking Fund Factor (USSFF)

 i 
Rumus : A  F  
 1  i  n
 1 
Simbol : A = F (A/F , i , n)
artinya : A dicari dari F yang diketahui.

Contoh :
Seorang manajer usaha konstruksi memperkirakan akan membutuhkan dana
sebesar Rp. 150.000.000,- pada 5 tahun akan datang untuk mengganti satu
unit peralatannya. Jika ia ingin mempersiapkannya dari sekarang, maka berapa
yang harus diinvestasikan setiap akhir tahun untuk memperoleh kebutuhannya
nanti jika tingkat suku bunga sebesar 15 % ?
Penyelesaian :
F = Rp. 150.000.000,-
F = Rp. 150.000.000,-
i = 15 % i = 15 % = 0,15
0 1 2 3 4 5
n = 5 tahun
A=?
 i 
A  F  
 1  i  1
n

 0,15 
A  Rp.150.000.000  
 1  0,15  1 
5

A = Rp. 22.247.330,-

Dengan menggunakan Tabel bunga :

A = F (A/F , i , n)
= Rp. 150.000.000 (A/F , 15% , 5)
= Rp. 150.000.000 (0,14832)
= Rp. 22.248.000,-
5. Uniform Series Capital Recovery Factor (USCRF)

 i 1  i n 
Rumus : A  P  
 1  i  1
n

Simbol : A = P (A/P , i , n)
artinya : A dicari dari P yang diketahui.

Contoh :
Seorang pegawai negeri membeli sepeda motor Suzuki Shogun 125 R secara
cicilan selama 5 tahun dengan tanpa uang muka. Harga cash sepeda motor
tersebut adalah Rp. 12.500.000,-. Berapa jumlah cicilan setiap akhir bulan yang
harus dibayar apabila tingkat suku bunga efektif pertahun 15 % ?
Penyelesaian :
P = Rp. 12.500.000,-
P = Rp. 12.500.000,-
i = 15 % i = 15 % = 0,15
0 1 2 3 4 5
n = 5 tahun
A=?
 i 1  i  n 
A  P  
 1  i  n
 1 

0,15 1  0,15 5 
A  Rp. 12.500.000  
 1  0,15  5
 1 
A = Rp. 3.729.000,-

Dengan menggunakan Tabel bunga :

A = P (A/P , i , n)
= Rp. 12.500.000 (A/P , 15% , 5)
= Rp. 12.500.000 (0,29832)
= Rp. 3.729.000,-

Jadi cicilan perbulan = Rp. 3.729.000 / 12 = Rp. 310.750,-


6. Uniform Series Present Worth Factor (USPWF)

 1  i  n 1
Rumus : P  A  n 
 i 1  i  
Simbol : A = P (A/P , i , n)
artinya : A dicari dari P yang diketahui.

Contoh :
Biaya operasi dan pemeliharaan (O & P) sebuah peralatan konstruksi dengan
umur ekonomis 5 tahun diperkirakan sebesar Rp. 22.000.000,- setiap tahun. Jika
tingkat suku bunga 15 % pertahun, berapa biaya dari O & P sekarang selama
umur peralatan ?.
Penyelesaian :
P=? A = Rp. 22.000.000,-
i = 15 %
i = 15 % = 0,15
0 1 2 3 4 5

n = 5 tahun
A = Rp. 22.000.000,-
 1  i  n 1 
P  A  n 
 i 1  i  

 1  0.15 5 1 
P  Rp.22.000.000  5 
0,15 1  0,15  

P = Rp. 73.747.520,-

Dengan menggunakan Tabel bunga :

P = A (P/A , i , n)
= Rp. 22.000.000 (P/A , 15% , 5)
= Rp. 12.500.000 (3.35216)
= Rp. 73.747.520,-
7. Arithmatic Gradient Conversion Factor to Uniform Series

1 n 
Rumus : A  G   
 i 1  i  n
 1 
Simbol : A = P (A/P , i , n)
artinya : A dicari dari P yang diketahui.
Contoh :
Jika biaya pemeliharaan dari sebuah alat Bulldozer diestimasi sebagai berikut :
Tahun Biaya Pemeliharaan
1 Rp. 5.000.000,-
2 Rp. 5.500.000,-
3 Rp. 6.000.000,-
4 Rp. 6.500.000,-
5 Rp. 7.000.000’-

Berapakah biaya pemeliharaan tahunan uniform ekivalen dari bulldozer tersebut


jika tingkat suku bunga yang akan digunakan sebesar 20 % ?.
Penyelesaian :

A=? Rp. 7.000.000,- G = Rp. 500.000,-


Rp. 5.500.000,-
Rp. 6.500.000,-
Rp. 6.000.000,-
i = 20 % = 0,20
Rp. 5.000.000,-
n= 5 tahun
0 1 2 3 4 5
i = 15 %

1 n 
A'  G   
i 1  i  n 1 

 1 5 
A '  Rp. 500.000     Rp. 820.250,
0,20 1  0,20  1 
5

A = Rp. 5.820.250,-

Anda mungkin juga menyukai