Anda di halaman 1dari 21

Teori Baris dan Deret (sambungan)

2. Baris Hitung
Barisan bilangan dimana pola perubahan dari satu suku ke
suku berikutnya besarnya tetap, dan pola
perubahan tersebut dapat diperoleh dari selisih antara
suatu suku dengan suku sebelumnya.
Contoh ;
2, 4, 6, 8, 10, 12 …… dimana ;
S1 (suku pertama)= 2 a = 2
S2 (suku kedua) = 4 b = 2
S3 (suku ketiga) = 6 n = banyak suku
Sn (suku ke-n) Rumus Sn = a+(n-1)b

33
Teori Baris dan Deret (sambungan)
3. Deret Hitung
Yaitu deretan bilangan yang tersusun dengan aturan dimana
suku pertamanya sama dengan suku pertama baris hitungnya,
suku keduanya merupakan penjumlahan dua suku pertama
baris hitungnya, suku ketiga merupakan penjumlahan tiga
suku pertama baris hitungnya, dan seterusnya.
Contoh :
Baris hitung : 2, 4, 6, 8, 10, . . . , Sn baris hitung
Deret hitung : 2, 6, 12, 20, 30, . . ., Dn
dimana : D1 =2
D2 =2+4=6 Dn = n/2(a + Sn)
D3 = 2 + 4 + 6 = 12 Dn = n/2{ 2a + (n-1)b}
D4 = 2 + 4 + 6 + 8 = 20

34
Contoh Penerapan dalam Ekonomi dan
Bisnis
1. Diberikan suku ketiga dan suku ketujuh dari suatu baris
hitung masing-masing sebesar 150 dan 170. Carilah suku
kesepuluh dari baris hitung tersebut dan suku kelima dari
deret hitungnya.
2. Berapa suku pertama serta beda dari suatu baris hitung
yang suku keempat baris hitungnya adalah nol dan suku
ketiga deret hitungnya adalah 180.
3. Baris hitung X nilai suku pertama sebesar 350 dan selisih
antar sukunya -10. Sedangkan baris hitung Y suku
pertamanya besarnya 50 dan bedanya 10. Pada suku
keberapa kedua baris ini mempunyai nilai yang sama?

35
PENERAPAN DALAM BISNIS DAN EKONOMI

1. Seunit baris hitung mempunyai suku pertama yang


bernilai 210. Beda antar suku 15.
Hitung suku ke 10 nya !
Berapakah jumlah lima suku pertamanya.
2. Suku kelima suatu baris gitung diketahui sebesar 580
sedangkan jumlah tujuh suku pertamanya sebesar 3920.
Berapakah suku pertamanya serta berapakah beda antar
suku nya?
Hitung pula suku keduabelas serta jumlah kedua belas
suku pertamanya berapa?

36
Penerapan Dalam Bisnis dan Ekonomi
1. Perkembangan Usaha
Perkembangan usaha dimaksud adalah sejauh usaha-
usahayang pertumbuhannya konstan dari waktu kewaktu
mengikuti perubahan baris hitung.
Contoh :
 Perusahaan Genting menghasilkan 5.000 unit genteng pada bulan
pertama. Dengan adanya penambahan tenaga kerja maka jumlah
produk yang dihasilkan juga meningkat, sehingga perusahaan dapat
menambah produknya 300 unit genting setiap bulan. Jika
perkembangan produksinya konstan setiap bulan,
a). Berapa jumlah genting yang dihasilkan pada bulan ke 12?
b). Berapa jumlah genting yang telah diproduksi selama satu
pertama produksinya?

37
 Penerimaan perusahaan Jaya Abadi dari hasil
penjualannya sebesar Rp. 1,2 milyar pada tahun ke
lima dan sebesar Rp. 1,8 miliar pada tahun ke tujuh.
Apabila perkembangan penerimaan perusahaan
tersebut konstan dari tahun ke tahun,
a). Berapa perkembangan penerimaan pertahun ?
b). Berapa penerimaan pada tahun pertama ?
c). Pada tahun keberapa penerimaan mencapai
Rp.2,7 miliar ?

38
Teori Baris dan Deret (sambungan)
4. Baris Ukur
Yaitu bilangan di mana pola perubahan dari satu suku ke
suku berikutnya besarnya tetap dan pola peru-bahan
tersebut dapat diperoleh dari perbandingan antara suatu
suku dengan suku sebelumnya.
Contoh :
2, 6, 18, 54, 162, …………. Sn
S1 (suku pertama) = 2
S2 (suku kedua) =6
S3 (suku ketiga) = 18
S4 (suku keempat) = 54
S5 (suku kelima) = 162
Sn = …………………………. Sn = arn-1

39
Teori Baris dan Deret (sambungan)
5. Deret Ukur
Yaitu deretan bilangan yang tersusun dengan aturan dimana suku
pertamanya sama dengan suku pertama baris ukurnya, suku
keduanya merupakan penjumlahan dua suku pertama baris
ukurnya, suku ketiga merupakan pen-jumlahan tiga suku pertama
baris ukurnya, dan seterusnya.
Contoh :
Baris ukur : 2, 6, 18, 54, 162, …….., maka
Deret ukur: 2, 8, 26, 80, 242, ……..

a(1 – rn) a ( rn - 1 )
Dn = -------------, r < 1 atau Dn = ---------------, r > 1
1-r r-1

40
2. Teori Nilai Uang
Perluasan deret ukur digunakan dalam masalah bunga
berbunga, pinjam meminjam, serta masalah investasi
yang dihubungkan dengan tingkat suku bunga dalam
jangka waktu tertentu yang besarnya diasumsikan
tetap dari waktu kewaktu.

Pola menghitung modal awal tahun ke-n dengan future


value-diskrit :

Pn = Po ( 1 + r )n

41
Pola/Rumus yang dipakai :

1. Pn = Po ( 1 + r )n 2. Pn = Po ( 1 + r/m )n.m

dengan :
Pn = modal pada tahun ke-n (masa yang akan
datang)
Po = modal saat sekarang
r = tingkat suku bunga
n = tahun ke-n (compunding interest factor)
( 1 + r )n atau ( 1 + r/m ) n.m

42
Contoh :
• 1.Seorang nasabah merencanakan
mendepositokan uangnya di Bank
Konvensional sebanyak Rp. 50 juta dalam
jangka waktu 10 tahun. Bunga depositonya
setahun sekali dengan tingkat bunga yang
diasumsikan konstan sebesar 11% per-tahun.
Berapa jumlah uang yang diterima setelah
masa jatuh tempo dari depositonya?

43
Jawab :
Diketahui :
P0 = 10.000.000,-
r = 0,11
n = 10
Pn = P0 (1 + r)n

= 10.000.000 (1 + 0,11) 10

= 10.000.000 x (1,1110)
= 10.000.000 x ( 2.839420986 )
= 28.394.209,86

44
Contoh : (coba dicari, ya?)
2.Seorang nasabah merencanakan
mendepositokan uangnya di Bank
Konvensional sebanyak Rp. 30 juta dalam
jangka waktu 5 tahun. Bunga depositonya
diterima setiap 6 bulan sekali dengan tingkat
bunga yang diasumsikan konstan sebesar 12%
pertahun. Berapa jumlah uang yang diterima
setelah masa jatuh tempo dari depositonya?

45
Contoh : (coba dicari, ya?)
3.Seorang merencanakan untuk menikah EMPAT
tahun yang akan datang, untuk biaya pernikahan
berencana mendepositokan uangnya di Bank
Konvensional sebanyak Rp. 40 juta dalam jangka
waktu 4 tahun. Bunga depositonya diterima setiap
4 bulan sekali dengan tingkat bunga yang diasum-
sikan konstan sebesar 10% pertahun. Berapa
jumlah uang yang diterima setelah masa jatuh
tempo dari depositonya?

46
n R1.R 2.R 3...........Rn

Pertumbuhan Penduduk
• Deret ukur dapat juga dipergunakan untuk
menghitung jumlah penduduk pada suatu
waktu tertentu. Rata-rata pertumbuhan
penduduk di suatu daerah tertentu untuk
suatu periode waktu tertentu jika jumlah
penduduknya diketahui dari waktu ke waktu.
n
• Rumus : i = √ R1.R2.R3…….Rn

47
Contoh
• Jumlah pendudukdi suatu daerah dari tahun 2002 - 2007
sebagai berikut :

Akhir Tahun Jumlah Penduduk (jiwa)


2002 450.500
2003 476.300
2004 489.000
2005 500.250
2006 520.700
2007 539.000

Berapa rata-rata pertumbuhan penduduk pertahun


untuk tahun 2002 sampai tahun 2007?

48
Penyeleseian
• Pertumbuhan penduduk untuk tahun 2003
R2003 = 476.300 / 450.500 = 1,06
Mencerminkan bahwa penduduk di kota tersebut mengalami kenaikan
sebesar 6%
• Pertumbuhan penduduk untuk tahun 2004
R2004 = 489.000 / 476.300 = 1,03
Mencerminkan bahwa penduduk di kota tersebut mengalami kenaikan
sebesar 3%
• Pertumbuhan penduduk untuk tahun 2005
R2005 = 500.250 / 489.000 = 1,02
Mencerminkan bahwa penduduk di kota tersebut mengalami kenaikan
sebesar 2%
• Pertumbuhan penduduk untuk tahun 2006
R2006 = 520.700 / 500.250 = 1,04
Mencerminkan bahwa penduduk di kota tersebut mengalami kenaikan
sebesar 4%
• Pertumbuhan penduduk untuk tahun 2007
R2007 = 539.000 / 520.700 = 1,04
Mencerminkan bahwa penduduk di kota tersebut mengalami kenaikan
sebesar 4%

49
lanjutan
• Selanjutnya dimasukkan ke dalam tabel berikut :

Akhir Tahun Jumlah Penduduk (jiwa) Pertumbuhan


2002 450.500
2003 476.300 1,06
2004 489.000 1,03
2005 500.250 1,02
2006 520.700 1,04
2007 539.000 1,04

50
lanjutan

Selanjutnya dicari rata-rata pertumbuhan


penduduk dari 2002 sampai dengan 2007
sebgai berikut :

5
i = √ (1,06)(1,03)(1,02)(1,04)(1,04)

5
i = √ 1,204508689

= 1,0379

51
• TUGAS RUMAH YA?
• Berapa suku pertama serta beda dari suatu baris hitung yang
suku keempat baris hitungnya adalah nol dan suku ketiga
deret hitungnya adalah 180.
• Seorang merencanakan untuk menikah sepuluh tahun yang
akan datang, untuk biaya pernikahan berencana
mendepositokan uangnya di Bank Konvensional sebanyak Rp.
100 juta dalam jangka waktu 10 tahun. Bunga depositonya
diterima setiap 6 bulan sekali dengan tingkat bunga yang
diasum-sikan konstan sebesar 10,5% pertahun. Berapa jumlah
uang yang diterima setelah masa jatuh tempo dari
depositonya?
• Penduduk suatu kota tercatat 3,25 juta jiwa pada tahun 1998,
diperkirakan menjadi 4,5 juta jiwa pada tahun 2003. Jika
tahun 1998 dianggap tahun dasar, berapa pertumbuhannya?
Berapa jumlah penduduk pada tahun 2005 dan berapa pada
tahun 2010? 52
• TUGAS RUMAH YA?
• Berapa suku pertama serta beda dari suatu baris hitung yang
suku keempat baris hitungnya adalah nol dan suku ketiga deret
hitungnya adalah 180.
• Seorang merencanakan untuk menikah enam tahun yang akan
datang, untuk biaya pernikahan berencana mendepo-sitokan
uangnya di Bank Konvensional sebanyak Rp. 100 juta dalam
jangka waktu 6 tahun. Bunga depositonya diterima setiap 6 bulan
sekali dengan tingkat bunga yang diasumsikan konstan sebesar
11% pertahun. Berapa jumlah uang yang diterima setelah masa
jatuh tempo dari depositonya?
• Penduduk suatu kota tercatat 3,25 juta jiwa pada tahun 1998,
diperkirakan menjadi 4,5 juta jiwa pada tahun 2003. Jika tahun
1998 dianggap tahun dasar, berapa pertum-buhannya? Berapa
jumlah penduduk pada tahun 2005 dan berapa pada tahun
2010?
53

Anda mungkin juga menyukai