Sistem digital

GERBANG LOGIKA
 Pendahuluan
 Seperti kita ketahui, mesin-mesin digital
hanya mampu mengenali dan mengolah
data yang berbentuk biner. Dalam sistem
biner hanya di ijinkan dua keadaan yang
tegas berbeda.
 Contoh dua keadaan yang tegas berbeda
yaitu: hidup-mati, tinggi-rendah,
sambung-putus dll.

Oktober 2010 Universitas Trunojoyo 2

 Dua keadaan dari sistem biner tesebut
disimbolkan dengan angka biner 0 atau 1.
misalnya: hidup=1 dan mati=0, tinggi=1
dan rendah=0, benar=1 dan salah=0 dan
seterusnya. Dapat pula hidup=0 dan
mati=1, tinggi=0 dan rendah=1, benar=0
dan salah=1 dan seterusnya tergantung
kesepakatan sejak awal.

Oktober 2010 Universitas Trunojoyo 3

 Definisi Gerbang Logika
 Dalam elektronika digital sering kita lihat
gerbang-gerbang logika. Gerbang tersebut
merupakan rangkaian dengan satu atau lebih
dari satu sinyal masukan tetapi hanya
menghasilkan satu sinyal keluaran.
 Gerbang ini merupakan rangkaian digital (dua
keadaan), karena sinyal masukan dan sinyal
keluaran hanya berupa tegangan tinggi atau
tegangan rendah. Dengan demikian gerbang
sering disebut rangkaian logika karena
analisisnya dapat dilakukan dengan aljabar
Boole.

Oktober 2010 Universitas Trunojoyo 4

 Ada beberapa rangkaian logika dasar yang
dikenal, diantaranya adalah :

Inverter (NOT), AND, OR, NAND, NOR, X-OR, X-

NOR.

Oktober 2010 Universitas Trunojoyo 5

 Gerbang Dasar - AND
 Gerbang AND memiliki 2 atau lebih
saluran masukan dan satu saluran
keluaran.
 Keadaan keluaran gerbang AND akan 1
(tinggi) jika dan hanya jika semua
masukannya dalam keadaan 1(tinggi).

Oktober 2010 Universitas Trunojoyo 6

  Hubungan antara masukan dan keluaran
pada gerbang AND tersebut dapat
dituliskan sebagai berikut:

AND : Z = A.B = AB

Oktober 2010 Universitas Trunojoyo 7

 Sedangkan simbol gerbang AND tampak
pada gambar dibawah ini.

animasi
Oktober 2010 Universitas Trunojoyo 8
 Tabel Kebenaran gerbang
AND dua masukan

Oktober 2010 Universitas Trunojoyo 9

 Hal yang perlu diperhatikan berkaitan
dengan gerbang AND
a. Keluaran gerbang AND bernilai 1 jika dan
hanya jika semua masukan bernilai 1.
b. Keluaran gerbang AND bernilai 0 jika ada
masukan bernilai 0.
c. Pada operasi NAD berlaku antara lain 1.1
= 1, 1.1.1= 1, dan seterusnya; 0.0 = 1.0
= 0.1 = 0, 0.0.0 = 0.0.1 = 0.1.0 = 1.0.0
= 0, dan seterusnya

Oktober 2010 Universitas Trunojoyo 10

 Gerbang Dasar - OR
 Gerbang OR memiliki 2 atau lebih saluran
masukan dan satu salauran keluaran.
 Keadaan keluaran gerbang OR akan 1
(tinggi) jika dan hanya jika ada salah satu
masukannya dalam keadaan 1(tinggi).

Oktober 2010 Universitas Trunojoyo 11

 Hubungan antara masukan dan keluaran
pada gerbang OR tersebut dapat
dituliskan sebagai berikut:

AND : Z = A+B

Oktober 2010 Universitas Trunojoyo 12

 Sedangkan simbol gerbang OR tampak
pada gambar dibawah ini.

animasi
Oktober 2010 Universitas Trunojoyo 13
 Tabel Kebenaran gerbang
OR dua masukan

Oktober 2010 Universitas Trunojoyo 14

 Hal yang perlu diperhatikan berkaitan
dengan gerbang OR
 Keluaran gerbang OR bernilai 1 jika ada
masukan bernilai 1.
 Keluaran gerbang OR bernilai 0 jika dan
hanya jika masukan bernilai 0.
 Pada operasi OR berlaku antara lain 1+1
= 1, 1+1+1= 1, dan seterusnya; 1+ 0 =
1+0 = 1, 1+0+0 = 0+0+1 = 1, dan
seterusnya

Oktober 2010 Universitas Trunojoyo 15

 Gerbang Dasar - NOT
 Hanya memiliki 1 masuklan dan1
keluaran.
 penyangkalan dengan kata-kata "tidak"
(NOT)
1`= 0 dan 0` = 1

Oktober 2010 Universitas Trunojoyo 16

 Tabel Kebenaran gerbang
NOT (Inverter)

Oktober 2010 Universitas Trunojoyo 17

 Gerbang NAND
(NOT AND)
 Gerbang AND yang di ikuti dengan gerbang
NOT menghasilkan gerbang NAND

 Gerbanga NAND dapat dituliskan

NAND : Z = (A B)

Oktober 2010 Universitas Trunojoyo 18

 Gambar dan Tabel Kebenaran dari
gerbang NAND

Oktober 2010 Universitas Trunojoyo 19

 Dengan memperhatikan tabel kebenaran
diatas dapat disimpulkan bahwa:
a. keluaran gerbang NAND bernilai 0 bila
semua masukannya bernilai 1.
b. Keluaran gerbang NAND bernilai 1 jika
ada masukannya yang bernilai 0.

Oktober 2010 Universitas Trunojoyo 20

 Gerbang NOR
(NOT OR)
 Gerbang OR yang di ikuti dengan gerbang
NOT menghasilkan gerbang NOR

 Gerbanga NOR dapat dituliskan

NOR : Z = (A+B)

Oktober 2010 Universitas Trunojoyo 21

 Gambar dan Tabel Kebenaran dari
gerbang NOR

Oktober 2010 Universitas Trunojoyo 22

 Dengan memperhatikan tabel kebenaran
diatas dapat disimpulkan bahwa
a. keluaran gerbang NOR bernilai 1 bila
semua masukannya bernilai 0.
b. Keluaran gerbang NAND bernilai 0 jika
ada masukannya yang bernilai 1.

Oktober 2010 Universitas Trunojoyo 23

 Gerbang EX-OR
 EXOR :

animasi
Oktober 2010 Universitas Trunojoyo 24
  Untuak gerbang EX-OR dapat
dikemukakan bahwa:
a. Gerbang EX-OR pada mulanya hanya
memiliki dua masukan dan satu keluaran
yang dinyatakan sebagai

Y = A+B = A B + A B

b. Keluaran gerbang EX-OR akan bernilai 1

apabila inputnya berlainan dan bernilai 0
jika inputnya sama

Oktober 2010 Universitas Trunojoyo 25

 Quiz 1
 Buatlah program animasi yang
menunjukkan gerbang AND, OR, NOR,
NAND dan EX-OR
 Jelaskan gerbang EX-NOR

Oktober 2010 Universitas Trunojoyo 26

 Daftar Pustaka
 Digital Principles and Applications, Leach-
Malvino, McGraw-Hill
 Sistem Diugital konsep dan aplikasi,
freddy kurniawan, ST.
 Elektronika Digiltal konsep dasar dan
aplikasinya, Sumarna, GRAHA ILMU

Oktober 2010 Universitas Trunojoyo 27