KERAJAAN

MATARAM ISLAM
Sigit Sudibyo
Nunung Siti Nurjanah
Rizki Abdillah Rachman
 Pembahasan
◦G E O G R A F I S E B A G A I S A K S I
SEJARAH
Geografis didalam kesejarahan mencakup penaklukan alam, bisa juga
dikatakan sebagai penyesuaian manusia dengan lingkungan alam.
Geografi dapat
digunakan dalam ◦ Suatu wilayah dapat menjadi saksi tentang
membantu penelitian
sejarah. Dengan cara ada nya dan tenggelamnya peradaban suatu
menelaah kondisi masyarakat. Posisi gepgrafis suatu wilayah
geografis dari wilayah
yang bersangkutan dapat berubah-ubah sepanjang perjalanan
dengan masa lampau.
abad.
LETAK GEOGRAFIS

08
KERAJAAN MATARAM
Kerajaan Mataram Islam
ISLAM
berdiri pada tahun 1586
M. Kerajaan Mataram
merupakan suatu kerajaan
yang sangat kuat
kekuasaanya atas Pulau
Jawa.
LETAK GEOGRAFIS
letak lokasi geografis yang strategis
bagi pengembangan, daerah
Mataram yang terletak di pedalaman
sangat mendukung dilakukannya
pembukaan lahan pertanian,

maka dasar kehidupan ekonominya

bersifat agraris.

Sultan Agung dalam ke- visionerannya

menganggap pertanian menjadi sumber
ekonomi negara, sekaligus sumber
kejayaan, politik

ekspansi ke daerah-daerah lain serta

sebagai usaha untuk memperluas daerah
BIDANG POLITIK 1
2

Kemajuan dalam bidang politik dibawah

pimpinan Sultan Ageng yaitu mempersatukan
kerajaan- kerajaan Islam yang ada di Jawa dan
melawan Belanda di Batavia. Dibawah
pimpinan Sultang Agung, mataram bukan
hanya sebagai pusat kekuasaan, tetapi juga
menjadi pusat penyebaran Islam.
BIDANG EKONOMI
Mataram merupakan sebuah
Negara agraris, Mataram Mataram juga melakukan
mampu memproduksi beras perpindahan penduduk, dari
dengan memanfaatkan sungaI daerah yang kering ke
yang ada di Jawa sebagai daerah yang subur.
irigasi.
 BIDANG SOSIAL BUDAYA
◦ Kehidupan social di Mataram tertata dengan baik berdasarkan
hukum Islam. Pada saat itu, timbul kebudayaan

◦kejawen. Hal ini tentu merupakan sebuah akulturasi dan asimilasi

antara kebudayaan asli Jawa dengan Islam

RUNTUHNY
A KERAJAAN
MATARAM
Kemunduran Mataram Islam berawal saat
kekalahan Sultan Agung merebut Batavia
dan menguasai seluruh Jawa dari Belanda.
Setelah kekalahan itu, kehidupan ekonomi
rakyat tidak terurus karena sebagian rakyat
dikerahkan untuk berperang
Paku Buwono I menduduki tahta,
dengan beban hutang pada VOC
atas operasi militer yang
semakin besar.Kewajiban
membayar hutang tentu
menyedot kekayaan Mataram.
Begitu banyak penguasa daerah yang berusaha
melepaskan diri dari ikatan dengan Mataram.Ada
pula di Antara mereka yang bersekongkol dengan
keluarga raja untuk
menggulingkan raja yang berkuasa.
TERIMA KASIH 