Anda di halaman 1dari 19

Kerajaan Islam

Jawa
Kerajaan Demak

Kerajaan Kerajaan Mataram Islam

Islam di
Kerajaan Banten
Jawa
Kerajaan Ternate - Tidore
Kerajaan Demak
Lokasi: terletak di daerah Demak, Jawa
Tengah.
Tahun Didirikan: Kerajaan yang berdiri
pada awal abad ke-16
Pendiri : didirikan oleh Raden Patah

Kerajaan Demak
Bukti Sejarah

Masjid Agung Demak Soko Tatal Situs Kolam Wudlu Makam Raja Demak

Kerajaan Demak
Kehidupan Sosial

Kehidupan sosial masyarakatnya diatur sesuai ajaran


islam. Namun, masih ada masyarakat yang menjalankan
tradisi lama. Dengan demikian muncullah kehidupan sosial
masyarakat yang merupakan perpaduan antara agama
Islam dengan tradisi Hindu-Buddha.

Kehidupan Ekonomi

Kerajaan Demak berkembang pada sektor perdagangan


dan pertanian dengan lebih menitikberatkan pada sektor
perdagangan karena letak Kerajaan Demak yang sangat
strategis, yaitu berada pada jalur lalu lintas pelayaran dan

Kerajaan Demak
Kehidupan Budaya

Budaya Islam yang baru masuk ke Indonesia berpadu


sempurna dengan budaya asli masyarakat setempat.
Masjid Agung Demak adalah karya besar para wali yang
menggunakan gaya asli Indonesia yaitu atapnya
bertingkat tiga dan memiliki pendapa.

Kemunduran

1. Sengketa kekuasaan
2. Perang saudara
3. Kegagalan pemerintahan

Kerajaan Demak
Kerajaan
Mataram
Islam
Lokasi: berpusat di Kota Gede,
Yogyakarta.
Tahun Didirikan: 1586
Pendir: Danang Sutawijaya atau
Panembahan Senopati

Kerajaan Mataram Islam


B uk t i S e j a r a h

Kerajaan Mataram Islam


Keraton Kesultanan Yogyakarta Masjid Pathok Negara Sulthoni

Kompleks Makam Imogiri Masjid Al Fatih Kepatihan Taman Sari


Kehidupan Sosial

bercorak FeodalDi mana pejabat kerajaan merupakan


tuan tanah dan rakyat umumnya merupakan penggarap

Kehidupan Ekonomi

Kehidupan ekonomi masyarakatnya mata pencaharian


utama merupakan pertanian namun di daerah pesisir mata
pencaharian utama adalah nelayan dan pedagang.
Perpaduan dua unsur ekonomi, yaitu agraris dan maritim
mampu menjadikan kerajaan Mataram kuat dalam
percaturan politik di nusantara.

Kerajaan Mataram Islam


Kehidupan Budaya

Kebudayaan juga berkembang antara lain seni tari, seni


pahat, seni sastra dan sebagainya. Di samping itu muncul
Kebudayaan Kejawen yang merupakan akulturasi antara
kebudayan asli, Hindu, Buddha dengan Islam. Upacara
Grebeg yang bersumber pada pemujaan roh nenek
moyang

Kemunduran

Keruntuhan Mataram dimulai setelah Sultan Agung wafat


dan takhta kerajaan jatuh ke tangan Amangkurat I.
Amangkurat I memiliki sifat yang bertolak belakang
dengan sang ayah, bahkan disebut sebagai raja yang
bengis.

Kerajaan Mataram Islam


Kerajaan
Banten
Lokasi: Terletak di ujung barat
pulau Jawa, yaitu di Provinsi
Banten saat ini.
Tahun Didirikan: Abad ke-16
Masehi
Pendiri: Sunan Gunung Jati
atau Syarif Hidayatullah

Kerajaan Banten
B uk t i S e j a r a h

Kerajaan Banten
Masjid Agung Banten Masjid Kasunyatan

Benteng Keraton Surowowan Masjid Pacinan Benten Speelwijk


Kehidupan Sosial

Kehidupan sosial masyarakat Banten secara perlahan


berubah. Pengaruh agama Islam semakin menyebar kuat
di masyarakat sampai ke pedalaman.

Kehidupan Ekonomi

Kesultanan Banten merupakan kerajaan maritim dan


mengandalkan perdagangan dalam menopang
perekonomiannya Monopoli atas perdagangan lada di
Lampung, menempatkan penguasa Banten sekaligus
sebagai pedagang perantara dan Kesultanan Banten
berkembang pesat

Kerajaan Banten
Kehidupan Budaya

Meski banyak disinggahi pedagang asing, kehidupan masyarakat


di sana tetap berjalan damai. Sebab, para pedagang bersikap
toleran dan terbuka terhadap perbedaan pandangan budaya.
Sehingga, bisa hidup secara berdampingan, saling belajar, dan
saling menghargai budaya masing-masing.

Keruntuhan

Faktor utama keruntuhan kerajaan Banten adalah Devide


at Impera (politik adu domba) oleh VOC terhadap
Kerajaan Banten di bawah pemimpinan Sultan Haji (putra
Sultan Ageng Tirtayasa sekaligus pembantu raja Kerajaan
Banten) dengan Sultan Ageng Tirtayasa.
Kerajaan
Ternate -
Tidore
Lokasi: terletak di sebelah
barat Pulau Halmahera
(Maluku Utara)
Tahun Berdiri: 1257 M
Pendiri: Baab Mashur Malamo

Kerajaan Ternate-Tidore
B uk t i S e j a r a h

Kerajaan Ternate-Tidore
Istana Sultan Ternate Makam Sultan Baabulan

Benteng Torre Kadato Kie Benteng Tahula


Kehidupan Sosial

Sebagai kerajaan yang bercorak Islam, masyarakat Tidore


dalam kehidupan sehari-harinya banyak menggunakan
hukum Islam

Kehidupan Ekonomi

Kehidupan ekonomi Kerajaan Ternate dan Tidore


menitikberatkan pada kegiatan perdagangan sebagai
sumber pendapatan pekerjaan. Secara ekonomi, Maluku
dikenal sebagai penghasil rempah-rempah seperti cengkih
dan pala. Kedua komoditi itu merupakan barang
dagangan yang diperlukan oleh bangsa Eropa.

Kerajaan Ternate-Tidore
Kehidupan Budaya

Salah satu akulturasi budaya yang berkembang di Kerajaan


Ternate dan Tidore adalah ritual wajib, yakni ritual kolano uci
sabea. Ritual ini bermakna turunnya sultan ke masjid untuk sholat
dan berdoa.

Keruntuhan

Kerajaan Ternate mulai mengalami kemunduran setelah


Sultan Baabullah wafat pada 1583 M. Tak lama kemudian,
Spanyol melakukan serangan dan berhasil merebut
Benteng Gamulamu pada 1606 M.

Kerajaan Ternate-Tidore
Thank You!

Imamatus Sholehah
PPG PraJabatan UNEJ

Anda mungkin juga menyukai