SEJARAH

INDONESIA

Di susun oleh
Kelompok IV :
1.Dina Yulianti. K KERAJAAN
2.M. Irfan Saputra
3.Rimbi Azlin MATARAM
ISLAM
KERAJAAN MATARAM ISLAM

 Kerajaan Mataram Islam terletak di Pulau Jawa bagian tengah,

meliputi Kota Jogjakarta, Solo dan Kabupaten Magelang
 Didirikan pada abad ke-16 atau pada tahun 1586 M
 Keruntuhan dimulai saat kekalahan Sultan Agung dalam misi
merebut Batavia untuk menguasai seluruh Jawa dari Belanda.
 Bendera Kesultanan Mataram Islam

Lambang Kesultanan Mataram Islam

AWAL PERKEMBANGAN KERAJAAN MATARAM
ISLAM

Kerajaan mataram islam adalah kerajaan

islam di jawa yang didirikan oleh Sutawijaya,
keturunan dari Ki Ageng Pamanahan yang
mendapat hadiah sebidang tanah dari Raja
Pajang, Sultan Hadiwijaya atau Raja Tingkir.

Kerajaan Mataram Islam berdiri sekitar

tahun 1586. Kerajaan ini bermula dari
sebuah daerah kadipaten yang berada di
bawah kekuasaan kerajaan Pajang.
PETA WILAYAH KEKUASAAN KESULTANAN
MATARAM ISLAM
RAJA KESULTANAN MATARAM ISLAM
Ki Ageng Pamanahan
Desa Mataram didirikan oleh Ki
Ageng Pamanahan di tahun 1556.
Desa ini yang kemudian dipimpin
oleh anaknya yaitu Sutawijaya. Ki
Ageng Pamanahan wafat pada
tahun 1584 dan dimakamkan di
Kota Gede, Jogjakarta.
Panembahan Senopati
Raja mataram pertama, bergelar Panembahan
Senopati
Terjadi banyak pemberentokan karena tidak mau
mengakuinya sebagai raja, namun masih dapat
teratasi.
 Memperluas kerajaan mataram dengan menundukkan
wilayah-wilayah daerah pesisir pantai
Membangun kerajaannya dan memindahkan pusat
pemerintahan ke Kotagede
Raden Mas Jolang
Bergelar Sultan Hanyakrawati
Berusaha memperluas wilayah kekuasaan
dengan tujuan ekonomi dan politik
Berhasil menduduki Ponogoro, Kertosono,
Kediri dan Wirosobo
Pada tahun 1612 M berhasil menghancurkan
Gresik-Jeratan
Raden Mas Rangsang
 Bergelar Sultan Agung Hanyokrokusumo
 Menentang VOC beserta kekuasaannya di Jawa,
Khususnya Mataram
 Pada tahun 1628 dan 1629 mengadakan penyerangan ke
VOC, namun gagal
 Dibawah pemerintahannya, Kerajaan Mataram
mengalami masa kejayaannya.
 Daerah kekuasaanya mencakup Pulau Jawa (kecuali
Banten dan Batavia), Pulau Madura dan daerah
Sukadana di Kalimantan Barat
Amangkurat I
 Memindahkan pusat kerajaan dari Kotagede ke Kraton
Pleret pada tahun 1647 M
 Tidak lagi menggunakan gelar ‘Sultan’, melainkan ‘Sunan’
 Sangat dekat dengan VOC sehingga menyebabkan
tercampurnya urusan politik kerajaan Mataram Islam
 Belanda diperbolehkan mendirikan benteng, hingga
akhirnya tindakan Belanda semakin sewenang-wenang
 Di bawah pemerintahannya, terjadi pemberontakan
secara besar-besaran
Amangkurat II
 Wilayah kekuasaan semakin sempit karena sebagian
besar daerah kekuasaannya diambil VOC
 Amangkurat II sangat patuh terhadap VOC
 Pusat pemerintahan dipindahkan lagi ke Kartasura
pada tahun 1680, karena Kraton Pleret dianggap telah
tercemar
 VOC melakukan politik adu domba untuk
memperkuat kekuasaan
RUNTUHNYA KERAJAAN MATARAM ISLAM

Kemunduran Kerajaan Mataram islam berawal saat kekalahan Sultan Agung merebut
Batavia dan menguasai seluruh jawa dari Belanda. Setelah kekalahan itu, kehidupan ekonomi
rakyat tidak terurus karena sebagian rakyat dikerahkan untuk berperang. Sepeninggal Sultan
Agung, raja-raja berikutnya juga tidak mampu membawa Mataram kembali ke masa jayanya.
Daerah-daerah yang selama ini berada di bawah kekuasaan Mataram, satu persaatu berusaha
memisahkan diri.
PENYEBAB RUNTUHNYA KESULTANAN
MATARAM ISLAM

Penyebab Runtuhnya
Kerajaan Mataram Islam

Faktor Eksternal Faktor Internal

 Letusan gunung merapi yang mengeluarkan lahar. Lahar  Tidak ada pembentukan pemimpin baru.
tersebut menimbun candi-candi yang didirikan oleh  Perang yang menimbulkan kehidupan ekonomi rakyat
kerajaan sehingga candi menjadi rusak. yang terbengkalai.
 Terjadinya krisis politik
 Adanya campur tangan VOC dalam sistem pemerintahan
 Adanya pertimbangan ekonomi
 Masuknya agama Islam, Adipati dari daerah pedalaman
yang beragama Islam merasa tidak terikat oleh kekuasaan
kerajaan Majapahit sehingga mereka tidak taat dan setia
kepada penguasa yang beragama Hindu.
 SASTRA KALANG
GENDHING OBONG

PERTAPAAN
KUE KIPO KEMBANG
LAMPIR

SEGARA WANA
BATU
&
DATAR
SYUH BRATA

PENINGGALAN KESULTANAN
 SEJARAH
INDONESIA

Di susun oleh
Kelompok IV :
1.Dina Yulianti. K KERAJAAN
2.M. Irfan Saputra
3.Rimbi Azlin MATARAM
ISLAM