Anda di halaman 1dari 16

Ferina Mita A Tita Iswa

ra
Marchell Frannola A
ia
2 0 3 0 0 09 2030008 2030006
2 7 9

Andien Adelia
Larasati Nurlailita
2030011 2030001
3 5
Analisi Modus
Operandi Sindikat
Women Trafficking
Here starts the
lesson!
Human Trafficking
Indonesia memasuki peringkat ke-2 sebagai negara yang paling
banyak terjadi perdagangan manusia. Perdagangan manusia
(human trafficking) merupakan permasalahan menurut
gender dan usianya, jumlah paling banyak terjadi pada
perempuan dewasa
Human trafficking

Kasus yang sering terjadi di


Indonesia adalah perdagangan
perempuan dengan tujuan negara
Malaysia yang dilakukan oleh
sindikat transnasional yang
terorganisir.
Modus penjahat

- pengubahan identitas
- pembuatan paspor palsu, dan
- cara lain untuk mencapai tujuan
memindahkan perempuan sebagai
komoditas agar mendapatkan
keuntungan besar.
kronologi
Jumlah orang yang terlibat dalam kasus ini
sebanyak 5 orang, diantaranya berinisial
- YF (35),
- BP (38),
- IM (43),
- LO (37), dan
- RM (33)

2
itle. P5
Book T
Kronologi
Ia diberangkatkan dari Rj melaporkan tindak kekerasan
NTT, dan transit diBatam kepada polisi Diraja Malaysia

Step 1 Step 2 Step 3 Step 4

Rj (19 tahun) ingin Setelah sampai di Malaysia, Rj


jadi TKI diMalaysia mengalami Kekerasan oleh
majikan
Dasar hukum
UU No. 21 TAHUN 2007
TENTANG
PEMBERANTASAN
TINDAK PIDANA
PERDAGANGAN ORANG
Pasal 1 ayat (1) dan
Pasal 4
penjelasan

Menurut Undang Undang No.21 Definisi korban dalam hal ini adalah
tahun 2007 tentang Pemberantasan seseorang yang mengalami
Tindak Pidana Perdagangan Orang penderitaan psikis, mental, fisik,
Pasal 1 ayat (1) seksual, ekonomi dan atau sosial
yang diakibatkan tindak pidana
perdagangan orang.
i
d us o perand
Mo
in d a k pidana
t
g a n g a n orang
perda fficking
ata u tra
Penyelesaian
tindak kejahatan ● pemetaan tindak pidana
perdagangan orang

● peningkatan pendidikan masyarakat

● peningkatan pemberian informasi


tentang tindak pidana perdagangan
orang

● upaya adanya jaminan aksesbilitas

Not for sale!!


kesimpulan
Faktor yang mempengaruhi human trafficking pada
umumnya karena kemiskinan,kurang nya
Pendidikan dan pengaruh kondisi social budaya
yang menempatkan perempuan sebagai kelompok
subordinat (bawah) yang sangat rentah terhadap
segala tindak kekerasan dan perdagangan manusia.
kesimpulan
kendala dalam penanganan kasus disebabkan
karena kurangnya pengetahuan para penegak
hukum dalam menjalankan UU No. 21 Th 2007
juga disebabkan kurangnya koordinasi lintas sector
dalam penanganan kasus karena pemahaman yang
kurang dan tidak seragam.
:
Saran
m erintah
h b a i k ny a p e
a a
Alangk g a n K er j as a m g ar a
n e
p e r k u at hubu lam negeri, n l
a a
- mem n Lembaga d a internasion
denga erta Lemba g
sahaba
ts y a n g l e bi h
um
i n d a k an h u k
p en
u p a ya ka n t r afficker
- ep a d a
keras k
Saran - Melak
uk
kampa an berbagai
ny up
masya e,dan pening aya penyulu
rakat k at an k ha
epedul n,
- Se i an
rta pem
anak d berday
al am u aa n p
saha ek erempuan da
onomi n
Thank
you

Anda mungkin juga menyukai