Anda di halaman 1dari 36

PUSKESMAS CIAMIS MENUJU

AKREDITASI TAHUN 2016


Hj. N. Sulastri, S.Sos, MM.
Ciamis, 22 September 2016
SISTEMATIKA PEMAPARAN

• Profil Puskesmas Ciamis


1

• Proses Menuju Akreditasi


2

• Upaya Peningkatan Mutu Klinis


3 dan Keselamatan Pasien
PROFIL
PUSKESMAS CIAMIS
PUSKESMAS CIAMIS
KABUPATEN CIAMIS
DATA DEMOGRAFI

Jumlah Penduduk th 2016 67.028 jiwa

Luas Wilayah 2046 km2

Kepadatan Penduduk 3276 jiwa / km2

Kepesertaan JKN 40.742 jiwa

Jumlah kelurahan 7 kel


UPAYA KESEHATAN BERBASIS MASYARAKAT (UKBM)

No Jenis UKBM JUMLAH

1 Posyandu Balita 88

2 Posyandu dgn UKGMD 88

3 Posyandu LANSIA 17

4 Jml. Karang Taruna 7

5 Kelurahan Siaga Aktif 7

6 Jml. Sekolah

7
VISI PUSKESMAS CIAMIS

• “Masyarakat Puskesmas Ciamis


Cinta Hidup Sehat 2019”
MISI PUSKESMAS CIAMIS
Memberikan informasi kesehatan yang
berkesinambungan

Memotivasi masyarakat untuk berperilaku hidup sehat

Meningkatkan pelayanan kesehatan yang professional

Membina kerjasama lintas sektoral untuk meningkatkan derajat kesehatan


masyarakat
DATA TENAGA PUSKESMAS CIAMIS
No Jenis tenaga Jumlah PNS Magang Teknis
1 Kepala Puskesmas 1 1 - -
2 Ka.Sub.Bag. Tata Usaha 1 1 - -
3 Dokter Umum 2 2 - -
4 Dokter Gigi 1 1 - -
5 Perawat 11 6 5 -
6 Perawat Gigi 4 4 - -
7 Bidan 20 9 4 7
8 Analis 1 1 - -
9 Apoteker 1 1 - -
10 Asisten Apoteker 1 1 - -
11 Nutrisionis 1 1 - -
No Jenis tenaga Jumlah PNS Magang Teknis

12 Sanitarian 1 1 - -

13 Staf 9 8 1 -

14 Pengemudi 1 - 1 -

15 Cleaning Service 1 - 1 -

Jumlah 57 37 12 7
Denah Ruang Puskesmas Ciamis
STRUKTUR ORGANISASI
UPTD KESEHATAN PUSKESMAS CIAMIS TAHUN 2015
Penanggungjawab
Kepala Puskesmas Ciamis

BAB IX
Ade N
Imas
Febi
Rahmi
Fitri
Ganjar
STRUKTUR ORGANISASI TIM AKREDITASI
UPTD KESEHATAN PUSKESMAS CIAMIS
Penanggungjawab
Kepala Puskesmas Ciamis
Hj. N. Sulastri, S.sos., MM

Tim Mutu
Ketua : Evie Triyanti, drg., MM
Wakil Ketua : Dewi Endah P. SKM
Sekretaris : Hj. Sri Mulyani, SIP

Penanggungjawab ADMIN Penanggungjawab UKM Penanggungjawab UKP


Nia Sumarlina S Sos Asep Rubaman Dr. M. Ilham Sidiq

BAB 1 BAB II BAB III BAB IV BAB V BAB VI BAB VII BAB VIII BAB IX
Fera Ida H Mia Cucu H Ilma Iin Soimah Dr. Reni Yani Lestari Ade N
Rika Ani M Yeni M Siti S Tuti Rani Hj.Enung Irma Sandra Imas
Elan Wiwi Ety H. Dian H Nensi Desy Odin H.Nurfauzan Febi
Ida S Yeni W Fajar Teti S Yanti Gesty Titin Jejeh Rahmi
Aldi Santi Silva Elis Rd. Henny Sri Maryati Anni N Fitri
Muhyi Yuliah Pipih Ganjar
Agustini
PROSES MENUJU
AKREDITASI
Penilaian akreditasi dilakukan dengan menilai tiap
elemen penilaian pada tiap kriteria

 
1). Terpenuhi :
bila pencapaian elemen ≥ 80 % dengan nilai 10,

2). Terpenuhi sebagian :


bila pencapaian elemen 20 % - 79 %, dengan nilai 5,

3). Tidak terpenuhi :


bila pencapaian elemen < 20 %, dengan nilai 0.
Kelulusan akreditasi puskesmas

• Tidak terakreditasi
Bab I, II < 75 %, Bab IV, V, VII < 60 %, Bab III, VI, VIII, IX < 20 %
• Terakreditasi dasar
Bab I, II ≥ 75 %, Bab IV, V, VII ≥ 60 %, Bab III, VI, VIII, IX ≥ 20 %
• Terakreditasi madya
Bab I, II, IV, V ≥75 %, Bab VII, VIII ≥ 60 %, Bab III, VI, IX ≥ 40 %
• Terakreditasi utama
Bab I, II, IV, V, VII, VIII ≥ 80 %, Bab III, VI, IX ≥ 60 %
• Terakreditasi paripurna
semua Bab ≥ 80 %
TAHAPAN KEGIATAN PUSKESMAS UNTUK MEMENUHI STANDAR
AKREDITASI
Waktu Agenda
21 Okt 2015 Penunjukan Puskesmas untuk akreditasi
Nov 2016 Penggalangan Komitmen
Des 2016 Pembentukan Tim Akreditasi Puskesmas
Jan 2016 Permohonan Pendampingan kepada Dinkes Kab. Ciamis
21 April 2016 Studi Banding ke Puskesmas yang sudah terakreditasi
Juli 2016 Self Assesment I
Juli – Sept 2016 Penyusunan Dokumen
4. RENCANA TINDAK
Juli - Sep 2016 Implementasi
LANJUT
Agustus 2016
DAN
Audit Internal
Sept 2016PERBAIKAN
Self Assesment II
7 Sept 2016 Tinjauan Manajemen
7 Sept 2016 Pra Survey dari Dinkes Kabupaten Ciamis
13 Sept 2016 Self Asssesment III
19 Sept 2016 Pendampingan Akreditasi dari Dinkes Propinsi Jabar
SELF ASSESMENT 1
Minggu Ke – 4 Bulan Juli 2016
BAB TARGET

DASAR MADYA UTAMA PARIPURNA PENCAPAIAN

I ≥75% ≥75% ≥80% ≥80% 32,20%


II ≥75% ≥75% ≥80% ≥80%
39,44%
III ≥20% ≥40% ≥60% ≥80% 23,44%
IV ≥60% ≥75% ≥80% ≥80%
31,13%
V ≥60% ≥75% ≥80% ≥80%
28,71%
VI ≥20% ≥40% ≥60% ≥80% 39,66%
VII ≥60% ≥60% ≥80% ≥80%
50,33%
VIII ≥20% ≥60% ≥80% ≥80% 12,50%
IX ≥20% ≥40% ≥60% ≥80%
18,97%
EVALUASI
• Hampir semua bab belum mencapai target hanya
BAB III & BAB VI yang sudah memenuhi
pencapaian target akreditasi dasar, untuk BAB III
23,44% dan BAB VI 39,66% dari target 20%
• Dokumen akreditasi belum tersusun, implementasi
dan bukti telusur implementasi masih banyak yang
kurang
• Melaksanakan kegiatan sesuai dengan dokumen
yang ada
• Pencapaian BAB I, BAB II & BAB VIII masih rendah
karena banyak dokumen baru. Kegiatan sudah
dilaksanakan, akan tetapi pendokumentasian masih
belum teratur
SELF ASSESMENT II
• Minggu Ke- 1 Bulan September 2016
BAB TARGET

DASAR MADYA UTAMA PARIPURNA PENCAPAIAN

I ≥75% ≥75% ≥80% ≥80% 33,90%


II ≥75% ≥75% ≥80% ≥80% 47,78%
III ≥20% ≥40% ≥60% ≥80% 26,56%
IV ≥60% ≥75% ≥80% ≥80% 39,62%
V ≥60% ≥75% ≥80% ≥80% 40.20%
VI ≥20% ≥40% ≥60% ≥80% 39,66%
VII ≥60% ≥60% ≥80% ≥80% 63,25%
VIII ≥20% ≥60% ≥80% ≥80% 20,93%
IX ≥20% ≥40% ≥60% ≥80% 31,90%
Evaluasi
• Target Akreditasi Dasar : sampai bulan Juli 2016
hanya BAB III dan BAB VI saja sudah mencapai
target. Peningkatan pencapaian pada bulan
September 2016 yang sudah mencapai target
bertambah menjadi 5 bab diantaranya BAB III,
BAB VI, BAB VII,BAB VIII dan BAB XI .
• Untuk BAB I dan BAB II terjadi peningkatan
pencapaian tetapi belum memenuhi standar
akreditasi
• Untuk BAB IV dan BAB V hampir sudah terpenuhi
pencapaian nilainya
KESEPAKATAN HASIL RAPAT TINJAUAN MANAJEMEN

BERDASARKAN HASIL EVALUASI AKREDITASI DARI SETIAP POKJA MAKA


TELAH DISEPAKATI HASIL PENCAPAIAN PADA MINGGU KE – 1 BULAN
SEPTEMBER 2016 DAN RENCANA PENCAPAIAN MINGGU KE -2 SEPT 2016.
TARGET
PENCAPAIAN RENCANA
BAB DASAR MADYA UTAMA PARIPURNA MINGGU KE 1 SEPT PENCAPAIAN MINGGU
2016 KE 2 SEPT 2016

I ≥75% ≥75% ≥80% ≥80% 33,90% ≥75%


II ≥75% ≥75% ≥80% ≥80% 47,78% ≥75%
III ≥20% ≥40% ≥60% ≥80% 26,56% ≥40%
IV ≥60% ≥75% ≥80% ≥80% 39,62% ≥60%
V ≥60% ≥75% ≥80% ≥80% 40.20% ≥75%
VI ≥20% ≥40% ≥60% ≥80% 39,66% ≥60%
VII ≥60% ≥60% ≥80% ≥80% 63,25% ≥80%
VIII ≥20% ≥60% ≥80% ≥80% 20,93% ≥60%
IX ≥20% ≥40% ≥60% ≥80% 31,90% ≥60%
TOTAL PENCAPAIAN PUSKESMAS CIAMIS 37,09% 65%
SELF ASSESMENT III
• Minggu Ke-2 Bulan September 2016
BAB TARGET

DASAR MADYA UTAMA PARIPURNA PENCAPAIAN

I ≥75% ≥75% ≥80% ≥80%

II ≥75% ≥75% ≥80% ≥80% 96,11%


III ≥20% ≥40% ≥60% ≥80%

IV ≥60% ≥75% ≥80% ≥80% 87,74%


V ≥60% ≥75% ≥80% ≥80%

VI ≥20% ≥40% ≥60% ≥80%

VII ≥60% ≥60% ≥80% ≥80%

VIII ≥20% ≥60% ≥80% ≥80% 64,53%


IX ≥20% ≥40% ≥60% ≥80%
Evaluasi
UPAYA PENINGKATAN
MUTU KLINIS DAN
KESELAMATAN PASIEN
Manajemen PMKP (Peningkatan
Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien)

• KPC (Keadaan Potensial Cidera)


• KNC (Keadaan Nyaris Cidera)
• KTD (Keadaan Tidak Diinginkan)
• Resiko Pelayanan Klinis
• Pelaksanaan 6 Sasaran Keselamatan
Pasien
PMKP PENDAFTARAN/REKAM MEDIK

1. Adanya antrian untuk pengambilan nomor dengan tidak menggunakan alat


yang berbahaya contohnya : paku nomor antrian diganti dengan antrian
mesin
2. Pembuatan rekam medik baru sesuai E-PKM
3. Pengoptimalan media elektronik yaitu komputer sebanyak 2 buah yang
sebelumnya menggunakan sistem manual
4. Pemantauan pelayanan rekam medik (untuk kelengkapan dan ketepatan
pengisian berkas rekam medik)
5. Penambahan SDM yang semula 3 orang menjadi 5 orang
6. Penataan ruanga, meja pendaftaran dan tempat penyimpanan berkas
rekam medik
7. Prosedur sesuai SOP
8. Efektifas Waktu Pelayanan
PMKP RAWAT JALAN

Identifikasi pelayanan Rawat Jalan


1. pengisian rekam medik, ketepatan anamnesa dan menegakkan
diagnosa, tidak terjadi kesalahan pemberian resep dan obat,
untuk mengurangi resiko pasien jatuh disediakan tempat duduk
di setiap unit pelayanan
2. Pengajuan pelatihan bagi paramedis yang belum mempunyai
sertifikat kegawatdaruratan dari puskesmas ke tingkat kabupaten
3. Pengoptimalan kolaborasi petugas TB dan HIV
4. Pengajuan pelatihan mutu puskesmas
5. Pelatihan tanggap darurat bencana
PMKP BP UMUM

1. pengisian rekam medik, ketepatan menegakkan diagnosa,


tidak terjadi kesalahan pemberian resep dan obat, untuk
mengurangi resiko pasien jatuh disediakan tempat duduk di
setiap unit pelayanan
2. Efektifitas pelayanan dengan adanya dua dokter
3. Terjalinnya komunikasi efektif antara pasien dengan petugas
sehingga pasien merasa puas dan memperoleh informasi
kesehatan yang menyeluruh
4. Pengajuan kelengkapan alat dan sarana untuk diagnosa
penunjang (EKG dan Nebulizer)
5. Tersedianya visualisasi SOP
6. Evaluasi SOP petugas pelayanan setiap 6 bulan sekali
PMKP KIA/KB
Identifikasi risiko pelayanan KIA/KB
1. Pengisisan kartu rekan medik yang baik, Penegakkan
diagnosa yang tepat dan pemberian resep/obat yang
tepat, resiko pemberian obat dengan riwayat alergi lebih
diperhatikan.
2. Pemeriksaan ANC terpadu PPIA (Pencegahan Penularan
Ibu dan Anak)dalam hal penanggulangan HIV AIDS
3. Monitoring pelaksanaan prosedur ANC
4. Meningkatkan kemampuan deteksi dini resiko persalinan
dengan pemberian buku KIA ke setiap ibu hamil
5. Tersedinya tenaga yang mempunyai kemampuan dalam
melakukan rujukan dari rumah dan dari Puskesmas ke
Rumah Sakit
6. Tersedianya alat pendukung diagnosa penunjang doppler
PMKP PELAYANAN BP GIGI

Identifikasi pelayanan BP Gigi


1. Pengisisan kartu rekan medik yang baik, Penegakkan diagnosa
yang tepat dan pemberian resep/obat yang tepat, resiko
pemberian obat dengan riwayat alergi lebih diperhatikan.
2. Tersedianya sarana dental unit 2 buah dan alat-alat yang sudah
memenuhi standar minimal pelayanan
3. Tersedianya SDM yang memadai : Dokter Gigi 1 orang dan
Perawat Gigi 4 orang
4. Peningkatan komunikasi efektif antara pasien dan petugas
5. Pelayanan sesuai SOP dan evaluasi SOP setiap 6 bulan sekali
6. Visualisasi SOP di ruangan
7. Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Ibu Hamil
PMKP FARMASI
• Identifikasi risiko pelayanan obat : pemberian obat
sesuai resep (dosis, nama, umur, alamat), obat
dikemas sesuai prosedur pemberian obat.
• Pemberian informasi oleh petugas pemberi obat
kepada pasien dengan jelas
• Tersedinya fasilitas dan peralatan pembuatan obat
racikan
• Penambahan jumlah petugas dari 3 orang menjadi
4 orang
• SDM yang memadai : Tenaga Apoteker 1 orang
• Visualisasi SOP dan Evaluasi SOP setiap 6 bulan
sekali
• Tempat penyimpanan obat dan Apotek terpisah
PMKP LABORATORIUM
• Identifikasi resiko pelayanan laboratorium dan
gizi : Tidak tertukar sampel pasien, penulisan
nama, alamat tidak lengkap, dan pemberian
hasil pemeriksaan laboratorium secara tepat
• Tersedianya pemeriksaan HIV dan IMS
(Rapid Test) dari 37 puskesmas baru 17
puskesmas yang tersedia termasuk
puskesmas Ciamis (mempunyai layanan
VCT)
• Tersedianya pemeriksaan widal (Widal Test)
• Tersedianya tenaga Analis 1 orang
Pelayanan Gizi

• Adanya program inovatif JARINGAN


KOMUNIKASI POSYANDU dari
masyarakat ke bidan desa kemudian
ke petugas gizi lewat sms.
• Tersedianya layanan konsultasi gizi
bagi seluruh masyarakat
• Setiap penderita balita gizi buruk
selalu mendapatkan pelayanan
intensif oleh tenaga medis
• Setiap Balita Gizi buruk selalu
diberikan makanan tambahan
RENCANA DAN KEGIATAN PENINGKATAN
MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN
• Penilaian kinerja pelayanan klinis setiap 6 bulan
sekali di tiap unit layanan, evaluasi keseluruhan
mutu pelayanan setiap 1 kali dalam setahun
• Untuk menilai sasaran keselamatan pasien
dilakukan pencatatan dan pelaporan KTD, KPC,
KNC di tiap unit layanan dilakukan 1 bulan sekali
untuk kemudian dianalisis dan dilakukan tindak
lanjut.
• Melakukan manajemen resiko di tiap unit layanan
• Mengajukan rencana pelatihan untuk peningkatan
mutu dan keselamatan pasien yang belum
terealisasi
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai