Anda di halaman 1dari 37

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Puskesmas merupakan kesatuan organisasi fungsional sebagai pusat

pengembangan kesehatan masyarakat, membina peran serta masyarakat dan

memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat

di wilayah kerjanya (Permenkes nomor 75 tahun 2014). Salah satu fungsi pokok

Puskesmas adalah pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama. Sebagai Unit Pelaksana

Teknik Dinas (UPTD) Kesehatan Kabupaten/Kota, Puskesmas bertanggung jawab

menyelenggarakan kegiatan pelayanan kesehatan tingkat pertama secara menyeluruh,

terpadu, dan berkesinambungan, meliputi pelayanan kesehatan perorangan dan

pelayanan kesehatan masyarakat. Upaya kesehatan yang diselenggarakan termasuk

upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.

Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun


2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat, pada Pasal 4 disebutkan bahwasanya
puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai
tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka mendukung
terwujudnya Puskesmas sehat.

Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) adalah upaya kesehatan yang terdapat di


Puskesmas Tanjung Paku selain dari upaya pelayanan perorangan. UKM bertujuan agar
upaya kesehatan yang berbasis masyarakat dapat diterapkan di wilayah kerja
Puskesmas Tanjung Paku, sehingga upaya kesehatan dapat dilakukan secara
komprehensif yang terdiri dari promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. Maka dari
itu diperlukan suatu pedoman operasional program UKM sehingga pelaksanaanya
selain dapat memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat di bidang kesehatan, juga
dapat mencapai target indikator pembangunan kesehatan secara nasional.

1
B. Tujuan Pedoman
1. Tujuan Umum:
Tujuan dari dibuatnya pedoman Pengorganisasian UKM ini adalah sebagai pedoman
operasional pelaksanaan upaya promotif dan preventif secara menyeluruh terpadu
melalui Program Upaya Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Tanjung Paku.

2. Tujuan Khusus:
Sebagai petunjuk teknis dalam melaksanakan setiap kegiatan upaya kesehatan
masyarakat mulai dari penentuan sumber daya manusia hingga tehnis pelaksanaan
kegiatan.

C. Sasaran Pedoman

Sasaran dari pembuatan Pedoman Pengorganisasian Upaya Kesehatan Masyarakat


adalah Kepala Puskesmas, Penanggung jawab program UKM Puskesmas, Pelaksana
Program UKM, Masyarakat, Kelompok Masyarakat, serta Lintas Sektoral.

D. Ruang Lingkup Pedoman

Ruang lingkup dari pembuatan Pedoman Pengorganisasian Upaya Kesehatan


Masyarakat adalah semua pelaksanaan program Upaya Kesehatan Masyarakat di
Puskesmas Tanjung Paku meliputi program UKM esensial dan program UKM
pengembangan.

E. Batasan Operasional
Batasan Operasional dari Pedoman Pengorganisasian Upaya Kesehatan Masyarakat ini
bahwa pedoman ini berlaku di seluruh wilayah kerja Puskesmas Tanjung Paku.

2
BAB II
TATA ORGANISASI DAN STANDAR KETENAGAAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT

A. Tata Organisasi Puskesmas Tanjung Paku

1. Gambaran Umum Puskesmas Tanjung Paku


Puskesmas Tanjung Paku terletak di Kelurahan Tanjung Paku Kecamatan Tanjung Harapan
yang didirikan pada tahun 1983. Puskesmas Tanjung Paku memiliki Wilayah Kerja yang terbagi
atas 4 (empat) kelurahan dengan jumlah penduduk 21.175 jiwa dan 4135 KK dengan mayoritas
penduduknya bertani dan berdagang. Kelurahan yang berada di wilayah kerja Puskesmas Tanjung
Paku yaitu:
1. Kelurahan Tanjung Paku
2. Kelurahan PPA
3. Kelurahan Koto Panjang
4. Kelurahan Kampung Jawa

Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas


Tanjung memiliki acuan yang dituangkan dalam visi puskesmas yaitu “Terwujudnya pelayanan
prima menuju masyarakat mandiri untuk hidup sehat”, dengan misi :
1. Meningkatkan cakupan dan mutu pelayanan
2. Meningkatkan upaya kesehatan keluarga dan lingkungan
3. Memantapkan majemen puskesmas
4. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat mandiri untuk hidup sehat

Motto Puskesmas Tanjung Paku adalah : “BERSAHABAT”, bertekad sehat bersama


masyarakat. Dalam menjalankan tugas dan fungsi puskesmas untuk mewujudkan visi dan misi
Puskesmas Tanjung Paku memiliki Tata Nilai : “TANJUNG PAKU”, Tanggung jawab, Jujur,
Nyaman, Gesit, Profesional, Amanah, Kerjasama dan Unggul. Untuk pelaksanaan pendekatan
keluarga dibutuhkan data sarana dan prasarana di wilayah kerja Puskesmas dan data ketenagaan
yang ada di Puskesmas Tanjung Paku.
Data Sarana Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Paku
No Kelurahan Pustu Poskeskel Posyandu Posyandu Posbindu
balita lansia
1. Tanjung Paku - 1 8 2 1
2. PPA 1 1 8 2 2
3. Koto Panjang 1 1 4 2 1
4. Kampung Jawa 3 1 12 6 3
Jumlah 5 4 32 12 7

3
Dokter
Tenaga Umum
non Dokter Gigi
kesehatan 3 orang
2 orang
7 orang
Rekam
Perawat
medik
18 orang
1 orang

Tenaga
Refraksi
Kesehatan Bidan
Oftision
47 orang PNS 18 orang
1 orang
dan 17 Non PNS

Tenaga
Tenaga
Kesehatan
Kefarmasia
Masyaraka
n
t
3 orang
Tenaga 4 orang
Tenaga Ahli Kesehatan
Gizi Teknologi Lingkunga
Laboratori n
3 orang um
1 0rang
1 orang

Data Ketenagaan di Puskesmas Tanjung Paku

2. Pengorganisasian Puskesmas Tanjung Paku

3. Tata Organisasi Upaya Kesehatan Masyarakat Puskesmas Tanjung Paku

Upaya Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Tanjung Paku terdiri dari Upaya


Kesehatan Essensial dan Upaya Kesehatan Pengembangan.
Upaya kesehatan essensial meliputi
1. Promkes,
2. Gizi,
3. KIA KB,
4. Kesling,
5. Penanggulangan Dan Pencegahan Penyakit Menular Dan Tidak Menular ( TB,
HIV, KUSTA, SURVAILANS, IMUNISASI, PTM).
Upaya program pengembangan meliputi Upaya Kesehatan
1. Jiwa,
2. UKS,
3. UKGS,
4. Upaya Kesehatan Lanjut Usia,
5. Perkesmas,
6. Usaha Kesehatan Kerja,
7. PKPR,

4
8. THT,
9. Mata,
10. Yankestrat.
11. Kesehatan Olahraga

4. Kualifikasi dan Distribusi Sumber Daya Manusia Upaya Kesehatan Masyarakat

Persyaratan kompetensi Penanggung Jawab Program Upaya Kesehatan


Masyarakat Puskesmas Tanjung Paku diuraikan dalam tabel berikut ini:

N
JABATAN STANDAR KOMPETENSI URAIAN TUGAS
o

1 Koordinator UKM a. Pendidikan : S1 A. Fungsi Perencanaan


Kesehatan
Ns. Devi Yanti, S.Kep 1. Membuat perencanaan
b. Pengalaman Kerja :
program untuk 1 tahun
Minimal 2 tahun
c. Pelatihan-pelatihan : B. Fungsi Pengorganisasian
- Manajemen
1. Menetapkan kebutuhan
Puskesmas
penanggung jawab program
- Pelatihan
Kesmas
mengenai
program – 2. Mengajukan kebutuhan
program upaya program Kesmas
kesehatan
masyarakat C. Fungsi Pengarahan

d. Ketrampilan:
Mengarahkan pelaksanaan
- Komputer
kegiatan Kesmas
- KIE
D. Fungsi monitoring dan
evaluasi

1. Melakukan monitoring
kegiatan Kesmas secara berkala

2. Melakukan evaluasi kegiatan


Kesmas per 6 bulan atau
pertahun

5
- Mengadakan SMD dan MMD
2. Penanggung Jawab Program a. Pendidikan : S1
- Perencanaan program untuk
Promkes Kesehatan
1 tahun
Masyarakat
Desri Yani Sangira, SKM - Pelaksana kegiatan program
b. Pengalaman Kerja :
Promkes
Minimal 1 tahun
- Monitoring dan evaluasi
c. Pelatihan-pelatihan :
pelaksanaan kegiatan
- Pelatihan penyuluh
Promkes di wilayah kerja
bagi petugas
Puskesmas Tanjung Paku
promkes di
- Pembinaan Pelaksana
puskesmas
kegiatan Promkes di wilayah
d. Ketrampilan:
kerja Puskesmas Tanjung
- Komputer
Paku
- KIE
- Pencatatan dan Pelaporan
- Perencanaan program untuk
3. Penanggung Jawab Program a. Pendidikan: S1/D3
1 tahun
Kesehatan Lingkungan Kesehatan
- Pelaksana kegiatan program
Lingkungan
Nilva Roza, SKM Kesehatan Lingkungan
b. Pengalaman Kerja:
- Monitoring dan evaluasi
Minimal 1 tahun
pelaksanaan kegiatan
c. Pelatihan-pelatihan:
Kesehatan Lingkungan di
Diklat Fungsional di
wilayah kerja Puskesmas
Bidang Kesehatan
Tanjung Paku
Lingkungan
- Pembinaan Pelaksana
d. Ketrampilan:
kegiatan Kesehatan
- Komputer
Lingkungan di wilayah kerja
- KIE
Puskesmas Tanjung Paku
- Pencatatan dan Pelaporan
- Perencanaan program untuk
4. Penanggung Jawab Program a. Pendidikan : D3
1 tahun
Kesehatan Ibu Kebidanan
- Pelaksana kegiatan program
b. Pengalaman Kerja :
Irdanelawati, S.Tr.Keb Kesehatan Ibu
Minimal 1 tahun
- Monitoring dan evaluasi
c. Pelatihan-pelatihan :
pelaksanaan kegiatan
- Diklat fungsional di
Kesehatan Ibu di wilayah
bidang Kesehatan
kerja Puskesmas Tanjung
Ibu
Paku
d. Ketrampilan:

6
- Komputer - Pembinaan Pelaksana
- KIE kegiatan Kesehatan Ibu di
wilayah kerja Puskesmas
Tanjung Paku Pencatatan
dan Pelaporan
- Perencanaan program untuk
5. Penanggung Jawab Program e. Pendidikan : D3
1 tahun
Kesehatan Anak Kebidanan
- Pelaksana kegiatan program
f. Pengalaman Kerja :
Rona Sari, Amd.Keb KA
Minimal 1 tahun
- Monitoring dan evaluasi
g. Pelatihan-pelatihan :
pelaksanaan kegiatan
- Diklat fungsional di
Kesehatan Anak di wilayah
bidang Kesehatan
kerja Puskesmas Tanjung
Anak
Paku
h. Ketrampilan:
- Pembinaan Pelaksana
- Komputer
kegiatan Kesehatan Anak di
- KIE
wilayah kerja Puskesmas
Tanjung Paku
- Pencatatan dan Pelaporan
- Perencanaan program untuk
6. Penanggung Jawab Program i. Pendidikan : D3
1 tahun
Kesehatan KB Kebidanan
- Pelaksana kegiatan program
j. Pengalaman Kerja :
Ermidawati, Amd.Keb KA
Minimal 1 tahun
- Monitoring dan evaluasi
k. Pelatihan-pelatihan :
pelaksanaan kegiatan
- Diklat fungsional di
Kesehatan KB di wilayah
bidang Kesehatan
kerja Puskesmas Tanjung
KB
Paku
l. Ketrampilan:
- Pembinaan Pelaksana
- Komputer
kegiatan Kesehatan KB di
- KIE
wilayah kerja Puskesmas
Tanjung Paku
- Pencatatan dan Pelaporan
- Perencanaan program untuk
7. Penanggung Jawab Program a. Pendidikan : D3 Gizi
1 tahun
Gizi b. Pengalaman Kerja :
- Pelaksana kegiatan program
Minimal 1 tahun
Zaiwetri Viyona, S.Gz Gizi
c. Pelatihan-pelatihan :

7
Diklat Teknis di - Monitoring dan evaluasi
bidang Gizi pelaksanaan kegiatan Gizi di
d. Ketrampilan: wilayah kerja Puskesmas
- Komputer Tanjung Paku
- KIE - Pembinaan Pelaksana
kegiatan Gizi di wilayah kerja
Puskesmas Tanjung Paku
- Pencatatan dan Pelaporan
- Perencanaan program untuk
8. Penanggung Jawab Program a. Pendidikan: S1/D3
1 tahun
PTM Kesehatan
- Pelaksana kegiatan program
b. Pengalaman Kerja:
Dewi Susilawati, Amd.Kep PTM
Minimal 1 tahun
- Monitoring dan evaluasi
c. Pelatihan-pelatihan:
pelaksanaan kegiatan PTM di
- Diklat teknis di
wilayah kerja Puskesmas
bidang Penyakit
Tanjung Paku
Tidak Menular
- Pembinaan Pelaksana
d. Ketrampilan:
kegiatan PTM di wilayah
- Komputer
kerja Puskesmas Tanjung
- KIE
Paku
- Pencatatan dan Pelaporan
- Perencanaan program untuk
9. Penanggung Jawab Program a. Pendidikan: D3
1 tahun
TB, HIV, KUSTA Kesehatan
- Pelaksana kegiatan program
b. Pengalaman Kerja:
Barli Erlinda, AMK TB, HIV, KUSTA
Minimal 1 tahun
- Monitoring dan evaluasi
c. Pelatihan-pelatihan
pelaksanaan kegiatan TB,
:
HIV, KUSTA di wilayah kerja
- Diklat teknis di
Puskesmas Tanjung Paku
bidang Penyakit TB,
- Pembinaan Pelaksana
HIV, KUSTA
kegiatan TB, HIV, KUSTA di
d. Ketrampilan:
wilayah kerja Puskesmas
- Komputer
Tanjung Paku
- KIE
- Pencatatan dan Pelaporan
-
- Perencanaan program untuk
10 Penanggung Jawab Program e. Pendidikan: D3
1 tahun
Imunisasi Kesehatan
- Pelaksana kegiatan program

8
f. Pengalaman Kerja: Imunisasi
Ns.Dewi Sasma Murni,S.Kep
Minimal 1 tahun - Monitoring dan evaluasi
g. Pelatihan-pelatihan pelaksanaan kegiatan
: Imunisasi di wilayah kerja
- Diklat teknis di Puskesmas Tanjung Paku
bidang Penyakit TB, - Pembinaan Pelaksana
HIV, KUSTA kegiatan Imunisasi di wilayah
h. Ketrampilan: kerja Puskesmas Tanjung
- Komputer Paku
- KIE - Pencatatan dan Pelaporan
-
- Perencanaan program untuk
11 Penanggung Jawab Program i. Pendidikan: D3
1 tahun
Kesehatan Olahraga Kesehatan
- Pelaksana kegiatan program
j. Pengalaman Kerja:
Ermidawati, Amd.Keb Kesehatan Olahraga
Minimal 1 tahun
- Monitoring dan evaluasi
k. Pelatihan-pelatihan
pelaksanaan kegiatan
:
Kesehatan Olahraga di
- Diklat teknis di
wilayah kerja Puskesmas
bidang Penyakit
Tanjung Paku
Kesehatan Olahraga
- Pembinaan Pelaksana
l. Ketrampilan:
kegiatan Kesehatan Olahraga
- Komputer
di wilayah kerja Puskesmas
- KIE
Tanjung Paku
-
- Pencatatan dan Pelaporan
- Perencanaan program untuk
12 Penanggung Jawab Program m. Pendidikan: D3
1 tahun
Yankestrat Kesehatan
- Pelaksana kegiatan program
n. Pengalaman Kerja:
Desri Ayu Linda, Amd.Kep Yankestrat
Minimal 1 tahun
- Monitoring dan evaluasi
o. Pelatihan-pelatihan
pelaksanaan kegiatan
:
Yankestrat di wilayah kerja
- Diklat teknis di
Puskesmas Tanjung Paku
bidang Yankestrat
- Pembinaan Pelaksana
p. Ketrampilan:
kegiatan Yankestrat di
- Komputer
wilayah kerja Puskesmas
- KIE
Tanjung Paku
-

9
- Pencatatan dan Pelaporan
- Perencanaan program untuk
13 Penanggung Jawab Program q. Pendidikan: D3
1 tahun
Kesehatan Mata Kesehatan
- Pelaksana kegiatan program
r. Pengalaman Kerja:
Filia Fenorika, Amd.RO Kesehatan Mata
Minimal 1 tahun
- Monitoring dan evaluasi
s. Pelatihan-pelatihan
pelaksanaan kegiatan
:
Kesehatan Mata di wilayah
- Diklat teknis di
kerja Puskesmas Tanjung
bidang Kesehatan
Paku
Mata
- Pembinaan Pelaksana
t. Ketrampilan:
kegiatan Kesehatan Mata di
- Komputer
wilayah kerja Puskesmas
- KIE
Tanjung Paku
-
- Pencatatan dan Pelaporan
- Perencanaan program untuk
14 Penanggung Jawab Program u. Pendidikan: D3
1 tahun
Kesehatan THT Kesehatan
- Pelaksana kegiatan program
v. Pengalaman Kerja:
Yurnalis Kesehatan THT
Minimal 1 tahun
- Monitoring dan evaluasi
w. Pelatihan-pelatihan
pelaksanaan kegiatan
:
Kesehatan THT di wilayah
- Diklat teknis di
kerja Puskesmas Tanjung
bidang Kesehatan
Paku
THT
- Pembinaan Pelaksana
x. Ketrampilan:
kegiatan Kesehatan THT di
- Komputer
wilayah kerja Puskesmas
- KIE
Tanjung Paku
-
- Pencatatan dan Pelaporan
- Perencanaan program untuk
15 Penanggung Jawab Program a. Pendidikan: D3
1 tahun
Surveilans Kesehatan
- Pelaksana kegiatan program
b. Pengalaman Kerja:
Ns. Devi Yanti, S.Kep Surveilans
Minimal 1 tahun
- Monitoring dan evaluasi
c. Pelatihan-pelatihan:
pelaksanaan kegiatan
- Surveilans
Surveilans di wilayah kerja
epidemiologi
Puskesmas Tanjung Paku
- Pelaporan surveilans

10
software - Pembinaan Pelaksana
- Penyakit Potensial kegiatan Surveilans di
KLB wilayah kerja Puskesmas
d. Ketrampilan: Tanjung Paku
- Komputer - Pencatatan Pelaporan
KIE
- Perencanaan program untuk
16 Penanggung Jawab Program a. Pendidikan : D3
1 tahun
UKS Kesehatan
- Pelaksana kegiatan program
b. Pengalaman Kerja:
Zaiwetri Viyona, S.Gz UKS
Minimal 1 tahun
- Monitoring dan evaluasi
c. Pelatihan-pelatihan:
pelaksanaan kegiatan
Diklat teknis di
program UKS di wilayah kerja
bidang UKS
Puskesmas Tanjung Paku
d. Ketrampilan:
- Pembinaan Pelaksana
- Komputer
kegiatan UKS di wilayah kerja
- KIE
Puskesmas Tanjung Paku
- Konseling
Pencatatan dan Pelaporan
- Perencanaan program untuk
17 Penanggung Jawab Program e. Pendidikan : D3
1 tahun
PKPR Kesehatan
- Pelaksana kegiatan program
f. Pengalaman Kerja:
Dewi Susilawati, Amd.Keb PKPR
Minimal 1 tahun
- Monitoring dan evaluasi
g. Pelatihan-pelatihan:
pelaksanaan kegiatan
Diklat teknis di
program PKPR di Kelurahan
bidang PKPR
- Pembinaan Pelaksana
h. Ketrampilan:
kegiatan PKPR di wilayah
- Komputer
kerja Puskesmas
- KIE
- Pencatatan dan Pelaporan
- Konseling
- Perencanaan program untuk
18 Penanggung Jawab program a. Pendidikan: S1/D3
1 tahun
UKGS Kesehatan
- Pelaksana kegiatan program
b. Pengalaman Kerja:
Zura Veriza, AMKG UKGS
Minimal 1 tahun
- Monitoring dan evaluasi
c. Pelatihan-pelatihan:
pelaksanaan kegiatan UKGS
- Diklat Teknis di
di wilayah kerja Puskesmas
bidang UKGS
Tanjung Paku

11
d. Ketrampilan: - Pembinaan Pelaksana
- Komputer kegiatan UKGS di wilayah
- KIE kerja Puskesmas Tanjung
Paku
- Pencatatan dan Pelaporan
- Perencanaan program untuk
19 Penanggung Jawab Program a. Pendidikan : D3
1 tahun
Perkesmas Kesehatan
- Pelaksana kegiatan program
b. Pengalaman Kerja :
Ns.Dewi Sasma Murni,S.Kep Perkesmas
Minimal 1 tahun
- Monitoring dan evaluasi
c. Pelatihan-pelatihan
pelaksanaan kegiatan
:
Perkesmas di wilayah kerja
- Diklat Teknis di
Puskesmas Tanjung Paku
bidang Perkesmas
- Pembinaan Pelaksana
d. Ketrampilan:
kegiatan Perkesmas di
- Komputer
wilayah kerja Puskesmas
- KIE
Tanjung Paku
- Konseling
- Pencatatan dan Pelaporan
- Perencanaan program untuk
20 Penanggung Jawab Program a. Pendidikan : D3
1 tahun
Kesehatan Usia Lanjut Kesehatan
- Pelaksana kegiatan program
b. Pengalaman Kerja:
Ns. Eka Sumiarti, S.Kep Kesehatan Usia Lanjut
Minimal 1 tahun
- Monitoring dan evaluasi
c. Pelatihan-pelatihan:
pelaksanaan kegiatan
- Diklat Teknis di
Kesehatan Usia Lanjut di
bidang Kesehatan
wilayah kerja Puskesmas
Lansia
Tanjung Paku
d. Ketrampilan:
- Pembinaan Pelaksana
- Komputer
kegiatan Kesehatan Usia
- KIE
Lanjut di wilayah kerja
- Konseling
Puskesmas Tanjung Paku
Pencatatan dan Pelaporan
- Perencanaan program untuk
21 Penanggung Jawab Program a. Pendidikan: D3
1 tahun
Kesehatan Jiwa Kesehatan
- Pelaksana kegiatan program
b. Pengalaman Kerja:
Ns. Eka Sumiarti, S.Kep Kesehatan Jiwa
Minimal 1 tahun
- Monitoring dan evaluasi
c. Pelatihan-pelatihan:

12
- Diklat Teknis di pelaksanaan kegiatan
bidang Kesehatan Jiwa di wilayah
Kesehatan Jiwa kerja Puskesmas Tanjung
d. Ketrampilan: Paku
- Komputer - Pembinaan Pelaksana
- KIE kegiatan Kesehatan Jiwa di
- Konseling wilayah kerja Puskesmas
Tanjung Paku
- Pencatatan dan Pelaporan

22 Usaha Kesehatan Kerja a. Pendidikan: D3 - Perencanaan program untuk


Kesehatan 1 tahun
Afriezi, SKM
b. Pengalaman Kerja : - Pelaksana kegiatan program
Minimal 1 tahun Usaha Kesehatan Kerja
c. Pelatihan-pelatihan: - Monitoring dan evaluasi
Diklat Teknis di pelaksanaan kegiatan Usaha
Bidang Usaha Kesehatan Kerja di wilayah
Kesehatan Kerja kerja Puskesmas Tanjung
d. Ketrampilan: Paku
- Komputer - Pembinaan Pelaksana
- KIE kegiatan Usaha Kesehatan
Kerja di wilayah kerja
Puskesmas Tanjung Paku
- Pencatatan dan Pelaporan

5. Kajian Ulang Uraian Tugas


Kajian ulang uraian tugas dilakukan secara periodik 1 (satu) tahun sekali yaitu
setiap akhir tahun atau sesuai kebutuhan. Dalam pelaksanaan kajian ulang uraian tugas,
dapat terjadi revisi uraian tugas Penanggung Jawab dan Pelaksana Program Upaya
Kesehatan Masyarakat sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat, sasaran
program Upaya Kesehatan Masyarakat ataupun usulan dari pelaksana dan penanggung
jawab program Usaha Kesehatan Masyarakat.

13
6. Kegiatan Orientasi Penanggung Jawab dan Pelaksana Program Upaya Kesehatan
Masyarakat

Orientasi Penanggung Jawab dan Pelaksana Program UKM adalah suatu kegiatan
untuk memperkenalkan tata nilai, peran dan teknis pelaksanaan program kegiatan UKM
kepada petugas baru yang ditunjuk oleh Kepala Puskesmas dan Koordinator UKM untuk
menjadi penanggung jawab dan pelaksana dari suatu Program UKM.

Orientasi dilakukan oleh Penanggung Jawab Program UKM yang lama (yang akan
pensiun/mutasi) kepada Penanggung Jawab dan pelaksana program UKM yang baru.
Petugas ini dapat sudah memiliki pengalaman menjalankan program UKM (sudah
terpapar dengan Program UKM sebelumnya), ataupun belum memiliki pengalaman
sama sekali dalam menjalankan Program UKM. Petugas (Penanggung Jawab dan
pelaksana) yang baru, maka masa orientasi dilakukan selama 10 (sepuluh) hari kerja.

14
BAB III

KEGIATAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT DAN RUANG LINGKUP WILAYAH KERJA

A. Kegiatan Upaya Kesehatan Masyarakat

Ruang lingkup Upaya Kesehatan Masyarakat yang tersedia di Puskesmas Tanjung


Paku sesuai dengan Permenkes No. 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
diuraikan dalam tabel di bawah ini.

No. Upaya Kegiatan Ruang Lingkup Kegiatan

1. UKM Esensial
Pelayanan Penyuluhan Promosi kesehatan di sekolah
a.
Promosi pendidikan dasar
Kesehatan Promosi Pemberdayaan masyarakat di
bidang kesehatan
Penyuluhan kesehatan jiwa masyarakat
dan NAPZA
Penyuluhan kesehatan jiwa bagi ibu
hamil dan menyusui
Penyulhan kesehatan jiwa masyarakat
dan NAPZA pada populasi berisiko
(lansia, anak, remaja)
Penyuluhan pada kelompok atau
masyarakat tentang perilaku menjaga
kebersihan diri
Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut
pada ibu hamil, anak balita, anak,
remaja, dewasa, lansia (pendekatan
siklus kehidupan)
Penyuluhan peningkatan kesadaran
masyarakat tentang Imunisasi
Konseling kesehatan reproduksi pada
kelompok anak remaja

15
Peningkatan pengetahuan
komprehensif masyarakat tentang
pencegahan dan penularan HIV-AIDS
dan IMS
Peningkatan pengetahuan dan
kepedulian masyarakat tentang
penyakit diare, tifoid dan hepatitis
Edukasi dan konseling Pemberian
Makanan Bayi dan Anak (PMBA)
meliptui ASI dan MP-ASI untuk balita
sehat, balita kurang gizi, dan balita gizi
buruk rawat jalan
Edukasi dan konseling mengenai pola
makan, perilaku makan dan aktifitas
fisik bagi anak sekolah
Edukasi dan konseling mengenai pola
makan, perilaku makan bagi bumil
KEK/Kurus
Konseling Dietetik
Kegiatan Edukasi dan Konseling tentang
Swamedikasi dan penggunaan obat
Pemberdayaan Memotivasi tokoh masyarakat dalam
Masyarakat pembentukan kader kesehatan atau
pembentukan kelompokyang peduli
terhadap kesehatan
Membentuk jejaring dalam
pembentukan PHBS di Masyarakat
Penggerakan kelompok masyarakat
dalam pemanfaatan Posyandu
Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat
untuk Peningkatan Penggunaan Obat
Rasional melalui Metode Cara Belajar
Insan Aktif (CBIA)
Pelatihan Melatih kader kesehatan tentang
perawatan diri mempraktikkan PHBS
Melatih kader kesehatan dalam
menyampaikan informasi pada

16
kelompok atau masyarakat tentang
perawatan diri dan mempraktikkan
PHBS di daerah binaan
Melatih kader tentang Seamedikasi dan
Penggunaan Obat melalui Metode Cara
Belajar Insan Aktif CBIA
Advokasi Mengadvokasi masyarakat dan lintas
terkait dalampraktik PHBS dan
penanggulangan masalah kesehatan
tertentu
Advokasi tojoh masyarakat dalam
membentuk kelompok swabantu terkait
perawatan masalah gizi
Pelayanan Pemantauan tempat-tempat umum,
b.
Kesehatan dan pengelolaan makanan, dan sumber
Lingkungan air bersih
Pelayanan KIA Pelayanan imunisasi di kelompok dan
c.
dan KB masyarakat
Skrining kesehatan siswa sekolah
pendidikan dasar
Penyuluhan KB sesuai dengan program
pemerintah pada kelompok usia subur
atau masyarakat
Pelayanan Gizi Deteksi Dini Melakukan deteksi dini/penemuan
d.
kasus gizi di masyarakat
Surbeilans Gizi
Pelayanan Melakukan asuhan keperawatan pada
kasus gizi di kelompok atau masyarakat
Pelayanan Pencegahan dan Posbindu PTM
e.
pencegahan dan pengendalian
pengendalian penyakit tidak
penyakit (P2P) menular
Pencegahan dan Pengendalian filariasis
pengendalian Pengendalian kecacingan
penyakit menular Pengendalian infeksi Dengue/DBD
Pengendalian Malaria
Pengendalian Zoonosis

17
Pengendalian HIV/AIDS
Pengendalian Infeksi Menular Seksual
Pengendalian Penyakit dapat dicegah
dengan Imunisasi

2. UKM Pengembangan
Pelayanan Pelayanan NAPZA Konseling narkoba
a.
Kesehatan Jiwa Program wajib lapor pecandu narkotika
UKS UKGS SD- SMA UKGS Tahap 3 SD – SMA
b.
Pelaksanaan BIAS Pemberian Imunisasi pada anak sekolah
dasar kelas 1, 2 dan 3
Kesehatan Pelayanan Posyandu Lansia
c.
Lansia Kesehatan Lansia
Kesehatan Kerja Deteksi Dini Pembinaan Pos Upaya Kesehatan Kerja
d.
dan Olah Raga (UKK)
Pengobatan Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga
e.
tradisional, (TOGA)
komplementer
dan alternatif

18
BAB IV

PENYELENGGARAAN PRORAM UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT

A. Visi, Misi, Tujuan, Kebijakan Mutu, Tata Nilai dan Budaya Kerja dalam Pengelolaan dan
Pelaksanaan Upaya Kesehatan Masyarakat

Visi

“ Pelayanan Kesehatan yang Prima dan Paripurna menuju Jakarta Sehat 2017”

Misi

1. Memberdayakan sumber daya manusia di puskesmas dan masyarakat


2. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang prima dan paripurna kepada seluruh lapisan
masyarakat
3. Menjalankan fungsi sosial puskesmas
4. Menggalang kemitraan dengan institusi dan lembaga terkait
5. Mengembangkan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan

Tujuan Puskesmas:

Memandirikan Masyarakat untuk Hidup Sehat

Kebijakan Mutu Puskesmas Tanjung Paku

Pelayanan bermutu dan profesional melalui:


• Pelayanan kesehatan yang prima dan paripurna.
• Penerapan sistem manajemen mutu berdasarkan standard ISO 9001:2008 dan standar
akreditasi.
• Peningkatan mutu pelayanan kesehatan dan kinerja secara berkesinambungan untuk
mencapai kepuasan pelanggan.

Tata Nilai
O : Orientasi ke depan
K : Kerja Sama
E : Empati dan Dedikasi

19
Budaya Kerja
P : Profesional
D : Disiplin
A : Akuntabilitas
5R : Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin
5S : Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun
M : Melayani dengan hati sampai tuntas

B. Kebijakan dan Strategi

Pengorganisasian Upaya Kesehatan Masyarakat Puskesmas Tanjung Paku meliputi:

1. Upaya Kesehatan masyarakat dipimpin oleh seorang Koordinator Upaya Kesehatan


Masyarakat dengan kualifikasi pendidikan S1 tenaga kesehatan yang berada dibawah
Kepala puskesmas dan bertanggung jawab penuh kepada kepala puskesmas. Koordinator
UKM mempunyai tugas untuk mengkoordinir unit upaya kesehatan masyarakat.

2. Koordinator Upaya kesehatan masyarakat dibantu oleh Penanggung jawab dan pelaksana
kegiatan dengan kualifikasi pendidikan tenaga kesehatan. Semua ketenagaan di upaya
kesehatan masyarakat harus bekerja sesuai dengan uraian tugasnya masing-masing.
Koordinator UKM membawahi penanggung jawab dan pelaksana program yang terdiri dari
program esensial dan program pengembangan.
3. Upaya kesehatan masyarakat melakukan penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK)
untuk tahun berikutnya dengan berpedoman pada laporan tahun sebelumnya, dilengkapi
dengan hasil analisa identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat melalui survey,
dan/atau SMD/MMD.

4. Rencana Usulan Kegiatan (RUK) yang telah ditetapkan menjadi Rencana Pelaksanaan
Kegiatan (RPK) dapat mengalami perubahan sewaktu-waktu apabila terjadi perubahan
regulasi atau kebijakan pemerintah dan/atau perubahan kebutuhan masyarakat/sasaran.

5. Penyusunan jadwal sebuah kegiatan UKM merupakan hasil kesepakatan pelaksana dan
sasaran kegiatan UKM agar kegiatan tersebut dapat berlangsung secara optimal. Apabila
terjadi perubahan waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan, maka perlu dilakukan
koordinasi antara pelaksana dan sasaran kegiatan UKM.

20
6. Pelaksanaan kegiatan Program Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dimonitoring dan
dievaluasi secara periodik sehingga dapat mencapai tujuan dan sasaran yang telah
ditentukan.

7. Hasil akhir dari pelaksanaan program kegiatan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) adalah
pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) program yang telah ditetapkan.

C. Hak dan Kewajiban Sasaran Program Upaya Kesehatan Masyarakat

Hak dan kewajiban sasaran program Upaya Kesehatan Masyarakat harus


disosialisasikan kepada sasaran program dan semua pihak yang terkait, dan dilaksanakan dalam
pelaksanaan program UKM. Hak dan kewajiban sasaran program UKM menjadi pertimbangan
dalam pengelolaan dan pelaksanaan UKM, sehingga terwujud proses pemberdayaan
masyarakat sesuai dengan hak dan kewajiban sasaran yang diuraikan berikut ini:
1. Hak Sasaran Program
a. Memperoleh kejelasan informasi tentang program kegiatan UKM yang akan
dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Paku
b. Memperoleh informasi mengenai aturan, tata cara, dan peraturan yang berlaku
tentang program kegiatan UKM
c. Memperoleh penyuluhan, pembinaan dan sosialisasi terkait dengan program kegiatan
UKM
d. Sasaran program berhak mengajukan usul, saran, perbaikan atas kegiatan program
UKM
2. Kewajiban Sasaran Program
a. Berkontribusi dalam menyelesaikan masalah kesehatan di wilayah kerja Puskesmas
Tanjung Paku
b. Memberikan dan membantu menyampaikan informasi terkait dengan masyarakat
sekitar
c. Mendukung program kegiatan UKM di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Paku
d. Mematuhi segala aturan dan kesepakatan yang telah disepakati bersama

D. Kewajiban Penanggung Jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana untuk Memfasilitasi Peran
Serta Masyarakat

21
Dalam menyelenggarakan upaya kesehatan wajib dan upaya kesehatan pengembangan
harus menerapkan azas penyelenggaraan Puskesmas secara terpadu yaitu azas
pertanggungjawaban wilayah, pemberdayaan masyarakat, keterpaduan dan rujukan. Selain itu,
penanggung jawab dan pelaksana program memiliki kewajiban untuk memfasilitasi peran serta
masyarakat melalui Survey Masyarakat Desa (SMD) dan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD).
Dalam pelaksanaan SMD, masyarakat terlibat sebagai sumber informasi berupa data/fakta yang
terkait dengan masalah kesehatan, bencana, kegawatandarutan kesehatan, beserta faktor risiko
dan potensi yang ada di masyarakat. Selain itu, masyarakat mempunyai peran penting dalam
pemecahan masalah kesehatan yang ada di wilayahnya melalui kegiatan Musyawarah
Masyarakat Desa (MMD).

Analisa dari kebutuhan dan harapan masyarakat yang sumber salah satunya didapatkan
dari SMD dan MMD, akan dipakai dalam perumusan Perencanaan Tingkat Puskesmas.
Perencanaan tingkat Puskesmas disusun untuk mengatasi masalah kesehatan yang ada di
wilayah kerjanya, baik upaya kesehatan wajib, upaya kesehatan pengembangan. Perencanaan
ini disusun untuk kebutuhan satu tahun agar Puskesmas mampu melaksanakannya secara
efisien, efektif dan dapat dipertanggungjawabkan.

E. Ruang Lingkup, Metode dan Langkah Kegiatan Program Kegiatan Upaya Kesehatan
Masyarakat

Ruang lingkup, medote dan langkah kegiatan Program Kegiatan Upaya Kesehatan
Masyarakat Puskesmas Tanjung Paku diuraikan dalam tabel berikut ini:

Program UKM Ruang Lingkup Metode Langkah Kegiatan

ESENSIAL
Meliputi: 1. Penyuluhan
Promkes Langkah-langkah
1. Pendidikan kesehatan /Pendidikan
pelaksanaan kegiatan
2. Pemasaran Sosial Kesehatan
secara garis besar antara
3. Upaya Advokasi di 2. Advokasi di
lain:
bidang kesehatan, bidang
sebagai upaya kesehatan 1. Persiapan:
mempengaruhi (koordinasi - Perencanaan
lingkungan atau pihak lintas sektor) - Pengadaan Sarana

22
lain agar dan Prasarana
mengembangkan - Koordinasi lintas
kebijakan yang program dan lintas
berwawasan sektor
kesehatan 2. Pelaksanaan:
4. Pengorganisasian - Kegiatan yang
masyarakat, bersifat promotif,
pengembangan preventif
masyarakat, 3. Monitoring, Pembinaan
penggerakan dan Evaluasi
masyarakat, dan 4. Pelaporan
pemberdayaan
masyarakat
1. Konseling 1. Konseling Kesehatan
Kesehatan Seluruh kegiatan yang
2. Inspeksi Lingkungan
Lingkungan ditujukanuntuk
Kesehatan 2. pengamatan fisik
mewujudkankualitas
Lingkungan media lingkungan;
lingkunganyang sehat
3. Intervensi 3. Pengukuran media
baik dari aspek
Kesehatan lingkungan di tempat;
fisik,kimia, biologi,
Lingkungan 4. uji laboratorium;
maupun sosial guna
dan/atau

Mencegahpenyakit 5. analisis risiko

dan/atau kesehatan lingkungan

gangguankesehatan
yang diakibatkan

oleh faktor risiko


lingkungan
Meliputi: 1. Penilaian
Gizi-PSM Langkah-langkah
1. Penilaian status gizi status gizi
pelaksanaan kegiatan
per individu dan atau masyarakat
secara garis besar antara
masyarakat dengan melalui
lain:
berbagai metode, berbagai
sebagai dasar kegiatan 1. Persiapan:
pertimbangan dalam posyandu, - Perencanaan
pengambilan langkah posbindu dan - Pengadaan Sarana
penyelesaian masalah posyandu dan Prasarana

23
gizi masyarakat lansia - Koordinasi lintas
2. Mengidentifikasi 2. Pelacakan program dan lintas
berbagai masalah gizi kasus gizi sektor
di masyarakat dan kurang/gizi 2. Pelaksanaan:
faktor penyebab buruk - Kegiatan yang
msasalah gizi dan 3. Pencatatan bersifat promotif,
mengatasinya dalam preventif, kuratif
3. Epidemiologi Gizi dan epidemiologi dan rehabilitatif
Surveilans dan surveilans 3. Monitoring,
gizi Pembinaan dan
Evaluasi
4. Pelaporan

Program Kegiatan 1. Pelayanan


KIA-KB Langkah-langkah
pelayanan kesehatan ibu Kesehatan Ibu
pelaksanaan kegiatan
dan bayi baru lahir dan Anak serta
secara garis besar antara
secara khusus KB di dalam
lain:
berhubungan dengan gedung
pelayanan antenatal, 1. Persiapan:
persalinan, nifas dan 2. Pelayanan - Perencanaan
perawatan bayi baru Kesehatan Ibu - Pengadaan Sarana
lahir yang diberikan di dan Anak serta dan Prasarana
semua fasilitas KB di luar - Koordinasi lintas
kesehatan mulai dari gedung program dan lintas
Posyandu hingga rumah sektor
sakit. Kesehatan anak 2. Pelaksanaan:
meliputi bayi, anak Kegiatan yang
balita, balita dan remaja. bersifat promotif,
Pelayanan kesehatan preventif, kuratif
dapat berupa kegiatan dan rehabilitatif
promotif, preventif, 3. Monitoring,
kuratif dan rehabilitatif Pembinaan dan
Evaluasi
4. Pelaporan
1. Epidemiologi atau 1. Pendidikan/p
P2P Langkah-langkah
Surveilans penyakit enyuluhan
pelaksanaan kegiatan
berpotensi KLB kesehatan Penyakit

24
2. Pengendalian Menular dan secara garis besar antara
Penyakit Menular Penyakit Tidak lain:
Langsung Menular
1. Persiapan:
3. Pengendalian 2. Deteksi dini
- Perencanaan
Penyakit Bersumber kasus penyakit
- Pengadaan Sarana
Binatang menular dan faktor
dan Prasarana
4. Pengendalian risiko penyakit tidak
- Koordinasi lintas
Penyakit Tidak Menular menular
program dan lintas sektor
5. Penyehatan 3. Penyelidikan
2. Pelaksanaan:
Lingkungan Epidemiologi
Kegiatan yang bersifat
4. Penanggulan
promotif, preventif,
gan KLB
kuratif dan rehabilitatif
3. Monitoring,
Pembinaan dan Evaluasi
4. Pelaporan

Format pelaporan masing-masing program terlampir.

F. Monitoring Pengelolaan dan Pelaksanaan Upaya Kesehatan Masyarakat

Kegiatan monitoring adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh Kepala Puskesmas


Puskesmas dan/atau Koordinator UKM untuk mengawasi terlaksananya program kegiatan UKM
yang tepat waktu, tempat pelaksanaan, dan sasaran kegiatan program.

Kegiatan monitoring terbagi dalam 2 kategori yaitu:


a. Monitoring yang sifatnya terjadwal yaitu setiap 1 bulan sekali saat rapat koordinasi
program
b. Monitoring yang tidak terjadwal (Sidak) dilakukan sesuai kebutuhan.

G. Komunikasi dan Koordinasi Program Upaya Kesehatan Masyarakat

Dalam pelaksanaan Program Upaya Kesehatan Masyarakat diperlukan komunikasi dan


koordinasi yang melibatkan lintas program dan lintas sektor.
1. Lintas Program

25
Komunikasi dengan Lintas Program adalah komunikasi berbentuk
pertemuan/rapat yang dilakukan di dalam lingkup puskesmas antara Puskesmas,
Koordinator UKM, dan Penanggung Jawab program-program UKM. Komunikasi lintas
program UKM dilaksanakan dalam rapat koordinasi lintas program yang diadakan
sebulan sekali melalui lokakarya mini atau melalui sarana buku koordinasi.

Lokakarya Mini (lokmin) Bulanan Puskesmas diselenggarakan dalam 2 (dua)


tahap yaitu:

a. Lokakarya Mini Bulanan yang Pertama

Lokakarya Mini Bulanan yang pertama merupakan Lokakarya penggalangan


Tim diselenggarakan dalam rangka pengorganisasian untuk dapat
terlaksananya rencana kegiatan Puskesmas.

Pelaksanaan Lokakarya Mini Bulanan yang pertama adalah sebagai berikut:

1. Masukkan

 Penggalangan tim dalam bentuk dinamika kelompok tentang peran,


tanggungjawab staf dan kewenangan Puskesmas.
 Informasi tentang kebijakan, program dan konsep baru berkaitan
dengan Puskesmas.
 Informasi tentang tatacara penyusunan rencana kegiatan (Plan Of
Action=POA) Puskesmas.

2. Proses

 Inventarisasi kegiatan Puskesmas termasuk kegiatan lapangan/daerah


binaan
 Analisis beban kerja tiap petugas.
 Pembagian tugas baru termasuk pembagian tanggungjawab daerah
binaan.
 Penyusunan rencana kegiatan (Plan Of Action=POA) Puskesmas
tahunan berdasarkan Rencana Pelaksanaan Kegiatan Puskesmas (RPK).

3. Keluaran

26
 Rencana kegiatan (Plan Of Action = POA) Puskesmas tahunan.
 Kesepakatan bersama untuk pelaksanaan kegiatan sesuai dengan POA.
 Matriks pembagian tugas dan daerah binaan.

b. Lokakarya Mini Bulanan Rutin

Lokakarya Bulanan Puskesmas ini diselenggarakan sebagai tindak lanjut dari


Lokakarya Mini Bulanan yang pertama. Lokakarya Mini Bulanan yang pertama.
Lokakarya Bulanan Rutin ini dilaksanakan untuk memantau pelaksanaan POA
Puskesmas, yang dilakukan setiap bulan secara teratur.

Pelaksanaan Lokkarya Mini Bulanan Puskesmas adalah sebagai berikut:

1. Masukan

 Laporan hasil kegiatan bulan lalu


 Informasi tentang hasil rapat di Kabupaten/Kota
 Informasi tentang hasil rapat di Puskesmas
 Informasi tentang kebijakan, program dan konsep baru

2. Proses

 Analisis hambatan dan masalah, antara lain dengan mempergunakan


PWS
 Analisis sebab masalah, khusus untuk mutu dikaitkan dengan
kepatuhan terhadap standar pelayanan
 Merumuskan alternatif pemecahan masalah

3. Keluaran

 Kesepakatan untuk melaksanakan kegiatan


 Rencana kerja bulan yang baru

2. Lintas Sektor

27
Komunikasi dengan Lintas sektoral adalah komunikasi berbentuk pertemuan/
rapat yang dilakukan oleh Puskesmas dengan institusi luar Puskesmas yang ada
keterkaitannya dengan program Upaya Kesehatan Masyarakat. Komunikasi dengan
Lintas Sektor dilakukan setiap 3 (tiga) bulan sekali yang dilaksanakan dalam Mini
Lokakarya tribulanan ataupun rapat mingguan (minggon) yang diselenggarakan oleh
pihak Puskesmas Tanjung Paku.
Selain itu, dapat dilakukan komunikasi lintas sektoral secara langsung, tulisan (surat),
maupun media elektronik apabila dibutuhkan.

Lokakarya mini (Minlok/Lokmin) tribulanan lintas sektor dilaksanakan dalam dua


tahap yaitu :
1. Lokakarya Mini Ttribulan yang pertama
Pelaksanaan lokakarya mini tribulanan adalah sebagai berikut:
a. Masukan
 Penggalangan tim yang dilakukan melalui dinamika kelompok
 Informasi tentang program lintas sektor
 Informasi tentang program kesehatan
 Informasi tentang kebijakan, program dan konsep baru

b. Proses
 Inventarisasi peran bantu masing-masing
 Analisis masalah peran bantu dari masing-masing sektor
 Pembagian peran dan tugas masing-masing sektor

c. Keluaran
 Kesepakatan tertulis lintas sektor terkait dalam mendukung program
kesehatan
 Rencana kegiatan masing-masing sektor

2. Lokakarya Mini Tribulan Rutin


Penyelenggaraan dilakukan oleh Camat dan Puskesmas dibantu sektor terkait di
Puskesmas. Lokakarya tribulanan lintas sektoral dilaksanakan sebagai berikut:
a. Masukan
 Laporan kegiatan pelaksanaan program kesehatan dan dukungan sektor
terkait
 Inventarisasi masalah/hambatan dari masing-masing sektor dalam
pelaksanaan program kesehatan

28
 Pemberian informasi baru

b. Proses
 Analisis hambatan dan masalah pelaksanaan perogram kesehatan
 Analisis hambatan dan masalah dukungan dari masing-masing sektor
 Merumuskan cara penyelesaian masalah
 Menyusun rencana kerja dan menyepakati kegiatan untuk tribulan baru

c. Keluaran
 Rencana kerja tribulan yang baru
 Kesepakatan bersama

29
BAB V

PENGENDALIAN MUTU

A. Indikator dan Target Pencapaian Kinerja Program

Indikator Kinerja Program adalah mengacu pada indikator dan target dari Dinas
Kesehatan atau Kementerian Kesehatan. Sedangkan Target Pencapaian kinerja mengacu
pada target kegiatan yang telah ditetapkan sebelumnya. Indikator dan target
pencapaian kinerja program antara lain:

TARGET
NO. PROGRAM NO. INDIKATOR KINERJA
2018 2019

1. KIA-KB 1. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K1 100% 100%

2. Cakupan Kunjungan Ibu hamil K4 98% 98%

Cakupan ibu hamil dengan komplikasi


3. yang ditangani (cukup komplikasi 88% 88%
kebidanan yang ditangani)

Cakupan pertolongan persalinan oleh


4. tenaga kesehatan yang memiliki 99% 99%
kompetensi kebidanan

5. Cakupan ibu nifas 99% 98%

Cakupan pelayanan pertama neonatus


6. 100% 100%
(KN1)

Cakupan pelayanan lengkap neonatus


7. 98% 98%
(KN)

Cakupan neonatal dengan komplikasi


8. 100% 100%
yang ditangani

9. Cakupan kunjungan bayi 99% 98%

10. Cakupan desa/kelurahan Universal 100% 100%

30
Child Immunization (UCI)

11. Cakupan pelayanan anak balita 94% 93%

Cakupan Pelayanan Kesehatan Balita


12. 100% 100%
Sakit

Cakupan peserta Keluarga Berencana


13. 77% 77%
(KB) aktif

14. Angka Kematian Ibu 0% 0%

15. Angka Kematian Bayi 0% 0%

16. Cakupan penjaringan siswa TK 95% 95%

Cakupan pemberian makanan


2. Gizi 1. pendamping ASI pada anak usia 6 100% 100%
bulan - 24 bulan keluarga miskin

Cakupan balita gizi buruk mendapat


2. 100% 100%
perawatan

Distribusi kapsul Vit. A bulan Agustus


dan Februari dengan sasaran
3.
Bayi 6 - 11 bulan 85% 85%

balita 12 - 59 bulan 85% 85%

Persentase Penemuan penyakit


3. P2P 1. 55% 60%
pneumonia balita

Penemuan penderita baru TBC BTA


2. 94% 100%
positif (CDR)

3. Penderita DBD yang ditangani 100% 100%

51/100.000 51/100.000
4. Incidence Rate DBD
penduduk penduduk

5. Angka Bebas Jentik 95% 95%

6. Case Fatality Rate DBD 0% 0%

31
Kasus DBD dilakukan penyelidikan
7. 100% 100%
epidemiologi

Pemeriksaan Jentik Berkala (100


8. 100% 100%
rumah/3bln/kelurahan)

Case Detection Rate kusta 5 per 5 per


9. 100.000 100.000
penduduk penduduk

Prevalensi jumlah SMA/Setingkat yang


10. diberikan penyuluhan komprehensif 100% 100%
tentang HIV/AIDS (Target 8 SMA)

Presentase kelurahan melaksanakan


11. 10% 10%
posbindu PTM

4. Promkes 1. Cakupan Kelurahan Siaga Aktif 80% 90%

Kesehatan Sosialisasi dan pemicuan STBM di 1


5. 1. 100% 100%
Lingkungan lokasi

Uji petik Depot Air Minum dan air


2. 100% 100%
bersih di 45 lokasi

3. Pemeriksaan TTU 5 titik/puskesmas 100% 100%

4. Pembinaan TPM 5 titik/puskesmas 100% 100%

Upaya
6. Kesehatan 1. Pelayanan Kesehatan Usila 100% 100%
Lanjut Usia

Kesehatan
7. 1. Kasus Pasung 0% 0%
Jiwa

8. Perkesmas 1. Pemantauan Kasus Resti 100% 100%

Cakupan SD dan setingkat yang


9. UKS 1. 100% 100%
dilakukan penjaringan kesehatan

Cakupan SMP dan setingkat yang


2. 100% 100%
dilakukan penjaringan kesehatan

32
Cakupan SMU dan setingkat yang
3. 100% 100%
dilakukan penjaringan kesehatan

Cakupan siswa baru sekolah yang


4. dilakukan penjaringan kesehatan untuk
peserta didik:

1. SLB 95% 95%

2. Kelas 1 95% 95%

3. Kelas 7 45% 45%

4. Kelas 10 45% 45%

Puskesmas melakukan Pembinaan


5. 100% 100%
PKPR di sekolah (2 sekolah)

Cakupan pembinaan pos UKK di


10 UKK 1 100% 100%
lingkungan kerja (total 1 UKK)

B. Evaluasi Kinerja Program UKM

Evaluasi kinerja adalah merupakan proses penilaian pengukuran hasil kinerja


program puskesmas secara periodik yaitu setiap 3 (tiga) bulan sekali sesuai dengan
ketentuan yang berlaku untuk mencapai tujuan. Evaluasi kinerja program dilakukan
dengan membandingkan capaian hasil kegiatan program dengan indikator.

C. Pendokumentasian Kegiatan Perbaikan Kinerja

Penanggung Jawab Program melakukan pendokumentasian terhadap hasil


monitoring dan penilaian kinerja, analisis kinerja, rencana tindak lanjut, perbaikan
kinerja, serta evaluasi hasil perbaikan kinerja. Pendokumentasian hasil monitoring dan
penilaian kinerja dilakukan untuk menunjukkan proses perbaikan

D. Media untuk Menangkap Keluhan Masyarakat

33
Umpan balik yang berupa kepuasan maupun keluhan ketidakpuasan sasaran
diperlukan untuk melakukan perbaikan, baik dalam pengelolaan maupun pelaksanaan
kegiatan agar sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat/sasaran. Keluhan
masyarakat/sasaran dapat diperoleh dengan cara menyediakan media komunikasi untuk
menerima keluhan yaitu antara lain:

NO MEDIA KOMUNIKASI KETERANGAN

MEDIA UNTUK MENANGKAP KELUHAN MASYARAKAT ATAU SASARAN PROGRAM

1 Langsung ( Tatap Muka )

a. Pertemuan dengan Tokoh - Dilaksanakan bisa di dalam Puskesmas


Masyarakat/Kader atau di Luar Puskesmas

- Bisa bersamaan dengan


kegiatan/program

- Dapat sekaligus dapat


menjawab/mengklarifikasi keluhan dan
ditindak lanjuti.

2 Tidak Langsung - Mengumpulkan lembar


kritik/saran/masukkan dari pengunjung
a. Kotak Saran
Puskesmas dan menganalisa untuk dicarikan
solusinya

b. Media Elektronik/sosial

- Melalui SMS - No. SMS 081807123475/76

- Telepon - No tlp: Fax/telp : 021-7245439

- Facebook - Puskesmas Tanjung Paku

- Email - Puskeckbyl_08@yahoo.com

MEDIA UNTUK MEMBERIKAN UMPAN BALIK TERHADAP KELUHAN MASYARAKAT ATAU


SASARAN PROGRAM

34
1. Secara Langsung - Dilaksanakan 1(satu) tahun sekali
- Tempat di Puskesmas Tanjung Paku
a. Temu Pelanggan
- Diselenggarakan dalam bentuk Forum
Group Discussion

b. Papan Penanganan Asupan - Jawaban dari kotak saran/sms akan


Pelanggan dipaparkan di papan

35
BAB VI

PENUTUP

Pedoman organisasi Upaya Kesehatan Masyarakat Puskesmas Tanjung Paku disusun


sebagai acuan pengorganisasian UKM dalam menyelenggarakan program esensial dan
pengembangan di Puskesmas Tanjung Paku.

Selanjutnya setiap personil yang terlibat dalam program UKM harus mempelajari
pedoman ini. Pedoman ini terbuka untuk diperbaiki sesuai dengan perkembangan Puskesmas
Tanjung Paku.

36
37

Anda mungkin juga menyukai