Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN TAHUNAN MUTU DAN KINERJA PUSKESMAS BINONTOAN

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Puskesmas Binontoan melakukan peningkatan mutu dan keselamatan pasien.
Kegiatan ini dilaksanakan di setiap unit kerja layanan klinis untuk mengukur kinerja
Puskesmas Binontoan sebagai manajemen konsil untuk mendukung pengambilan keputusan.
Monitoring dari indicator-indikator tersebut dilaksanakan dalam tim manajemen
mutu Puskesmas Binontoan dan laporan dari unit terkait.
Laporan tahunan ini dibuat untuk mengevaluasi perkembangan hasil pemantauan
indicator mutu yang diambil dari bulan Januari sampai dengan Desember 2022

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum:
Untuk mengetahui mutu pelayanan dan kinerja di Puskesmas Binontoan
2. Tujuan Khusus
a) Dievaluasinya peningkatan mutu Puskesmas BInontoan melalui pemantauan
indicator mutu yang berdasarkan standar indicator mutu.
b) Dievaluasinya pelayanan program mutu spesifik lainnya
1) Program indicator mutu nasional
2) Program manajemen mutu dan kinerja
3) Program mutu UKM

C. JADWAL KEGIATAN
1. Melakukan pelaporan hasil (sesuai tanggal yang telah ditetapkan) pemantauan indicator
mutu setiap bulan oleh masing-masing petugas dari masing-masing bagian, Menyusun
program perbaikan mutu dengan tehnik PDCA (Planning, Do, Check, Action) oleh tim
manajemen mutu yang bertanggung jawab sebagai pengumpul data dan dilaporkan
pada rapat.
2. Melakukan pemantauan indicator mutu serta validasi data yang dilaksanan
berkseinambungan
3. Melakukan evaluasi terhadap data hasil pemantauan setiap bulan
4. Melakukan penyampaian hasil pemantauan indicator mutu dan evaluasi dari tim
manajemen mutu setiap tiga bulan
5. Menyampaikan laporan hasil pemantauan indicator mutu dan keselamatan pasien setiap
tiga bulan.

D. PENCATATAN DAN PELAPORAN


Pencatatan dilakukan oleh petugas pengumpul data, kemudian dilakukan
rekapitulasi data triwulan oelh penanggung jawab pengumpul data. Hasil evaluasi tersebut
pada form pemantauan indicator mutu dan dilaporkan ke tim manajemen mutu dengan
dilengkapi RTL.
Hasil pengolahan dan Analisa data dituangkan dalam laporan tertulis kemudian dilaporkan
kepada kepala Puskesmas setiap tiga bulan dalam rapat evaluasi triwulan.
KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

1. Pembentukan tim Manajemen mutu


2. Menentukan proriatas indicator mutu
Penentuan proriatas tersebut mengacu pada indicator yang ditinjau dari laporan tiap-
tiap masalah sebagai berikut:
a. Memiliki reiko tinggi (high risk)
b. Sering kali dilakukan (high volume)
c. Memerlukan biaya tinggi (high cost)
d. Kecendrungan terjadi masalah
e. Penting untuk mewujudkan misi Puskesmas
f. Berpengaruh terhadap keamanan (safety)
g. Berpengaruh terhadap keluaran klinis (clinical outcome)
3. Melaksanakan sosialiasasi Indikator Mutu
Setelah indicator mutu di proritaskan maka Langkah selanjutnya adalah sosialisasi
indicator yang akan dievaluasi. Sosialisasi diberikan kepada Kepala Puskesmas dan
petugas layanan klinis.
4. Meingkatkan budaya keselamatan pasien
Melakukan sosialisasi keselamatan pasien kepada seluruh pegawai Puskesmas
Binontoan
5. Melakukan kaji banding
Kaji banding dilakukan untuk membandingkan hasil kegiatan Puskesmas Binontoan
dengan Puskesmas lain yang ada di Kabupaten Tolitoli untuk mengetahui kondisi
Puskesmas Binontoan dan untuk evaluasi internal bila ditemukan masalah.
6. Mekasanakan kegiatan perbaikan mutu dengan PDCA
Puskesmas Binontoan menggunakan PDCA sebagai kerangka kegiatan dalm upaya
melakukan perbaikan mutu secara berkelanjutan. PDCA merupakan kegiatan yang terdiri
dari : Perencanaan (Plan), Pelaksanaan (Do), Pembelajaran (Check), dan Perbaikan
(Action).
KEGIATAN PEMANTAUAN INDIKATOR MUTU DAN KINERJA

TAHUN 2022

A. KEGIATAN POKOK
Kegiatan pemantauan indicator mutu dan keselamatan pasien triwulan I thanu 2023
yang dilaporkan adalah periode tahun 2023.
Adapun indicator yang dipantau dalah sebagai berikut:
1. Indicator Mutu Nasional
2. Indikator Mutu dan Kinerja Puskesmas Binontoan
3. Indikator Mutu UKM

B. CARA MELAKUKAN KEGIATAN


1. Memberitahukan kepada masing-masing area (manajemen, Admen UKM, UKP) akan
dilakukan pemantauan indicator mutu dan dilakukan oleh masing-masing POkja dengan
observasi.
2. Melakukan evaluasi terhadap hasil pemantauan indicator mutu di masing-masing pokja.
3. Melakukan penyampaian hasil pemantauan indicator mutu oleh petugas yang
memantau indicator mutu
4. Menyusun laporan hasil pemantauan indicator mutu

C. JADWAL KEGIATAN
1. Melakukan pelaporan hasil pemantauan indicator mutu oleh petugas pemantau
dilakukan setiap bulan. Menyusun program perbaikan mutu dengan telusur PDCA oleh
tim manajemen mutu. Data indicator mutu dilaporkan pada saat rapat evaluasi.
2. Melakukan pemantauan indicator mutu dengan berkesinambungan.
3. Melakukan evaluasi terhadap data hasil pemantauan indicator mutu dilaksanakan setiap
bulan.
4. Melakukan penyampaian hasil pemantauan indicator mutu
5. Menyusun laporan hasil pemantauan indicator mutu dan kinerja Puskesmas

D. PENCATATAN DAN PELAPORAN


Pencatatan harian dilakuakan oleh petugas pengumpul data kemudian dilakukan
rekapitalusi dan dianalisis. Hasil analisis tersebut kemudian dilaporkan ke tim manajemen
mutu.
Data hasil pemantauan dilengkapi dengan analisis dan rencana tindak lanjut. Bila
ditemukan hasil yang tidak sesuiai dengan standar yang ditetapkan atau setiap ditemukan
permasalahan di setiap unit kerja diterukan pada tim manajemen mutu setiap bulan
selambat-lambatnya minggu pertama bulan berikutnya.
Hasil pengolahan data dan analisis yang dituangkan dalam laporan tertulis kemudian
dilaporkan ke Kepala Puskesmas.

Anda mungkin juga menyukai